III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

III. METODE PENELITIAN. Elektronika Dasar Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 hingga November 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai.

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2011 sampai dengan Maret

BAB III METODE PENELITIAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB III PERANCANGAN ALAT

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rangkaian terdiri dari blok mikrokontroler, blok

METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika Universitas

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

3. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun gambar blok diagram modul data logger autoclave yang telah dibuat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rangkaian. Instrumen

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar blok diagram dari sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 3.1

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI WATER LEVEL CONTROL SYSTEM BERBASIS PC OLEH: I MADE BUDHI DWIPAYANA NIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini akan dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi

BAB III PERANCANGAN ALAT

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

BAB III PERANCANGAN STAND ALONE RFID READER. Dalam penelitian ini, perancangan sistem meliputi :

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III MIKROKONTROLER

Transkripsi:

44 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lampung. B. Alat dan Bahan Alat yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. personal komputer untuk membuat program mikrokontroler dan program pada MATLAB; 2. solder untuk melelehkan timah agar komponen menyatu dengan PCB; 3. bor listrik untuk melubangi PCB; 4. multimeter digital untuk mengukur nilai hambatan dan tegangan; 5. K125 ISP Progremer untk mendownload program dari komputer ke mikrokontroler.

45 Bahan bahan atau komponen yang digunakan : 1. PCB untuk pemasangan komponen; 2. IC mikrokontroler ATMega32 sebagai pengolah data; 3. timah untuk merekatkan komponen ke PCB; 4. kapasitor Elko sebagai pemfilter; 5. resistor untuk memperkecil arus; 6. kabel penghubung sebagai jumper; 7. kabel serat optik yang digunakan single mode sebagai media transmisi yang dianalisis rugi rugi transmisinya; 8. laser sebagai sumber cahaya dengan frekuensi 433 MHz; 9. fototransistor sebagai sensor cahaya; 10. pelarut FeCl 3 untuk melarutkan PCB; 11. laptop atau PC sebagai media akuisisi data. C. Prosedur Penelitian Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan dalam perancangan alat untuk mengetahui langkah-langkah dalam pembuatan alat, sehingga dapat diperoleh hasil yang sesuai. Pada diagram alir dijelaskan tentang langkah-langkah dalam penelitian. Langkah kerja dalam penelitian ini yaitu perancangan perangkat keras (hardware), perancangan perangkat lunak ( software), dan teknik pengambilan data. Adapun diagram alir dalam penelitian ini seperti pada Gambar 3.1.

46 Mulai Mempelajari kerja sistem Perancangan sistem Perakitan Komponen Pengujian Hardware Tidak Berhasil Ya Perancangan Software Pemrograman Software Pengujian Software Berhasil Tidak Ya Pengujian Alat Keseluruhan Pengambilan Data Penyusunan Laporan Selesai Gambar 3.1. Diagram alir langkah kerja realisasi alat

47 1. Perancangan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras terdiri dari rangkaian mikrokontroler ATMega32, sensor fototransistor, USB, PC dan laser sebagai sumber cahaya. Berikut ini merupakan diagram perancangan perangkat keras analisis tekanan pada serat optik terhadap transmisi data berbasis ATMega32 seperti pada Gambar 3.2. Sumber Cahaya (Laser) Fiber Optik Fototransistor Rangkaian Sensor PC USB Rangkaian Mikrokontroler ATMega32 Gambar 3.2. Skema perancangan perangkat keras. Prinsip kerja pada perangkat keras ini yaitu dengan memberi sinar pada serat optik menggunakan laser. Objek pada penelitian ini berupa serat optik dengan panjang 3 meter yang ditimpa beban. Sinar pada laser merambat melalui medium berupa serat optik, kemudian sinar ditangkap oleh sensor fototransistor. Output pada sensor fototransistor dihubungkan dengan rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATMega32 kemudian dihubungkan ke PC. Sensor fototransistor mengikirimkan informasi atau data ke mikrokontroler mengenai kondisi rambatan cahaya (perubahan intensitas cahaya) yang melalui serat optik. Mikrokontroler mengolah data dari ADC kemudian mengirimnya ke PC untuk pengolahan data tersebut.

