: Ally Plus 77 WP Herbisida

dokumen-dokumen yang mirip
: FERTERRA 0.4 GR Insektisida

: DuPont Ally 10/10 WP Herbisida

: DuPont Ammate 150EC Insektisida

: Prevathon 50 SC Insektisida

: EQUATION PRO 52 WG Fungisida

: Hyvar 80 WP Herbisida

: SINDAX 8.6/1.8 WP Herbisida

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: CURZATE 8 / 64 WP Fungisida

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: LANNATE 40 SP INSEKTISIDA

: LANNATE 25 WP INSEKTISIDA

: DELSENE MX-80 WP Fungisida

: Acapela System 280 SC

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl glycol ether

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl Diglycol Ether

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 99.9/UN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

Lembar Data Keamanan Bahan n-butyl acrylate

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lenkote Alkali Resisting Primer

Lembar Data Keamanan Bahan Acrylic Acid (glacial)

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Wood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keamanan Bahan Ethyl Acrylate

Lem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan :

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

IR ALL SEASON BAGIAN1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN IR ALL SEASON BAGIAN 2. IDENTIFIKASI BAHAYA. Klasifikasi GHS

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembar Data Keamanan Bahan Hexene-1

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Jenis Penggunaan Untuk Campuran Cat Kedap Air ( Waterproofing ) PT. Avia Avian

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keamanan Bahan n-butanol

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 95/E5

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

SAFETY DATA SHEET (according to EC directive 93/112/EC) Update : Version: 2.7 Date : MIRACLE S240

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Material Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan Sabutol

DAFTAR LAMPIRAN SISTEM HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA BAHAN KIMIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan n-propanol

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Transkripsi:

Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN Informasi produk Nama dagang : Penggunaan Bahan / Preparat : Herbisida Perusahaan : PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia Phone : +62 21-780-3150 Telefax : +62 21-780-3502 Nomor lepon darurat : 0-800-140-1288 (bebas pulsa) dan +62-21-2997-8916 2. KOMPOSISI BAHAN Sinonim : B11500192 Sifat kimia Komponen : Herbisida Nama kimia No-CAS Konsentrasi Sodium (2,4-2702-72-9 75.6 % Metil Metsulfuron 74223-64-6 0.7 % Etil klorimuron 90982-32-4 0.7 % Bahan-bahan tambahan 23 % 3. IDENTIFIKASI BAHAYA Risiko Berbahaya jika rlan. Risiko cedera serius pada mata. Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit. Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. Data keselamatan Jangan menghirup debu. Jangan sampai kena kulit. Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. Pakai sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai. Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. Bahan ini dan atau wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. 1/9

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) Saran umum Penghirupan Kena kulit Kena mata Terlan Catatan untuk dokr Perawatan : Bawa kemasan produk atau label bersama anda ketika menghubungi Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKer Nas). Badan POM atau dokr, atau untuk mendapatkan perawatan. : Pindahkan korban ke daerah dengan udara segar. Jika tanda-tanda/gejala berlanjut, tangani segera secara medis. Pernapasan buatan dan/atau oksigen mungkin diperlukan. Hubungi Sentra Informasi Keracunan Badan POM atau dokr untuk mendapatkan saran penanganan. : Segera lepaskan semua pakaian yang rcemar. Segera bilas kulit dengan banyak air selama 15-20 menit. Hubungi Sentra Informasi Keracunan Badan POM atau dokr untuk mendapatkan saran penanganan. : Biarkan mata rbuka guyur dengan air secara perlahan dan hati-hati selama 15-20 menit. Lepas lensa kontak, jika ada, selah 5 menit pertama, lalu dilanjutkan membilas mata. Hubungi Sentra Informasi Keracunan Badan POM atau dokr untuk mendapatkan saran penanganan. : Suruh orang minum air satu gelas seguk-seguk jika mampu menelan. JANGAN memicu muntah kecuali jika diperintahkan oleh dokr atau Sentra Informasi Keracunan Badan POM. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar. Hubungi Sentra Informasi Keracunan Badan POM atau dokr untuk mendapatkan saran penanganan. : Tangani menurut gejala. 5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN Media pemadam yang sesuai Media pemadam yang tidak boleh digunakan karena alasan keselamatan Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran Informasi lebih lanjut : Semprotan air, Busa, Bahan kimia kering, Karbon dioksida (CO2) : Semburan air volume besar, (risiko pencemaran) : Jika rjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA. Pakai / kenakan alat-alat pelindung penuh / lengkap. : Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sism air tanah. Kumpulkan air bekas pemadam kebakaran yang rcemar secara rpisah. Air ini tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan. Residu kebakaran dan air bekas pemadam kebakaran yang rcemar harus dibuang sesuai dengan peraturan lokal. Kendalikan air limbah. (pada kebakaran kecil) Jika area sudah rbakar dan jika keadaan memungkinkan, biarkan kebakaran berlanjut sampai padam sendiri karena air dapat memperluas daerah yang rcemar. Dinginkan wadah / tangki dengan semprotan air. 2/9

6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Tindakan pencegahan pribadi Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan Metode untuk pembersihan Nasihat tambahan : Periksa / ulas bagian 5 dan 7 sebelum melanjutkan membersihkan segala sesuatu. Gunakan alat pelindung diri. : Cegah masuknya bahan ke saluran pembuangan, aliran air, atau daerah rendah. : Sapulah dan sekoplah ke dalam wadah yang sesuai untuk dibuang. : Buang sesuai dengan peraturan lokal. 7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN Penanganan Nasihat penanganan yang aman : Cuci tangan sebelum waktu istirahat dan segera selah menangani produk. Lepaskan dan cuci pakaian yang rcemar sebelum dipakai lagi. Penyimpanan Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah : Dilarang mencemari air, pestisida lain, pupuk, atau makanan di dalam penyimpanan. Simpan dalam wadah asal. Simpan dalam keadaan rtutup rapat di mpat yang kering, dingin, dan berventilasi baik. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. 8. PENGENDALIAN PEMAJANAN / PERLINDUNGAN DIRI Nilai Ambang Batas Pekerjaan Nama kimia Nilai Ambang Batas Pekerjaan Peraturan Sodium (2,4- TWA 10 mg/m3 Nilai Ambang Batas (NAB) zat kimia di udara mpat kerja, Standar Nasional Indonesia SNI 19-0232-2005 (02 2005) TWA 10 mg/m3 US. ACGIH Threshold Limit Values (2011) Tindakan rekayasa untuk mengurangi pajanan (paparan) Pastikan ventilasi memadai. Alat Pelindung Diri Perlindungan pernapasan : Dimana ada ponsi pajanan di udara melebihi batas-batas rapan, gunakan pelindung pernafasan dengan cartridge debu / kabut. 3/9

Pelindung tangan : Bahan: Sarung tangan pelindung Pelindung mata Pelindung kulit dan tubuh Tindakan higienis Langkah-langkah perlindungan : Pakai alat pelindung mata untuk mencegah kontak / sentuhan dengan senyawa ini. : Memakai pakaian pelindung seperti sarung tangan, celemek / rok kerja, sepatu boot atau pakaian kerja rtutup yang sesuai. : Jangan sampai kena kulit, mata, dan pakaian. Cuci tangan dengan sepenuhnya memakai sabun dan air selah menyentuh dan sebelum makan, minum, mengunyah permen karet atau menggunakan mbakau. Cuci semua pakaian pelindung selah digunakan. : Semua pakaian pelindung kimiawi harus diperiksa secara visual sebelum digunakan. Pakaian dan sarung tangan harus diganti jika rusak karena rkena bahan kimia atau jika rusak fisik atau jika rkontaminasi. Pengguna akhir dari produk ini harus mengikuti perintah-perintah pada label untuk perlindungan diri bila menggunakan produk ini. 9. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA Bentuk Warna Bau ph : padat : coklat muda kekuning-kuningan : menyengat : data tidak rsedia Titik lebur : 134 C Titik nyala : tidak berlaku 10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS Bahan yang harus dihindari Produk berbahaya hasil peruraian Reaksi berbahaya : Tidak ada yang dapat diramalkan dengan akal sehat. : Mengalami dekomposisi karena panas. : Stabil di suhu normal dan di kondisi penyimpanan normal. 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Toksisitas oral akut : LD50/tikus : 527 mg/kg Toksisitas oral akut : LD50/tikus : 552 mg/kg 4/9

