BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PADA PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PADA PASAR SYARIAH AZ- ZAITUN 1 SURABAYA. A. Gambaran Umum Pasar Syariah Az-Zaitun 1 Surabaya

DESKRIPSI HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Tentang Pasar Syariah Az-Zaitun 1 di Kutisari Selatan Tenggilis Mejoyo Surabaya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BISNIS DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 KUTISARI SELATAN TENGGILIS MEJOYO SURABAYA

TAFSIR SURAT AT-TIIN

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 SURABAYA SKRIPSI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. jumpai adalah urusan perdagangan. Muhammad sejak usia 12 tahun. Sebagai pemimpin besar umat Islam

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

BAB IV PEMBAHASAN. segala hal yang akan dijalankan dalam usahanya. dan tidak dapat melihat pasar yang sesungguhnya benar - benar ada.

Hijab Secara Online Menurut Hukum Islam

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

BAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

MID SEMESTER 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP 9 SEMESTA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA- MENYEWA TANAH FASUM DI PERUMAHAN TNI AL DESA SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Hadits-hadits Shohih Tentang

BAB III IMAN KEPADA NABI DAN RASUL-RASUL ALLAH SWT

BAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagaimana firman Allah Qs. An- Nisa ayat 29 :

BAB IV ANALISIS. Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3:

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB I PENDAHULUAN. piutang dapat terjadi di dunia. Demikian juga dalam hal motivasi, tidak sedikit. piutang karena keterpaksaan dan himpitan hidup.

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI CEGATAN DI DESA GUNUNGPATI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SIMPANAN WADI AH BERJANGKA DI BMT TEGAL IJO DESA GANDUL KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENENTUAN HAK ATAS DISKON PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT ASY-SYIFA KENDAL

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBIAYAAN MURA<BAH{AH DI BMT MADANI TAMAN SEPANJANG SIDOARJO

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

s}ahibul ma>l. Yang digunakan untuk simpanan dengan jangka waktu 12 (dua belas)

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS SYARI AH

TA LIM MADANI 15 Iman Kepada Nabi & Rasul Allah

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain agar mereka tolong-menolong dalam semua kepentingan hidup

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

ISBN:

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan tantangan utama yang dihadapi negara-negara. Asia-Afrika. Jika menggunakan indikator Bank Dunia, yang mematok

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB I AL-QUR AN SURAT At-TIN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah yang dihasilkan melalui beberapa proses di antaranya jasa,

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENIPUAN DAN MANIPULASI PASAR DI PASAR MODAL

PUASA DI BULAN RAJAB

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Pasal 18 Ayat 2 Undang-Undang. memberikan pelayanan terhadap konsumen yang merasa dirugikan, maka dalam

KEUTAMAAN MENGANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. politik, sosial, dan lain sebagainya. Permasalahan-permasalahanan tersebut kerap

BAB IV PEMANFAATAN GADAI SAWAH PADA MASYARAKAT DESA SANDINGROWO DILIHAT DARI PENDAPAT FATWA MUI DAN KITAB FATH}UL MU I<N

PENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG

MODEL KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN IBADAH UMRAH PADA PT AN-NAMIRA ALMA MULIA KOTA SEMARANG

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Ramadhan Bulan Kesabaran

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana sempurnanya Islam. Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna,

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT, yang disebut hablum minallah dan yang kedua bersifat horizontal,

BAB I PENDAHULUAN. agama. Sistem ekonomi Islam merupakan suatu sistem ekonomi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan mu'amalah yang paling banyak dilakukan orang adalah kegiatan

