KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

dokumen-dokumen yang mirip
IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota


TABEL JUMLAH PENDUDUK, DAN PERSENTASE PENDUDUK MENURUT AGAMA PROVINSI RIAU TAHUN 2011

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah Km, dan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

KONDISI PERIKANAN DI KECAMATAN TELUK MERANTI

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

BAB IV PEMAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT KECAMATAN KENJERAN. sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bulak, di sebelah Barat

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. a. Cagar Alam Pegunungan Wondiboy (CAPW) Kawasan Cagar Alam Pegunungan Wondiboy (CAPW) merupakan

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. singkatan Kuansing, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia.

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan Kecamatan Ujung Tanah di sebelah utara, Kecamatan Tallo di sebelah

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. atau 9,965 Ha, dengan pusat pemerintaahan berada di desa Kampar.

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

Katalog BPS

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PROVINSI RIAU

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

pelalawankab.bps.go.id

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. SejarahSingkatKecamatanTampanPekanbaru

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis daerah ini berada pada 0º36' LU, 1º07' LS dan antara 102º32' dan

BAB II GAMBARAN UMUM KENAGARIAN PANGKALAN KOTO BARU. Kota. Menurut data statistik di kantor kepala Kenagarian Pangkalan Koto

pekanbarukota.bps.go.id

NO KATALOG :

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

Katalog BPS:

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Magelang secara Geografis terletak pada posisi Lintang

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mempercepat proses pelaksanaan pembangunan dan hasil-hasilnya upaya

Katalog BPS :


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. desa Tandun. Kemudian pada tahun 2007 masyarakat di desa Koto Tandun

Statistik Daerah. Kecamatan Panca Jaya


BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan luas desa 337,64 Ha yang terdiri dari 186 Ha sawah, 44,64 Ha Perumahan, 15

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Umum Wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai

Badan pusat Statistik Kota Parepare

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh


BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

B A B II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pengembangan karena terletak di Jalan Raya Lintas Sumatera dan terletak

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Malaka terletak antara Lintang Selatan Lintang Utara atau antara 100

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Transkripsi:

Ba b 3 KONDISI UMUM WILAYAH STUDI 3.1. Kecamatan Kuala Kampar 3.1.1. Administrasi Kecamatan Kuala Kampar terbentang seluas 1.000,39 km 2. Secara administrasi wilayah Kecamatan Kuala Kampar berbatasan dengan beberapa Kecamatan, bagian Utara berbatas dengan Kecamatan Rangsang Kabupaten Bengkalis dan Kecamatan Sungai Apit, sebelah Selatan dengan Kecamatan Pulau Burung, sebelah Timur dengan Kecamatan Teluk Meranti, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak sedangkan sebelah Barat dengan Kecamatan Kundur Provinsi Kepulauan Riau. Pada Kecamatan Kuala Kampar ini terdapat pemanfaatan lahan sebesar 2.979 ha sebagai hutan lindung dan sebesar 7.627 ha sebagai tanah Sawah. Kecamatan Kuala Kampar terdapat 10 desa, adapun desadesa yang termasuk dalam administrasi Kecamatan ini adalah Desa Teluk Dalam, Tanjung Sum, Sungai Solok, Sungai Upih, Desa Teluk, Serapung, Sokoi, Teluk Beringin, Sungai Emas dan Teluk Bakau. 3.1.2. Penduduk rumah tangga yang terdapat di Kecamatan Kuala Kampar adalah 4.840 rumah tangga. rumah tangga yang terbanyak terdapat di Desa Teluk Dalam yaitu sebanyak 1.275 rumah tangga dan jumlah rumah tangga yang terkecil terdapat pada Desa Teluk Bakau yaitu sebanyak 172 rumah tangga. penduduk di Kecamatan Kuala Kampar sebanyak 19.497 jiwa yang terdiri dari 9.971 jiwa penduduk laki-laki dan 9.526 jiwa penduduk perempuan. penduduk di Kecamatan Kuala Kampar yang tinggi terdapat pada beberapa desa yaitu pada Desa Teluk Dalam sebanyak 4.850 jiwa, selanjutnya pada Desa Sungai Upih sebanyak 2.427 jiwa dan Desa Serapung sebanyak 2.344 jiwa. penduduk yang terendah terdapat pada Laporan Akhir, Pendataan Potensi & Rencana Pembangunan Perikanan Daerah Payau/Laut 3-1

