BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wat Tamwil dan Koperasi Syariah merupakan lembaga

BAB III METODE PENELITIAN. Cabang Pekalongan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara. pula dengan perhitungan angsuran yang digunakan di Bank Syariah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan masalah atau mendapat jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan kerangka pengujian dalam memasatikan suatu keabsahan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. sangat penting dalam suatu penelitian, berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III. Metodelogi Penelitian. Pembelajaran Kewirausahaan Di SMP Jati Agung menggunakan Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. maksudkan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiayaan, faktor. bermasalah yang dilakukan oleh BMT AN-NUUR.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya setiap manusia mempunya i sifat ingin tahu, untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Pemahaman Nasabah Terhadap Jasa Simpanan

BAB III METODE PENELITIAN. metode tertentu. Adapun metode yang penyusun gunakan adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. postpositivistik, karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Filsafat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau tulisan lisan dari orang-orang dan perilaku yang

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam memperoleh data dengan suatu pendekatan dan jenis dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Kahayan Tradisional Modern Palangka Raya, akan dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terarah sesuai dengan tujuan yang dicapai. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ingin mengetahui secara mendalam bagaimana proses staffing yang diterapkan di

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. 1. Ekonomi Santri melalui Kepemimpinan Transformasional Kiai, maka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN PENDAMPINGAN ABCD. Secara etimoligi metode berarti suatu cara untuk melakukan sesuatu secara tepat. 1

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian ini adalah penelitian empiris atau penelitian lapangan (field

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Pada dasarnya metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari alat untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

BAB: III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian kualitatif dan metode kuantitatif, akan tetapi metode tersebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu mengumpulkan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode kualitatif. Pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. 43 Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. outsourcing selain itu perusahaan ini terbuka dalam memberikan informasi tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian hukum sosiologis atau

Transkripsi:

40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu data-data yang digunakan dalam penelitian diperoleh melalui studi lapangan dengan cara mengamati, mencatat, dan mengumpulkan berbagai informasi. 1 Penelitian ini dilakukan langsung di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan mengenai Implementasi Akad Wadiah Pada Produk Safira (Simpanan Musafir Bahtera) Menurut Fatwa DSN NO 02/DSN-MUI/IV/2000 DI KSPPS BMT Bahtera Pekalongan. 2. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu pendekatan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya pelaku, presepsi, motivasi dan lain-lain. 2 tujuannya adalah untuk memperoleh keterangan yang lebih jelas dan terperinci mengenai implementasi akad wadiah pada produk safira (simpanan musafir bahtera) dan kesesuaian akad wadiah menurut Fatwa DSN NO 02/DSN-MUI/IV/2000 pada produk safira di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan. 1 Saifudin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hlm. 8 2 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2006), hlm.6

41 B. Tempat dan waktu penelitian 1. Tempat penelitian Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah KSPPS BMT Bahtera Pekalongan. KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah) BMT Bahtera Pekalongan adalah KSU (Koperasi Simpan Usaha) BINA SEJAHTERA yang berdiri pada tanggal 01 oktober 1995. Pendirian BMT ini diprakarsai oleh para ulama, cendekiawan, pengusaha dan tokoh masyarakat Kota Pekalongan. Pada tanggal 12 februari 2008 KSU BINA SEJAHTERA telah berubah menjadi sebuah Koperasi Jasa Keuangan Syariah lebih tepatnya KJKS BMT Bahtera dan sekarang berubah lagi menjadi Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Bahtera. KSPPS BMT Bahtera Pekalongan memiliki kantor pusat di Jl. Dr. Sutomo Mega Grosir MM Blok A. 9-10 Pekalongan. KSPPS BMT Bahtera didirikan dengan modal awal Rp 26.000.000, seiring dengan tumbuh kembangnya serta kepercayaan dari masyarakat KSPPS BMT Bahtera mencapai aset sebesar 31 milyar (per september 2010) dengan omset pembiayaan sebesar 6 milyar/bulan. 3 2. Waktu penelitian Pengumpulan data pada penelitian kualitatif yaitu menyiapkan schedule dan waktu penelitian termasuk pengumpulan data dilapangan. 3 Profil KSPPS BMT Bahtera Pekalongan