HAFALAN DOA UNTUK ANAK DOA MEMOHON ILMU DOA MASUK KAMAR MANDI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

KONSEP BERKAH MENURUT PANDANGAN PARA PEDAGANG PASAR KLEWER

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PADA PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 SURABAYA A. Analisis Prinsip Dasar Ilmu Ekonomi Islam yang Dipakai Pemrakarsa sebagai Dasar Pengambilan Keputusan untuk Bertijarah dalam Kegiatan Pasar Syariah Az-Zaitun 1 Surabaya Dalam pembuatan pasar syariah Az-Zaitun 1 ini pemrakarsa yaitu bapak Prof. Dr. Suroso Imam Zadjuli tidak hanya sekedar membangun pasar akan tetapi ada dasar al-qur an dan al-hadis yang dipakai oleh beliau dalam pengambilan keputusan untuk bertijarah di pasar syariah Az-Zaitun 1 Surabaya. Adapaun dasar yang dipakai oleh beliau adalah: Hadits Rahwi Abu Dawud dan Aththusi yang berbunyi: م ن ا ح ي ا ا ر ض ا م ي ت ة ف ه ي ل ه Barang siapa yang menghidupkan lahan mati maka lahan itu milik dia. (HR. Abu Dawud dan Aththusi) 1 Karena sesuai hadis di atas bapak Suroso akhirnya membangun pasar di atas lahannya dari pada lahan itu kosong (mati) lebih baik digunakan untuk membantu para pedagang di sana, karena bapak Suroso yakin barang siapa yang menghidupkan lahan mati maka lahan itu milik dia, artinya lahan tersebut berkah untuk semuanya baik itu berkah untuk bapak Suroso maupun berkah untuk para pedagang disana. 1 Abdul Qadir, Abdul Khair, Sayid Muhammad Sayyid, Kitab Abu Dawud, Jus III, 1342, Penterjemah: Sayyid Sabiq, 151. 70

71 Sedangkan untuk pemberian nama pada pasar syariah Az-Zaitun 1 yaitu bermula dari surat at-tiin ayat 1-8 yang berbunyi: Demi (buah) Tiin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekkah) ini yang aman, Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh, Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya, maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu, bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya. (QS. at-tiin: 1-8) 2 Dalam surat at-tiin menjelaskan bahwa Allah Swt telah bersumpah dengan 4 hal, yaitu: 1. Demi buah Tin 2. Demi buah Zaitun 3. Demi Bukit Sinai 4. Demi kota Mekkah yang aman. Allah Swt bersumpah dengan ke empat nama tersebut karena tempat itu merupakan lokasi para nabi yang telah gigih memperjuangkan agama Allah dengan penuh kesabaran, ketabahan, dan ketawakalan. Meskipun dalam berdakwah mereka mendapatkan tantangan, hambatan, dan rintangan, 2 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, 597.

72 namun mereka tidak pantang menyerah. Oleh karena itu, mereka digelari dengan sebutan Ulul Azmi, artinya mereka yang memiliki kemauan keras. Mereka adalah Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan surat at-tiin tersebut yang mana Allah sudah bersumpah dengan mengatas namakan 4 nama tempat akhirnya bapak Suroso Imam Zadjuli menamainnya dengan pasar syariah Az-Zaitun 1. B. Analisis Persyaratan yang Diberlakukan bagi para Pedagang untuk Ikut Berdagang dan Dasar yang Dipakai untuk Pembuatan Persyaratan di Pasar Syariah Az-Zaitun 1 Surabaya Pasar merupakan tempat orang-orang berkumpul dengan tujuan untuk menukar kepemilikan barang atau jasa dengan uang. 3 Pasar juga dapat diartikan sebagai tempat orang berjual-beli juga berarti kekuatan penawaran dan permintaan, tempat penjual yang ingin menukar barang atau jasa dengan uang dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa. 4 Sedangkan, Pasar dalam Islam adalah pasar yang emosional (emotional market) di mana orang tertarik karena alasan keagamaan bukan karena keuntungan finansial semata. 5 Karena pasar ini berbasis syariah jadi di pasar ini ada beberapa persyaratan-persyaratan yang harus dipatuhi, antara lain: a. Barang dagangan harus halal dzat dan maknawiyahnya 3 Budi Untung, Hukum dan Etika Bisnis, 78. 4 A. Kadir, Hukum Bisnis Syariah dalam Al-Qur an, 73. 5 Ismail Nawawi, Etika Bisnis Islam, 254.

