SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 14 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 52 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelestarian Cagar Budaya, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang RincianTugas Balai Pelestarian Cagar Budaya; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 5168); 2. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 3. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2013; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 52 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelestarian Cagar Budaya; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG RINCIAN TUGAS BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA.
BAB I RINCIAN TUGAS Pasal 1 Rincian Tugas Balai Pelestarian Cagar Budaya: 1. melaksanakan penyusunan program kerja Balai; 2. melaksanakan kajian pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan 3. melaksanakan pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya; 4. melaksanakan zonasi 5. melaksanakan pemeliharaan dan pemugaran 6. melaksanakan penyelamatan dan pengamanan 7. melaksanakan adaptasi dan revitalisasi pengembangan 8. melaksanakan pelayanan perijinan dan pengendalian pemanfaatan 9. melaksanakan dokumentasi dan publikasi 10. melaksanakan sosialisasi pelestarian 11. melaksanakan kemitraan di bidang pelestarian 12. melaksanakan pemberian bantuan teknis pelaksanaan pelestarian 13. melaksanakan pemberian bantuan teknis pengembangan tenaga teknis di bidang pelestarian 14. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pelestarian 15. melaksanakan penyajian koleksi 16. melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, persuratan dan kearsipan, barang milik negara, dan kerumahtanggaan Balai; 17. melaksanakan pengelolaan perpustakaan Balai; 18. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Balai; dan 19. melaksanakan penyusunan laporan Balai. Pasal 2 Rincian tugas Subbagian Tata Usaha: 1. melakukan penyusunan program kerja Subbagian dan konsep program kerja Balai; 2. melakukan penyusunan rencana, program, dan anggaran Balai; 3. melakukan urusan pembayaran belanja pegawai, belanja barang,belanja modal, dan pembayaran lainnya; 4. melakukan urusan pembukuan, verifikasi, penghitungan anggaran,dan pertanggungjawaban anggaran Balai; 5. melakukan penyusunan laporan daya serap anggaran; 6. melakukan penyusunan bahan formasi dan rencana pendayagunaandan pengembangan pegawai di lingkungan Balai; 7. melakukan urusan mutasi pegawai di lingkungan Balai;
8. melakukan penyusunan bahan usul penilaian angka kredit jabatanfungsional di lingkungan Balai; 9. melakukan penyusunan data dan informasi kepegawaian danadministrasi penilaian prestasi/kinerja pegawai di lingkungan Balai; 10. melakukan penyusunan usul pegawai yang akan mengikuti latihanprajabatan, ujian dinas, pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan teknis pegawai, izin belajar, tugas belajar, dan ujian penyesuaian ijazah di lingkungan Balai; 11. melakukan urusan pembuatan kartu pegawai, kartu isteri/kartu suami, suransi kesehatan, tabungan asuransi pensiun, tabungan perumahan, dan pemeriksaan kesehatan pegawai di lingkungan Balai; 12. melakukan urusan disiplin dan pembinaan pegawai di lingkungan Balai; 13. melakukan usul pemberian sanksi dan penghargaan pegawai 14. melakukan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai 15. melakukan urusan analisis jabatan dan analisis organisasi 16. melakukan penyusunan sistem dan prosedur kerja di lingkunganbalai; 17. melakukan penerimaan, pencatatan, dan pendistribusian surat masukdan surat keluar di lingkungan Balai; 18. melakukan penataan, pemeliharaan, dan usul penghapusan arsip dandokumen di lingkungan Balai; 19. melakukan penyusunan rencana kebutuhan dan pengadaan barang milik negara di lingkungan Balai; 20. melakukan penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian barang milik negara di lingkungan Balai; 21. melakukan sistem manajemen dan akutansi barang milik negara 22. melakukan urusan pendayagunaan, pemeliharaan, dan usul penghapusan barang milik negara di lingkungan Balai; 23. melakukan urusan keamanan, ketertiban, kebersihan, dan keindahan di lingkungan Balai; 24. melakukan pengaturan penggunaan peralatan kantor, kendaraan dinas, ruang perkantoran, dan fasilitas lainnya di lingkungan Balai; 25. melakukan pengaturan penggunaan air, listrik, telepon, dan gas 26. melakukan urusan keprotokolan, upacara, penerimaan tamu, dan rapat dinas di lingkungan Balai; 27. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Subbagian; dan 28. ab. melakukan penyusunan laporan Subbagian dan konsep laporan Balai.
Pasal 3 Rincian Tugas Seksi Pelindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan: 1. melakukan penyusunan program kerja Seksi; 2. melakukan kajian pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan 3. melakukan penyidikan terhadap pelanggaran 4. melakukan pemindahan cagar budaya yang terancam kelestariannya; 5. melakukan penyusunan bahan penilaian terhadap benda yang diduga sebagai 6. melakukan survey dan ekskavasi penyelamatan dan pengamanan cagar budaya di darat dan di bawah air; 7. melakukan pemberian kompensasi kepada masyarakat penemu/pemilik 8. melakukan zonasi 9. melakukan observasi keterawatan dan analisis laboratorium terhadap 10. melakukan pengawetan secara kimiawi maupun tradisional terhadap 11. melakukan studi kelayakan dan studi teknis arkeologis terhadap cagarbudaya; 12. melakukan perawatan dan pemugaran cagar budaya serta penataan lingkungan 13. melakukan adaptasi dan revitalisasi pengembangan 14. melakukan pelayanan perijinan dan pengendalian pemanfaatan cagar budaya; 15. melakukan pengumpulan data, penyusunan database, dan pemutakhiran data 16. melakukan registrasi 17. melakukan penyusunan bahan publikasi pelestarian 18. melakukan sosialisasi pelestarian 19. melakukan kemitraan di bidang pelestarian 20. melakukan pemberian bantuan teknis di bidang pelindungan, 21. pengembangan, dan pemanfaatan 22. melakukan pemberian bantuan teknis di bidang pengembangan tenaga teknis di bidang pelestarian 23. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan 24. melakukan penyajian koleksi 25. melakukan pengelolaan perpustakaan Balai; 26. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Seksi; dan melakukan penyusunan laporan Seksi.
BAB II KETENTUAN PENUTUP Pasal 2 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 21 Maret 2013 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, MOHAMMAD NUH Diundangkan di Jakarta pada tanggal 1 April 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 497 Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Muslikh, S.H. NIP 195809151985031001