42 Laporan penelitian ini dilakukan peneliti secara bertahap sejak bulan Desember 2015 sampai dengan Maret 2016. C. Subjek dan Objek penelitian 1. Subjek penelitian Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan teknik observasi, maka sumber datanya bisa berupa benda, gerak atau proses sesuatu. 4 Kemudian subjek penelitian sendiri adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Berdasarkan pengertian mengenai subjek penelitian diatas, maka dalam penelitian ini, peneliti menentukan subjek penelitiannya yaitu Bapak Moh. Isroi S.Ag.MM selaku Sekretaris dan Ibu Ayu Riskiana selaku Staf Funding KSPPS BMT Bahtera Pekalongan 2. Objek penelitian Menurut sugiono (2012:38) pengertian objek penelitian yaitu sesuatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Pendapat lain menurut Made (2006:39), objek penelitian (variabel penelitian) adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan konsep yang diberi lebih dari satu nilai. 4 Suharsimi Arikunto, Prodedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm. 172, Cet. Keempat belas.

43 Berdasarkan pengertian tersebut maka, yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Implementasi Akad Wadiah Pada Produk Safira (Simpanan Musafir Bahtera) Menurut Fatwa DSN NO 02/DSN- MUI/IV/2000. D. Sumber Data 1. Sumber Data Primer Sumber data primer yaitu sumber data utama yang diperoleh langsung dari subyek atau pelaku sebagai sumber informasi yang dicari. 5 Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi dengan pihak-pihak terkait yang mengetahui tentang Implementasi Akad Wadiah Pada Produk Safira (Simpanan Musafir Bahtera) Menurut Fatwa DSN NO 02/DSN-MUI/IV/2000 DI KSPPS BMT Bahtera Pekalongan. 2. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya yaitu diperoleh lewat pihak lain, bukan dari subyek penelitian. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia, serta arsip-arsip resmi. 6 Data yang dimaksud disini adalah segala data yang diperoleh dari KSPPS BMT Bahtera dimana secara tidak langsung berhubungan dengan persoalan fokus penelitian, yaitu mengenai Implementasi Akad Wadiah Pada Produk Safira (Simpanan Musafir Bahtera) Menurut 5 Saifudin Azwar, Metode Penelitian... hlm. 5. 6 Anwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hlm.98

44 Fatwa DSN NO 02/DSN-MUI/IV/2000 DI KSPPS BMT Bahtera Pekalongan. Selain itu peneliti juga menggali data yang diperoleh dari sumber-sumber lain, seperti pustaka berupa buku-buku dan informasiinformasi lain yang secara erat memiliki keterkaitan dengan topik yang dibahas oleh peneliti sebagai pendukung kelengkapan data. E. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode antara lain, sebagai berikut: a. Observasi Observasi adalah teknik pengamatan yang didasarkan atas pengamatan sendiri. Pengamatan tersebut memungkinkan peneliti untuk mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan yang langsung diperoleh dari data. 7 Dalam metode ini penulis melakukan pengamatan secara langsung di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan untuk memperoleh data-data yang akurat yang berkaitan dengan Implementasi akad wadiah pada produk safira (Simpanan Musafir Bahtera) di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan dan kesesuaian akad wadiah menurut Fatwa DSN NO 02/DSN- MUI/IV/2000 pada produk safira (simpanan Musafir Bahtera) di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan. 7 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif... hlm.174.