48 a. Perangkaian Mikrokontroler ATMega32 Rangkaian sistem minimum mikrokontroler ini terdiri dari mikrokontroler yang merupakan pusat pengolahan instruksi yang masuk dan data yang telah diolah, serta akan dioutputkan oleh mikrokontroler ke PC untuk pengolahan data selanjutnya. Rangkaian mikrokontroler seperti pada Gambar 3.3. Gambar 3.3. Rangkaian mikrokontroler ATMega32 Pada rangkaian sistem minimum ATMega32 menggunakan frekuensi kristal dan dua buah kapasitor. Fungsi kapasitor ini adalah untuk menstabilkan osilasi yang dihasilkan oleh kristal. Penempatan antara kapasitor dengan kristal diusahakan sedekat mungkin untuk menghindari terjadinya noise. Rangkaian yang tersusun atas kristal dan dua kapasitor merupakan subsistem dari mikrokontroler untuk membangkitkan clock pada mikrokontroler. Clock tersebut diperlukan oleh

49 mikrokoktroler untuk mensinkronkan proses yang sedang berlangsung dalam mikrokontroler tersebut. Dalam sistem minimum ini juga terdapat rangkaian reset yang dibuat untuk me-reset sistem sehingga proses dapat dijalankan mulai dari awal lagi. Rangkaian ISP digunakan saat mendownload program ke mikrokontroler. b. Rangkaian Sensor dan Pengkondisi Sinyal Pada penelitian ini sensor yang digunakan yaitu fototransistor. Sensor ini berfungsi sebagai pendeteksi adanya intensitas cahaya dari laser (sumber cahaya). Skematik rangkaian sensor dan pengkondisi sinyal pada penelitian ini seperti pada Gambar 3.4. Gambar 3.4. Rangkaian sensor dan pengkondisi sinyal Pada rangkaian sensor dan pengkondisi sinyal ini, terdiri dari resistor sebagai pembatas arus, fototransistor sebagai sensor. Sensor ini memiliki 3 buah pin

50 konektor dimana connector sebagai input yang dihubungkan ke sumber tegangan 5V, sebagai output yang dihubungkan dengan emitter dari sensor yang akan dihubungkan ke rangkaian pembagi tegangan sebagai pengkondisi sinyal. 2. Perancangan Perangkat Lunak (Software) a. Perancangan Perangkat Lunak Pada Mikrokontroler ATMega32 Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C. Bahasa C berfungsi untuk memberikan instruksi dan menjalankan mikrokontroler. Instruksi yang dilakukan adalah untuk mengambil informasi atau data ADC dari sensor yang mendeteksi perubahan intensitas cahaya. Berikut adalah diagram alir dari program perangkat lunak pada mikrokontroler. Start Inisialisasi ADC, USART Input parameter (delay) Subrutin pengambilan data ADC dan Serial Kirim serial End Gambar 3.5. Flow Chart perangkat lunak pada mikrokontroler

51 b. Perancangan Perangkat Lunak Pada Personal Computer (PC) Selain menggunakan pemrograman perangkat lunak pada mikrokontroler, penelitian ini juga menggunakan pemrograman perangkat lunak pada PC. Program ini bertujuan untuk pengolahan data sehingga dapat menampilkan data yang diperoleh dalam bentuk grafik dan nilai tegangan. Berikut adalah diagram alir dari program perangkat lunak pada PC. Start Ambil data serial Cek data serial Tidak Ya Pengolahan data serial Tampilkan hasil End Gambar 3.6. Flow Chart perangkat lunak pada PC

52 3. Teknik Pengambilan Data Pengujian diawali dengan mengukur daya input dan daya output pada sensor sebelum dilakukan variasi beban, kemudian mengukur daya output setelah dilakukan variasi beban. Nilai output kemudian akan diproses ke PC untuk pengolahan data dengan menggunakan MATLAB. Nilai output-nya berupa nilai tegangan. Adapun teknik pengambilan data seperti pada Gambar 3.7. Tumpuan Laser Konektor Serat Optik Beban Sensor Fototransistor Gambar 3.7. Teknik pengambilan data

53 Tampilan nilai output pada PC berupa grafik real time hubungan antara tegangan terhadap waktu. Tampilan nilai output ini kemudian disimpan dalam bentuk Ms. Exel. Tampilan nilai output pada PC adalah sebagai berikut. 5 4 Tegangan (Volt) 3 2 1 0 1 3 6 9 Waktu (menit) Gambar 3.8. Grafik hubungan antara tegangan dan waktu