Jl. Banda Aceh-Medan Km. 280 Buketrata - Lhokseumawe Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
HYDRO POWER PLANT. Prepared by: anonymous

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 MSUDUT SUDU JALAN 45º DENGAN VARIABEL PERUBAHANDEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU PENGARAH

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. melakukan sebuah usaha seperti foto kopi, rental komputer dan. warnet. Kebutuhan energi lisrik yang terus meningkat membuat

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 M SUDUT SUDU PENGARAH 30 DENGAN VARIABEL PERUBAHAN DEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU JALAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TURBIN AIR KAPLAN SEBAGAI PEMBANGKIT LITRIK TENAGA MIKROHIDRO (BERTITIK BERAT PADA DIMENSI GUIDE VANE)

BAB III PEMILIHAN TURBIN DAN PERANCANGAN TEMPAT PLTMH. Pemilihan jenis turbin ditentukan berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari

ANALISA PERFORMANSI TURBIN AIR UNIT 1 KAPASITAS 41 MW DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB IV DESAIN STRUKTUR MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH JORONG AIA ANGEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )

BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS 1.1 KETERSEDIAAN DEBIT AIR PLTM CILEUNCA

PERANCANGAN GUIDE VANE TURBIN PROPELLER POROS HORISONTAL DI BENDUNGAN BENING SARADAN MADIUN

a. Turbin Impuls Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi air(yang terdiri dari energi potensial + tekanan +

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN DENGAN VARIABEL PERUBAHAN KETINGGIAN 4M,3M,2M DAN PERUBAHAN DEBIT NASKAH PUBLIKASI

Optimasi Energi Terbarukan (Mikrohidro)

KARAKTERISTIK TURBIN KAPLAN PADA SUB UNIT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR KEDUNGOMBO

LAPORAN TUGAS SARJANA

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

SESSION 8 HYDRO POWER PLANT. 1. Potensi PLTA 2. Jenis PLTA 3. Prinsip Kerja 4. Komponen PLTA 5. Perencanaan PLTA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kebutuhan listrik menjadi masalah yang tidak ada habisnya. Listrik menjadi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SAMPUL DALAM... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) pada PDAM Way Sekampung Kabupaten Pringsewu

D III TEKNIK MESIN FTI-ITS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-satu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Pengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o

PERENCANAAN PEMBANGUNAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI KINALI PASAMAN BARAT

PEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS

TUGAS AKHIR. Analisa Dan Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hindro ( PLTMH ) Berdasarkan Perhitungan Beban

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR BIDANG STUDI KONVERSI ENERGI

KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN CROSSFLOW BERBASIS KONSTRUKSI SILINDER (DRUM) POROS VERTIKAL UNTUK POTENSI ARUS SUNGAI

SIMULASI PERANCANGAN TURBIN PROPELLER SUMBU VERTIKAL UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN 5 RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI SUDUT GUIDE VANE

ANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 81,1 MW UNIT 1 PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM POWER PLANT

PENGARUH JUMLAH SUDU DAN VARIASI KEMIRINGAN PADA SUDUT SUDU TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN PADA TURBIN KINETIK POROS HORIZONTAL SKRIPSI

KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN AIR HASIL MODIFIKASI POMPA SENTRIFUGAL UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO ( PLTMH ) KAPASITAS 70 kw

BAB I PENDAHULUAN. Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyediaan energi

I. PENDAHULUAN. Ketergantungan akan energi bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk. penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang ini sangat

UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN 5 RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI JARAK VERTIKAL RUNNER TERHADAP SUDUT GUIDE VANE 60 0

Makalah Pembangkit listrik tenaga air

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menikmati listrik. Akibat sulitnya lokasi yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari

STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA GUNUNG RINTIH KECAMATAN STM HILIR KABUPATEN DELI SERDANG

TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DENGAN TINGGI TEKAN KECIL DI SALURAN IRIGASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

PENGUJIAN PRESTASI KINCIR AIR TIPE OVERSHOT DI IRIGASI KAMPUS UNIVERSITAS RIAU DENGAN PENSTOCK BERVARIASI

Pembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemanfaatan tenaga air untuk berbagai kebutuhan daya (energi ) telah dikenal

ANALISA KETINGGIHAN DAN DEBIT AIR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO PADA DAERAH TERPENCIL

PENGARUH VARIASI DIAMETER NOSEL TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN AIR

Survei, Investigasi dan Disain Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NusaTenggara Timur

Publikasi Online Mahsiswa Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Volume 1 No. 1 (2018)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Pembangkit listrik kecil yang dapat menggunakan tenaga air pada saluran

Turbin Screw Untuk Pembangkit Listrik Skala Mikrohidro Ramah Lingkungan

LAPORAN. Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Air Perancangan Turbin Propeller

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN DRAFT TUBE,TRANSMISI DAN PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS DENGAN KAPASITAS 500 L/MIN DAN HEAD 3,5 M

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik GIBRAN

BAB II DASAR TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR SKALA PIKO

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan energi listrik juga digunakan untuk kebutuhan lainnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI...