45 b. Wawancara Mendalam (In depth Interview) Wawancara dimaksudkan untuk mengumpulkan data melalui keterangan secara lisan dari informan terutama kepada para informan kunci (key informan) dengan menggunakan pedoman umum wawancara, sebagai penuntun wawancara, sehingga peneliti tidak kehilangan pegangan dan kehabisan bahan pertanyaan. 8 Peneliti melakukan wawancara langsung dengan key informan yaitu Bapak Moh. Isroi S.Ag.MM selaku Sekretaris dan Ibu Ayu Riskiana selaku Staf Funding KSPPS BMT Bahtera Pekalongan serta mba Chafiyya Muna Maulida selaku nasabah produk safira 2. c. Dokumentasi Dokumentasi dari asal katanya dokumen yang artinya barangbarang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidik benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan juga foto-foto sebagainya. 9 Dalam hal ini adalah dokumen yang diperoleh dari KSPPS BMT Bahtera berupa dokumen, brosur, peraturan-peraturan yang sesuai dengan fokus penelitian yaitu mengenai Implementasi Akad Wadiah Pada Produk Safira (Simpanan Musafir Bahtera) Menurut Fatwa DSN NO 02/DSN-MUI/IV/2000 DI KSPPS BMT Bahtera Pekalongan dan peneliti juga memperoleh data-data tersebut dari buku-buku, 8 Moh. Sidik Priadana Saludin Muis, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2009 ), hlm.125 9 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu... hlm. 158.

46 literatur lain yang dijadikan referensi untuk penelitian ini. Teknik dokumentasi dilakukan dengan cara membaca, menelaah, mengkaji literatur buku, dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian. F. Kredibilitas Informasi Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya dapat dilakukan dengan triangulasi pendekatan. Uji keabsahan melalui triangulasi ini dilakukan karena dalam penelitian kualitatif, untuk menguji keabsahan informasi tidak dapat dilakukan dengan alat-alat uji statistik. 10 1. Triangulasi dengan Sumber Data Dilakukan dengan membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang berbeda. 11 Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan pihak KSPPS BMT Bahtera Pekalongan dan nasabah safira mengenai Akad Wadiah Pada Produk Safira (Simpanan Musafir Bahtera) Menurut Fatwa DSN NO 02/DSN-MUI/IV/2000. 2. Triangulasi dengan Metode Dilakukan untuk pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data. Metode ini dilakukan untuk menguji sumber data, apakah sumber data ketika di-interview dan diobservasi akan 10 M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: kencana, 2011), hlm. 261. 11 M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif... hlm. 264.

47 memberikan informasi yang sama atau berbeda. 12 Untuk kemudian membandingkan antara data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. 3. Triangulasi dengan Teori Dilakukan dengan menguraikan pola, hubungan dan menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis untuk mencari tema atau penjelasan pembanding. Triangulasi dengan teori, bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Disisi lain, bahwa hal itu dapat dilaksanakan dan dinamakannya dengan penjelasan banding (rival explanation). 13 Penelitian dilakukan dengan jalan memikirkan kemungkinan logis lainnya dan kemudian melihat apakah kemungkinan-kemungkinan itu dapat ditunjang oleh data lain dengan maksud untuk membandingkannya. Dalam hal ini peneliti lakukan dengan membandingkan penelitian yang peneliti lakukan dengan penelitian orang lain. G. Metode Analisis Data Metode analisis data digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Analisis Data Deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan-keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta- 12 M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif... hlm. 265. 13 M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif... hlm. 265.

48 fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. 14 Dengan metode ini penulis berusaha menjawab rumusan masalah yang data-datanya diperoleh dari hasil observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi tentang Implementasi Akad Wadiah Pada Produk Safira (Simpanan Musafir Bahtera) Menurut Fatwa DSN NO 02/DSN-MUI/IV/2000 DI KSPPS BMT Bahtera Pekalongan. H. Langkah-langkah penelitian Tahapan yang dilewati dalam penelitian kualitatif secara umum adalah a. Tahap Pra-lapangan Pada tahapan ini ada enam kegiatan yang dilakukan, yaitu: 1. Menyusun Rancangan Penelitian Tahap pertama kali yang di lakukan setelah mengetahui terdapat penerapan akad wadiah pada produk safira yang menjadi topik dari permasalahan ini adalah menyusun sebuah rancangan penelitian (proposal). Menurut Lincoln dan Guba (1985), proposal adalah usaha merencanakan kemungkinan-kemungkinan tertentu secara luas tanpa menunjukkan secara pasti apa yang akan dikerjakan dalam hubungan dengan unsurnya masing-masing. 15 Fungsi dari proposal ini adalah untuk merencanakan suatu kegiatan sebelum dilaksanakannya suatu kegiatan. yang mana telah disahkan oleh 14 Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gajah Mada Uneversity, 1998), hlm 63 15 Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian... hlm.385

