No. 01/12/7302/Th.III, 2 Desember PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN NOVEMBER Pada, terjadi sebesar 0,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 129,85 persen. terjadi karena adanya kenaikan pada kelompok pengeluaran, yakni kelompok Bahan Makanan 1,90 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,04 persen; kelompok Kesehatan 0,42 persen, dan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,50 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan adalah kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,04; kelompok sandang 0,08; dan kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 0,02 persen. Tingkat tahun kalender sebesar 1,18 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun ( terhadap 2015) sebesar 2,49 persen. PERKEMBANGAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Indeks Harga Konsumen () merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan dan diumumkan ke publik setiap awal bulan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kabupaten Bulukumba, pada terjadi inflasi sebesar 0,59 persen atau terjadi perubahan Indeks Harga Konsumen () dari 129.09 pada bulan Oktober menjadi 129,85 pada bulan. Tingkat tahun kalender sebesar 1,18 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun ( terhadap 2015) sebesar 2,49 persen. terjadi karena adanya kenaikan pada kelompok pengeluaran, yakni kelompok Bahan Makanan 1,90 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,04 persen; kelompok Kesehatan 0,42 persen, Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulukumba No. 01/12/7302/Th.III, 2 Desember 1
dan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,50 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan adalah kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,04; kelompok sandang 0,08; dan kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 0,02 persen. Tabel 1. dan Tingkat Kota Bulukumba, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran Oktober 1) Laju Tahun Kalender 2) Tahun ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) U m u m (Headline) 129,09 129,85 0,59 1,18 2,49 1 Bahan Makanan 127,30 129,72 1,90-1,91 1,48 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 141,96 142,02 0,04 5,30 6,51 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 134,39 134,33-0,04 1,57 1,89 4 Sandang 125,80 125,70-0,08 1,65 2,04 5 Kesehatan 124,44 124,96 0,42 3,92 4,53 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 112,18 112,16-0,02 0,14 0,18 7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 119,28 119,88 0,50 0,48 0,57 1) Persentase perubahan Oktober terhadap bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan Oktober terhadap Desember 2015 3) Persentase perubahan Oktober terhadap 2015 Berdasarkan kelompok komoditas, maka andil/sumbangan inflasi pada Oktober, yaitu: kelompok Bahan Makanan memberikan andil/sumbangan sebesar -0,2453 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,0560 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,1687 persen; kelompok Sandang 0,0106 persen; kelompok Kesehatan 0,0174 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga -0,0025 persen; serta kelompok Transport, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,0451 persen, Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Kota Bulukumba Oktober (persen) Kelompok Pengeluaran Andil (%) U M U M 0,59 1. Bahan Makanan 0,5081 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau 0,0079 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar -0,0096 4. Sandang -0,0060 5. Kesehatan 0,0182 6. Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga -0,0007 7. Transpor, Komunikasi,dan JasaKeuangan 0,0749 Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulukumba No. 01/12/7302/Th.III, 2 Desember 2
