H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI

dokumen-dokumen yang mirip
H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI

H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI

H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI

H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI

DAENG MUHAMMAD SE, M.SI A-475

Realisasi Kementerian PUPR Capai 93,66%

LAPORAN PERJALANAN DINAS RESES PERSORANGAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

HANNA GAYATRI, SH. A 466 FRAKSI PAN DPR RI

DAENG MUHAMMAD SE, M.SI A-475 FRAKSI PAN DPR RI

: Viva Yoga Mauladi, M.Si. NO. ANGGOTA : A-493 DAERAH PEMILIHAN : JATIM X / Lamongan dan Gresik

JENIS RAPAT. 1 Kamis, 1 Oktober WIB selesai PARIPURNA 1. Pengumuman Pimpinan Sementara DPR RI oleh Sekjen KPU 2. Pembacaan Keputusan

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR KE KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT TANGGAL FEBRUARI 2017

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI KE BADAN SAR NASIONAL (BASARNAS) TERKAIT KECELAKAAN PESAWAT AIR ASIA QZ 8501 TANGGAL 5 JANUARI 2015

BERITA RESMI STATISTIK

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI DI KABUPATEN SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH

KESIMPULAN/KEPUTUSAN RAPAT. 1. Ketua Rapat membuka rapat pada pukul WIB setelah kuorum terpenuhi, dan rapat dinyatakan terbuka untuk umum.

H. TOTOK DARYANTO, SE A-489 / FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV

RENJA K/L TAHUN 2016

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

KESIMPULAN/KEPUTUSAN RAPAT. 1. Rapat dibuka pada pukul WIB setelah kuorum terpenuhi dan rapat dinyatakan terbuka untuk umum.

LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

RANCANGAN JADWAL ACARA/KEGIATAN KOMISI V DPR RI MASA PERSIDANGAN V TAHUN SIDANG (mulai tanggal 18 Mei 28 Juli 2017)

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan ayat (3) pasal 33 Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

KESIMPULAN/KEPUTUSAN RAPAT. 1. Ketua Rapat membuka rapat pada pukul WIB setelah kuorum terpenuhi, dan rapat dinyatakan terbuka untuk umum.

LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN V TAHUN SIDANG

SOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2019 DALAM MENDUKUNG AKSES UNIVERSAL AIR MINUM SANITASI

RANCANGAN JADWAL ACARA RAPAT/KEGIATAN KOMISI V DPR RI MASA PERSIDANGAN III TAHUN (mulai tanggal 09 Januari 14 Februari 2018)

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT AGUSTUS 2011

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KEBIJAKAN DAK TAHUN 2018

2016, No Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, serta aspirasi Anggota dalam kerangka representasi rakyat; d.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN DAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA TAHUN 2016 MENCAPAI 5,19 PERSEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017

V. DESKRIPSI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)

Infrastruktur DIRINCI TIAP CABANG PLN TAHUN CABANG Banyaknya Pelanggan Banyaknya Pemakaian (KWH) 1 Kalabahi

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 81/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN DAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT AGUSTUS 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN DAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

VISI, MISI DAN PORGRAM VISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV UPAYA PENANGGULANGAN DAMPAK BENCANA

KESIMPULAN/KEPUTUSAN RAPAT

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. makmur. Untuk mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara material dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN DAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2011 MENCAPAI 5,11 PERSEN

Issue of the Day. 1. Isu Terkait Fasilitas dan Infrastruktur Jembatan. Pusat Kirim Tim Cek Jembatan Mahkota II

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

BAB I PENDAHULUAN. Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

I. PENDAHULUAN. Pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari pembangunan nasional.

KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN NUSA TENGGARA TIMUR AGUSTUS 2010

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Target dan Realisasi Pajak Air Permukaan di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTT

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN NGADA TAHUN 2015 MENCAPAI 4,86 PERSEN

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) INFRASTRUKTUR PUBLIK TAHUN ANGGARAN 2017

KEYNOTE SPEECH Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi e-planning DAK Fisik

MUHIDIN M. SAID KOMISI V DPR RI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN DAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

IRIGASI AIR TANAH DALAM / IRIGASI TEKANAN/POMPA

LAPORAN SINGKAT RAPAT KOMISI IV DPR RI BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, PERUM BULOG, DAN DEWAN KELAUTAN INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi penyebab bencana bagi petani. Indikatornya, di musim kemarau, ladang

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

DRAINASE PERKOTAAN BAB I PENDAHULUAN. Sub Kompetensi

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI NTT. 4.1 Keadaan Geografis dan Administratif Provinsi NTT

OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA KONSEP RKP DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL

R a p a t K O N R E G 2017 J a k a r t a, 9 J u n i TEMA : Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan Pemerataan

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2016

KATA PENGANTAR KUPANG, MARET 2016 PH. KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG CAROLINA D. ROMMER, S.IP NIP

OLEH: AMMY AMALIA FATMA SURYA, SH., M.Kn A-483

BAB I PENDAHULUAN. Bajo, kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Perkembangan yang. sektor, salah satunya yang sangat pesat ialah pariwisata.

