SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT HIBURAN MALAM DI KUTA BERBASIS WEB

dokumen-dokumen yang mirip
Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP:

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia karena sifatnya yang sangat dinamis. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu informasi yang

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

Mengenal Codeigniter (CI) Framework

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASET SERTIFIKAT TANAH BERBASIS WEB DI PT PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

Sistem Informasi Geografis Perumahan Di Kota Manado Berbasis Web

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB III LANDASAN TEORI

Manual Book Website Adverse Drug Report

BAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pondok Pesantren di Sumatera Barat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Sistem Sistem Perangkat Pendukung Perangkat Keras (Hardware)

Perancangan Sistem Perpustakaan Online Menggunakan Metode Model View Controller (MVC) Studi Kasus STMIK Asia Malang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA

BAB II LANDASAN TEORI. Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN ONLINE PADA TOKO JAM TANGAN AMPM WATCH Ragil Sapto Aji Winoto

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

Bab 2 Tinjauan Pustaka

BAB III LANDASAN TEORI

REVIEW JURNAL. Disusun Oleh : Istikomah K Yuliana Ariyanti K

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DESA PENGRAJIN BATIK DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

Perancangan dan Implementasi Digital Library Pada Warung Baca Dodi

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK PENDATAAN GURU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI...

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen)

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT HIBURAN MALAM DI KUTA BERBASIS WEB Ni Putu Eka Wirayanti Lestari 1, Putu Wira Buana 2, Made Sukarsa 3 1Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana 23 Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana eka_wirayanti_lestari@yahoo.com, sukarsa@ee.unud.ac.id, wbhuana@gmail.com Abstrak Keberadaan tempat hiburan malam di Kuta saat ini semakin banyak karena peminatnya yang terus meningkat. Untuk memudahkan pengunjung mendapatkan informasi perlu dibuatkan suatu sistem informasi yang dapat memberikan informasi tentang keberadaan lokasi tempat hiburan malam tersebut. Web merupakan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Saat ini web dapat menampilkan informasi geografis. Banyak orang saat ini mempelajari bagaimana cara membuat program sistem informasi geografis berbasis web. Sistem Informasi Geografis berbasis Web dapat membantu memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada pengunjung, karena dengan adanya Sistem Informasi Geografis berbasis Web akan membantu pengunjung untuk mendapatkan informasi dari lokasi maupun event dari tempat hiburan malam. Kata kunci : SIG, Web, Tempat Hiburan Malam. 1. Pendahuluan Saat ini semakin banyak tempat hiburan malam terutama di daerah Kuta. Banyak kategori tempat hiburan malam yang ada di Kuta baik itu club, lounge maupun karaoke. Peminat tempat hiburan malam datang dari berbagai kalangan yang ingin menikmati hiburan di malam hari. Masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang keberadaan tempat hiburan malam, karena kurangnya informasi tentang hal tersebut. Pengunjung masih kesulitan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat tentang keberadaan tempat hiburan malam. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dibuatkan suatu sistem informasi geografis pemetaan tempat hiburan malam di Kuta berbasis web. Tujuan penelitian ini adalah dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat tentang informasi geografis dan event dari tempat hiburan malam yang ada di Kuta kepada pengunjung. yang berkaitan dengan letak yang ada di permukaan bumi. Pada dasarnya Sistem Informasi Geografis dapat dirinci menjadi beberapa sub sistem yang saling berkaitan mencakup input data, manajemen data, pemrosesan dan analisis data, dan hasil analisa[7]. Fungsi dari Sistem Informasi Geografis yaitu untuk meningkatkan kemampuan menganalisis suatu informasi spasial untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi Geografis dapat memudahkan pengguna untuk melihat gambaran geografis keadaan bumi secara nyata dan dengan perspektif yang lebih baik. Sistem Informasi Geografis dapat menampilkan dunia nyata di bumi pada monitor seperti peta yang dapat menampilkan gambaran dunia nyata di atas lembaran kertas. 2.2 Google Maps Google Maps merupakan suatu aplikasi jasa yang disediakan oleh google yang dapat menampilkan informasi grafis kepada pengguna secara gratis. Informasi grafis yang disediakan oleh google maps yaitu, Satellite map yang menyajikan foto satelit bumi, Hasil pencarian integrasi yang dapat menampilkan informasi lokasi, Draggable maps yang pengguna dapat menggeser peta, Terrain maps yang menyediakan peta fisik, Earth map peta 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Sistem Informasi Geografis (SIG) Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah teknologi berbasis komputer yang dibangun yang memiliki tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menganalisis data, serta menyajikan data-data dan informasi dari suatu objek Ni Putu Eka Wirayanti Lestari, Putu Wira Buana, I Made Sukarsa 1 111