Tabel 3 dan 4 menunjukkan sepuluh komoditas yang merupakan pendorong dan penahan inflasi di Kota Bulukumba bulan, Tabel 3 10 Komoditas Pendorong Kota Bulukumba Komoditas Andil Pendorong (1) (2) 1. Bandeng/Bolu 0,2501 2. Beras 0,1247 3. Cabai Rawit 0,0779 4. Bawang Merah 0,0712 5. Mobil 0,0697 6. Kembung/Gembung/Banyar/Gembo lo/aso-aso 0,0625 7. Cabai Merah 0,0483 8. Tomat Sayur 0,0408 9. Minyak Goreng 0,0226 10. Cakalang/Sisik 0,0172 Tabel 4 10 Komoditas Penahan (Deflasi) Kota Bulukumba Komoditas Andil Penahan (1) (2) 1. Kacang Panjang -0,0913 2. Bayam -0,0857 3. Kangkung -0,0592 4. Semen -0,025 5. Baju Kaos Berkerah -0,0074 6. Daging Ayam Ras -0,007 7. Kentang -0,0066 8. Telur Ayam Ras -0,0051 9. Sandal -0,0041 10. Emas Perhiasan -0,0035 Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulukumba No. 01/12/7302/Th.III, 2 Desember 3
PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI PROVINSI SULAWESI SELATAN Nasional pada bulan sebesar 0,47 persen, sedangkan Provinsi Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,45 persen. Semua kota di Sulawesi Selatan mengalami inflasi yakni Bulukumba sebesar 0,59 persen; Watampone sebesar 0,33 persen Makassar sebesar 0,43 persen; Pare-pare 0,55 persen; dan Palopo sebesar 0,55 persen. Tabel 5. Perbandingan antar Kota Provinsi Sulawesi Selatan dan Nasional Bulan (%) K o t a Tahun Y o Y Kalender (1) (2) (3) (4) (5) 1. Bulukumba 129,85 0,59 1,18 2,49 2. Watampone 119,98 0,33 1,26 1,74 3. Makassar 126,07 0,43 2,88 3,60 4. Pare-pare 121,45 0,55 1,57 2,33 5. Palopo 123,45 0,55 2,47 3,03 Provinsi Sulawesi Selatan 125,33 0,45 2,63 3,34 Nasional 126,18 0,47 2,59 3,58 Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulukumba No. 01/12/7302/Th.III, 2 Desember 4
Tabel 6 Indeks Harga Konsumen dan Kota Bulukumba Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Pengeluaran Bulan (2012=100) Kelompok / Sub Kelompok Oktober (1) (2) (3) (4) UMUM 129,09 129,85 0,59 BAHAN MAKANAN 127,30 129,72 1,90 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 117,66 119,83 1,84 Daging dan Hasil-hasilnya 120,57 119,51-0,88 Ikan Segar 130,90 135,56 3,56 Ikan Diawetkan 330,29 330,29 0,00 Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 125,07 124,75-0,26 Sayur-sayuran 102,39 91,59-10,55 Kacang-kacangan 149,93 148,68-0,83 Buah-buahan 141,00 142,67 1,18 Bumbu-bumbuan 134,48 150,57 11,96 Lemak dan Minyak 123,99 125,81 1,47 Bahan Makanan Lainnya 157,88 157,88 0,00 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN 141,96 142,02 0,04 TEMBAKAU Makanan Jadi 135,85 135,94 0,07 Minuman Yang Tidak Beralkohol 130,55 130,60 0,04 Tembakau dan Minuman Beralkohol 160,46 160,46 0,00 PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN 134,39 134,33-0,04 BAHAN BANGUNAN Biaya Tempat Tinggal 132,61 132,32-0,22 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 135,84 135,88 0,03 Perlengkapan Rumah Tangga 145,16 145,69 0,37 Penyelenggaraan Rumah Tangga 124,95 125,42 0,38 SANDANG 125,80 125,70-0,08 Sandang Laki-laki 138,55 138,41-0,10 Sandang Wanita 121,41 121,34-0,06 Sandang Anak-anak 130,05 129,82-0,18 Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 110,59 110,67 0,07 KESEHATAN 