KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188/1883

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR :188/ADP/ 1550/2010

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR :../.

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR TENTANG

DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

DAYA TAMPUNG SEKOLAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010 /2011. (1) Daya tampung Peserta Didik Baru pada SMP di Kota Yogyakarta sebagai berikut :

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 868/1884/2009 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 0951 / / 2010 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188/666

Persyaratan Pendaftaran a. Sekolah Menengah Pertama (SMP) KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

WALI KOTA METRO PERATURAN WALI KOTA METRO NOMOR TAHUN 2011 TENTANG. SISTEM ONLINE PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR : 01 TAHUN 2017

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR : 29 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM. NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016. T e n t a n g

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

WALIKOTA BENGKULU KEPUTUSAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR : TAHUN 2010 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR 01 TAHUN 2018

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA DINAS PENDIDIKAN Jalan Balai Kota No.1 Entrop Jayapura Telepon (0967) , Fax (0967) JAYAPURA

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PERATURAN WALIKOTA BENGKULU

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO DINAS PENDIDIKAN Jl.Madura No. 55 A Telp Fax SITUBONDO 68322

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

I. KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA III. TATA CARA PENDAFTARAN. Pendataan / Rekomendasi

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

PERATURAN WALIKOTA BENGKULU

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 41 TAHUN 2015

KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ / 2012

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PERSYARATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR REGULER ONLINE SMP DAN SMA NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PPDB SISTEM ONLINE KOTA PONTIANAK JENJANG SMP, SMA DAN SMK TAHUN 2013/2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Persyaratan Pendataan. Persayaratan Pendaftaran

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SECARA ONLINE

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB KOTA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Nomor: 422.1/1815/DIKPORA/2014

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JENJANG SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN 2015

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012

DINAS PENDIDIKAN,PEMUDA, DAN OLAHRAGA

IX. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI X. PENDAFTARAN KEMBALI. CALON PESERTA CADANGAN. Drs. H. RUMAWAL Pembina, IV/a NIP

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KETENTUAN KHUSUS. 2. Sekolah Dasar (SD)

KEPUTUSAN NOMOR: 420/ / /2015 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB KOTA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nomor: /1322/DIKPORA/2012

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PPDB SISTEM ONLINE KOTA PONTIANAK JENJANG SMP, SMA DAN SMK TAHUN 2016/2017

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA BATAM

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG

SMK NEGERI 1 PENGASIH

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR : 800/621/SK/DP.I/IV/2014

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SMK NEGERI 2 SURAKARTA TP. 2012/2013

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PPDB SISTEM ONLINE KOTA PONTIANAK JENJANG SMP TAHUN 2017/2018

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PPDB SISTEM ONLINE KOTA PONTIANAK JENJANG SMP, SMA DAN SMK TAHUN 2014/2015

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 46 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN Jln Mayor Bismo No.10 dan 12 (0354) Fax. (0354) , Kode Pos 64121, Kediri

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

EDARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (P2DB) TINGKAT SMP, SMA, SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI KOTA PROBOLINGGO. Nomor : 422/ /425.

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

KEPUTUSAN NOMOR: 421/ 1578 / /2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA BATAM

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) JALUR OFFLINE SMKN 3 BOYOLANGU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PPDB SISTEM ONLINE KOTA PONTIANAK JENJANG SMP TAHUN 2018/2019

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) JALUR ONLINE SMP NEGERI 1 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PADA SMP NEGERI SECARA ONLINE

INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE CALON PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PPDB SISTEM ONLINE KOTA PONTIANAK JENJANG SMP, SMA DAN SMK TAHUN 2015/2016

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

1 PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN Jalan Hayam Wuruk No. 11 Yogyakarta 55212, Telepon 512956 Email: pendidikan@jogjakota.go.id Web:http//pendidikan.jogja.go.id KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188/1883 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MASUK SATUAN PENDIDIKAN DENGAN SISTEM REAL TIME ONLINE (RTO) DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2010 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, perlu diatur petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru; b. bahwa untuk melaksanakan butir a maka perlu dikeluarkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru masuk Satuan Pendidikan dengan sistem Real Time Online (RTO) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur,Jawa Tengah, Jawa Barat,dan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010; 8. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2008 tentang urusan Pemerintah Daerah;