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN PENANGANAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI PASCABANJIR KE KOTA BIMA PROVINSI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 180, 1999 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3901)

Prakiraan Musim Kemarau 2018 Zona Musim di NTT KATA PENGANTAR

Presiden Jokowi Resmikan Pemanfaatan Embung, Sumur Bor dan Salurkan Rumah Swadaya di Pulau Rote

Tabel 4. 1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA KENDARI

I. PENDAHULUAN. II. KESIMPULAN/KEPUTUSAN /Hal.2

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN (RESES) MASA PERSIDANGAN III TAHUN PERSIDANGAN TANGGAL : 5-13 Mei 2015

2015, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 606 /KPTS/013/2013 TENTANG KOMISI PENGAWASAN PUPUK DAN PESTISIDA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PRT/M/2015 TENTANG RAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS FISIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN NAGEKEO DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Transkripsi:

LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN DILUAR MASA RESES DAN DILUAR MASA PERSIDANGAN TAHUN SIDANG 2014 2015 TAHAP I DAERAH PEMILIHAN NUSA TENGGARA TIMUR I H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI 0 Penyerapan Aspirasi Dalam Rangka Kunjungan Kerja Perorangan

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA DALAM NEGERI DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN DILUAR MASA RESES DAN DILUAR MASA PERSIDANGAN TAHAP I DAERAH PEMILIHAN NUSA TENGGARA TIMUR I 13-15 FEBRUARI 2015 H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 1. Pendahuluan Sesuai Surat Keputusan Presiden tertanggal 30 September 2014 mengenai penetapan H. Syahrulan Pua Sawa sebagai anggota DPR RI mewakili Partai Amanat Nasional (Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor). Setelah menjadi anggota DPR RI kewajiban untuk selalu mengunjungi Daerah Pemilihan yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Oleh karena itu sesuai dengan Surat Tugas.Nomor : 497/D/ KUNKER LUAR RESES DAN SIDANG/ DEWAN/ 2015, menugaskan kepada H. Syahrulan Pua Sawa No. Anggota 497 untuk melakukan perjalanan dinas Kunjungan Kerja Diluar Masa Reses dan Diluar Masa Sidang DPR RI Tahun Sidang 2014-2015 Tahap I ke. Bidang infrastruktur dan transportasi yang merupakan ruang lingkup kerja sebagai anggota DPR RI Komisi V, dengan mitra kerjanya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Kementerian Perhubungan; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Badan SAR Nasional; Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika; Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo; Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura; Kunjungan Kerja Perorangan Diluar Masa Reses dan Diluar Masa Persidangan Tahun Sidang 2014-2015 Tahap I dilaksanakan selama 3 hari ini lebih menitikberatkan pada bidang infrastruktur dan transportasi. Kegiatan ini untuk mendapatkan aspirasi masyarakat secara langsung di daerah pemilihan. Apirasi 1 Penyerapan Aspirasi Dalam Rangka Kunjungan Kerja Perorangan

yang disampaikan kepada wakil rakyat yang ada di DPR RI tentang pencapaian pembangunan saat ini maupun usulan kebutuhan rencana pembangunan yang akan datang. Kunjungan kerja ini lebih fokus mendatangi daerah atau desa tertinggal yang perlu diperhatikan secara khusus oleh DPR RI dan pemerintah pusat. Daerah atau desa tertinggal ini merupakan bagian terpenting dari pembangunan Indonesia karena dampaknya juga akan mencakup aspek ekonomi artinya ketika daerah ini diperhatikan dan dibangun tentunya akan memberikan kontribusi untuk daerah maupun wilayah lainnya. Pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur dan transportasi daerah/ desa tertinggal menjadi perhatian pemerintah pusat agar terjadi konektivitas dengan wilayah lain untuk menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. 2. Pelaksanaan Kunjungan Kerja a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Sesuai dengan jadwal pelaksanaan Kunjungan Kerja Diluar Reses dan Diluar Masa Persidangan Tahun Sidang 2014-2015 Tahap I dilaksanakan ke Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur I pada tanggal 13 15 Februari 2015. b. Kegiatan Penyerapan Aspirasi 1. Jum at, 13 Februari 2015 Perjalanan dengan Pesawat Terbang dari Jakarta menuju Kabupaten Alor. 2. Hari Sabtu, 14 Februari 2015, Kalabahi Barat, Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor. Kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat yang didapatkan beberapa hal berkaitan dengan infrastruktur perkotaan. Kondisi kota Kalabahi yang terletak dalam teluk (Teluk Mutiara) dengan 2 Penyerapan Aspirasi Dalam Rangka Kunjungan Kerja Perorangan

