BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bandar Udara Internasional Kualanamu terletak 39 Km dari kota Medan dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kelistrikan maka konsumsi daya semakin meningkat. Seperti halnya komputer,

BAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

BAB 3 METODE PENELITIAN. Serdang. Dalam memenuhi kebutuhan daya listrik industri tersebut menggunakan

REDUKSI HARMONISA DENGAN MENGGUNAKAN FILTER PASIF SINGLE TUNE DAN FILTER MATRIX (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PLASTIK) TESIS.

BAB I PENDAHULUAN. tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Tingginya kebutuhan sarana transportasi harus ditunjangi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan

Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter

BAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Harmonisa dan faktor daya merupakan acuan utama dalam menilai sebuah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah rectifier, converter, inverter, tanur busur listrik, motor-motor listrik,

REDUKSI HARMONISA PADA UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS) DENGAN SINGLE TUNED PASSIVE FILTER OLEH AGUS ALMI NASUTION

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

I Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

Gambar 1.1 Gelombang arus dan tegangan pada beban non linier

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

BAB I PENDAHULUAN. modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. pada gelombang listrik dari pada peralatan yang dimaksudkan ialah X-Ray (sinar-

tuned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter

BAB 1 PENDAHULUAN. Peradaban manusia modern adalah salah satunya ditandaidengan kemajuan

Desain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa

Variasi Tuning dan Quality Factor pada Perancangan Single-Tuned Passive Filter untuk Optimasi Reduksi Distorsi Harmonik

50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga

ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4.

2015 PERANCANGAN SIMULASI FILTER AKTIF 3 FASA UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN BEBAN NON LINIER

BAB I PENDAHULUAN. industri, tegangan masukan pada peralatan tersebut seharusnya berbentuk

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.2.3 Teknik pengumpulan data Analisis Data Alur Analisis... 42

BAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) APJ Bandung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa

ABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.

PERANCANGAN FILTER PASIF SINGLE TUNED FILTER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA PADA BEBAN NON LINIER

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yaitu beban linier dan beban non-linier. Beban disebut linier apabila nilai arus dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan pemakaian peralatan elektronika dengan sumber DC satu fasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. macam sumber listrik dapat digunakan yaitu sumber DC sebesar 600 V, 750

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Pemasangan Filter Pasif untuk Menanggulangi Distorsi Harmonisa Terhadap Beban non Linier di PT.Wisesa Group

ANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN BEBAN- BEBAN NON-LINIER TERHADAP DISTORSI HARMONISA PADA BLUE POINT BAY VILLA & SPA

Analisa Harmonisa Sistem Kelistrikan Pabrik Peleburan Baja PT. Ispat Indo Surabaya Akibat Perubahan Konfigurasi dan Pergantian Trafo Utama

ANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem distribusi tiga (3) fasa digunakan untuk melayani beban-beban tiga (3)

III. METODE PENELITIAN

STUDI PENGGUNAAN RANGKAIAN FILTER UNTUK MENGURANGI EFEK HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI

BAB I PENDAHULUAN. perhatian utama pada dunia industri. Banyak faktor yang menjadi penentu kualitas daya dari

ANALISA PENANGGULANGAN THD DENGAN FILTER PASIF PADA SISTEM KELISTRIKAN DI RSUP SANGLAH

S I L M I /TE

Studi Analisis dan Mitigasi Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Aceh

Penyearah (rectifier) Permasalahan yang ditimbulkan oleh harmonisa Permasalahan Harmonisa pada Transformator...

MEREDUKSI HARMONISA PADA PERALATAN X-RAY MOBILE 100mA DENGAN MENGGUNAKAN FILTER PASIF (SINGLE TUNED AND DOUBLE TUNED PASSIVE FILTER) TESIS OLEH

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97

TESIS. Oleh RADHIAH / /TE

Analisa Harmonisa Akibat Pengaruh Penggunaan Converter pada Kereta Rel Listrik 1x25 kv Jogyakarta-Solo

Penanganan Harmonisa Terhadap Peningkatan Kualitas Daya Listrik Berbasis Software Etap (Studi Kasus : Pabrik Semen Tonasa V)

ANALISA PERBANDINGAN FILTER HARMONISASINGLE TUNE DAN DOUBLE TUNE PADA PENYEARAH SINUSOIDAL PULSE WIDTH MODULATION (SPWM)