Toksisitas inhalasi akut Metoda: Pedoman Tes OECD 401 : LD50/tikus : > 5,000 mg/kg : LD50/tikus : 4,102 mg/kg : LC50/4 h/tikus : 0.7 mg/l Toksisitas inhalasi akut Toksisitas kulit akut : LC50/4 h/tikus : > 5.0 mg/l Metoda: Pedoman Tes OECD 403 Informasi yang diberikan didasarkan pada data yang diperoleh dari bahan yang serupa. : LC50/4 h/tikus : > 5.0 mg/l : LC50/4 h/tikus : > 5 mg/l : LD50/tikus : > 5,000 mg/kg Toksisitas kulit akut Iritasi kulit : LD50/tikus : > 5,000 mg/kg Metoda: Pedoman Tes OECD 402 : LD50/kelinci : > 5,000 mg/kg <** Phrase language not available: [ ID ] CUST - Y11.00200500 **> : LD50/kelinci : > 5,000 mg/kg <** Phrase language not available: [ ID ] CUST - Y11.00200500 **> Klasifikasi: Tidak diklasifikasikan sebagai menimbulkan iritasi Hasil: iritasi ringan Iritasi kulit Klasifikasi: Tidak diklasifikasikan sebagai menimbulkan iritasi Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit Metoda: Pedoman Tes OECD 404 Iritasi mata Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit percobaan Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit Klasifikasi: Tidak diklasifikasikan sebagai menimbulkan iritasi Hasil: iritasi ringan Iritasi mata Klasifikasi: Risiko cedera serius pada mata. Hasil: Iritasi parah pada mata 5/9

Metoda: Pedoman Tes OECD 405 Informasi yang diberikan didasarkan pada data yang diperoleh dari bahan yang serupa. Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata Sensitisasi percobaan Klasifikasi: Bukan alat sensitivitas kulit. Hasil: Tidak menyebabkan pemekaan kulit. Sensitisasi : Tes maksimumisasi kelinci percobaan Klasifikasi: Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit. Hasil: Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit. Metoda: Pedoman Tes OECD 406 Informasi yang diberikan didasarkan pada data yang diperoleh dari bahan yang serupa. percobaan Hasil: Hewan uji tidak menimbulkan sensitisasi melalui kontak kulit. percobaan Hasil: Hewan uji tidak menimbulkan sensitisasi melalui kontak kulit. Toksisitas dosis berulang : Oral / mulut tikus Tidak dimukan efek keracunan yang berarti. Informasi yang diberikan didasarkan pada data yang diperoleh dari bahan yang serupa. : Akibat-akibat berikut rjadi pada tingkat paparan yang secara berarti melebihi yang diharapkan pada kondisi pemakaian yang ada di label. Oral / mulut tikus Penurunan kenaikan berat badan Perubahan berat organ Hati Kulit kelinci Iritasi kulit : Akibat-akibat berikut rjadi pada tingkat paparan yang secara berarti melebihi yang diharapkan pada kondisi pemakaian yang ada di label. Kulit kelinci Tidak dimukan efek keracunan yang berarti. Oral / mulut anjing Penurunan jumlah sel darah merah abnormal Oral / mulut tikus Tidak ada efek buruk yang ramati pada uji toksisitas kronis. Pengujian mutagenisitas : Percobaan pada binatang tidak menunjukkan dampak mutagenik apapun. Uji pada kultur sel bakria atau mamalia tidak menunjukkan efek mutagenik. Informasi yang diberikan didasarkan pada data yang diperoleh dari bahan yang serupa. : Tidak menunjukkan efek mutagenik pada percobaan hewan. Tidak menyebabkan kerusakan genetik pada kultur sel bakri. Kerusakan genetik pada kultur sel mamalia lah diamati pada beberapa uji laboratorium namun tidak pada lainnya. 6/9

