PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS V SDN TANJUNGSARI

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN MEDIA KARTU HURUF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DI SEKOLAH DASAR

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD ( STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN BOROWETAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERBANDINGAN SKALA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS- ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD)

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SD

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENGGUNAAN TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT MELALUI METODE THE LEARNING CELL DAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS II SDN 2 GIRIPURNO

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNANAN METODE QIRA ATI DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN AJARAN

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI PENERPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Keywords: learning, STAD, media charge cards, integers

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

IG.A.K. Wardani (2009: 10.7), yang menyatakan bahwa: Pemerintah telah berupaya keras meningkatkan profesionalitas

UPAYA MENINGKATKAN PENERAPAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL THE POWER OF TWO

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL COOPERATIF TYPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PENGOLAHAN DATA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 PANDANSARI

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2013/2014

Key words : CIRC method, Fast Reading

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SDN 2 PANGENJURUTENGAH TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS TENTANG MASALAH SOSIAL KELAS IV SD. Oleh: Neno Firmansyah Dewa 1), Triyono 2), Ngatman 3)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOTITION

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 JEMBANGAN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 PLARANGAN

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT DENGAN AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SD

Kata kunci: cooperative script, peningkatan, IPS

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN METODE STAD DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 1.1, hlm

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SINGOYUDAN

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

Keywords: Index Card Match, card number, Learning Mathematics

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS V SDN TANJUNGSARI Oleh: Dwi Rakhmawati Esthi Utami 1), Suhartono 2), Suripto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus VI Kebumen, Jl. Kepodang 67A Kebumen 54312 e-mail : dwirakhmawati_eu@ymail.com 1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Using of Cooperative Model STAD Type to Improving Writing Skill Javanese Script in Fifth Grade Students of SDN Tanjungsari. The purpose of this research to improve Javanese script writing skill to fifth graders of SDN Tanjungsari and to find problems and solutions of the application of cooperative model STAD type. The research is Classroom Action Research with subject is fifth grade students of SDN Tanjungsari which consists of 31 Students. The conclusions of this research is in the application of cooperative model type STAD can improve Javanese script writing skill to fifth graders of SDN Tanjungsari. In this research encountered some problems and solutions given. Keywords: Cooperatif, STAD, Writing Skill, Javanese Script Abstrak: Penggunaan Model Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Siswa Kelas V SDN Tanjungsari. Penelitian ini bertujuan Jawa siswa kelas V SDN Tanjungsari dan untuk menemukan kendala serta solusi dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian Tindakan Kelas ini dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Tanjungsari sejumlah 31 siswa. Simpulan penelitian ini adalah dalam penerapan model kooperatif tipe STAD dengan langkah yang tepat dapat Jawa siswa kelas V SDN Tanjungsari. Dalam penelitian ini ditemukan kendala yang dapat dicari solusinya. Kata kunci: Kooperatif, STAD, Keterampilan Menulis, Aksara Jawa. PENDAHULUAN Menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dan sangat dibutuhkan bagi siswa sekolah dasar. Menulis sebagai suatu proses di sekolah dasar mengisyaratkan kepada guru untuk memberikan bimbingan nyata dan terarah yang dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa. Pembelajaran menulis sangat penting diajarkan di sekolah dasar supaya anak-anak dapat terlibat kegiatan baca tulis yang akan menunjang pengalaman belajar selanjutnya. Tanpa memiliki keterampilan menulis yang memadai sejak dini, anak akan mengalami kesulitan belajar pada masa selanjutnya. Keterampilan menulis ditempatkan pada tataran paling tinggi dalam proses pemerolehan bahasa karena keterampilan menulis merupakan keterampilan produktif yang hanya dapat diperoleh sesudah keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Hal ini pula yang menyebabkan keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dianggap paling sulit. Keterampilan menulis dapat dikategorikan dua macam. Pertama,