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3157

ANALISA SINGLE TUNE FILTER PADA POWER SUPPLY DC (STUDI KASUS MULTIPLIER DC 20 kv) TESIS. Oleh: SALAHUDDIN /TE

Analisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur

Aplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban

JOM FTEKNIK Volume 2 No. 1 Februari

Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER HARMONIK PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DI PUSAT PENAMPUNGAN PRODUKSI MENGGUNG PERTAMINA ASSET IV FIELD CEPU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. rendah banyak dibahas dalam forum-forum kelistrikan. Permasalahan kualitas daya

Perencanaan High Pass dan Single Tuned Filter Sebagai Filter Harmonisa Pada Sistem Kelistrikan British Oil Company Gresik, Jawa Timur

PERANCANGAN FILTER DENGAN METODE MULTISTAGE PASSIVE FILTER PADA PROYEK PAKISTAN DEEP WATER CONTAINER PORT

Arrifat Lubis

WATAK HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASA TAK BERBEBAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. berdasarkan induksi medan magnet stator ke statornya, dimana arus rotor motor ini

Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang

BAB III METODE PENELITIAN

PERANCANGAN FILTER PASIF ORDE TIGA UNTUK MENGURANGI HARMONISA AKIBAT BEBAN NON LINEAR (STUDI KASUS PADA TRANSFORMATOR

ANALISIS FILTER PASIF SINGLE TUNED UNTUK MENGURANGI ARUS HARMONISA PADA MIXER

ANALISIS FILTER HARMONISA PASIF UNTUK MENGURANGI HARMONISA PADA PENYEARAH TERKENDALI SATU FASA

ANALISA PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDAM HARMONIK PADA INSTALASI BEBAN NONLINEAR

Reduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Aplikasi Low Pass RC Filter Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Lampu Hemat Energi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pembangkit tegangan tinggi DC sangat diperlukan pada riset dibidang fisika

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR

Implementasi LCL Filter dalam Mereduksi Harmonisa Akibat Penggunaan VSD (Variable Speed Drive) untuk Meningkatkan Kualitas Daya dan Efisiensi Energi

PENGUKURAN TINGKAT HARMONISA PADA BEBERAPA MERK JUICER (DENGAN STANDAR IEC )

APLIKASI FILTER PASIF SEBAGAI PEREDUKSI HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASE

PERANCANGAN FILTER UNTUK BEBAN FL-2 PADA PL-LB/1 MENGGUNAKAN ETAP POWERSTATION

Oleh : ARI YUANTI Nrp

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandar Udara Internasional Kualanamu terletak 39 Km dari kota Medan dan berada di Desa Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Bandara ini merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandar Udara internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Pembangunan bandara ini merupakan bagian dari mendukung program MP3EI, sebagai pengganti Bandar Udara Internasional Polonia yang telah berusia lebih dari 85 tahun. Sebagai penunjang sarana transportasi dari dan menuju Bandara Internasional Kualanamu terdapat fasilitas stasiun kereta api yang mudah diakses oleh para pengguna transportasi udara. Bandara Internasional Kualanamu memiliki akses kereta api dari kota Medan dan menuju kota Medan, untuk memenuhi kebutuhan akan transportasi massal dan sebagai bentuk kemudahan serta kenyamanan bagi pengguna jasa bandara yang dioperasikan oleh pihak ketiga (PT. KAI cq. PT. Railink). Angkasa Pura II (Persero) menyediakan fasilitas stasiun dan bangunan penghubung antara stasiun dengan terminal penumpang. Desain dari stasiun kereta api disesuaikan dengan kebutuhan operasional sebuah sistem sebagaimana mestinya, dan diperkirakan akan mengangkut penumpang sebanyak 1,9 s/d 2,5 juta penumpang dapat dilihat pada Gambar 1.1. 1

2 Gambar 1.1 Stasiun Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu Gedung stasiun kereta api terdiri dari dua lantai yang terletak tepat didepan gedung Bandara Internasional Kualanamu. Suplay energi listrik untuk operasional gedung digunakan energi listrik kapasitas 3000 A dan menggunakan kapasitor bank 900 kvar. Aplikasi dilapangan untuk operasional suplay energi listrik dibagi menjadi dua kelompok bagian yaitu: 1. NON PERIORITY LVMDB sumber arus langsung di suplay dari PLN. 2. PERIORITY LVMDB sumber arus di backup dengan menggunakan genset apabila terjadi gangguan arus listrik dari PLN. Beban listrik yang yang dilayani oleh suplay NON PERIORITY LVMDB pada area gedung stasiun kereta api berupa Chiller Inverter, Air Handling Unit (AHU), Fan Coil Unit (FCU), Tavelator, Lampu, UPS dan peralatan elektronik lainnya. Harmonisa merupakan fenomena yang ditimbulkan dari pengoperasian beban listrik non linier, dimana akan terbentuk gelombang yang berfrekuensi dasar 50 Hz yang

