PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

662 Aplikasi Model Sains...

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 5.1, hlm

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

3) Hasil pembelajaran yang menyangkut efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran

PENERAPAN MODEL ARIAS

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA PUZZLE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

Kata Kunci: pendekatan saintifik, multimedia, hasil belajar IPS

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL ARIAS SETTING KOOPERATIF JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL BAMBOO DANCING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN MODEL AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION

Keywords: RME, paper folding media, fraction

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Multimedia, Hasil Belajar IPS

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION (TAI)

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL ASSURE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 AMBALRESMI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016 Warrifadati Gita Mulyati 1, Muhamad Chamdani 2, Rokhmaniyah 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A Panjer Kebumen email: warrifadatigita@student.uns.ac.id 1 Mahasiswa 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Application of Think, Talk, and Write (TTW) Model Using Multimedia in Improving Social Science Learning for the Fourth Grade Students of SD Negeri Mangliin the Academic Year of 2015/2016.The objectives of this researchto improve social science learning. This research is conducted within three cycles. Each cycle consisted of two meetings including planning, action, observation, and reflection.it was proven by the increase of learning process and outcomes respectively in the first cycle 70.36% and 73.70%, in the second cycle 84.99% and 87.09%, and in the third cycle 87.09% and 91.93%.The conclusion of this research is the implementation of Think, Talk, and Write (TTW) model can improve social science learning for the fourth grade students of SD Negeri Mangli in the academic year of 2015/2016. Keywords: Think, Talk, and Write model, multimedia, social science learning. Abstrak:PenerapanModel Think, Talk and Write (TTW) dengan Multimedia dalam Peningkatan Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas IV SDN Mangli Tahun Ajaran 2015/2016. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pembelajaran IPS. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus dan tiap siklus terdiri dari dua pertemuan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan proses belajar siswa pada siklus I 70,36%, siklus II 84,99% dan siklus III 87,09%. Presentasi hasil belajar menunjukkan siklus I 73,70%, siklus II 88,33% dan siklus III 91,93%. Simpulan dari penelitian ini adalah Write dengan multimedia dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Mangli tahun ajaran 2015/2016. Kata kunci: model think, talk and write, multimedia, pembelajaran IPS. PENDAHULUAN Pada era globalisasi, perkembangan dan kemajuan serta perubahan di bidang pengetahuan dan teknologi terjadi sangat pesat. Perubahan ini berdampak pada kehidupan manusia Indonesia. Untuk mengantisipasi dampak tersebut maka perlu adanya peningkatan mutu sumber daya manusia. Peningkatan mutu ini dilakukan melalui pendidikan. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional men-jelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri, ke-pribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang 667

668 Penerapan Model Think... diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN Mangli diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas IV pada bidang IPS masih kurang maksimal. Pada test pratindakan yang dilakukan pada hari Kamis, 28 Februari 2016 diperoleh hasil nilai rata-rata kelas sebesar 62,09. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 29,04% dari 31 siswa. Ada 9 siswa yang mencapai KKM dan 22 siswa belum tuntas. Setelah dianalisis penyebabnya ternyata siswa kelas IV SDN Mangli menganggap IPS merupakan pembelajaran yang membosankan. Pada proses pembelajaran, kegiatan didominasi oleh guru dengan terpaku pada metode ceramah. Siswa hanya duduk dan mendengarkan sehingga interaksi antar siswa belum terlaksana secara aktif. Tidak adanya kegiatan diskusi membuat siswa kurang mampu menyampaikan pendapatnya.guru juga belum melibatkan penggunaan media pembelajaran sebagai alat untuk menyampaikan materi. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan perbaikan agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan pembelajaran IPS. Perlu rancangan pembelajaran yang inovatif yang mendorong siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan mem-berikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri melalui ke-terampilan proses bertanya dan mengomunikasikan pengetahuannya. Penerapan model Think, Talk and dapat dijadikan upaya dalam meningkatkan pembelajaran IPS. Model pembelajaran ini memberikan kesempatan pada siswa untuk menggali pengetahuannya, mengomunikasikan pengetahuannya dan mengkontruksikan pengetahuannya melalui tulisan dengan bahasa mereka. Selain itu, Write dengan multimedia sesuai dengan karakteristik siswa kelas IV SD yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, mampu berpikir aktif dan mulai mengembangkan nilai sosial dalm bentuk kerjasama. Pembelajaran berasal dari kata dasar belajar yang merupakan proses perubahan sikap. Warsita (2008:85) menyatakan bahwa pembelajaran adalah upaya yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik. Selanjutnya, Hamalik (2014:57) menyatakan pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling memengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Somantri (Sapriya, 2012:11) menyatakan bahwa IPS merupakan penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegaiatan dasar ma-nusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis untuk tujuan pendidikan. Selanjutnya, Gunawan (2013:17) menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran yang menelaah tentang manusia dan dunianya. Peningkatan pembelajaran IPS kelas IV SD merupakan proses untuk meningkatkan upaya guru dalam membelajarkan ilmu pengetahuan tentang manusia dan lingkungannya pada siswa dengan