: Tidak menyebabkan kerusakan genetik pada hewan. Uji pada kultur sel bakria atau mamalia tidak menunjukkan efek mutagenik. Pengujian karsinogenisitas : <** Phrase language not available: [ ID ] CUST - Y11.00001230 **> Informasi yang diberikan didasarkan pada data yang diperoleh dari bahan yang serupa. : Tidak menunjukkan efek karsinogenik pada percobaan hewan. : Percobaan pada binatang tidak menunjukkan dampak karsinogenik apapun. Toksisitas untuk pengujian reproduksi : Uji rhadap hewan menunjukkan pengaruh rhadap sism reproduksi pada tingkat yang sama dengan atau di atas faktor penyebab toksisitas parental. Informasi yang diberikan didasarkan pada data yang diperoleh dari bahan yang serupa. : Percobaan pada binatang tidak menunjukkan dampak apapun pada kesuburan. : Tidak ada daya racun pada sistim reproduksi Pengujian ratogenisitas : Uji rhadap hewan menunjukkan pengaruh rhadap perkembangan embriojanin pada tingkat yang sama dengan atau di atas faktor penyebab toksisitas marnal. Informasi yang diberikan didasarkan pada data yang diperoleh dari bahan yang serupa. : Uji pada binatang menunjukkan tidak rjadi toksisitas rhadap perkembangan. : Uji rhadap hewan menunjukkan pengaruh rhadap perkembangan embriojanin pada tingkat yang sama dengan atau di atas faktor penyebab toksisitas marnal. 12. INFORMASI EKOLOGIS Keracunan untuk ikan : LC50/96 h/oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): > 200 mg/l Metoda: Pedoman Tes OECD 203 : LC50/96 h/oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): > 150 mg/l LC50/96 h/lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish): > 150 mg/l : LC50/96 h/oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): > 1,000 mg/l LC50/96 h/lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish): > 100 mg/l Keracunan untuk ganggang : ErC50/72 h/scenedesmus quadricauda: > 1,000 mg/l NOEC/14 d/lemna gibba (duckweed): 0.27 mg/l 7/9

Informasi yang diberikan didasarkan pada data yang diperoleh dari bahan yang serupa. : EC50/72 h/anabaena flos-aquae (cyanobacria): 0.066 mg/l EC50/14 d/lemna minor: 0.00036 mg/l : EC50/72 h/pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau): 0.001 mg/l Keracunan air (aquatic) : EC50/48 h/daphnia magna: 532 mg/l Metoda: Pedoman Tes OECD 202 : EC50/48 h/daphnia magna: > 120 mg/l : EC50/48 h/daphnia magna: > 1,000 mg/l informasi lebih lanjut ntang ekologi Informasi ekologis tambahan : Lihat label produk untuk petunjuk aplikasi tambahan yang berkaitan dengan tindakan pencegahan rhadap lingkungan. 13. PEMBUANGAN LIMBAH Produk Kemasan yang lah rcemar : sesuai dengan peraturan lokal dan nasional. Produk tidak boleh sampai memasuki saluran pembuangan, sungai, danau dsb. atau tanah. : Dilarang menggunakan kembali kemasan/wadah yang sudah kosong. 14. INFORMASI PENGANGKUTAN Informasi lebih lanjut : Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan. 15. PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN Informasi peraturan nasional Keputusan Menri Tenaga Kerja Nomor Kep. 187/MEN/1999. Lampiran I - Lembar Data Keselamatan Bahan. Peraturan Menri Perdagangan No. 44/M-DAG/PER/9/2009 ntang Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya. 8/9

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1973 Tentang Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunann Pestisida. Peraturan Menri Pertanian RI Nomor 24/Permentan/SR.140/4/2011 ntang Syarat dan Tata cara Pendaftaran Pestisida. Simbol : Xn Berbahaya N Berbahaya untuk lingkungan Komponen berbahaya : Sodium (2,4- R - Frasa : R22 Berbahaya jika rlan. R41 Risiko cedera serius pada mata. R43 Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit. R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. S - frasa : S22 Jangan menghirup debu. S24 Jangan sampai kena kulit. S26 Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S37/39 Pakai sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S57 Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. S60 Bahan ini dan atau wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. 16. INFORMASI LAIN Sumber data utama yang digunakan untuk menyusun lembar data: Deparmen: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia Informasi lebih lanjut: Merek dagang rdaftar dari E.I. du Pont de Nemours and Company Perhatikan petunjuk penggunaan pada label. Perubahan signifikan dari versi sebelumnya ditunjukkan dengan palang dua. Informasi yang diberikan dalam Lembar Data Keselamatan ini benar menurut pengetahuan, informasi, dan keyakinan kami pada tanggal penerbitan. Informasi yang diberikan dimaksudkan hanya sebagai pedoman untuk penanganan, penggunaan, pemprosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pemusnahan yang aman dan tidak boleh dianggap sebagai jaminan atau spesifikasi mutu. Informasi di atas hanya menyangkut bahan spesifik yang lah dintukan dan mungkin tidak berlaku jika bahan rsebut digunakan sebagai campuran dengan bahan lain atau dalam proses apa saja atau jika bahan diubah atau diproses kecuali jika dinyatakan secara spesifik dalam tulisan ini. 9/9