73 b. Alat timbangan, alat ukur dan alat hitung harus tepat c. Dalam bertransaksi tidak boleh berbohong (jujur) d. Tidak boleh bersaing saling mematikan melainkan dengan sistem konsinyasi. e. Bersih mata dagangannya, tempat dan pedagangnya. f. Tidak boleh merokok dalam pasar. g. Murah-meriah di mana keuntungannya tidak boleh melebihi 2 kali inflasi setahun. h. Harga sewa relatif murah yang merupakan hasil kesepakatan bersama. Sesuai data yang sudah ada, dari beberapa persyaratan tersebut ada dasar-dasar yang dipakai oleh bapak Suroso Imam Zadjuli yang merujuk pada al-qur an dan al-hadis, ini membuktikan bahwa pasar syariah Az-Zaitun 1 Surabaya sudah sesuai dengan syariat Islam dalam pembuatan persyaratanpersyaratan pasar yang harus diterapkan oleh pedagang. C. Analisis Implementasi Etika Bisnis Islam pada Pasar Syariah Az-Zaitun 1 Surabaya Etika bisnis Islam adalah serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya (yang tidak dibatasi), namun dibatasi dalam perolehan dan pendayaan hartanya (ada aturan halal dan haramnya). Dalam arti pelaksanaan bisnis harus tetap berpegang pada ketentuan syariat (aturan-aturan dalam al-

74 Qur an dan al-hadis). Dengan kata lain, syariat merupakan nilai utama yang menjadi payung strategis maupun taktis bagi pelaku kegiatan ekonomi (bisnis). 6 Dalam teori etika bisnis Islam ini terdapat teori etika bisnis Islam dalam berdagang yaitu: 1. Prinsip esensial dalam berbisnis adalah kejujuran 2. Selalu berpijak pada nilai-nilai ruhiyah 3. Memiliki pemahaman terhadap bisnis yang halal dan haram 4. Benar secara syar i dalam mengimplementasikannya 5. Berorientasi pada hasil dunia dan akhirat. 7 Bapak Suroso Imam Zadjuli dalam pembuatan pasar syariah Az-Zaitun 1 juga membuat persyaratan-persyaratan yang sesuai dengan syariat Islam, dikarena pasar tersebut sistem yang dipakai harus sesuai dengan syariat Islam. Yang mana pedagang disana harus menerapkan persyaratanpersyaratan itu. Untuk mengetahui apakah pedagang di pasar syariah Az-Zaitun 1 Surabaya menerapkan etika bisnis Islam atau tidak, peneliti menggunakan cara yang sangat sederhana yaitu dengan melakukan wawancara kepada pedagang di pasar tersebut. Setelah melakukan wawancara dengan beberapa pedagang di sana, sesuai dengan data yang sudah ada menunjukkan bahwa pedagang di sana mayoritas mengetahui persyaratan-persyaratan yang dibuat oleh pemrakarsa yaitu bapak Suroso Imam Zadjuli dan para pedagang tersebut juga menerapkannya akan 6 Veitzal Rivai, et al., Islamic Business and Economic Ethics, 13. 7 Ismail Nawawi, Etika Bisnis Islam, 21-23.

