METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka jenis penelitian ini termasuk

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

III. METODE PENELITIAN. penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk

III. METODE PENELITIAN. menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu iklan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

III. METODE PENELITIAN. untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana. pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.

III. METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap

METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang dikelompokan melalui penelitian yang diperoleh secara langsung dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menitikberatkan pada persepsi kualitas produk terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden dimana para responden diharapkan untuk memberikan jawaban dari sejumlah pertanyaan yang diajukan. b. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan dari buku-buku,jurnal maupun sumber data lain yang berhubungan dengan penelitian. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:115). Sedangkan menurut Cooper dan Schindler (2008:374), populasi adalah sekelompok dari elemen-elemen yang ingin disimpulkan. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian dan memiliki Apple ipad di Bandar Lampung.

35 3.2.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode non-probability sampling dengan teknik Purposive Sampling (Judgement Sampling) yaitu sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan rancangan penelitian. Teknik ini merupakan teknik pemilihan sampel berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki sampel tersebut yang dipertimbangkan memiliki hubungan yang sangat erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Teknik ini dipilih oleh peneliti karena peneliti juga memiliki keterbatasan dana dan waktu. Hair (2006:112) menyarankan bahwa jumlah sampel penelitian yang tidak diketahui jumlah populasi pastinya, minimal berjumlah lima kali variabel yang dianalisa atau indikator. Indikator dari penelitian ini berjumlah 23, dan pertanyaan pada kuesioner berdasarkan jumlah indikator variabel yang diteliti maka jumlah pertanyaannya sebanyak 23 pertanyaan, sehingga diperoleh hasil perhitungan sampel sebagai berikut: Jumlah Sampel = 5 x 23 Indikator = 115 Sampel Adapun karakteristik yang dijadikan pertimbangan sampling sebagai berikut : 1. Merupakan pembeli dan pemilik tablet jenis ipad dari Apple yang berdomisili di Kota Bandar Lampung.

36 2. Telah dewasa (> 17 tahun), sehingga dapat memberikan jawaban pada kuesioner secara obyektif dan rasional. 3. Mengisi kuesioner dengan lengkap, sehingga tidak ada data yang kurang yang dapat mengganggu penelitian. Sedangkan untuk pengisian kuesioner diambil dengan accidental sampling artinya mengambil responden yang sempat ditemui pada saat penelitiaan secara kebetulan memenuhi kriteria pada saat itu juga. 3.3 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel bertujuan untuk menjelaskan karakteristik dari objek penelitian ke dalam variabel penelitian yang dapat diobservasi dimana konsep tersebut dapat diukur serta dioperasionalkan di dalam penelitian. Berdasarkan pada permasalahan dan hipotesis yang akan diuji, maka definisi operasional variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel bebas atau independen (X) adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain (variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain). Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah kualitas produk (X) b. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y) 3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Berikut ini dipaparkan mengenai variabel penelitian dan definisi operasional atas variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini :

37 Tabel 3.1 Variabel Operasional Penelitian Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Bentuk (form) (X1 Produk dapat dibedakan secara jelas dengan yang lainnya berdasarkan bentuk, ukuran, atau struktur fisik produk. 1. Bentuk menarik 2. Ukuran pas Ciri-Ciri Produk (Features) X2 Karakteristik sekunder atau pelengkap yang berguna untuk menambah fungsi dasar yang berkaitan dengan pilihanpilihan produk dan pengembangannya. 3. Kualitas Kamera 4. Kualitas Layar LCD Kinerja (Performance) X3 Kesesuaian (Conformance) X4 Ketahanan (Durabillity) X5 Kehandalan (Reliabillity) X6 Kemudahan Perbaikan (Repairabillity) X7 Gaya (Style) X8 Desain (Design) X9 Keputusan Pembelian (Y) Berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan merupakan karakterisitik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang tersebut. Berkaitan dengan tingkat kesesuaian dengan spesifikasi yang ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan. Kesesuaian merefleksikan derajat ketepatan antara karakteristik desain produk dengan karakteristik kualitas standar yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan berapa lama suatu produk dapat digunakan. Berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula. Berkaitan dengan kemudahan perbaikan atas produk jika rusak. Idealnya produk akan mudah diperbaiki sendiri oleh pengguna jika rusak. Penampilan produk dan kesan konsumen terhadap produk. Keseluruhan keistimewaan produk yang akan mempengaruhi penampilan dan fungsi produk terhadap keinginan konsumen. Serangkaian proses yang dilalui oleh calon konsumen dalam memutuskan tindakan pembelian. 5 Sistem Operasi terbaru 6.Sistem Operasi bekerja cepat. 7. Kesesuaian bentuk 8. Kesesuaian tampilan 9. Ketahanan LCD 10. Ketahanan tenaga baterai. 11. Tidak Mudah Panas. 12. Wi-Fi 13. Kemudahan perbaikan 14. Ketersediaan spare part. 15. Tampilan menarik. 16. Kesan bangga 17. Desain yang menarik 18. Produk yang fungsional. 19. Pengenalan masalah 20. Pencarian informasi 21. Evaluasi alternatif 22. Keputusan pembelian 23. Perilaku pasca pembelian

