JENIS PERIJINAN DAN NON PERIJINAN YANG DI LAYANI PTSP. Sesuai dengan Perda No.7 /2011 dan Peraturan Gubernur No.25 /2012

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 25 TAHUN 2012

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI BIDANG PENANAMAN MODAL

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PROFIL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

REKAPITULASI PERIZINAN & NON PERIZINAN (Bulan Januari s/d Desember 2016)

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG KEWENANGAN PENYELENGGARAAN PERIZINAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG

(Jalan Ahmad Marzuki Pontianak)

NO JABATAN TUGAS 3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/20M.PAN/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik;

PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN PEMBERIAN IZIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

BUPATI PULANG PISAU PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 19 TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT,

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015

BUPATI NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK GERAI PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SEKTOR KESEHATAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 317 TAHUN

LAMPIRAN I: PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

this file is downloaded from

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG PERIZINAN

KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PROGRAM SUB BAGIAN UMUM BIDANG PENDAFTARAN BIDANG PENETAPAN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 09 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 62 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

'~\,.~'.~ ~ Y WALIKOTA SURAKARTA PERATURANWALIKOTASURAKARTA TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 026 TAHUN 2014

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN INTAN JAYA KEPALA DINAS U P T D. Untuk salinan yang sah sesuai dengan yang asli

GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

JENIS PERIZINAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL

KEPALA DINAS SUB BAGIAN UMUM BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA SYARIAT ISLAM SEKSI PEMBINAAN SUMBER DAYA TENAGA KEAGAMAAN SEKSI

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 2 0 T A H U N TANGGAL :

c. Perda ini mengatur tentang perubahan pada Ketentuan Umum dan Susunan Organisasi.

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

- 1 - GUBERNUR SULAWESI SELATAN. KEPUTUSAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR 139/I/Tahun 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH. PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 "A TAI-lUri c2.017 TENTANG

N O M O R 5 0 T A H U N 2015 M O D A L K E P A D A K E P A L A B A D A N P E N A N A M A N M O D A L D A N PERIZINAN

PERATURAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2007

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

GUBERNUR SUMATERA UTARA

SURAT IZIN USAHA KEPARIWISATAAN

NO. BIDANG JENIS IZIN / NON IZIN

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT KEPALA DINAS

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Kewenangan Pengelolaan FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS SRIWIJAYA

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 53 TAHUN 2007 TENTANG PELAYANAN PERIJINAN PADA PEMERINTAH KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

2017, No sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat atas Peratur

Kepala BPPTPM Tipe C dan D 15 Izin Mendirikan Dan menyelenggarakan Rumah Sakit Khusus Tipe C Kepala BPPTPM

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 39 Tahun 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU GUBERNUR JAWA BARAT,

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 KEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PEMOHON FRONT OFFICE BACK OFFICE KEPALA BKPM & PT

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN USAHA PARIWISATA DI KABUPATEN BANYUWANGI

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 5 TAHUN 2007 T E N T A N G

G U B E R N U R L A M P U N G

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI GARUT, PROVINSI JAWA BARAT

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN USAHA PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2016

RINCIAN KEWENANGAN PEMERINTAH YANG DILIMPAHKAN KEPADA DEWAN KAWASAN SABANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI DAN IZIN USAHA KAWASAN INDUSTRI

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 1 TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPPTPM PROV. KEP.BABEL

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 09 TAHUN 2007 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 503 / 88 / 22 / 2007 TENTANG PEMBENTUKAN TIM TEKNIS PELAYANAN PERIJINAN KABUPATEN SRAGEN BUPATI SRAGEN

Sekretaris Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 4 TAHUN 2008 SERI : E NOMOR : 2

A. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2009 T E N T A N G

Keterangan. Menunjukan dokumen asli. Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca. Disusun sesuai urutan. Diberi Label

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008

L E M B A R A N D A E R A H

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

SUBBAGIAN UMUM BIDANG BINA PERIBADATAN SEKSI PEMBINAAN HUKUM SYARIAT ISLAM SEKSI PENATAAN SARANA SEKSI KERJASAMA ANTAR LEMB.

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

JENIS PERIJINAN DAN NON PERIJINAN YANG DI LAYANI PTSP Sesuai dengan Perda No.7 /2011 dan Peraturan Gubernur No.25 /2012 No Bidang Jenis Pelayanan Perizinan 1 2 3 Penanaman Modal Izin Prinsip Penanaman Modal Baru Izin Perinsip Perluasan 3. Izin Usaha Izin Usaha Perluasan 5. Izin Perubahan a. Perubahan Pemegang Saham b. Perubahan Bidang Usaha c. Perubahan Alamat Perusahaan d. Perubahan Nama Perusahaan e. Perubahan Rencana Penyelesaian Proyek f. Penyelesaian Proyek g. Perubahan Nilai Investasi h. Perubahan Kapasitas Produksi 7. Izin Usaha Penggabungan (merger) 8. Izin Usaha Diluar Kawasan Industri Non Perizinan 9. Izin Usaha di Dalam Kawasan Industri untuk Penanaman Modal Dalam Negeri