keterampilan menulis huruf latin yang di dalamnya diajarkan cara menulis huruf lepas dan menulis tegak bersambung. Kedua, adalah keterampilan menulis aksara Jawa. Pada materi pembelajaran menulis dengan menggunakan huruf latin, tidak ada kesulitan bagi siswa. Namun, ketika siswa berhadapan dengan materi menulis aksara Jawa, kebanyakan mereka merasa kesulitan terutama siswa sekolah dasar. Menulis didefinisikan menurut Lado (1979) menulis adalah menempatkan simbol-simbol grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dimengerti oleh seseorang, kemudian dapat dibaca oleh orang lain yang memahami bahasa tersebut beserta simbol-simbol grafisnya (Tarigan, 2008: 22). Berbagai macam keterampilan menulis harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar, salah satunya adalah keterampilan menulis aksara Jawa. Aksara Jawa menurut Hadiwiradarsana (2010) menyatakan bahwa aksara Jawa nglegena adalah aksara yang belum mendapat sandhangan atau belum diberi sandangan. Guru dalam mengajarkan menulis aksara Jawa perlu menggunakan model pembelajaran yang cocok dengan kondisi siswa agar siswa dapat berpikir kritis, logis, dan dapat memecahkan masalah dengan sikap terbuka, kreatif, dan inovatif seperti yang dikemukakan Sukirno (2009) bahwa guru mempunyai kewenangan dan kreatifitas sebagai pengatur atau pengelola proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dari awal sampai dengan akhir pembelajaran. Kewajiban siswa adalah menyimak, membaca, berdiskusi, menulis dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran menulis aksara Jawa yaitu adalah Student Team Achievement Divisions (STAD). Sharan (2012: 14) berpendapat bahwa STAD adalah metode pembelajaran kelompok yang didasarkan pada tiga konsep utama yaitu penghargaan kelompok, tanggung jawab perseorangan, dan kesempatan yang sama untuk memperoleh keberhasilan. Model kooperatif tipe STAD merupakan langkah guru yang inovatif dalam pembelajaran khususnya menulis menulis aksara Jawa. Model kooperatif tipe STAD sangat memungkinkan siswa terampil menulis aksara Jawa karena membuat siswa aktif berinteraksi dengan orang lain dalam belajar menulis seperti yang diungkapkan Halliday bahwa anak sebagai penulis merupakan bagian dari komunitas sosial dan anak-anak membangun makna dalam konteks sosial (Sukirno, 2009). Langkah penggunaan STAD yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan simpulan dari Suprijono (2011) dan Sharan (2012) yaitu: (1) presentasi kelas; (2) membentuk kelompok belajar; (3) memberi kuis; (4) memberikan skor kemajuan perseorangan; (5) penghargaan kelompok; (6) memberi evaluasi dan kesimpulan. Guru dalam mengajar khususnya dalam pembelajaran menulis aksara Jawa kurang berinovasi dan menggunakan metode konvesional sehingga siswa masih kesulitan dalam menulis aksara Jawa. Hal tersebut didukung dengan hasil pretest menulis aksara Jawa yang dilakukan peneliti dengan KKM 75 yang hanya memperoleh rata-rata nilai sebesar 36,87. Aksara Jawa sudah tidak dipakai lagi sebagai media baca tulis seharihari dan penggunaannya terbatas sebagai simbol kedaerahaan. Selain itu alokasi waktu untuk muatan lokal bahasa Jawa hanya diberi waktu 1 sampai 2 jam dalam seminggu sehingga kondisi kurang mendukung siswa untuk terampil menulis aksara Jawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (a) Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat Jawa siswa kelas V. (b) Apa kendala dan bagaimana solusi pada pengunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam Jawa siswa kelas V. Tujuan dalam penelitian ini adalah (a) untuk meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas V. (b) untuk mengetahui kendala dan menemukan solusi dari penggunaan model

pembelajaran koopratif tipe STAD dalam Jawa siswa kelas V. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Tanjungsari Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 2012/2013. Subjek dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas V SDN Tanjungsari yang berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan Sumber data dari penelitian ini adalah kepala sekolah, siswa, teman sejawat dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara. Sedangkan alat pengumpulan data menggunakan lembar tes, lembar observasi, dan lembar wawancara. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik meliputi tes, observasi, dan wawancara untuk sumber data yang sama, sedangkan triangulasi sumber meliputi siswa, kepala sekolah, teman sejawat, dan dokumen. Triangulasi sumber dilakukan dengan pengecekan kembali data yang telah diperoleh melalui sumber-sumber tersebut untuk menarik suatu kesimpulan tentang hasil tindakan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah data yang diperoleh dari lapangan berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang bisa dianalisis secara diskriptif. Data ini dapat diperoleh dengan melihat hasil evaluasi siswa. Sedangkan data kualitatif yaitu data berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Data tersebut diolah dengan model interaksi dengan langkahlangkahnya yaitu: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Indikator kinerja penelitian yang diharapkan adalah 80% untuk pelaksanaan pembelajaran penerapan model kooperatif tipe STAD, 80% untuk siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan penerapan model kooperatif tipe STAD dan 80% untuk jumlah siswa yang mencapai ketuntasan tes hasil belajar secara klasikal yaitu mendapat nilai 75. Prosedur penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil tindakan pada siklus 1 sampai siklus III yang telah dilaksanakan, pembelajaran menulis aksara Jawa yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mengalami peningkatan. Berikut ini peningkatan hasil observasi langkah-langkah penerapan model kooperatif tipe STAD yang dilaksanakan oleh guru dan siswa dari siklus I sampai dengan siklus III: Tabel 1 Analisis Hasil Observasi Penggunaa Model Kooperatif Tipe STAD oleh Guru dan Siswa Siklus I-III No Siklus Guru Siswa 1 I 76% 77% 2 II 86% 86% 3 III 90% 90% Berdasarkan tabel 1 penerapan model kooperatif tipe STAD oleh guru dan siswa selalu meningkat, pada siklus I keberhasilan penerapan model kooperatif tipe STAD oleh guru sebesar 76%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 86% dan pada siklus III meningkat menjadi 90%. Keberhasilan penerapan model kooperatif tipe STAD oleh siswa pada siklus I adalah 77%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 86% dan pada siklus III meningkat menjadi 90%. Selain itu berdasarkan hasil wawancara guru dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD dari siklus I sampai siklus III secara keseluruhan terlaksana dengan baik dan mengalami perbaikan tindakan pada setiap siklus.