75 tetapi tidak semua persyaratan diterapkan oleh pedagang, dikarenakan para pedagang tersebut tidak sepenuhnya hafal dan mengetahui persyaratanpersyaratan tersebut. Tabel 4.1 Prinsip esensial berbisnis adalah kejujuran 1. Prinsip esensial dalam berbisnis adalah kejujuran No Nama dan umur Kejujuran 1. Ibu Sriwartini, 52 tahun 2. Ibu Hasidah, 43 tahun 3. Ibu Endang, 55 tahun 4. Ibu Siti, 52 tahun 5. Ibu Faridah, 38 tahun 6. Ibu Romlah, 52 tahun 7. Bapak Tohar, 54 tahun - Antara teori dan praktiknya ini belum sepenuhnya sesuai karena pedagang di sana ada yang belum mengetahui nilai kejujuran yang harus dipatuhi. 2. Berpijak pada nilai-nilai ruhiyat Tabel 4.2 Berpijak pada nilai-nilai ruhiyat No Nama dan umur Saling tolong menolong 1. Ibu Sriwartini, 52 Alat timbangan tepat Dilarang merokok - tahun 2. Ibu Hasidah, 43 tahun - 3. Ibu Endang, 55 tahun - 4. Ibu Siti, 52 tahun 5. Ibu Faridah, 38 tahun 6. Ibu Romlah, 52 tahun - - 7. Bapak Tohar, 54 tahun - -

76 Antara teori dan praktiknya ini belum sepenuhnya sesuai karena pedagang di sana masih ada yang belum menerapkan persyaratanpersyaratan pasar syariah Az-Zaitun 1. Tabel 4.3 Memiliki pemahaman terhadap bisnis yang halal dan haram 3. Memiliki pemahaman terhadap bisnis yang halal dan haram No Nama dan umur Mata dagangan harus halal dzat dan maknawiyah nya Bersih mata dagangan, tempat dan penjualnya 1. Ibu Sriwartini, 52 tahun - 2. Ibu Hasidah, 43 tahun - - 3. Ibu Endang, 55 tahun 4. Ibu Siti, 52 tahun 5. Ibu Faridah, 38 tahun 6. Ibu Romlah, 52 tahun - 7. Bapak Tohar, 54 tahun - - Antara teori dan praktiknya ini belum sepenuhnya sesuai karena pedagang di sana masih ada yang belum menerapkan persyaratanpersyaratan yang ada di pasar tersebut. Tabel 4.4 Berorientasi pada hasil dunia dan akhirat 4. Berorientasi pada hasil dunia dan akhirat No Nama dan umur Murah meriah dimana keuntungan tidak boleh melebihi 2 kali inflasi 1. Ibu Sriwartini, 52 tahun - 2. Ibu Hasidah, 43 tahun - 3. Ibu Endang, 55 tahun 4. Ibu Siti, 52 tahun - 5. Ibu Faridah, 38 tahun 6. Ibu Romlah, 52 tahun - 7. Bapak Tohar, 54 tahun -

77 Antara teori dan praktiknya ini belum sepenuhnya sesuai karena pedagang di sana tidak semuanya menerapkan dan bahkan tidak mengetahuinya. Tabel 4.5 Benar secara syar i dalam implementasinya 5. Benar secara syar i dalam implementasinya No Nama dan umur 1. Ibu Sriwartini, 52 tahun Belum sepenuhnya 2. Ibu Hasidah, 43 tahun Belum sepenuhnya 3. Ibu Endang, 55 tahun Belum sepenuhnya 4. Ibu Siti, 52 tahun Belum sepenuhnya 5. Ibu Faridah, 38 tahun Belum sepenuhnya 6. Ibu Romlah, 52 tahun Belum sepenuhnya 7. Bapak Tohar, 54 tahun Belum sepenuhnya Antara teori dan praktiknya belum sepenuhnya sesuai dengan syariat Islam karena masih ada yang belum mengimplementasikan dalam berdagang (tijarah). Dari analisis di atas, menunjukkan bahwa sistem syariat Islam yang diterapkan di pasar syariah Az-Zaitun 1 Surabaya belum sepenuhnya syar i karena masih ada pedagang yang belum menerapkan semua persyaratanpersyaratan yang dibuat oleh pemrakarsa. Seperti, masih ada pembeli maupun pedagang yang merokok (laki-laki), masih ada pedagang yang tidak bersih karena banyak sampah berserakan di sekitar stand penjual.