2 9. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2008 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan; 9. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah 10. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidikan di Kota Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2010 MEMUTUSKAN Menetapkan : PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MASUK SATUAN PENDIDIKAN DENGAN SISTEM REAL TIME ONLINE DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 BAB I PENGERTIAN Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : (1) Daerah adalah Kota Yogyakarta; (2) Dinas adalah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta; (3) Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta; (4) Penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sistem Real Time Online adalah kegiatan penerimaan calon peserta didik baru yang memenuhi syarat tertentu untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan yang lebih tinggi dengan Sistem Real Time Online (sistem waktu nyata); (5) Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan pada jalur sekolah/madrasah yang diselenggarakan secara nasional; (6) Ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menyatakan bahwa seorang peserta didik telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan, dan diberikan setelah dinyatakan lulus Ujian ; (7) Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) adalah surat keterangan yang diberikan kepada peserta didik yang dinyatakan lulus dalam mengikuti Ujian Nasional; (8) Satuan Pendidikan adalah Sekolah pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA),dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri atau swasta yang mengikuti PPDB Sistem Real Time Online; (9) Penentuan masuk SMP adalah jumlah nilai UN 3 (tiga) mata ajaran meliputi Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA (sain) ; (10) Penentuan masuk SMA adalah jumlah nilai ujian nasional (NUN) 4 (empat ) mata ajaran meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA ; (11) Penentuan masuk SMK adalah jumlah nilai ujian nasional (NUN) 4 (empat) mata pelajaran meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA ;

3 (12) Orangtua/wali calon peserta didik baru adalah seseorang yang karena kedudukannya bertanggung jawab langsung terhadap calon peserta didik tersebut; (13) Keluarga Miskin adalah keluarga yang dapat menunjukkan Kartu Menuju Sejahtera (KMS) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. (14) Tingkat wilayah adalah kegiatan yang diikuti lebih dari satu propinsi dengan salah satunya Propinsi DIY BAB II UMUM Bagian Pertama Tujuan Pasal 2 Penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sistem Real Time Online bertujuan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap warga negara agar memperoleh layanan pendaftaran secara cepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Pasal 3 Bagian Kedua Asas Penerimaan peserta didik baru berasaskan : a. Obyektif, artinya bahwa penerimaan peserta didik baru harus memenuhi ketentuan umum yang diatur dalam keputusan ini; b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orangtua calon peserta didik; c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik prosedur maupun hasilnya; d. Kompetitif, artinya penerimaan peserta didik baru dilakukan melalui seleksi berdasarkan Nilai Ujian Nasional (NUN) pada jenjang SD,SMP, Penambahan nilai prestasi, dan Tes Khusus untuk masuk SMK. e. Real Time Online ( online waktu nyata), artinya rangkaian proses PPDB mulai dari entri pendaftaran menggunakan sistem basis data terpusat, proses seleksi (rangking) secara otomatis oleh sistem komputer sampai dengan pengumuman hasil seleksi, dapat dilihat setiap saat melalui Internet dan SMS. f. Rules by System (aturan oleh sistem), artinya aturan dan prosedur PPDB yang ditetapkan akan berlaku kepada seluruh calon peserta didik baru tanpa kecuali yang proses pelaksanaannya dikontrol dan dijamin oleh sistem komputer. BAB III PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU Bagian Pertama Sekolah Menegah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Pasal 4 Persyaratan calon peserta didik baru kelas VII (tujuh) SMP adalah : a. Telah lulus SD/ MI b. Memiliki SKHUN; c. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada tanggal 11 Juli 2011

