Tutorial Installasi SharePoint 2013 pada Azure Virtual Machine 1. Klik Virtual machines pada navigation drawer 2. Klik Add untuk menambahkan virtual machine baru
3. Cari visual studio pada kolom search, lalu pilih Visual Studio Enterprise 2015 Update 3 with Azure SDK 2.9.1 on Windows Server 2012 R2 4. Pilih Visual Studio Enterprise 2015 5. Klik Create
6. Masukkan Data sesuai gambar di bawah ini, lalu klik Ok 7. Pilih D2 Standard, select
8. Tidak perlu merubah data, klik Ok 9. Setelah validation passed klik Ok 10. Tunggu beberapa saat
11. Tampilan akan menjadi sperti gambar di bawah ini ketika virtual machine telah berhasil dibuat 12. Klik Connect pada navigasi menu virtual machine 13. Browser akan secara otomatis mendownload file.rdp, buka file.rdp
14. Centang Don t Ask, lalu klik Connect 15. Pilih More choices 16. Pilih Use a different account
17. Masukkan credentials yang sebelumnya telah dibuat pada azure, lalu klik Ok 18. Centang Don t Ask me, lalu klik Yes
19. Masuk ke Server Manager lalu klik Local Server pada navigasi drawer, lalu klik Hyperlink On pada IE Enhanced Security Configuration 20. Klik off untuk kedua radio button administrators dan Users, lalu klik Ok
21. Pada internet explorer klik choose Add-ons 22. Klik Enable All
23. Buka halaman MSDN Subscriptions (http://msdn.microsoft.com/subsciptions), lalu klik sign in untuk masuk 24. Masukkan alamat e-mail (Microsoft Account) yang terdaftar sebagai MSDN Subscriber beserta password 25. Klik Subscriber Downloads pada navigation bar
26. Klik SharePoint Server 27. Pilih SharePoint 2013 with SP1 (x64), lalu klik Download 28. Klik Save
29. Buat folder SP2013 pada direktori C: 30. Mount file iso yang telah berhasil didownload
31. Buka this PC masuk ke DVD Drive (F:) 32. Copy semua folder
33. Paste pada folder SP2013 yang ada di C: 34. Buka alamat web yang tertera di bawah
35. Download file SharePoint 2013 Service Pack 1 36. Klik save 37 Open file setelah berhasil didownload 37. Copy file svsetup.dll
38. Paste pada folder This PC/Local Disk C:/SP2013/updates 39. Ubah settingan menu file seperti gambar di bawah ini
40. File splash.hta open with Microsoft (R) HTML Application host 41. Klik install software prerequisites
42. Klik Next 43. Centang I accept lalu klik Next, lalu tunggu hingga selesai dan klik Finish
44. Virtual machine akan melakukan restart secara otomatis, tunggu beberapa menit lalu masuk kembali ke dalam SPDEV, sharepoint akan secara otomatis melakukan install prerequisites lagi, tunggu beberapa saat, jangan lakukan apapun
45. Virtual machine akan melakukan restart secara otomatis, tunggu beberapa menit lalu masuk kembali ke dalam SPDEV, sharepoint akan secara otomatis melakukan install prerequisites lagi, tunggu saja jangan lakukan apapun 46. Setelah tidak merestart secara otomatis lagi. buka File splash.hta open with Microsoft (R) HTML Application host
47. Klik install sharepoint server 48. Buka halaman MSDN Subscriptions (http://msdn.microsoft.com/subsciptions), lalu klik sign in untuk masuk
49. Masukkan alamat e-mail (Microsoft Account) yang terdaftar sebagai MSDN Subscriber beserta password 50. Klik Subscriber Downloads pada navigation bar 51. Pilih SharePoint 2013 with SP1 (x64), lalu klik Product keys
52. Copy product key, lalu klik continue 53. Centang I accept lalu klik Continue 54. Pilih Stand-alone, lalu klik install Now
55. Centang Run the sharepoint Product Configuration Wizard, lalu klik Close
56. Klik Next 57. Klik Yes Tunggu,kali ini konfigurasi akan gagal
58. Setelah gagal buka property folder This PC/C:/Program Files/Microsoft Office Servers/15.0/Data/Office Server/Analytics
59. Klik Sharing lalu klik advanced sharing 60. Centang share folder lalu klik Apply
61. Search Configuration Wizard c 62. Klik SharePoint 2013 Products Configuration Wizard
63. Ulangi langkah install dan kali ini akan berhasil
64. Buka spdev 65. Klik Publishing lalu pilih Publishing Portal, lalu klik Ok
66. Klik Ok dan penginstallan selesai 67. Jangan lupa untuk mengatur waktu dan tanggal, Semoga Berhasil