Peningkatan penggunaan model kooperatif tipe STAD seiring dengan meningkatnya hasil belajar siswa dalam menulis aksara Jawa. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel 2 berikut: Tabel 2 Analisis Keterampilan Siswa dalam Menulis Aksara Jawa No Siklus Tuntas Belum Tuntas 1 I 80,65% 19,35% 2 II 82,26% 17,74% 3 III 85,49% 14,51% Berdasarkan tabel 2 ketutasan siswa pada siklus I sebesar 80,65%. Pada siklus II mencapai 82,26%, atau mengalamai kenaikan sebesar 1,61% dari siklus I. Ketuntasan siklus III mencapai 85,49%, atau mengalamai kenaikan sebesar 3,23% dari siklus II. Hasil belajar dan keterampilan siswa dari siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan, selain itu materi yang mereka peroleh bertambah. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa siswa kelas V SDN Tanjungsari Tahun Ajaran 2012/2013. Penggunaan model kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran menulis aksara Jawa memungkinkan siswa terlibat aktif dalam berbagai tugas menulis aksara Jawa secara berkelompok dan individual sehingga siswa dapat terampil dalam menulis aksara Jawa seperti yang dikemukakan Forres (1993: 182) bahwa jika menginginkan siswa terampil menulis mereka harus aktif berpartisipasi dalam tugas-tugas menulis (Sukirno, 2009: 9). Dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa menerima penghargaan atas setiap upaya dalam belajar yang erat kaitannya dengan meningkatnya keterampilan siswa dalam menulis aksara Jawa seperti yang dikemukakan Slavin (2011) bahwa penghargaan tim dan tanggung jawab individual sangat penting untuk meningkatkan prestasi kemampuan dasar. Selain itu penggunaan model kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran menulis aksara Jawa mengarahkan guru senantiasa memberikan sugesti kepada siswa yang selalu berupaya dalam belajar menulis aksara Jawa seperti yang diungkapkan Lezanov bahwa sugesti terbukti efektif di sekolah dan untuk semua tipe orang dan usia, pada prinsipnya sugesti dapat dan pasti mempengaruhi situasi dan hasil belajar (Sukirno, 2009: 8). KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan langkah-langkah model kooperatif tipe STAD yang tepat dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas V SDN Tanjungsari. (2) Kendala yang dihadapi peneliti dalam pembelajaran menulis aksara Jawa dengan menerapkan model kooperatif tipe STAD adalah sebagai berikut : (1) siswa tidak memperhatikan kegiatan pembelajaran dan penjelasan guru; (2) proses belajar kelompok belum terlaksana dengan baik; 3) pembagian waktu belajar kelompok masih kurang efektif; (4) penguasaan kelas masih kurang sehingga waktu tidak efektif dalam pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan kendala-kendala di atas peneliti memberikan solusi antara lain: (1) guru lebih memberikan perhatian dengan mengalihkan perhatian siswa yang gaduh dan tidak fokus pada materi pelajaranan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan tentang materi pembelajaran; (2) guru juga memberikan pengertian untuk tidak menolak membantu dalam belajar kelompok bukanlah cara yang sangat efektif untuk berhasil dan tidak diterima guru. Guru memberikan motivasi berupa penghargaan ekstra kepada kelompok yang menjadi pemenang; (3) guru mengkondisikan siswa bekerjasama dan berkomunikasi secara berpasang-pasangan dalam setiap kelompok dalam mengerjakan tugas kelompok; (4) menggunakan waktu seefektif mungkin. Berdasarkan hasil tindakan yang dilaksanakan, disampaikan saran sebagai berikut: (1) Guru dalam menerapkan model pembelajaran STAD dalam menulis aksara Jawa membutuhkan keterampilan dan rutinitas guru. (2) Guru lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran sehingga

kegiatan pembelajaran berjalan lebih variatif serta tidak monoton dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD; (3) Siswa hendaknya dapat mengikuti pembelajaran secara aktif dan kreatif agar hasil yang dicapai sesuai dengan kemampuannya; (3) Peneliti dalam menerapkan model pembelajaran STAD dalam meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa di kelas V ini sebaiknya dapat dijadikan referensi untuk meningkatkan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. DAFTAR PUSTAKA Hadiwirodarsono, S. (2010). Belajar Membaca dan Menulis Aksara Jawa. Solo: Kharisma. Sharan, S. (2012). The Handbook of Cooperative Learning Inovasi Pengajaran dan Pembelajaran untuk Memacu keberhasilan Siswa di Kelas. Yogyakarta: Familia. Slavin, R. E. ((2010). Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Sukirno. (2009). Pembelajaran Menulis Kreatif dengan Strategi Belajar Akselerasi. Purworejo: UM Purworejo Press. Suprijono, A. (2011). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tarigan, H. G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.