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 6.1, hlm. 667 673 669 menggunakan asas pendidikan dan teori belajar yang memungkinkan siswa berperan aktif dalam pembalajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu, peningkatan pembelajaran ini dapat menciptakan pembelajaran yang ber-makna serta hasil belajar siswa pun meningkat. Huinker dan Laughlin menyatakan model Think, Talk and Write (TTW) merupakan suatu model pembelajaran untuk melatih ke-terampilan peserta didik untuk menulis, menekankan perlunya peserta didik mengkomunikasikan hasil pemikirannya (Shoimin, 2014 : 212). Sementara itu, Huda Huda (2013 : 218) menyatakan bahwa Think Talk Write (TTW) adalah model yang memfasilitasi latihan ber-bahasa lisan dan menulis bahasa ter-sebut dengan lancar. Shoimin (2014: 214) menyebutkan langkah-langkah model Think Talk Write (TTW) yaitu: 1) Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya; 2) Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS secara individu (think); 3) Guru membagikan siswa dalam kelompok kecil; 4) Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan (talk); 5) Hasil diskusi, ditulis oleh peserta didik (write) ; 6) Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok, sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan; 7) Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari.miftahul Huda (2013: 220) menyebutkan langkah-langkah model Think Talk Write (TTW) yaitu: 1) Siswa membaca teks dan membuat catatan dari hasil bacaan secara individual (think), untuk dibawa ke forum diskusi; 2) Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan (talk). dalam hal ini mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman dibangun melalui interaksi diskusi, diharapkan diskusi dapat menghasilkan solusi; 4) Siswa meng-konstruksi sendiri pengetahuan yang memuat pemahaman dan komunikasi dalam bentuk tulisan (write); 5) Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih satu atau beberapa orang siswa sebagai perwakilan kelompok untuk menyajikan jawaban, sedangkan kelompok lain memberi tanggapan. Munadi memaparkan bahwa multimedia merupakan media yang melibatkan berbagai indera dalam proses pembelajaran (2012 : 57). Menurut Anitah multimedia merupakan kombinasi media tradisional yang dihubungkan dengan komputer untuk menyajikan teks, grafis, gambar, suara dan video (2010 : 56). Rumusan masalah dari penelitian tindakan kelas secara kolaboratif ini yaitu:(1) bagaimana dalam peningkatan pembelajaran IPS tentang mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya pada siswakelas IVSDN Mangli tahun ajaran 2015/2016?; (2) apakah pe-

670 Penerapan Model Think... nerapanmodel Think, Talk and Write (TTW)dengan multimediadapat meningkatkan pembelajaranipstentangperkembangan teknologi padasiswa kelas IV SDN MangliTahun Ajaran 2015/2016?; (3) Apakah kendala dan solusi dalam peningkatan pembelajaran IPS tentang mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya pada siswa kelas IVSDN Mangli tahun ajaran 2015/2016? Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini yaitu: (1) untuk menerapkan model Think, Talk and Write(TTW)dengan multimedia dalampeningkatan pembelajaran IPS tentang mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya pada siswa kelas IVSDN Mangli tahun ajaran 2015/2016; (2) untuk meningkatkan pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi dengan me-nerapkan model Think, Talk and Write (TTW)dengan multimedia padasiswa kelas IV SDN Mangli Tahun Ajaran 2015/2016; (3) untuk mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model Think, Talk, and dalampeningkatan pembelajaran IPS tentang mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya pada siswa kelas IVSDN Mangli tahun ajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yaitu peneliti bekerjasama dengan guru kelas dalam melaksanakan penelitian. Pe-nelitian ini dilaksanakan di SDN Mangli. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Mangli tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan instrumen berupa lembar observasi terhadap guru dan siswa, pedoman wawancara, tes. Analisis data dalam pe-nelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2009: 247-252) meliputi reduksi data, penyajian data, dan pena-rikan kesimpulan. Validitas data dalampenelitian ini menggunakan triangulasisumber datadanteknik. Triangulasi sumber data dengan melibatkan guru kelas IV, siswa kelas IV, dan observer sedangkan triangulasi teknik yaitu observasi, wawancara, dan tes. Indikator kinerja peningkatan pembelajaran IPS dalam penelitian ini yaitu mencapai 85%. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Prosedur penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi, 2008: 16). Pada perencanaan penerapanmodel Think, Talk and Writedengan multmedia, peneliti menyusun RPP dan perangkatlainnya, melakukan koordinasi dengan guru kelas dan menghubungi observer yang akan