4 Bagian Kedua Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Pasal 5 Persyaratan calon peserta didik baru kelas X (sepuluh) SMA/MA adalah : a. Telah lulus SMP/ MTs b. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 11 Juli 2011; Bagian Ketiga Sekolah Menengah Kejuruan Pasal 6 Persyaratan calon peserta didik baru kelas X (sepuluh) SMK adalah : a. Telah lulus SMP/MTs/ b. Memiliki SKHUN; c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 11 Juli 2011; d. Maksimal lulusan tahun 2009/2010 e. Lulus tes khusus. BAB IV PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Pasal 7 (1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh Dinas dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui beberapa tahapan, yaitu mulai dari pemberitahuan ke masyarakat, pendataan, pendaftaran, pengumuman, dan pendaftaran ulang; (2) Dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru dibentuk panitia; (3) Kepala Dinas membentuk dan menetapkan panitia di tingkat Kota Yogyakarta; (4) Kepala Sekolah atau pejabat yang ditunjuk membentuk dan menetapkan panitia di tingkat sekolah; (5) Jumlah panitia disesuaikan dengan kebutuhan. Bagian Pertama Ketentuan Pendaftaran Pasal 8 (1) Setiap calon peserta didik diberi kesempatan satu kali mendaftar. (2) Setiap calon peserta didik baru dimohon menunjukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). (3) Setiap calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMP wajib menunjukkan ijazah Asli SD/MI. menyerahkan satu lembar fotokopi Ijazah yang telah dilegalisir, menyerahkan SKHUN asli, menyerahkan satu lembar fotokopi SKHUN yang telah dilegalisir atau Surat Keterangan pengganti SKHUN, dan menyerahkan surat rekomendasi penambahan nilai prestasi bagi yang memiliki. (4) Setiap calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMA dan SMK wajib menunjukkan ijazah SMP/MTs Asli, menyerahkan satu lembar fotokopi Ijazah yang telah dilegalisir, menyerahkan SKHUN asli, menyerahkan satu lembar fotokopi SKHUN yang telah dilegalisir atau Surat Keterangan pengganti SKHUN, dan menyerahkan surat rekomendasi penambahan nilai prestasi bagi yang memiliki. (5) Untuk calon peserta didik baru penduduk daerah diwajibkan menunjukkan Kartu Keluarga (C1) Asli dan menyerahkan 1 (satu) lembar fotocopy Kartu Keluarga (C1) yang telah disyahkan oleh pejabat yang berwenang.

5 (6) Pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh sekolah dengan menyerahkan kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan dalam pasal 8 ayat 2,3,4, dan 5. (7) Setiap pendaftar yang telah memenuhi persyaratan mendapat tanda bukti pendaftaran. (8) Setiap pendaftar yang mengundurkan diri tidak dapat melakukan pendaftaran lagi di seluruh SMP, SMA dan SMK yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online Bagian Kedua Tempat Pendaftaran Pasal 9 (1) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMP di SMP yang menjadi salah satu pilihannya; (2) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMA di SMA yang menjadi salah satu pilihannya. (3) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMK di SMK yang menjadi salah satu pilihannya. Bagian Ketiga Pemilihan Sekolah Tujuan Pasal 10 (1) Pemilihan sekolah tujuan masuk SMP/MTs : a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP/MTs dapat memilih 3 (tiga) SMP/MTs dan maksimum 2 (dua) SMP negeri. b. Apabila calon peserta didik baru yang lolos seleksi sementara di salah satu SMP/MTs pilihan saat proses seleksi berlangsung mencabut berkas pendaftaran, maka dianggap mengundurkan diri dari sistem Online; c. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMP/MTs yang dipilih saat proses seleksi berlangsung dapat mencabut berkas pendaftaran; (2) Pemilihan sekolah tujuan ke SMA/MA : a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMA/MA dapat memilih 3 (tiga) SMA/MA dan maksimum 2 (dua) SMA negeri; b. Apabila calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan SMA/MA saat proses seleksi berlangsung mencabut berkas pendaftaran, maka dianggap mengundurkan diri dari sistem Online; c. Calon peserta didik yang telah mendaftar ke SMA/MA dan masih lolos seleksi sementara di salah satu SMA/MA, tidak dapat mendaftar lagi ke SMA/MA. d. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMA/MA yang dipilih dapat mendaftar ke SMK, dengan terlebih dahulu melakukan proses alih sekolah di SMA/MA tempat mendaftar; e. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMA/MA yang dipilih saat proses seleksi berlangsung dan tidak ingin mendaftar ke SMK dapat mencabut berkas pendaftaran; (3) Pemilihan sekolah tujuan ke SMK : a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMK dapat memilih maksimum 2 (dua) SMK dengan kombinasi 2 (dua) program keahlian di setiap SMK yang dipilih;