melatarbelakangi punggung bukit/gunung. Kondisi sarana dan prasarana sanitasi lingkungan baru pada saluran drainase kota, sementara bangunan pengolahan lanjutan belum tersedia secara memadai. Permasalahan sampah yang menumpuk juga mendapat sorotan masyarakat berdampak pada sanitasi lingkungan lingkungan tidak sehat. Masyarkat menyampaikan aspirasi berkenaan sarana dan prasarana drainase dan pengelolaan sampah menjadi perhatian pemerintah pusat. 3. Hari Sabtu, 14 Februari 2015, Kegiatan Aspirasi Masyarakat Desa Lendola, Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor. Kegiatan aspirasi ini mengenai program pembangunan dan perekonomian yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Aspirasi masyarakat yang terkait dengan infrastruktur umumnya akan sarana dan prasarana air bersih menjadi perhatian pemerintah pusat agar sanitasi lingkungan menjadi sehat. 4. Kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat pada hari Sabtu, tanggal 14 Februari 2015 di Kalabahi Timur Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor. Ada beberapa hal yang disampaikan masyarakat berkaitan dengan kondisi daerahnya terutama berkaitan dengan infrastruktur. Kalabahi Timur yang merupakan lingkungan pemukiman perlu mendapatkan perhatian pemerintah pusat karena 60% diantaranya dikategorikan tidak layak huni. Untuk itulah masyarakat menyampaikan aspirasinya dalam bentuk bantuan rumah swadaya dari pemerintah pusat (Kementerian PUPR RI). 3 Penyerapan Aspirasi Dalam Rangka Kunjungan Kerja Perorangan

5. Hari Minggu, 15 Februari 2015, Kegiatan aspirasi masyarakat yang dilaksanakan di Kabola, Kecamatan Kabola Kabupaten Alor. Pada kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat umum. Aspirasi masyarakat berkaitan dengan infrastruktur yang berkaitan dengan kondisi daerah yang spesifik adalah masalah air bersih. Permasalahan masyarakat mengenai pelayanan air bersih yang melalui jaringan PDAM baru sebatas pada masyarakat perkotaan, itu pun semuanya belum terlayani dengan baik. Kondisi pelayanan jaringan perpipaan di pedesaan baru pada tahap mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kondisi ini baru dilaksanakan pada daerah yang memiliki potensi air baku dengan sistem gravitasi. Ada juga didasari atas kondisi pelayanan dengan bak penampung air hujan dikarenakan pada daerah yang tidak memiliki sumber mata air (daerah kering). Daerah-daerah yang tidak memiliki sumber mata air namun letak pemukiman yang tidak terlayani dengan sistem gravitasi. Saat ini pelayanan air bersih ke beberapa desa di wilayah kecamatan Kabola baru diterapkan sistem pompa. 6. Hari Minggu, 15 Februari 2015, Desa Wol Wal Barat, Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor didapatkan aspirasi masyarakat berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat. Masyarakat umumnya bermatapencaharian sebagai petani dan nelayan. Pada sektor pertanian adanya kendala akan jaringan irigasi dalam pengaturan sistem pembagian air secara adil dan merata. Sumber-sumber air juga diperlukan untuk kebutuhan lahan pertanian, embung irigasi untuk 4 Penyerapan Aspirasi Dalam Rangka Kunjungan Kerja Perorangan

mensupplai air sebagai sumber utama bagi lahan irigasi. Perbaikan pada jaringan saluran irigasi yang telah rusak juga harus dilakukan. Untuk itu masyarakat mengharapkan bantuan pemerintah pusat untuk pembangunan dan perbaikkan jaringan irigasi untuk meningkatkan dan ketahanan pangan. Kondisi jalan yang belum dilapis batu/ aspal menjadi hambatan bagi masyarakat untuk arus transportasi aktifitas perekonomian dan pendidikan. Pembangunan/ perbaikan jalan untuk akses ke pusat kota/ perekonomian juga menjadi harapan bagi masyarakat yang diperhatikan pemerintah pusat. c. Rekomendasi 1. Pembangunan rumah susun sewa atau rumah bersubsidi untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah agar tercipta lingkungan pemukiman yang bersih dan manusiawi. 2. Perbaikkan infrastruktur saluran drainase diperlukan untuk menjadikan kota yang bersih. 3. Perlu dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sehingga masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan air untuk berbagai aktifitas. Pengamanan sumber-sumber mata air dilakukan penghijauan. 4. pembangunan dan perbaikkan infrastruktur jalan dan jembatan untuk membuka askes daerah ke pusat kota/perekonomian untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat. 5. Pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi segera dilaksanakan. Remodifikasi saluran/jaringan irigasi dengan mempertimbangkan penguapan dan peresapan air. 6. Pembangunan/ perbaikan embung sebagai konservasi air menjadi bangunan yang paling cocok dengan kondisi daerah guna menyediakan air sepanjang tahun dalam memenuhi kebutuhan air, baik air minum, ternak, kebun bahkan untuk irigasi. 5 Penyerapan Aspirasi Dalam Rangka Kunjungan Kerja Perorangan

3. Penutup Demikian Laporan Kegiatan Penyerapan Asprasi Masyarakat Dalam Rangka Kunjungan Kerja Perorangan Diluar Masa Reses Dan Diluar Masa Persidangan DPR RI Tahun Sidang 2014-2015 Tahap I ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih. Jakarta, 20 Februari 2015 Anggota DPR RI, H. Syahrulan Pua Sawa A-497 6 Penyerapan Aspirasi Dalam Rangka Kunjungan Kerja Perorangan