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda No.10, Rawamangun, Jakarta Timur *

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR...

ANALISA DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO TUKAD BALIAN, TABANAN MENGGUNAKAN SIMULINK

MODEL FISIK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO (PLTP)

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kebutuhan energi listrik oleh masyarakat dan. dunia industri tidak sebanding dengan peningkatan produksi listrik

Rancang Bangun Model Turbin Crossflow sebagai Penggerak Mula Generator Listrik Memanfaatkan Potensi Pikohidro

KAJIAN EKSPERIMENTAL TURBIN TURGO DENGAN VARIASI SUDUT NOSEL

PENGUJIAN PROTOTIPE TURBIN HEAD SANGAT RENDAH PADA SUATU SALURAN ALIRAN AIR

PROTOTYPE TURBIN PELTON SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MIKROHIDRO DI LAMPUNG

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

PERANCANGAN MODEL AIR ALIRAN SILANG (CROSS FLOW TURBINE) DENGAN HEAD 2 m DAN DEBIT 0,03 m 3 /s

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan energi listrik tersebut terus dikembangkan. Kepala Satuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO (PLTMH) PADA PIPA SALURAN PEMBUANGAN AIR HUJAN VERTIKAL

UJI PERFORMANSI TURBIN PELTON DENGAN 26 SUDU PADA HEAD 9,41 METER DAN ANALISA PERBANDINGAN MENGGUNAKAN VARIASI BENTUK SUDU


DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

LAMPIRAN. Panduan Manual. Alat Peraga PLTMH Dengan Turbin Pelton. 1. Bagian Bagian Alat. Gambar 1.1 Bagian Alat. Keterangan gambar:

UJI PERFORMANSI TURBIN PELTON DENGAN 24 SUDU PADA HEAD 5,21 METER DAN ANALISA PERBANDINGAN MENGGUNAKAN VARIASI BENTUK SUDU

Kata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi

UNJUK KERJA TURBIN AIR TIPE CROSS FLOW DENGAN VARIASI DEBIT AIR DAN SUDUT SERANG NOSEL

PROTOTYPE PERANCANGAN PEMINDAH DAYA PADA TURBIN PELTON

PEMBUATAN TURBIN MIKROHIDRO TIPE CROSS-FLOW SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DI DESA BUMI NABUNG TIMUR

BAB II DASAR TEORI 2.1 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

Rancang Bangun Prototipe Portable Mikro Hydro Menggunakan Turbin Tipe Cross Flow

Transkripsi:

Pengembangan dan Penerapan Teknologi Turbin Air Propeller Dalam Mendukung Penyediaan Energi Listrik Alternative Di Desa Darul Makmur Kotamadya Subulussalam Provinsi Aceh Pribadyo 1, Dailami 2 1) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Teuku Umar Jl. Alue Peuyareng, Meulaboh Aceh Barat 23561 2) Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh-Medan Km. 280 Buketrata - Lhokseumawe Email: dyo_1806@yahoo.co.id Abstrak Energi listrik sangat berperan penting dalam berbagai sektor bidang kehidupan. Namun sayangnya tidak semua daerah dapat terjangkau dari suplai energi listrik terutama sekali pada wilayah-wilayah terpencil yang sulit di jangkau dengan alat transportasi. Upaya yang dapat dilakukan dalam memperoleh energi listrik salah satunya adalah dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam berupa aliran sungai dan dengan ketinggian tertentu (head) kemudian dikonversi menjadi energi listrik melalui teknologi dari berbagai jenis turbin berdasarkan sumber air yang tersedia. Berdasarkan nilai kelayakkan potensi Desa Darul Makmur Kecamatan Sultan Daulat Kotamadya Subulussalam merupakan salah satu desa di Provinsi Aceh yang layak untuk dikembangkan dan diterapkan PLTMH, dengan data: Kapasitas aliran (Q d ) = 0,07 m 3 /s, Head kotor (H) = 3,5 m. Potensi ini tergolong dalam PLTMH head rendah. Pada penelitian ini telah direncanakan, dirancang dan dibuat satu unit turbin propeller untuk PLTMH head rendah. Hasil penentuan parameter-parameter dimensi utama turbin diperoleh diameter runner sebesar 0,30 m, diameter hub 0,06 m dengan jumlah sudu 4 buah. Dari hasil pengujian diperoleh daya maksimum keluaran turbin mencapai 2,53 KW pada putaran turbin 1828 rpm dengan voltase 220-240 volt. Turbin hasil pengembangan kini dapat digunakan sebagai dukungan dalam penyediaan energi listrik alternatif bagi masyarakat khususnya yang berada disekitar lokasi. Kata kunci: Pengembangan, penerapan, Turbin Propeller, Head rendah, Energi listrik alternative 1. Pendahuluan Penggunaan energi meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Sedangkan akses ke energi yang andal dan terjangkau merupakan prasyarat utama untuk meningkatkan standar hidup masyarakat [1]. Berbagai cara terus dilakukan dalam upaya memperoleh energi. Pribadyo et. al. dalam penelitiannya telah berhasil menguji coba turbin reaksi aliran aksial jenis propeller yang dapat digunakan sebagai sumber pembangkit energi listrik alternative dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam berupa aliran sungai dengan ketinggian rendah (2-4m). Kita ketahui bahwa pemanfaatan potensi sumber daya alam untuk berbagai kebutuhan energi telah dikenal sejak lama salah satunya adalah yang bersumber dari air seperti aliran sungai ataupun air terjun dengan menggunakan teknologi sederhana seperti kincir air sampai pada teknologi canggih dari turbin air dengan jenis yang berbeda-beda seperti turbin Pelton, turbin Turgo, Turbin Cross flow, turbin Francis, turbin Kaplan dan turbin Propeller, dimana masing-masing turbin tersebut digunakan tergantung dari jenis sumber air yang tersedia [2].