38 3.5 Skala Pengukuran Variabel Penelitian ini menggunakan skala yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2006:104). Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian maka kepada responden diberi alternatif jawaban dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Instrument Skala Pertanyaan Skala Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 3.6 Validitas dan Reliabilitas 3.6.1 Validitas Uji validitas (kesesuaian) dipergunakan untuk mengetahui tingkat kesesuaian dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Suatu instrumen yang valid dapat mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur.

39 Dengan kata lain apakah skor yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran variabel yang diukur. Cara yang dilakukan adalah dengan analisa item, dimana setiap nilai total seluruh butir pertanyaan untuk suatu variabel dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment (Sugiono, 2003). Selanjutnya menurut pendapat Sugiono menyatakan bahwa untuk syarat minimum agar dianggap memenuhi syarat valid adalah kalau r hitung r table. Jadi apabila korelasi antara butir-butir dengan skor total lebih besar dari r table maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan valid. 3.6.2 Reliabilitas Reliabilitas instrumen adalah kejituan atau ketepatan instrumen pengukur. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi dan ketepatan pengukuran, apabila pengukuran dilakukan pada objek yang sama berulang kali dengan instrumen yang sama. Untuk menilai reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini, digunakan rumus Alpha Cronbach yang di hitung dengan bantuan SPSS 20.0, sebuah instrumen dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi jika nilai Cronbach s Coefficient Alpha >0,6 dan Cronbach s Alpha If Item Deleted < Cronbach s Coefficient Alpha,Gozali (2003:133). 3.7 Metode Analisis 3.7.1 Analisis Kualitatif Menganalisis permasalahan dan mencari jalan pemecahan masalah dengan menggunakan data yang terkumpul dari hasil kuesioner yang dihubungkan dengan

40 teori pemasaran atau pendekatan-pendekatan yang berkaitan dengan atribut produk dan keputusan pembelian melalui penilaian menggunakan skor dengan rumus rentang skor adalah skor tertinggi dikurangi skor terendah dibagi jumlah kelas, Umar (2002). RS = (m-n) b keterangan : RS = Rentang Skor m = Skor Tertinggi n b = Skor Terendah = Jumlah Kelas 3.7.2 Analisis Kuantitatif Dalam penelitian ini analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian tablet Apple ipad di Bandar Lampung. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS 20.0 for Windows Sedangkan metode regresi berganda yang digunakan dirumuskan adalah: Dimana: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 +b 4 X 4 +...b9x9 + e Y A = Keputusan Pembelian = Konstanta

41 b 1 -b 9 X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 E = Koefisien regresi berganda = Bentuk (Form) = Ciri-Ciri Produk (Features) = Kinerja (Performance) = Ketepatan/Kesesuaian (Conformance) = Ketahanan (Durabillity) = Kehandalan (Reliabillity) = Kemudahan Perbaikan (Repairabillity) = Gaya (Style) = Desain (Design) = Standar error 3.8 Pengujian Hipotesis Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistik berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan yang harus dilakukan yaitu : 1. Uji Signifikansi Parsial (Uji - t) Uji - t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Ho: b 1 = b 2 = b 3 = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian (Y).

42 H0 : b 1, b 2, b 3 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian (Y). Kriteria pengambilan keputusan : H0 diterima jika t hitung < t tabel, pada α = 5 % Ha ditolak jika t hitung > t tabel, pada α = 5 % 2. Uji Signifikansi Simultan (Uji - F) Uji - F pada dasarya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H0 : b 1 = b 2 = b 3 = 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian (Y). H0 : b 1 b 2 b 3 0 Artinya secara bersama sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian (Y). Kriteria pengambilan keputusan : H0 diterima jika F hitung < F tabel pada α = 5 % Ha, ditolak jika F hitung > F tabel pada α = 5 % 3. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Rumus Regresi Linier Sederhana : Y = a + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4x4 + β5x5 + β6x6 + β7x7 + β8x8 + β9x9 + e