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 6.1, hlm. 667 673 671 bertugas. Pada pelaksanaan guru melaksanakan pembelajaran sesuai perencanaan yang telah dibuat. Pada pengamatan, observer mengamati langkah-langkah penerapan model Think, Talk and Write (TTW) dengan multimediaterhadap guru dan siswa. Pada tahap refleksi dilakukan oleh peneliti, guru kelas, dan observer untuk mendiskusikan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan dan mencari solusi agar kendala tersebut dapat diatasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model Think, Talk and Write dengan multimedia dilak-sanakan sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat. Data dari observer terkait penerapan model Think, Talk and Write (TTW)dengan multimedia yang dilaksanakan oleh guru dan siswa adalah sebagai berikut: Tabel 1 Perbandingan Penerapan Model Think, Talk and Write dengan Multimedia Siklus Pelaksana Guru Siswa I II III 87,15% 86,45% 78,46% 76,63% Berdasarkan Tabel 1, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Think, Talk and Write dengan multimedia yang dilakukan oleh guru dan siswa mengalami peningkatan. Persentase oleh guru pada siklus I 78,46%, siklus II 87,15% dan siklus III 92%. Pelaksanaan oleh siswa pada siklus I 76,63%, siklus II 86,45 dan siklus III 90,96%. 92% 90,96% Penerapan model Think, Talk and dapat meningkatkan proses belajar. Data proses belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2 Perbandingan Proses Belajar Siswa Siklus Proses Belajar (%) Siklus I 70,36 Siklus II 84,99 Siklus III 87,09 Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa proses belajar siswa mengalami peningkatan. Proses belajar siswa pada siklus I 70,36%, siklus II 84,99% dan siklus III 87,09%. Hasil tersebut telah memenuhi indikator kinerja yang peneliti targetkan. Hasil belajar siswa merupakan alat untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Adapun hasil belajar siswa sebagai berikut: Tabel 3. Perbandingan Persentase Hasil BelajarSiswa Hasil BelajarSiswa Tindakan Nilai Ratarata Persentase Ketuntasan I 71,75 73,70% II 80,41 88,33% III 87,41 91,93% Berdasarkan Tabel 3 disimpulkan bahwa nilai hasil belajarsiswamengalami peningkatan. Hal itu terbukti dari nilai rata-rata pada siklus I 71,75 dengan persentase ke-tuntasan 73,70%. Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 80,41 dengan persentase 88,33%. Pada siklus III nilai rata-rata

672 Penerapan Model Think... menjadi 87,41 dengan persentase ketuntasan 91,93%. Data hasil belajarsiswa menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase ketuntasan dan nilai rata-rata hasil tes tertulis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat meningkatkan pembelajaran IPS. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwapenerapan model Think, Talk and Write (TTW) dengan multimedia dapat meningkatkan pembelajaran karena dilaksanakan secara tepat sesuai dengan langkahlangkah, yaitu : yaitu 1) Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan multimedia; 2) Guru membagi LKS pada siswa; 3) Siswa mempelajari LKS tersebut (think); 4) Guru membagi siswa dalam kelompok; 5) Siswa berdiskusi membahas catatan berdasarkan LKS (talk); 6) Siswa mengkonstruksikan pengetahuannya dengan LKS (write); 7) Siswa menyajikan hasil diskusi di depan kelas; 8) Refleksi dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Penerapan model Think, Talk and dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Mangli tahun ajaran 2015/2016. Adapun kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan yaitu (a) suara siswa kurang lantang saat mempresentasikan hasil diskusi Sehingga terdengar kurang jelas; (b) beberapa siswa kurang memperhatikan saat presentasi hasil diskusi yang disebabkan terlalu banyaknya siswa yang melakukan presentasi dan lamanya proses presentasi sehingga siswa merasa bosan. Berdasarkan kendala-kendala yang dihadapi, adapun solusi dari kendala-kendala tersebut, yaitu (a) guru meminta siswa bersuara lantang ketika mempresentasikan hasil diskusi; (b) guru mengondisikan siswa untuk memperhatikan presentasi dengan mengajak siswa membahas bersama hasil diskusi dan lebih mengefektifkan waktu presentasi. Berdasarkan simpulan yang te-lah diuraikan perlu mengajukan saran-saran sebagai berikut: (1) Bagi guru, hendaknya dapat memilih model pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV, salah satunya yaitu model Think, Talk and Write (TTW)dengan multimedia. (2) Bagi sekolah, hendaknya selalu mendukung dan memfasilitasi guru dengan menyediakan sarana dan prasarana yang lebih banyak guna melaksanakan proses pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif (3) Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang sejenis dengan penelitian ini hendaknya menjelaskan terlebih dahulu kepada guru tentang langkah-langkah model Think, Talk and Write (TTW)dengan multimedia agar guru paham tentang langkah-langkah model Think, Talk and. Hasil penelitian inidapat dijadikan sebagai referensitentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 6.1, hlm. 667 673 673 model Think, Talk and Writedengan multimedia. DAFTAR PUSTAKA Anitah, S.(2010). Media Pembelajaran. Surakarta : Yuma Pustaka. dan R&D. Bandung: Alfabeta. Warsita, B.(2008). Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rineka Cipta. Depdiknas. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Gunawan, R. (2013). Pendidikan IPS Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta Hamalik, O. (2104). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Munadi, Y. (2012). Media Pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada Press Sapriya. (2012). Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Arruz Media. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian PendidikanPendekatan Kuantitatif, Kualittatif,