6 b. Apabila calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan SMK saat proses seleksi berlangsung mencabut berkas pendaftaran, maka dianggap mengundurkan diri dari sistem Online; Bagian Keempat Jadwal Pelaksanaan Pasal 11 (1) Waktu pendaftaran SMP dilaksanakan tanggal 1 dan 2 Juli 2011 dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB; (2) Waktu pendaftaran SMA dilaksanakan tanggal 27 dan 28 Juni 2011 dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB; (3) Waktu pendaftaran SMK dimulai tanggal 27 sampai dengan 30 Juni 2011 dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB. (4) Pengumuman hasil akhir seleksi SMP tanggal 4 Juli 2011 pukul 10.00 WIB secara terbuka melalui internet, SMS dan papan pengumuman di seluruh SMP yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online di Kota Yogyakarta; (5) Pengumuman hasil akhir seleksi SMA tanggal 30 Juni 2011 pukul 08.00 WIB secara terbuka melalui internet, SMS dan papan pengumuman di seluruh SMA yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online di Kota Yogyakarta; (6) Pengumuman hasil akhir seleksi SMK tanggal 1 Juli 2011 pukul 10.00 WIB secara terbuka melalui internet, SMS dan papan pengumuman di seluruh SMK yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online di Kota Yogyakarta; (7) Calon peserta didik baru yang dinyatakan lulus seleksi SMP diharuskan mendaftar ulang pada tanggal 4 dan 5 Juli 2011 di sekolah tempat calon peserta didik diterima, (8) Calon peserta didik baru yang dinyatakan lulus seleksi SMA diharuskan mendaftarkan ulang pada tanggal 30 Juni dan 1 Juli 2011 di sekolah tempat calon peserta didik diterima, (9) Calon peserta didik baru yang dinyatakan lulus seleksi di SMK diharuskan mendaftar ulang pada tanggal 1 dan 2 Juli 2011 di sekolah tempat calon peserta didik diterima, (10) Hari pertama masuk sekolah tanggal 11 Juli 2011. BAB V DAYA TAMPUNG SEKOLAH Pasal 12 (1) Daya tampung peserta didik baru pada SMP di Kota Yogyakarta sebagai berikut : No NAMA SEKOLAH DAYA TAMPUNG KUOTA KMS KUOTA DLM KOTA KUOTA LUAR KOTA 1 SMP NEGERI 1 256 50 155 51 2 SMP NEGERI 2 238 46 145 47 3 SMP NEGERI 3 204 70 93 41 4 SMP NEGERI 4 170 66 70 34 5 SMP NEGERI 5 300 26 214 60 6 SMP NEGERI 6 238 68 122 48 7 SMP NEGERI 7 204 60 103 41 8 SMP NEGERI 8 300 26 214 60 9 SMP NEGERI 9 204 26 137 41 10 SMP NEGERI 10 170 54 82 34