3 menyebabkan bentuk gelombang arus dan tegangan yang idealnya adalah sinusoidal menjadi tidak sinusoidal [1]. Semakin banyaknya penggunaan beban non linier diperkirakan harmonisa yang ditimbulkan akan semakin besar dan dapat mengganggu sistem kinerja dari peralatan elektronika lainnya dan juga dapat menyebabkan panas berlebih pada sumber tenaga listrik [2]. Karena meningkatnya penggunaan peralatan beban non linier dan teknologi baru dalam bangunan, arus harmonik yang dihasilkan dalam sistem distribusi menimbulkan masalah baru bagi engineering listrik. Masalah ini serius ketika kualitas daya menjadi perhatian utama yang disebabkan beberapa beban non linier bila saat diaktifkan menunjukkan bentuk gelombang terdistorsi oleh tegangan. Sebuah kapasitor bank dapat digunakan untuk meningkatkan faktor daya dalam sistem listrik, meskipun dalam beberapa kondisi dapat membuat situasi lebih buruk. Didefinisikan secara luas, daya berkualitas mengacu kepada sejauh mana tegangan dan arus dalam sistem mewakili bentuk gelombang sinusoidal [3]. Hasil pengukuran harmonisa yang telah dilakukan pada objek penelitian untuk fasa R terlihat pada Tabel 1.1 berikut: Tabel 1.1 Data Pengukuran Harmonisa Beban Non Periority Stasiun Kereta Api IHD IHDv-L 1 (%) IHD I -L 1 (%) 1 100,00 100,00 3 0,0 2,0 5 0,6 30,0 7 0,4 21,0 9 0,1 1,0 11 0,5 9,0 13 0,0 6,0

4 Tabel 1.1 (Sambungan) IHD IHDv-L 1 (%) IHD I -L 1 (%) 15 0,0 0,0 17 0,0 4,0 19 0,0 4,0 21 0,0 0,0 23 0,0 4,0 Total THD 1,0 41,5 Untuk Fasa S dan T tidak ditampilkan karena besaran harmonisa yang diukur sama dengan fasa R. Salah satu cara yang sering digunakan untuk meredam harmonisa adalah dengan menggunakan filter dan untuk mereduksi digunakan filter passive single tuned. Passive single tuned filter terdiri dari Resistor (R), Induktor (L) dan Kapasitor (C) yang terhubung secara seri dan dapat meredam harmonisa sekecil mungkin [4]. Perbandingan arus hubung singkat (I SC ) dengan arus beban maksimum (I L ) adalah Short Circuit Ratio (SCR). Nilai SCR digunakan sebagai penentu batasan standard harmonisa sesuai dengan standard IEEE 519-1992. Sebelum menentukan batasan standard harmonisa perlu dilakukannya perhitungan untuk arus hubung singkat (Isc). Passive Single Tuned adalah salah satu dari filter harmonisa yang paling mudah dalam aplikasi dan desainnya. Sehingga para peneliti banyak menggunakan filter ini untuk mereduksi harmonisa arus dan harmonisa tegangan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh para peneliti untuk mereduksi harmonisa menggunakan filter Pasive Single Tuned. Penelitian tentang reduksi harmonisa yang sudah dilakukan dengan menggunakan filter passive dapat dilihat pada Tabel 1.2.

5 Tabel 1.2 Penelitian Passive Single Tuned Harmonisa Nama Judul Penelitian Penelitian Hasil yang diperoleh Young Sik Cho et al, 2011 [5] Single tuned passive harmonioc filter design considering variances of tuning and quality factor pasif singletuned THD i 5 berkurang dari 72,6% menjadi 7,9 %, harmonisa ke 7 dari 61,8 % menjadi 11,2%, harmonisa ke 11 dari 20,9% menjadi 4,5%, harmoisa ke 13 dari 13,2% menjadi 2,9% Usman Harahap, 2011 [6] type single tuned is utilitized to harmonisa on power system electrical applied to ETAP (Electrical Transient Analyzer Program) pasif singletuned pasif pasif singel tuned dapat Pengurangan THD pada sistem distribusi 20 KV sebesar 0,76% 0,86% Sumit Kanwar et al, 2013 [7] Power Quality Improvement in Faulty Conditions using Tuned Harmonic s Pasif Single Tuned Pemasangan filter untuk jaringan tiga phasa, dapat menurunkan THDi 6,40% menjadi 1,46% G.Suresh Babu et al, 2009 [8] A Novel approach in the design of optimal tuning frequency of a single tuned harmonic filter for an alternator with rectifier loads Single Tuned Menurunkan harmonisa arus Ke-5 dari 47,26% menjadi 16,17% I Nengah Swedan dkk, 2009 [9] Analisa Penanggulangan THD dengan Pasif Pada Sistem Kelistrikan Di RSUP Sanglah. Pasif THDi mengalami penurunan memenuhi standart IEEE 519-1992 hingga nilai terendah 2,36% Dimana penurunan THDi arus mencapai 15,18%