seperti peta bumi secara utuh,my Location peta yang menampilkan lokasi dan dapat tempat penyimpanan data yang dialirkan dari proses yang terjadi pada sistem untuk menampilkan langsung informasi lokasi menghasilkan keluaran. pengguna berada. 2.6 Web Browser 2.3 Google Maps API Google Maps API merupakan suatu Web browser merupakan sebuah software yang digunakan pengguna untuk library yang disediakan oleh google yang menampilkan dan melakukan interaksi berbentuk JavaScript. Untuk menampilkan Google maps pada suatu web yang dimiliki dengan dokumen-dokumen yang tersimpan dalam suatu web server. Web Browser oleh pengguna, hanya diperlukan sangat membantu pengguna untuk pengetahuan tentang HTML serta menemukan berkas-berkas atau dokumendokumen JavaScript, serta pengguna harus untuk mendapat informasi yang terhubung dengan koneksi internet untuk diperlukan melalui web. Pengguna dapat pengambilan peta di Google maps. Google mengakses web browser dengan Maps API dapat memberikan banyak melakukan instalasi aplikasi web browser keuntungan pada pengguna dalam pada komputer pengguna. Aplikasi Web menampilkan peta pada web yang dimiliki Browser sudah sangat mudah didapatkan pengguna seperti menghemat biaya. pengguna secara gratis. Aplikasi web Dengan adanya aplikasi Google Maps pengguna dapat dengan mudah memilah browser saat ini seperti, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google croom, Opera mini, data yang ingin ditampilkan pada dan masih banyak lagi contoh web browser websitenya. Dengan adanya Google maps API, pengguna dapat hanya membuat suatu data dan peta yang akan ditampilkan adalah milik Google sehingga pengguna lainnya yang bisa didapatkan pengguna untuk mendapatkan informasi dari sebuah website. 2.7 HTML tidak dipusingkan dengan membuat peta Hypertext Markup Language suatu lokasi, maupun peta dunia[2]. merupakan salah satu format yang 2.4 MySQL MySQL merupakan multiuser digunakan untuk menulis halaman web, HTML ini berjalan di web browser dan database yang mengunakan bahasa SQL memiliki fungsi untuk melakukan (Structured Query Language). MySQL pemrograman aplikasi di atas web. HTML dalam operasi client-server melibatkan merupakan pengembangan dari standar server daemon MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan pada sisi client. pemformatan dokumen teks, yaitu standar Generalized Merkup Language. HTML membantu pengguna untuk Select, Insert, Delete, Update membangun sebuah sistem aplikasi merupakan empat perintah dari SQL untuk berbasis website. HTML merupakan dasar melakukan manipulasi data maupun untuk menulis halaman web yang sangat merancang suatu database pada database suatu sistem aplikasi yang telah dirancang. 2.5 Perangakat Pemodelan Sistem diperlukan perancang untuk merancang suatu sistem berbasis website. 2.8 XAMPP Perangkat permodelan sistem XAMPP merupakan perangkat lunak merupakan alat-alat yang digunakan dalam bebas, yang mendukung banyak sistem proses merancang suatu sistem baru. operasi, merupakan kompilasi dari Contoh perangkat permodelan sistem beberapa program. Fungsinya adalah anatara lain: flowchart, diagram konteks, sebagai server yang berdiri sendiri diagram arus data. (localhost), yang terdiri atas program Pemodelan sistem sangat pending Apache HTTP Server, MySQL database, dalam perancangan suatu sistem untuk dan penerjemah bahasa yang ditulis mendapatkan gambaran arus data pada sistem yang akan dibangun. Pada suatu diagram arus data pada umumnya terdapat entitas, proses, dan penyimpanan data. Pada saat perancangan dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. XAMPP merupakan perangkat lunak sistem akan digambarkan banyaknya yang sangat membantu terutama dibidang entitas yang ada pada sistem, proses yang ada pada sistem serta database sebagai pendidikan. Dengan adanya XAMPP maka pengguna dapat membuat server pada Ni Putu Eka Wirayanti Lestari, Putu Wira Buana, I Made Sukarsa 2 112