49 pembimbing dan telah diikutsertakan dalam seminar proposal, tepatnya pada tanggal 11 Februari 2016. 2. Memilih Lapangan Penelitian Untuk memilih sebuah lapangan penelitian, menggunakan semua situasi yang sesuai degan teori substantif, teori substansif adalah teori yang dikembangkan untuk keperluan substantive atau empiris dalam inkuiri suatu ilmu pengetahuan. 16 Teori tersebut merupakan laboratorium di dalam lapangan penelitian kualitatif. Beberapa aspek kehidupan sosial dapat diteliti karena hal itu akan menjadi lebih mudah. Dalam hal ini, KSPPS BMT Bahtera Pekalongan adalah lapangan yang peneliti jadikan lokasi penelitian hingga menentukan subyek penelitian yang tepat, tepatnya di Jl. Dr. Sutomo Grosir MM Blok A 9-10 Pekalongan. 3. Mengurus Perizinan Yang berwenang memberikan izin untuk mengadakan penelitian ini adalah pihak KSPPS BMT Bahtera dan anggotanya di mana hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah hal yang sangat sensitif. Peneliti juga mecantumkan surat survey yang diperoleh dari kantor jurusan STAIN Pekalongan. Hal ini telah dilaksanakan dan mendapatkan izin pada tanggal 27 November 16 Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian... hlm. 60

50 2015 dan telah mendapatkan izin dari semua pihak yang berwenang. 4. Menjajaki dan Menilai Lapangan Tahap di mana peneliti berusaha mengenal segala unsur lingkungan sosial, fisik, dan keadaan alam subyek penelitian seperti geografi, demografi, sejarah, tokoh-tokoh, adat-istiadat, konteks kebudayaan, kebiasaan, agama, pendidikan, mata pencaharian, dan sebagainya. 17 Hal ini juga telah dipenuhi sekaligus saat pelaksanaan pengurusan izin, tanggal 27 November 2015. 5. Memilih dan Memanfaatkan informan Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian, berbicara, bertukar pikiran atau membandingkan suatu kejadian yang ditemukan dari subyek lainnya. Dalam penelitian ini, 18 informan yang peneliti gunakan sebagai penunjang data adalah pegawai BMT Bahtera dan nasabah produk Safira. Dengan adanya informan tersebut dapat membantu agar dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang terjaring. 6. Menyiapkan Perlengkapan Penelitian 17 Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian... hlm.130 18 Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian... hlm. 132

51 Peneliti hendaknya menyiapkan segala macam perlengkapan penelitian yang diperlukan, tidak hanya perlengkapan fisik, tetapi segala macam perlengkapan penelitian yang diperlukan diantaranya yaitu alat tulis seperti pensil, ball point, kertas, buku catatan, map, klip, dan lain-lain. Alat kamera seperti foto digital dan tape recorder juga dipersiapkan dalam penelitian ini. 19 7. Persoalan Etika Penelitian Selain persiapan fisik itu, persiapan mental pun perlu dilatih sebelumnya. Dalam penelitian ini, peneliti juga menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan kebudayaannya, kemudian untuk sementara menerima seluruh nilai dan norma sosial yang ada dalam masyarakat latar penelitiannya dan meninggalkan budaya sendiri. b. Tahap Pekerjaan Lapangan Pada tahap tersebut uraian tentang pekerjaan lapangan dibagi atas tiga bagian yaitu: memahami latar penelitian dan persiapan diri, memasuki lapangan, berperan serta sambil mengumpulkan data. 20 Tahap pengumpulan data ini dilaksanakan selama 4 bulan dalam seminggunya melakukan observasi dilapangan sebanyak 1 sampai 2 kali pertemuan dengan pegawai KSPPS BMT Bahtera. partipasi pasif 19 Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif....hlm.134 20 Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif... hlm.137-145

52 dibarengi dengan wawancara dan dokumentasi. Yaitu pada tanggal 5 Desember 2015 sampai dengan 26 Maret 2016.