7 11 SMP NEGERI 11 136 60 49 27 12 SMP NEGERI 12 170 50 86 34 13 SMP NEGERI 13 102 45 37 20 14 SMP NEGERI 14 136 40 69 27 15 SMP NEGERI 15 340 100 172 68 16 SMP NEGERI 16 238 64 126 48 Jumlah 3.406 851 1874 681 17 SMP Muh.1 Yk 108 86 22 18 SMP Muh.2 Yk 144 115 29 19 SMP Muh. 3 Yk 108 86 22 20 SMP Muh.5 Yk 72 58 14 21 SMP Muh.7 Yk 36 29 7 22 SMP Muh. 8 Yk 36 29 7 23 SMP Muh.9 Yk 72 58 14 24 SMP Muh.10 Yk 36 29 7 25 MTs. Negeri II Yk 72 58 14 26 SMP IT Masjid 72 58 14 Syuhada 27 SMP Budya Wacana 50 40 10 28 SMP Bopkri 1 72 58 14 29 SMP Pangudi Luhur 72 58 14 30 SMP Bopkri 3 50 40 10 31 SMP Muh.6 72 58 14 32 SMP Muh.4 Yk 72 58 14 33 SMP TD Jetis 72 58 14 34 SMP Bopkri 2 72 58 14 35 SMPTD Ibu 96 77 19 Pawiyatan Jumlah 1384 1107 277 JUMLAH TOTAL 4790 Daya tampung peserta didik baru pada SMA di Kota Yogyakarta sebagai berikut : No NAMA SEKOLAH DAYA TAMPUNG KUOTA KMS KUOTA DLM KOTA KUOTA LUAR KOTA 1 SMA NEGERI 1 281 8 189 84 2 SMA NEGERI 2 288 15 187 86 3 SMA NEGERI 3 220 7 147 66 4 SMA NEGERI 4 204 12 131 61 5 SMA NEGERI 5 256 13 165 77 6 SMA NEGERI 6 256 13 167 77 7 SMA NEGERI 7 210 15 132 63 8 SMA NEGERI 8 252 9 167 76 9 SMA NEGERI 9 170 9 110 51 10 SMA NEGERI 10 170 12 107 51 11 SMA NEGERI 11 274 16 176 82 Jumlah 2.581 129 1678 774 12 MAN YOGYAKARTA 1 72 50 22 13 MAN YOGYAKARTA 2 72 50 22 14 SMA MUH 1 YK 36 25 11 15 SMA MUH 2 Yk 108 76 32 16 SMA MUH 3 YK 72 50 22 17 SMA MUH 5 YK 72 50 22

8 18 SMA Budya Wacana 75 53 22 19 SMA Berbudi 72 50 22 20 SMA PIRI I 72 50 22 21 SMA Bopkri 2 75 53 22 22 SMA Piri 2 72 50 22 23 SMA Muh.7 72 50 22 24 SMA Muh.4 36 25 11 Jumlah 906 634 272 JUMLAH TOTAL 3.301 (2) Daya tampung peserta didik baru pada SMK Negeri di Kota Yogyakarta sebagai berikut : No NAMA SEKOLAH DAYA TAMPUNG KOTA KMS KUOTA NON KMS 1 SMK NEGERI 1 (SMEA 2 ) Akuntansi 72 18 54 Administrasi Perkantoran 72 18 54 Tata Niaga/Penjualan 72 18 54 216 54 162 2 SMK NEGERI 2 ( STM 1) a Teknik Mesin Teknik Permesinan 144 36 108 Teknik Kendaraan Ringan 144 36 108 b Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan 108 27 81 Teknik Konstruksi Batu dan 36 9 27 Beton Teknik Survei dan Pemetaan 36 9 27 c Teknik Listrik Teknik Instalasi Tenaga Listrik 144 36 108 d Teknik Elektronika Teknik Audio Video 72 18 54 e Teknik Informatika Teknik Komputer dan Jaringan 72 18 54 Multi Media 72 18 54 828 207 621 3 SMK NEGERI 3 (STM 2) a Teknik Bangunan Gambar Bangunan 108 27 81 Konstruksi Kayu 36 9 27 b Teknik Elektronika Teknik Audio Video 72 18 54 c Teknik Listrik Instalasi Tenaga Listrik 144 36 108 d Teknik Mesin Teknik Pemesinan 144 36 108 e Teknik Otomatif Teknik Kendaraan Ringan 144 36 108 f Teknik Informatika Teknik Komputer dan Jaringan 36 9 27