komputer secara local tanpa membeli domain untuk menjalankan sebuah website lengkap dengan databasenya. Untuk dapat menjalankan aplikasi XAMPP harus diinstal terlebih dahulu pada komputer pengguna dan diaktifkan pada saat pengguna mengakses aplikasi web yang dijalankan secara local. 2.9 CodeIgniter CodeIgniter merupakan sebuah web application framework yang bersifat open source yang digunakan pengguna atau programer untuk membangun aplikasi php dinamis. Tujuan utama pengembangan codeigniter adalah untuk membantu developer mengerjakan aplikasi lebih cepat dan lebih mudah, karena dengan codeigniter progremer tidak perlu menulis semua code suatu sistem aplikasi yang akan dirancang dari awal. CodeIgniter memiliki beberapa kelebihan yaitu sangat ringan, terstruktur, mudah dipelajari, dokumentasi lengkap dan dukungan yang luar biasa dari forum codeigniter. Selain itu CodeIgniter juga memiliki fitur-fitur lainnya yang sangat bermanfaat, antara lain : 1. Menggunakan Pattern MVC. Dengan menggunakan pattern MVC ini, struktur kode yang dihasilkan menjadi lebih terstruktur dan memiliki standar yang jelas. 2. URL Friendly. URL yang dihasilkan sangat url friendly. Pada CodeIgniter diminimalisasi penggunaan $_GET dan digantikan URL. 3. Kemudahan. Kemudahan dalam mempelajari, membuat library dan helper, memodifikasi serta mengintegrasikan Library dan helper. Jika dibandingkan antara CodeIgniter dengan framework-framework lainnya maka beberapa poin yang membuat CodeIgniter unggul adalah : 1. Kecepatan. Berdasarkan hasil benchmark CodeIgniter merupakan salah satu framework PHP tercepat yang ada saat ini. 2. Mudah dimodifikasi dan beradaptasi. Sangat mudah memodifikasi behavior framework ini. Tidak membutuhkan server requirement yang macam-macam serta mudah mengadopsi library lainnya. 3. Dokmentasi lengkap dan jelas. CodeIgniter telah menyediakan sebuah panduan yang lengkap mengenai CodeIgniter. E-Journal SPEKTRUM 4. Learning Curve Rendah. CodeIgniter sangat mudah dipelajari. 3. Metodelogi Penelitian 3.1 Alur Analisis Alur analisis penelitian ini memaparkan tentang bagaimana proses analisis dari timbulnya masalah sampai dengan sistem yang direncanakan dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan memberikan jawaban dari masalah yang ada. Adapun proses-proses alur analisis yaitu sebagai berikut: 1. Pendefinisian masalah yang ditimbulkan dari aplikasi yang akan dibuat untuk menambah pemahaman mengenai hal tersebut. Dari pendefinisian ini didapat beberapa rumusan masalah. 2. Pengumpulan data yang diperlukan dan berhubungan dengan perancangan serta pembuatan sistem, melalui studi literatur. 3. Pemahaman terhadap proses-proses yang terjadi, sehingga dapat dilakukan suatu pemodelan data. 4. Pembuatan perangkat lunak dan perancangan database sesuai data yang dikumpulkan. 5. Pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibuat dengan cara memasukkan beberapa contoh data yang telah didapatkan pada saat pengumpulan data dan mencoba perangkat lunak secara online untuk memastikan program berjalan. 6. Pengambilan kesimpulan untuk mengetahui hasil dari penelitian yang dilakukan dan dapat memberikan saran atas pengembangan aplikasi selanjutnya. 3.2 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum dari sistem yang akan dibuat, menggunakan sistem berbasis website dengan fitur Google Maps API dan akan difungsikan bagi pengguna internet yang memerlukan informasi tentang tata letak tempat hiburan malam di Kuta lengkap dengan lokasi keberadaan tempat hiburan malam, kategori tempat hiburan malam, serta event yang sedang dan yang akan berlangsung di tempat hiburan malam di Kuta melalui website dan hanya dapat diakses melalui web. Ni Putu Eka Wirayanti Lestari, Putu Wira Buana, I Made Sukarsa 3 113