6 Tabel 1.2 (Sambungan) Nama Judul Penelitian Penelitian Hasil yang diperoleh Harun Rasjid, 2006 [10] Kajian Penggunaan Pasif sebagai pereduksi efek harmonisa pasif Dari hasil pengujian THDi lampu hemat energi sebelum pemasangan filter harmonisa adalah R = 15.9%, S = 10.9%, T = 12.1%, setelah pemasangan filter THDi tereduksi yaitu menjadi R = 2.7%, S = 2.1%, T = 3.6%. Zubair Ahmed Memon et al, 2012 [11] Harmonics Mitigation of Industrial Power System Using Passive s Pasif Single Tuned filter pasif mengurangi distorsi total harmonik dari sumber 20,77 mrnjadi 4,32%. Hasil reduksi memenuhi standar harmonisa direkomendasikan IEEE 519. 1.2 Perumusan Masalah Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Adanya pemakaian beban non linier di stasiun kereta api Bandara Internasional Kualanamu menyebabkan terjadinya harmonisa yang melebihi batas yang diinginkan. 2. Bagaimana perancangan Pasive Single Tuned dalam bentuk simulasi untuk mereduksi harmonisa (IHDi) agar sesuai dengan standard harmonisa IEEE 519-1992.

7 1.3 Batasan Masalah Untuk mempermudah agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu melebar, maka penelitian ini akan dibatasi: 1. Untuk menganalisa penelitian ini dilakukan hanya pada satu fasa saja sebab beban dianggap seimbang. 2. harmonisa yang digunakan pada penelitian ini adalah Pasive Single Tuned. 3. Pada penelitian ini tidak dibahas bagaimana timbulnya harmonisa yang dihasilkan oleh beban non linier pada objek penelitian, melainkan dari data hasil pengukuran langsung pada sumber. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah menentukan berapa besar nilai komponen Pasive Single Tuned terdiri dari resistansi, reaktansi dan kapasitor yang akan digunakan sebagai filter harmonisa. Nilai komponen tersebut ditentukan berdasarkan frekuensi resonansi harmonisa yang dihasilkan oleh beban non linier pada penelitian ini. Harmonisa yang dihasilkan oleh beban tiga fasa direduksi menggunakan Pasive Single Tuned dengan metode simulasi menggunakan software Matlab/Simulink. Hasil yang diharapkan dapat mengetahui hasil harmonisa yang mampu direduksi dengan menggunakan Pasive Single Tuned...

8 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan pada gedung stasiun kereta api Bandara Internasional Kualanamu diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1 Menambah pengetahuan dan memperkaya ilmu teknik elektro khususnya di bidang kualitas daya yaitu harmonisa. 2 Menjadi bahan rujukan bagi pengelola gedung stasiun kereta api Bandara Internasional Kualanamu untuk menentukan besaran nilai filter yang akan digunakan meredam harmonisa yang ditimbulkan karena penggunaan beban non linier, dimana hal tersebut dapat mengganggu peralatan listrik lainnya. 3 Menjadi bahan refrensi untuk penelitian lebih lanjut 1.6 Sistematika Penelitian Sistematika penulisan pada tesis ini sebagai berikut: Bab 1: Berisikan pendahuluan yang mengemukakan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian. Bab 2: Berisikan tinjauan pustaka berkaitan dengan prinsip harmonisa, perbaikan faktor daya, karakteristik dan prinsip kerja filter harmonisa. Bab 3: Berupa metodologi, berisikan sistem kelistrikan pada gedung stasiun kereta api bandara kualanamu, teknik pengumpulan data dan pengukuran harmonisa. Bab 4: Berisikan hasil dan pembahasan yang berkaitan dengan hasil penelitian sebelum dan sesudah menggunakan filter dengan simulasi Matlab/Simulink. Bab 5: Berisikan kesimpulan dan saran.