Desa Teluk Bakau yaitu 714 jiwa dengan komposisi 383 jiwa laki-laki dan 331 jiwa perempuan. Untuk lebih jelas komposisi penduduk di wilayah Kecamatan Kuala Kampar dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.1. Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Kuala Kampar Tahun 2008 Nama Desa Rumah Penduduk Tangga Laki-Laki Perempuan 1 Teluk Dalam 1,275 2,518 2,332 4,850 2 Tanjung Sum 409 1,084 1,106 2,190 3 Sungai Solok 253 560 566 1,126 4 Sungai Upih 492 1,172 1,255 2,427 5 Teluk 406 1,007 1,007 2,014 6 Serapung 663 1,194 1,150 2,344 7 Sokoi 443 839 695 1,534 8 Teluk Beringin 251 558 453 1,011 9 Sungai Emas 476 656 631 1,287 10 Teluk Bakau 172 383 331 714 Total 4,840 9,971 9,526 19,497 3.1.3. Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk di Kecamatan Kuala Kampar mencapai 270,08 jiwa/km 2, dengan rata-rata kepadatan penduduk sebesar 27,01 jiwa/km 2. Kepadatan penduduk yang tertinggi terdapat pada Desa Teluk yaitu 56,12 jiwa/km 2, selanjutnya pada Desa Teluk Dalam yaitu 42,63 jiwa/km 2 dan Sungai Upih yaitu 35,70 jiwa/km 2. Kepadatan penduduk terendah terdapat pada Desa Serapung 6,32 jiwa/km 2. Untuk lebih jelas komposisi kepadatan penduduk di Kecamatan Kuala Kampar dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.2. Kepadatan Penduduk di Kecamatan Kuala Kampar Tahun 2008 Nama Desa Luas Wilayah Kepadatan Penduduk Penduduk (Km2) (Jiwa /Km2) 1 Teluk Dalam 4,850 113.77 42.63 2 Tanjung Sum 2,190 76.79 28.52 3 Sungai Solok 1,126 68.51 16.44 4 Sungai Upih 2,427 67.98 35.70 5 Teluk 2,014 35.89 56.12 6 Serapung 2,344 370.87 6.32 7 Sokoi 1,534 116.68 13.15 8 Teluk Beringin 1,011 32.73 30.89 9 Sungai Emas 1,287 89.67 14.35 10 Teluk Bakau 714 27.50 25.96 Total 19,497 1,000.39 270.08 Laporan Akhir, Pendataan Potensi & Rencana Pembangunan Perikanan Daerah Payau/Laut 3-2

3.1.4. Struktur Penduduk Untuk melihat komposisi penduduk berdasarkan umur dapat dilihat melalui struktur penduduk. Struktur penduduk Kecamatan Kuala Kampar tersebar dari bawah lima tahun (Balita) hingga diatas 60 tahun. penduduk pada tingkat umur 15 19 tahun dan 20 24 tahun lebih rendah dibandingkan pada tingkat umur lainnya. Hal ini dapat diduga karena pada usia tersebut penduduk menetap pada daerah lain karena pergi sekolah atau kuliah. Namun, sebagian akan kembali lagi ke wilayah ini setelah menyelesaikan sekolahnya. Hal ini dapat dilihat pada jumlah angkatan kerja yaitu pada tingkatan umur 25 59 yaitu sebesar 38,61%. Untuk melihat komposisi tingkat umur penduduk Kecamatan Kuala Kampar dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 3.3. Komposisi Tingkat Umur Penduduk di Kecamatan Kuala Kampar Tahun 2008 Tingkat Umur Persentase (Jiwa) (%) 1 0-4 2,240 11.54 2 5-9 2,929 15.09 3 10-14 2,448 12.61 4 15-19 1,912 9.85 5 20-24 1,467 7.56 6 25-59 7,495 38.61 7 > 60 920 4.74 Total 19,411 100.00 a. Struktur Penduduk Berdasarkan Agama Pada wilayah Kecamatan Kuala Kampar terdapat berbagai macam pemeluk agama. Penduduk tersebut ada yang memeluk agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan dan Budha. Namun, mayoritas penduduk Kecamatan Kuala Kampar beragama Islam yaitu sebesar 96,76%, penduduk yang memeluk agama Budha sebesar 2,88%, Kristen Protestan dan Kristen Katolik masingmasing 0,22 dan 0,14%. Untuk lebih lengkap struktur penduduk berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel berikut. Laporan Akhir, Pendataan Potensi & Rencana Pembangunan Perikanan Daerah Payau/Laut 3-3