Realisasi antar tabel pada Gambar 2 menggambarkan tabel yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan. Gambar 1 Gambaran Umum Sistem Pada gambaran umum sistem yang terlihat pada Gambar 1 secara garis besar digambarkan terdapat user sebagai admin, owner maupun user biasa. Admin memiliki hak untuk melakukan manipulasi data dari server dan menerima request dari user serta menampilkan hasil request dari user. 3.3 Relasi Antar Tabel Realisasi antar tabel merupakan tahap dalam perancangan database dari aplikasi sistem informasi geografis pemetaan tempat hiburan malam di Kuta berbasis web. Pada realisasi antar tabel sistem ini terdapat lima tabel yang saling berhubungan yaitu tabel kategori, tabel user, tabel hak, tabel tempat, dan tabel event. tb_kategori id_kategori jenis_kategori FK1 id_tempat FK1 tb_tempat id_tempat nama_tempat alamat lat lon id_kategori id_user tb_user id_user nama_user email password id_hak FK1 FK2 tb_event id_event nama_event tgl_mulai tgl_selesai keterangan htm id_user id_tempat Gambar 2 Relasi Antar Tabel tb_hak id_hak hak_akses FK1 id_user 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Dan Interface Implementasi interface halaman web merupakan implementasi halaman web pada sisi server yang digunakan oleh admin maupun user, terdapat beberapa halaman yang digunakan oleh admin dan user tetapi ada beberapa halaman user tidak dapat mengakses beberapa menu pada level admin. 4.1.1 Halaman Awal Gambar 3 hasil tampilan halaman awal yang dapat diakses oleh user maupun admin. Berikut tampilan dari halaman awal Gambar 3 Halaman Awal (Home) Halaman pada Gambar 3 akan ditampilkan pertama kali saat aplikasi diakses. Pada halaman awal akan terdapat tiga menu yaitu home, about, register, dan login. Selain itu terdapat kolom kategori event yang ditampilkan pada sebelah kiri peta. Untuk user biasa yang tidak memiliki hak akses hanya dapat mengakses halaman ini saja tanpa memiliki hak untuk memanipulasi data apapun. 4.1.2 Halaman Event Gambar 4 hasil tampilan halaman event dari SIG hiburan malam dikuta yang dapat diakses oleh user maupun admin. Halaman event pada halaman awal ini akan ditampilkan jika user biasa mengakses sebuah marker lokasi yang ada pada peta maka akan terlihat lokasi, event dan informasi lain mengenai event pada tempat hiburan malam tersebut. Berikut tampilannya Ni Putu Eka Wirayanti Lestari, Putu Wira Buana, I Made Sukarsa 4 114

nnnnnnnn nnnnnnnn E-Journal SPEKTRUM E-Journal SPEKTRUM Vol. 1, No. 1 Desember 2014 Gambar 4 Halaman Event Halaman pada Gambar 4 dapat diakses oleh user biasa untuk mendapatkan informasi event yang akan dan sedang berlangsung. Pada halaman ini akan terlihat dua warna marker yang berbeda. Pada marker biru menandakan adanya event dan pada marker berwarna merah tidak terdapat event. Untuk melihat detail event, user harus memilih salah satu lokasi yang ada pada peta. Gambar 6 Halaman Login Halaman pada Gambar 6 tampilan halaman login, admin maupun owner yang telah melakukan proses registrasi dapat login pada halaman ini dengan menginputkan username dan password, sedangkan user biasa tidak dapat login pada halaman ini. 4.1.5 Halaman Admin Gambar 7 tampilan halaman admin yang hanya dapat diakses oleh admin. 4.1.3 Halaman Registrasi Owner Gambar 5 hasil tampilan halaman registrasi owner dari SIG hiburan malam di Kuta yang dapat diakses oleh owner untuk mendaftarkan tempat hiburan malam. Gambar 7 Halaman admin Gambar 5 Registrasi Owner Halaman pada Gambar 5 merupakan halaman registrasi. Owner dapat menginputkan identitas untuk mendaftarkan tempat hiburan yang dimiliki oleh owner tersebut. Setiap kolom yang ada pada form registrasi harus dilengkapi oleh owner dan setelah terdaftar akan ada konfirmasi dari admin untuk hak akses dari owner. Halaman admin pada Gambar 7 hanya dapat diakses oleh admin setelah login. Pada halaman admin terdapat menu tempat, kategori, user, dan event yang nantinya admin dapat melakukan manipulasi data pada halaman ini. 4.1.6 Halaman Tempat Gambar 8 tampilan halaman tempat admin. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin 4.1.4 Halaman Login Gambar 6 hasil tampilan halaman login Ni Putu Eka Wirayanti Lestari, Putu Wira Buana, I Made Sukarsa 5 n 115