Perindustrian dan Perdagangan Izin usaha Industri dengan sekala investasi di atas Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat kecuali jenis industri yang menjadi kewenangan menteri izin perluasan industri dengan skala investasi di atas Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat kecuali jenis industri yang menjadi kewenangan menteri 3. kebudayaan dan Pariwisata Perjalanan Wisata Penyedia Akomodasi 3. Makanan dan Minuman Kawasan Pariwisata 5. Transportasi Wisata 6. Daya Tarik Wisata 7. 8. Rekomendasi Pendaftaran Usaha Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi Pramuwisata 9. Rekomendasi Pendaftaran Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan, Intensif, Konfrensi dan Pameran

10. 1 1 Konsultan Pariwisata Informasi Pariwisata Rekomendasi Pendaftaran Usaha Wisata Tirta 13. Rekomendasi Pendaftaran Usaha Spa Pendidikan 5. Koperasi Rekomendasi Pendirian dan Penutupan Perguruan Tinggi Rekomendasi pengesahan akta perndirian koperasi Rekomendasi Pengesahan akta perubahan anggaran dasar koperasi 6. Tenaga Kerja 7. Pertambangan dan Energi Perpanjangan Izin memperkerjakan tenaga kerja asing (IMTA) Lintas Kab/Kota Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi untuk mineral non logam dan bantuan lintas Kab/Kota Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi mineral non logam dan bantuan paling jauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis pantai kearah laut lepas dan/atau kearah perairan kepulauan 3. Rekomendasi pembubaran koperasi Rekomendasi pembukaan kantor cabang koperasi Rekomendasi pembelian dan penggunaan bahan peledak 3. Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi khusus pengangkutan mineral dan batubara lintas Kab/Kota Izin Pengangkutan/Penimbunan dan pemakaian bahan peledak (izin gudang handak)

5. Ksrtu izin meledakkan (KIM) 6. Pemberian izin badan usaha jasa pertambangan mineral, batubara dan panas bumi dalam rangka PMA dan PMDN lintas Kab/Kota 8. Kesehatan Izin bidan; Izin perawat; Rekomendasi izin Prinsip Industri Obat Tradisional (IOT) Rekomendasi izin usaha Industri Obat Tradisional (IOT) 3. Izin perawat gigi (SIPG); 3. Rekomendasi izin Produksi Kosmetika Izin Fisioterapis (SIF); Rekomendasi sertifikat produksi alat kesehatan (ALKES) 5. Izin Refraksionis Optisien (SIRO) 5. 6. Izin Asisten Apoteker (SIAA); 6. 7. Izin Terapis Wicara (SITW); 7. 8. Izin Radiografer (SIR); 8. 9. Izin Prinsip Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT); 10. 1 Izin Pendirian RSU Pemerintah Kelas B Non pendidikan. Izin Penyelenggaraan RSU Pemerintah Kelas B Non pendidikan; Rekomendasi sertifikat prosduksi perbekalan kesehatan rumah tangga Rekomendasi Izin pedagang besar farmasi (PBF) pusat Rekomendasi izin pedagang besar bahan baku farmasi penyalur (PBBBF) Rekomendasi izin penyalur alat kesehatab (IPAK) 1 Izin Perpanjangan penyelenggaraan RSU Pemerintah Kelas B Non Pendidikan; 13. Izin Pendirian RS khusus pemerintah kelas B. 1 Izin Penyelenggaraan RS khusus pemerintah kelas B; 15. Izin perpanjangan Penyelenggaraan RS khusus pemerintah kelas B;

16. Izin pendirian RSU Swasta kelas B; 9. 10. Pertanian dan Peternakan Kehutanan dan Perkebunan 17. Izin Penyelenggaraan RSU Swasta kelas B. 18. Izin perpanjangan penyelenggaraan RSU Swasta Kelas B; 19. Izin Pendirian RS khusus swasta kelas B; 20 Izin Penyelenggaraan RS Khusus Swasta Kelas B; 2 2 Izin perpanjangan Penyelenggaraan RS khusus swasta kelas B; Izin perpanjangan Penyelenggaraan RS khusus swasta kelas B; 23. Izin Pedagang Besar Farmasi cabang (PBF Cab); 24 Izin Cabang Penyalur Kesehatan. Izin usaha distributor obat hewan Izin industri penggergajian Perluasan lahan Izin industri serpih kayu (wood chip) Perubahan jenis tanaman 3. Izin industri vinir (veneer) 3. Penambahan kapasitas Izin industri kayu lapis (plywood) Discersifikasi usaha 5. leminated veneer lumber (LVL) 5. Tempat penampungan kayu terdaftar (TPT) 6. Industri Hasil Hutan Bukan Kayu 6. Rekomendasi (pertimbangan ternis) dalam rangka tukar menukar kawasan hutan 7. Izin perluasan industri primer hasil hutan kayu 7. Rekomendasi (pertimbangan ternis) dalam rangka pinjam pakai kawasan hutan

8. peremajaan mesin (reengineering) 9. Usaha budidaya tanaman perkebunan 10. Usaha industri pengolahan hasil perkebunan 1 Usaha bididaya dan industri penolahan hasil pekebunan 11 Sosial Rekomendasi pengumpulan uang atau barang Rekomendasi undian gratis berhadiah 3. Rekomendasi pengumpulan uang/barang 1 SDA dan Pemukiman Izin pengelolaan kawasan sumber air Rekomendasi tanda pendaftaran organisasi sosial/yayasan/lsmuks 13. Binamarga dan Tata Ruang Izin pemakaian tanah pada ruang milik jalan

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan