KETERAMPILAN PROSES DALAM IPA SD. Ridwan Efendi, M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
Pendekatan Keterampilan Proses Sains

PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran- lembaran yang berisi tugas

II. TINJAUAN PUSTAKA. Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran problem solving merupakan salah satu model pembelajaran

II. LANDASAN TEORI. Pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) yaitu suatu metode. bimbingan atau petunjuk cukup luas kepada siswa.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) pengertian pengembangan

Oleh: Kartimi, Ria Yulia Gloria dan Ayani. Abstrak

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. bahwa untuk menemukan pengetahuan memerlukan suatu keterampilan. mengamati, melakukan eksperimen, menafsirkan data

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Slavin (Nur, 2002) bagi siswa agar benar-benar memahami dan dapat

II._TINJAUAN PUSTAKA. Keterampilan proses sains merupakan salah satu bentuk keterampilan proses

II. TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan hasil belajar siswa apabila secara statistik hasil belajar siswa menunjukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mempelajari sains, termasuk Ilmu Kimia kurang berhasil jika tidak

II. TINJAUAN PUSTAKA. Keterampilan proses sains merupakan semua keterampilan yang digunakan untuk

TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Inkuiri dalam Pembelajaran IPA. menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selama proses pembelajaran media sangat diperlukan karena dapat membantu

II. TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (selanjutnya disebut IPA) diartikan

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENDEKATAN LINGKUNGAN DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR MATERI PENGHEMATAN ENERGI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran problem solving merupakan model pembelajaran yang menghadapkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing. arah (ceramah reflektif) dan sistem dua arah (penemuan terbimbing).

I. PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVII/Mei 2013 PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES MELALUI STRATEGI INQUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA SMP

II. TINJAUAN PUSTAKA. keterampilan-keterampilan tertentu yang disebut keterampilan proses. Keterampilan Proses menurut Rustaman dalam Nisa (2011: 13)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konstruktivisme merupakan salah satu aliran filsafat pengetahuan yang menekankan

II. TINJAUAN PUSTAKA. yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Keterampilan proses sains dapat diartikan sebagai keterampilan intelektual,

Pembelajaran IPA. Ilmu Pengetahuan Alam. Empat Unsur Utama IPA

BAB I PENDAHULUAN. ditakuti dan tidak disukai siswa. Kecenderungan ini biasanya berawal dari

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT

II. TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung menggunakan eksperimen. Belajar harus bersifat menyelidiki

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

Keterampilan proses sains menurut Rustaman (2003, hlm. 94), terdiri dari : melakukan pengamatan (observasi), menafsirkan pengamatan (interpretasi),

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu langkah untuk merubah sikap, tingkah

II. TINJAUAN PUSTAKA. baik. Efektivitas berasal dari kata efektif. Dalam Kamus Besar Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum yang berlaku di jenjang sekolah menengah adalah kurikulum

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR. perbuatan secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu hasil tertentu,

BAB II METODE ILMIAH

TINJAUAN PUSTAKA. (a) pandangan dari samping (wajah orang), (b) lukisan (gambar) orang dr

MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Keterampilan Proses Sains. Makalah disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan IPA. oleh Litasari Aldila Aribowo ( )

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Elly Hafsah, 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model inkuiri terbimbing merupakan suatu model yang digunakan guru untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB II KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR DALAM KEGIATAN FIELD TRIP PADA KONSEP EKOSISTEM

FISIKA DAN PEMBELAJARANNYA

II. TINJAUAN PUSTAKA. penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum KTSP (Depdiknas, 2006: 3) bahwa IPA berhubungan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BIDANG STUDI FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP

PEMBEKALAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH

I. PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara

FISIKA DAN PEMBELAJARANNYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang diharapkan. Sadar pentingnya ketrampilan proses sains pada anak akan semakin

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Arikunto (2006:124) observasi adalah mengumpulkan data atau

I. PENDAHULUAN. yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Oleh karena itu, pembaharuan

I. PENDAHULUAN. Sains merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, yang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja

II. TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat

KARAKTERISTIK SISWA SD KELAS RENDAH DAN PEMBELAJARANNYA

I. PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan ilmu yang sangat dekat dengan manusia.

I. PENDAHULUAN. penting. Pentingnya pendidikan anak sejak usia dini juga didasarkan pada

PENERAPAN METODE PRAKTIKUM BERBASIS GUIDED INQUIRY

I. PENDAHULUAN. Ilmu kimia merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang berkaitan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis praktikum,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mengamati, menentukan subkompetensi, menggunakan alat dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mahluk hidup, lingkungan, dan interaksinya.

BAB I PENDAHULUAN. Fisika dan sains secara umum terbentuk dari proses penyelidikan secara sistematis

II. TINJAUAN PUSTAKA. Masalah pada dasarnya merupakan hal yang sangat sering ditemui dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Etika Khaerunnisa, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PRAKTIKUM. KELAS..

II. TINJAUAN PUSTAKA. Inkuiri merupakan salah satu model pembelajaran aktif. Kardi (2003: 3) Inkuiri merupakan model pembelajaran yang dirancang untuk

I. PENDAHULUAN. pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. jawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (Mulyasa, 2005 :70).

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING BERBASIS PORTOFOLIO SISWA SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO.

I. PENDAHULUAN. demi peningkatan kualitas maupun kuantitas prestasi belajar peserta didik,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Benda : Ciri-ciri makhluk hidup

BAB I PENDAHULUAN. IPA (sains) pada hakekatnya terdiri atas tiga komponen, yaitu produk,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Betty Sugiharti, 2013

Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan

I. PENDAHULUAN. proses. Secara definisi, IPA sebagai produk adalah hasil temuan-temuan para

BAB I LATAR BELAKANG MASALAH. kerja, mendorong perguruan tinggi untuk membekali lulusannya dengan kemampuan

I. PENDAHULUAN. sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya manusia yang bermutu. lagi dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia bangsa

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu proses pembelajaran. Perubahan yang terjadi pada siswa sejatinya

Transkripsi:

KETERAMPILAN PROSES DALAM IPA SD Ridwan Efendi, M.Pd

Hakekat IPA IPA SIKAP rasa ingin tahu, objektif, jujur, skeptis, teliti, tidak tergesa-gesa mengambil keputusan, terbuka, tidak cepat putus asa

Implikasi Hakekat IPA terhadap Pembelajaran IPA Mengupayakan keterampilan proses, sikap dan pemahaman konsep dapat dikembangkan bersama-sama Mengupayakan agar siswa memahami konsep melalui pengalaman langsung, menggali informasi, mengorganisasikan informasi dan menguji pendapat Meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan Berlatih memecahkan masalah hidup dan kehidupannya kelak

Pengertian Keterampilan Proses Cara memandang anak didik sebagai manusia seutuhnya yang diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar dengan mengembangkan pengetahuan, sikap, & nilai serta keterampilan (Karso,dkk.,1993:186) Pendekatan mengajar yang menekankan pada keterampilan-keterampilan yang biasa dilakukan oleh para ilmuwan dalam rangka memperoleh pengetahuan (Chaerul, R., 1994:3)

Mengapa Keterampilan proses? Perkembangan IPTEK berlangsung semakin cepat, sehingga guru akan mengalami kesulitan jika harus mengajarkan fakta dan konsep pada siswa Keterampilan proses memfasilitasi siswa menemukan sendiri konsep-konsep dari berbagai sumber belajar melalui latihanlatihan yang berkualitas & terencana dengan baik Secara psikologis, siswa SD akan dengan mudah memahami konsepkonsep yang abstrak dan rumit jika disertai contoh-contoh konkrit melalui konsep yang telah siswa miliki sebelumnya & berlangsung wajar sesuai dengan situasi & kondisi yang dihadapi Pemahaman siswa akan lebih bermakna & dapat mengingat lebih lama, lebih-lebih jika siswa mendapat kesempatan mempraktekan sendiri, melakukan penemuan konsep melalui perlakuan terhadap kenyataan fisik & penanganan benda-benda Siswa perlu dilatih & dirangsang untuk bertanya, berpikir kritis serta terbiasa mengupayakan kemungkinan-kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah

Manfaat Keterampilan Proses Cara memecahkan masalah Membekali siswa membentuk konsep sendiri & cara bagaimana mempelajari sesuatu Membantu siswa mengembangkan dirinya sendiri Membantu siswa yang masih pada tahap perkembangan berpikir konkrit Mengembangkan kreativitas siswa

Jenis Keterampilan Proses IPA di SD Melakukan pengamatan (observasi) Menafsirkan hasil pengamatan (interpretasi & inferensi) Mengelompokkan (klasifikasi) Meramalkan (prediksi) Berkomunikasi Berhipotesis Merencanakan percobaan/penyelidikan Menerapkan konsep/prinsip Mengajukan pertanyaan Menyimpulkan

Pembelajaran IPA dengan Keterampilan Proses Pengembangan keterampilan proses pada IPA merupakan progam terintegrasi antara keterampilan ilmiah & konsep ilmiah Penyajian jenis-jenis keterampilan proses disusun saling berkaitan, tidak selalu merupakan suatu urutan baku & ketat Setiap aspek keterampilan proses seluruhnya/sebagian tertampilkan dalam setiap kegiatan belajar mengajar Pendekatan pembelajaran lain dapat digunakan bersamaan dengan pendekatan keterampilan proses

Rancangan Pembelajaran dengan Keterampilan Proses Tentukan kelas, materi & satuan waktu Tentukan konsep-konsep/prinsip-prinsip IPA Urutkan keterampilan proses yang dimungkinkan untuk dikembangkan sesuai kelas & materi Tentukan metode mengajar yang akan digunakan & cocok untuk mengembangkan keterampilan proses & konsep yang telah ditentukan Tentukan pasangan keterampilan proses, metode & konsep/prinsip yang akan dioperasionalkan dalam pembelajaran Susunlah persiapan mengajar dengan merujuk pada rambu-rambu pembelajaran

Evaluasi dengan Keterampilan Proses Karakteristik Butir Soal Karakteristik Umum Tidak boleh dibebani konsep Mengandung sejumlah informasi yang harus diolah siswa Aspek yang akan diukur harus jelas & spesifik mengandung satu/dua aspek keterampilan proses Sebaiknya ditampilkan benda asli, gambar, foto, atau model untuk membantu menghadirkan objek

Karakteristik Khusus Observasi : harus dari objek/peristiwa sesungguhnya & melibatkan banyak indera Interpretasi : harus menyajikan sejumlah data baik kualitatif maupun kuantitatif untuk memperlihatkan pola Klasifikasi : harus ada kesempatan mencari/menemukan persamaan & perbedaan/diberikan kriteria untuk melakukan pengelompokkan Prediksi : harus jelas pola/kecenderungan untuk dapat mengajukan dugaan/ramalan Berkomunikasi : harus ada bentuk penyajian tertentu untuk diubah ke bentuk penyajian lain Berhipotesis : dapat merumuskan dugaan/jawaban sementara Merencanakan percobaan : harus memberikan kesempatan mengusulkan gagasan berkaitan dengan alat/bahan yang digunakan, urutan prosedur, menentukan variabel & mengendalikan variabel Menerapkan konsep/prinsip : harus memuat konsep/prinsip yang akan diterapkan tanpa menyebutkan nama konsepnya Mengajukan pertanyaan : harus memunculkan sesuatu yang mengherankan, mustahil, tidak biasa/kontradiktif agar siswa termotivasi untuk bertanya

Penyusunan Butir Soal Pilihlah satu konsep tertentu untuk dijadikan konteks Sajikanlah sejumlah informasi yang perlu diolah berdasarkan karakteristik jenis keterampilan proses Siapkan pertanyaan yang dimaksudkan untuk memperoleh jawaban yang diharapkan Tentukan bagaimana bentuk jawaban yang diminta

Pemberian Skor Setiap jawaban benar diberi skor dengan bobot teretentu Untuk jawaban yang lebih kompleks diberi skor bervariasi berdasarkan tingkat kesulitan misal: pertanyaan berlatar belakang hipotesis diberi skor 3, pertanyaan berlatar belakang apa, mengapa, bagaimana diberi skor 2, pertanyaan yang meminta penjelasan diberi skor 1

No. Keterampilan Karakteristik 1. Melakukan pengamatan (observasi) 2. Menafsirkan pengamatan (interpretasi) - Menggunakan indera - Menggunakan fakta yang relevan dan memadai -Mencatat setiap hasil pengamatan -Menghubungkan hasil pengamatan -Menemukan pola atau keteraturan dari satu pengamatan 3. Mengelompokkan (klasifikasi) -Mencari perbedaan -Mengontraskan ciri-ciri -Mencari kesamaan -Membandingkan -Mencari dasar penggolongan 4. Meramalkan (prediksi) -Menggunakan fakta lama dan baru untuk mengetahui apa yang terjadi -Menggunakan pola dalam suat fakta untuk mengintrapolasi dan mengekstrapolasi -Membenarkan suatu pernyataan tentang apa yang akan terjadi/yang ditemukan berkenaan dengan bukti sekarang/pengalaman lalu -Menunjukkan kehati-hatian dalam membuat asumsi pada fakta -Membedakan prediksi dan dugaan

5. Berkomunikasi -Membaca grafik, tabel atau diagram hasil percobaan -Menggambarkan data empiris dengan grafik, tabel, atau diagram -Menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis dan jelas 6. Berhipotesis -Menyatakan hubungan antara dua variabel -Mengajukan perkiraan penyebab sesuatu terjadi 7. Merencanakan percobaan/ penyelidikan -Menentukan alat dan bahan -Menentukan variabel yang terlibat dalam suatu percobaan -Menentukan variabel kontrol dan variabel bebas -Menentukan apa yang diamati, diukur, ditulis -Menentukan cara & langkah kerja -Menentukan cara mengolah data 8. Menerapkan konsep/prinsip -Menjelaskan peristiwa baru menggunakan konsep yang dimiliki -Menerapkan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru 9. Mengajukan pertanyaan -Meminta penjelasan tentang apa, mengapa, dan bagaimana -Menanyakan latar belakang hipotesis