Gambar 8 Halaman Tempat Halaman tempat pada Gambar 8 menampilkan tabel data tempat yang telah diinput, dan terdapat menu tambah data untuk menambahkan data. Pada halaman tempat ini admin dapat memanipulasi data tempat yang sudah didaftarkan oleh owner. 4.1.7 Halaman Kategori Gambar 9 tampilan halaman kategori Gambar 10 Halaman Event Halaman event pada Gambar 10 hanya dapat diakses oleh admin. Pada halaman ini admin dapat melihat semua event di semua tempat dan dapat memanipulasi data. 4.1.9 Halaman User Gambar 11 tampilan halaman user Gambar 9 Halaman Kategori Halaman kategori pada Gambar 9 hanya dapat diakses oleh admin. Pada halaman ini admin juga dapat memanipulasi data. Halaman ini bertujuan untuk menyimpan data kategori yang membedakan kategori dari setiap tempat hiburan malam yang ada. Kategori tempat akan ditampilkan dihalaman awal user, yang nantinya user dapat memilih kategori tempat yang akan ditampilkan pada peta. 4.1.8 Halaman Event Gambar 10 tampilan halaman event Gambar 11 Halaman User Halaman user pada Gambar 11 hanya dapat diakses oleh admin. Pada halaman ini dapat mengatur status hak akses dari owner ataupun admin. Data yang ada pada halaman user ini akan bertambah secara otomatis jika terdapat pendaftaran baru dan admin juga dapat memanipulasi data pada halaman ini. 4.1.10 Halaman Owner Gambar 12 tampilan halaman owner Ni Putu Eka Wirayanti Lestari, Putu Wira Buana, I Made Sukarsa 6 116

serta dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat mengenai lokasi dari tempat hiburan malam yang ada di Kuta beserta dengan event yang sedang dan akan berlangsung pada tempat hiburan malam tertentu yang diinginkan oleh pengunjung.. Gambar 12 Halaman Owner Halaman owner pada Gambar 12 hanya terdapat menu event, owner dapat mengakses dan memanipulasi data pada halaman ini jika memiliki hak akses dari admin, namun jika owner tidak memiliki hak akses dari admin maka owner tidak dapat mengakses menu event yang ada pada halaman owner tersebut. 5. Simpulan Dari hasil ujicoba yang sudah dilakukan terhadap Sistem Informasi Geografis Pemetaan Tempat Hiburan Malam di Kuta Berbasis Web, bahwa sistem ini sudah sesuai dengan rancangan sistem dan dapat ditampilkan melalui web DAFTAR PUSTAKA [1] http://id.wikipedia.org/wiki/geografi. Diakses pada : 13 Desember 2012 [2] http://id.wikipedia.org/wiki/google_ma ps. Diakses pada : 16 Desember 2012 [3] MySQL Data Types. http://dev.mysql.com/doc/refman/5.5/e n/data-types.html. diakses pada: 16 Desember 2012 [4] Jogiyanto Hartono, H.M., Sistem Informasi, PT.Wahana, Semarang. 1999 [5] Kadir, Abdul 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta [6] Nugroho, B., PHP & mysql dengan editor Dreamweaver MX, Andi, Yogyakarta. 2004 [7] Prahasta, Eddy, Konsep-konsep Dasar SIG, Informatika, Bandung. 2002 [8] Prahasta, Eddy, Sistem Informasi Geografis : Tutorial Arcview, Informatika, Bandung. 2005 Ni Putu Eka Wirayanti Lestari, Putu Wira Buana, I Made Sukarsa 7 117