Secara geografis Aceh memiliki potensi energi terbarukan (renewable energy sources) yang melimpah yang tersebar hampir di setiap daerah seperti energi yang bersumber dari air, tenaga angin, tenaga surya, dan biomassa yang dapat dikembangkan. Hasil studi yang dilakukan oleh BRR tahun 2008 diperoleh data dari 195 desa yang tidak berlistrik di Provinsi Aceh sebanyak 90 desa memiliki potensi air. Sekitar 30% diantaranya memiliki potensi tinggi jatuh air (head) rendah dengan kisaran 2 sampai dengan 5 m seperti yang terdapat di desa Darul Makmur Kotamadya Subulussalam. Penerapan potensi tenaga air menjadi energi listrik berdampak manfaat selain untuk pengembangan potensi sosial-ekonomi pedesaan sesuai kebutuhannya, juga perlu terus dilaksanakan untuk memberi kontribusi pada pemenuhan target pemakaian energi baru dan terbarukan sebesar 15% pada tahun 2025 (Agenda Riset Nasional 2006-2009, 2006). Bertitik tolak dari uraian diatas, penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menerapkan turbin air jenis Propeller sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) head rendah dengan tinggi head 2-4 meter. Turbin hasil penelitian direncanakan akan dipasang pada aliran sungai Solok yang terdapat di Desa Darul Makmur Kecamatan Sultan Daulat Kotamadya Subulussalam sebagai upaya dalam mendukung penyediaan energi listrik alternative bagi masyarakat disekitar lokasi. 2. Metode Penelitian Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap kegiatan sebagai berikut: Tahap pertama adalah perencanaan turbin. Pada tahap ini turbin dirancang didasarkan pada hasil pengukuran potensi aliran air yang terdapat di Desa Darul Makmur Kecamatan Sultan Daulat Kotamadya Subulussalam, dengan data: Kapasitas aliran (Q d ) = 0,07 m 3 /s, Head kotor (H) = 3,5 m. Data sekunder tentang spesifikasi komponen yang diperoleh dari buku-buku referensi dikumpulkan kemudian dianalisa secara matematis untuk menentukan jenis turbin dan menghitung parameter-perameter dimensi turbin yang meliputi: Diameter runner Diameter runner dihitung dengan persamaan berikut (Wibowo, 2007: 70): D runner = (1) Dimana D runner adalah diameter runner (m), U 1 adalah kecepatan keliling sudu pada bagian pangkal (m/s), n adalah putaran turbin (rpm). Diameter hub Diameter hub dihitung dengan persamaan berikut (Wibowo, 2007: 70): D hub = 0,35 x (2) Dimana D hub adalah diameter hub (m). Diameter shaft