Tabel 3.4. Struktur Penduduk Berdasarkan Agama di Kecamatan Kuala Kampar Tahun 2008 Agama Persentase (Jiwa) (%) 1 Islam 18,859 96.76 2 Kristen Katolik 28 0.14 3 Kristen Protestan 42 0.22 4 Hindu 0 0.00 5 Budha 562 2.88 Total 19,491 100.00 b. Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan penduduk di Kecamatan Kuala Kampar terdiri dari belum sekolah, tidak tamat SD, SD, SLTP, SLTA, D-3 dan Sarjana. Adapun sebanyak 29,53% penduduk belum bersekolah, tingkat pendidikan yang tidak tamat SD mencapai 25,71% dan tamat SLTP sebanyak 24,04% serta yang hanya tamat SD mencapai 15,11%. Penduduk Kecamatan Kuala Kampar yang mencapai pendidikan SLTA, D-3 dan Sarjana hanya mencapai sekitar 4%. Adapun yang mencapai pendidikan SLTA berkisar 2,87%, D3 hanya 1,10% dan sarjana yaitu sebesar 1,65%. 3.1.5. Sarana Pendidikan, Ibadah, Kesehatan dan Ekonomi Sarana pendidikan di Kecamatan Kuala Kampar terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar/Madrasah, SMP/Madrasah Tsanawiyahdan SMA/Mandrasah Aliyah. Adapun jumlah masing-masing jenjang pendidikan adalah sebagai berikut: TK berjumlah satu unit, SD dan MI masing-masing satu unit, SMP berjumlah 7 unit dan Madrasah Tsanawiyah satu unit serta SMA dan Madrasah Aliyah masing-masing satu unit. Penduduk di Kecamatan Kuala Kampar umumnya menganut agama Islam sehingga jumlah rumah ibadah islam banyak terdapat di wilayah Kecamatan Kuala Kampar. musholla mencapai 50 unit, Mesjid berjumlah 37 unit, sedangkan rumah ibadah agama lain seperti Gereja dan Vihara masing-masing terdiri dari satu unit. Untuk membantu kesehatan masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar terdapat sarana kesehatan dan tenaga medis. Pada wilayah ini terdapat 33 Laporan Akhir, Pendataan Potensi & Rencana Pembangunan Perikanan Daerah Payau/Laut 3-4

unit Posyandu dan terdapat satu unit Puskesmas. Tenaga kesehatan yang terdapat di Kecamatan Kuala Kampar terdiri dari dokter, perawat, Bidan Kampung dan Dukun. tenaga dokter sebanyak 5 orang, tenaga perawat sebanyak 7 orang, sedangkan tenaga kesehatan alternatif yaitu Bidan Kampung sebanyak 6 orang dan tenaga Dukun berjumlah 55 orang. Sarana perekonomian pada Kecamatan Kuala Kampar hanya terdiri dari Pasar, Koperasi dan warung, untuk perbankan belum ada. pasar sebanyak 5 unit, Koperasi sebanyak 6 unit dan warung atau kedai sebanyak 193 unit. 3.2. Teluk Meranti 3.2.1. Administrasi Kecamatan Teluk Meranti termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Pelalawan. Luas kecamatan Teluk Meranti adalah 3.465,44 KM2 yang mencakup sembilan (9) desa. Adapun desa-desa tersebut adalah Teluk Meranti, Pulau Muda, Petodaan, Gambut Mutiara, Teluk Binjai, Labuhan Bilik, Kuala Panduk, Pangkalan Terap dan Segamai. Secara administrasi batas wilayah Kecamatan Teluk Meranti sebagai berikut: Sebelah Utaran dengan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Sebelah Selatan dengan Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, Sebelah Timur dengan Kecamatan Kuala Kampar dan pada bagian Barat dengan Kecamatan Kerumutan. Penggunaan lahan yang terdapat di Kecamatan Teluk Meranti yang terdata adalah sebesar 2500 ha dimanfaatkan untuk pemukiman dan 5 ha untuk lahan Tambak. 3.2.2. Rumah Tangga dan Penduduk rumah tangga yang terdapat di Kecamatan Teluk Meranti sebesar 3.458 Rumah Tangga. rumah tangga yang terbesar terdapat di Desa Pulau Muda yaitu sebesar 932 rumah tangga dan selanjutnya di Teluk Meranti sebesar 685 rumah tangga. rumah tangga yang terkecil terdapat di Desa Petodaan yaitu sebesar 125 rumah tangga. Penduduk di Kecamatan Teluk Meranti sebesar 13.765 jiwa yang terdiri dari 7.043 jiwa penduduk laki-laki dan 6.722 jiwa penduduk perempuan. penduduk terbanyak terdapat di Desa Pulau Muda yaitu sebear 3.534 jiwa dengan Laporan Akhir, Pendataan Potensi & Rencana Pembangunan Perikanan Daerah Payau/Laut 3-5