124,44 124,96 0,42 JasaKesehatan 110,59 110,59 0,00 Obat-obatan 111,01 111,01 0,00 Jasa Perawatan Jasmani 142,55 142,55 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 138,51 139,66 0,83 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 112,18 112,16-0,02 Pendidikan 107,80 107,80 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 104,73 104,73 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 111,96 111,65-0,28 Rekreasi 126,61 126,82 0,17 Olahraga 109,87 110,26 0,35 TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN JASA 119,28 119,88 0,50 KEUANGAN Transport 124,32 125,16 0,68 Komunikasi dan Pengiriman 104,02 104,11 0,09 Sarana dan Penunjang Trasport 119,18 119,47 0,24 Jasa Keuangan 124,58 124,58 0,00 Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulukumba No. 01/12/7302/Th.III, 2 Desember 5
Tabel 7 Indeks Harga Konsumen dan 82 Kota Bulan (%) K o t a Tahun Kalender Y o Y (1) (2) (3) (4) 1. MEULABOH 0,15 3,45 3,95 2. BANDA ACEH 0,15 2,41 2,97 3. LHOKSEUMAWE 0,33 3,28 4,63 4. SIBOLGA 0,99 7,08 9,35 5. PEMATANG SIANTAR 0,80 4,20 6,05 6. MEDAN 0,74 6,43 7,88 7. PADANGSIDIMPUAN 0,77 4,25 5,75 8. PADANG 1,13 4,95 6,82 9. BUKITTINGGI 1,07 4,52 6,40 10. TEMBILAHAN 0,17 2,57 3,36 11. PEKANBARU 1,30 3,91 5,19 12. D U M A I 0,82 3,90 4,31 13. BUNGO 0,64 3,23 4,70 14. JAMBI 0,50 4,17 5,12 15. PALEMBANG 0,57 2,99 4,14 16. LUBUKLINGGAU 0,46 2,63 4,07 17. BENGKULU 0,06 4,85 5,68 18. BANDAR LAMPUNG 0,43 2,03 3,23 19. METRO 0,60 2,79 3,68 20. TANJUNG PANDAN 0,70 3,98 5,26 21. PANGKAL PINANG 0,56 5,72 7,37 22. B A T A M 0,96 3,34 4,36 23. TANJUNG PINANG 0,30 2,84 3,72 24. DKI JAKARTA 0,24 2,09 2,83 25. BOGOR 0,61 3,43 4,22 26. SUKABUMI 0,42 2,11 2,63 27. BANDUNG 0,52 2,28 3,08 28. CIREBON 0,30 1,81 2,08 29. BEKASI 0,80 2,20 3,13 30. DEPOK 0,39 2,42 3,28 31. TASIKMALAYA 0,28 2,25 2,92 32. CILACAP 0,54 2,67 3,49 33. PURWOKERTO 0,77 2,04 2,99 34. KUDUS 0,67 2,01 2,96 35. SURAKARTA 0,60 1,84 2,85 36. SEMARANG 0,54 2,11 3,17 37. TEGAL 0,34 2,80 3,77 38. YOGYAKARTA 0,32 1,93 2,91 39. JEMBER 0,31 0,99 1,39 40. BANYUWANGI 0,25 1,44 2,25 41. SUMENEP 0,53 1,65 2,44 42. KEDIRI 0,53 0,93 1,73 43. MALANG 0,45 2,03 2,94 44. PROBOLINGGO 0,47 1,15 1,57 Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulukumba No. 01/12/7302/Th.III, 2 Desember 6
(%) K o t a Tahun Kalender Y o Y (1) (2) (3) (4) 45. MADIUN 0,51 1,79 2,39 46. SURABAYA 0,26 2,64 3,61 47. TANGERANG 0,57 1,98 2,96 48. CILEGON 0,49 3,25 4,27 49. SERANG 0,32 3,14 4,30 50. SINGARAJA 0,78 3,91 5,51 51. DENPASAR 0,28 2,24 3,21 52. MATARAM 0,19 1,71 2,67 53. BIMA 0,19 2,84 3,74 54. MAUMERE 0,98 1,94 2,99 55. KUPANG 0,76 0,35 3,03 56. PONTIANAK 0,07 2,93 3,92 57. SINGKAWANG 0,05 1,74 3,08 58. SAMPIT 0,67 1,15 2,50 59. PALANGKA RAYA 0,18 0,62 1,51 60. TANJUNG 1,85 1,15 2,05 61. BANJARMASIN 0,11 2,83 4,14 62. BALIKPAPAN 0,12 2,83 3,61 63. SAMARINDA 0,28 1,94 3,27 64. TARAKAN 0,38 3,88 4,89 65. MANADO 2,86 1,90 3,67 66. PALU 0,49 0,34 2,31 67. BULUKUMBA 0,59 1,18 2,49 68. WATAMPONE 0,33 1,26 1,74 69. MAKASSAR 0,43 2,88 3,60 70. PARE-PARE 0,55 1,57 2,33 71. PALOPO 0,55 2,47 3,03 72. KENDARI -0,22 2,93 3,46 73. BAU-BAU -1,54 1,12 2,36 74. GORONTALO 0,61 0,82 2,73 75. MAMUJU 0,46 1,24 2,96 76. AMBON 0,48 2,74 3,38 77. TUAL -0,27 1,25 3,65 78. TERNATE 0,26 1,58 3,14 79. MANOKWARI 0,93 4,51 6,62 80. SORONG 0,25 2,49 3,39 81. MERAUKE 0,83 0,59 3,48 82. JAYAPURA -0,23 2,33 3,82 Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulukumba No. 01/12/7302/Th.III, 2 Desember 7