Diameter shaft dihitung dengan persamaan berikut (Wibowo, 2007: 70-71): Dimana D shaft adalah diameter shaft (m). D shaft = (3) Panjang runner Panjang runner dihitung dengan persamaan berikut (Wibowo, 2007: 71): L 1 = (4) Dimana L 1 adalah panjang runner (m), z adalah jumlah sudu. Tahap kedua adalah pengujian unjuk kerja turbin Pengujian untuk mengetahui unjuk kerja turbin dilakukan pada aliran sungai Solok di Desa Darul Makmur Kotamadya Subulussalam dengan langkah-langkah sebagai berikut: Menginstal turbin Turbin diinstal berdasarkan konstruksi bendungan, pipa pesat dan rumah turbin yang ada di Desa Darul Makmur Kotamadya Subulussalam. Dengan sketsa gambar instalasi seperti diperlihatkan pada Gambar 1 : Pintu air Rumah turbin Bendungan Pipa pesat Turbin Generator Dudukan turbin Saluran buang Gambar 1. Sketsa instalasi uji turbin pada lokasi Alat ukur Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Tachometer digital digunakan untuk mengukur putaran turbin. b. Avometer digital digunakan untuk mengukur arus listrik.

c. Voltmeter digunakan untuk mengukur voltase Penempatan alat ukur Posisi penempatan dari Alat-alat ukur pada beberapa titik dari komponen turbin propeller seperti diperlihatkan pada gambar 3. Keterangan: 1 = posisi penempatan alat ukur voltmeter 2 = posisi penempatan alat ukur avometer digital 3 = posisi penempatan alat ukur tachometer digital Gambar 2. Posisi penempatan alat ukur 3. Hasil Dan Pembahasan Dengan data potensi dan efiisiensi turbin sebesar 0,9 diperoleh daya turbin: P = 0,07*3,5*0,9*998*9,81 = 2.159 W atau 2,16 kw Perhitungan Kecepatan spesifik / Kecepatan putaran Kecepatan Spesifik n QE = H n = H*η h => H n = 3,5*0,9 = 3,15 m => n QE = = 1,53 Kecepatan putaran => n E = H n x g => E = 3,15 x 9,81 = 30,9 J/kg => n = = 63s -1 = 3780 rpm Kecepatan runner (runaway speed)

n max = 2,6 x n => n max = 2,6 x 63 = 163,8s -1 = 9828 rpm Perhitungan Dimensi Utama Turbin Diameter runner De = 84,5 x (0,79 + 1,602 x 1,53) x = 0,30 m Diameter hub D i = => D i = = 0, 06 m - Diameter shaft D shaft = = = 0,03 - Panjang Runner L 1 = = = 1,0875 Hasil Instal Turbin Turbin yang terpasang pada lokasi uji di Desa Darul Makmur Kotamadya Subulussalam dengan head 3,5 meter diperlihatkan pada Gambar 3: Gambar 3. Turbin yang sudah terinstal pada lokasi

Hasil Pengukuran Hasil pengukuran diperoleh putaran turbin 1828 rpm dengan daya luaran yang dihasilkan sebesar 2.530 watt (2,53 kw) dengan voltase antara 220 sampai dengan 240 Volt. 4. Kesimpulan Telah berhasil dikembangkan dan diterapkan satu buah turbin jenis Propeller di Desa Darul Makmur Kecamatan Sultan Daulat Kotamadya Subulussalam. Dan dari hasil pengukuran, diperoleh daya luaran sebesar 2,53 kw dengan voltase berkisar antara 220-240 volt. Turbin hasil pengembangan kini dapat digunakan sebagai dukungan penyediaan energi listrik alternatif bagi masyarakat khususnya yang berada disekitar lokasi. Daftar Pustaka [1] Diakses dari http//www.esdm.go.id Departerment Energi dan Sumber Daya Mineral, 2006. Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2006-2025, ESDM, Jakarta [2] Arismunandar, Wiranto. 1997. Penggerak Mula Turbin, Bandung: Institut Teknologi Bandung. [3] Pribadyo et. al, Perencanaan dan Pengujian Turbin Propeller Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) head Rendah. Disampaikan pada Seminar Nasional Yusuf Benseh, Menggali Potensi Daerah Untuk Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi, Teknologi dan Pendidikan, Lhokseumawe, 2012. [3] Badan Rehabiliasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias, 2008. Studi Potensi Energi Listrik Alternatif Di Pedesaan Sebagai Upaya Dalam Mendukung Percepatan Diversifikasi Energi Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Paket-31) [4] Irwansyah, Hamdani, Razali, Pribadyo, Anwar, Perancangan, Pembuatan dan Pengujian Purwarupa Turbin Aliran Aksial Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) head Rendah di Aceh. Disampaikan pada Seminar Nasional Energi Terbarukan dan Produksi Bersih, Bandar Lampung, 2012. [5] Diakses dari http://www.esha.be/index.php?id=9 Guide on how to develop a Small Hydropower Plant. [6] Paryatmo, Wibowo. 2007. Turbin Air. Yogyakarta: Graha Ilmu