komposisi 1.838 jiwa laki-laki dan 1.696 jiwa perempuan. penduduk terendah terdapat di Desa Petodaan yaitu sebesar 514 jiwa dengan komposisi 246 jiwa laki-laki dan 268 jiwa perempuan. Untuk lebih jelas keadaan komposisi jumlah rumah tangga dan penduduk di tiap desa di Kecamatan Teluk Meranti dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 3.5. Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Teluk Meranti Tahun 2008 Nama Desa Rumah Penduduk Tangga Laki-Laki Perempuan 1 Teluk Meranti 685 1,326 1,251 2,577 2 Pulau Muda 932 1,838 1,696 3,534 3 Petodaan 125 246 268 514 4 Gambut Mutiara 295 702 693 1,395 5 Teluk Binjai 270 549 578 1,127 6 Labuhan Bilik 320 711 648 1,359 7 Kuala Panduk 402 794 739 1,533 8 Pangkalan Terap 200 370 367 737 9 Segamai 229 507 482 989 Total 3,458 7,043 6,722 13,765 Sumber : Kecamatan Teluk Meranti, 2008 3.2.3. Struktur Penduduk Struktur penduduk pada Kecamatan Teluk Meranti tertinggi pada kisaran usian 25 59 tahun yaitu sebesar 45,97%, selanjutnya pada kisaran usia 10 14 tahun yaitu sebesar 23,27%, sedangkan pada kisaran usian 0-4 tahun, 5 9 tahun dan 15 24 tahun yaitu rata-rata sekitar 7% saja. Untuk lebih jelas komposisi Struktur Penduduk berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 3.6. Struktur Penduduk pada Kecamatan Teluk Meranti Tahun 2008 Usia Persentase (Jiwa) (%) 1 0-4 1,363 7.38 2 5-9 1,467 7.95 3 10-14 4,296 23.27 4 15-19 1,467 7.95 5 20-24 1,383 7.49 6 25-59 8,487 45.97 Total 18,463 100.00 Sumber : Kecamatan Teluk Meranti, 2008 Laporan Akhir, Pendataan Potensi & Rencana Pembangunan Perikanan Daerah Payau/Laut 3-6

3.2.4. Sarana Pendidikan, Ibadah, Kesehatan dan Ekonomi Pada Kecamatan Teluk Meranti terdapat sarana pendidikan terdiri dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Adapun jumlah sarana pendidikan sebagai berikut TK berjumlah 1 unit, Sekolah Dasar (SD) berjumlah 14 unit dan Madrasah Ibtidaiah sebanyak 1 unit, serta SMP dan SMA sebanyak 1 unit. Sarana peribadahan di Kecamatan Teluk Meranti terdiri dari Musholla, Mesjid dan Gereja. Musholla sebanyak 9 unit, Mesjid sebanyak 17 unit dan Gereja 1 unit. Untuk sarana kesehatan terdapat Posyandu sebanyak 7 unit dan puskesmas pembantu sebanyak 5 unit. Sedangkan tenaga kesehatan yaitu tenaga dokter sebanyak 8 orang, perawat 7 orang dan Bidan Kampung sebanyak 3 orang, sebagai dukun bayi sebanyak 10 orang serta tenaga kesehatan untuk Khitan berjumlah 3 orang. Sarana ekonomi terdiri dari warung, pasar umum, pasar ikan, koperasi unit desa, dan badan-badan kredit. Namun sarana ekonomi berupa bank tidak terdapat di Kecamatan Teluk Meranti. Adapun jumlah warung sebanyak 50 unit, pasar umum berjumlah 1 unit, pasar ikan berjumlah 5 unit, KUD berjumlah 6 unit dan badan-badan kredit berjumlah 4 unit. Laporan Akhir, Pendataan Potensi & Rencana Pembangunan Perikanan Daerah Payau/Laut 3-7