9 Teknik Multimedia 36 9 27 720 180 540 4 SMK NEGERI 4 (SMTK) Busana Butik 144 36 108 Tata Kecantikan Kulit 72 18 54 Tata Kecantikan Rambut 72 18 54 Usaha Perjalanan Wisata 72 18 54 Jasa Boga 144 36 108 Patiseri 36 9 27 Akomodasi Perhotelan 72 18 54 612 153 459 5 SMK NEGERI 5 (SMIK) a Desain dan Produksi Kriya (DPK) Desain dan Produksi Kriya Kayu 68 17 51 Desain dan Produksi Kriya 60 15 45 Logam Desain dan Produksi Kriya 60 15 45 Tekstil Desain dan Produksi Kriya Keramik 68 17 51 b Desain dan Produksi Kriya Kulit 68 17 51 Seni Rupa Desain Komunikasi Visual 60 15 45 Animasi 60 15 45 444 111 333 6 SMK NEGERI 6 (SMKK) Busana Butik 108 27 81 Tata Kecantikan Kulit 36 9 27 Tata Kecantikan Rambut 72 18 54 Jasa Boga 108 27 81 Akomodasi Perhotelan 72 18 54 Usaha Perjalanan Wisata 36 9 27 Patiseri 36 9 27 468 117 351 7 SMK NEGERI 7 (SMEA) Akuntansi 108 27 81 Administrasi Perkantoran 72 18 54 Tata Niaga/Penjualan 36 9 27 Usaha Perjalanan Wisata 36 9 27 Multimedia 36 9 27 288 72 144 Jumlah 3.576 894 2682 8 SMK Muh. 3 Yk (STM) a b c d Teknik Mesin Teknik Permesinan 36 36 Teknik Kendaraan ringan 36 36 Teknik Sepeda motor 36 36 Teknik Bangunan Teknik Gambar Bangunan 36 36 Teknik Listrik Teknik instlasi listrik 36 36 Teknik Elektronika

10 e Teknik Audio Video 36 36 Teknik Informatika Teknik Komputer dan Jaringan 36 36 252 252 9 SMK Taman Siswa Jetis Teknik Mekanik Otomotif 36 36 Teknik Komputer dan Jaringan 36 36 72 72 10 SMK Piri I Teknik Audio Video 36 36 Teknik Pemanfaatan Tenaga 36 36 Listrik Teknik Komputer dan Jaringan 36 36 Teknik Kendaraaan Ringan 36 36 Teknik Pemesinan 36 36 180 180 Jumlah 504 504 TOTAL 4.080 (3) Penambahan peserta didik baru tidak boleh melebihi jumlah maksimum yang telah ditetapkan. BAB VII TATA CARA SELEKSI CALON PESERTA DIDIK BARU Pasal 13 Seleksi calon peserta didik baru diatur sebagai berikut : (1) Seleksi masuk SMP berdasarkan nilai yang tertera pada SKHUN dan penambahan nilai prestasi bagi yang memiliki, dengan urutan dari nilai tertinggi sampai dengan yang terendah sesuai dengan daya tampung sekolah yang bersangkutan sesuai dengan kuota yang ditetapkan. (2) Seleksi masuk SMA berdasarkan nilai Ujian Nasional dan penambahan nilai prestasi bagi yang memiliki, dengan urutan dari nilai tertinggi sampai dengan yang terendah sesuai dengan daya tampung sekolah yang bersangkutan sesuai dengan kuota yang ditetapkan. (3) Seleksi penerimaan peserta didik baru SMK berdasarkan pada nilai ujian nasional dan tes khusus dengan nilai ujian nasional diberi bobot sebagai berikut : a. Matematika diberi bobot 3 b. Bahasa Inggris diberi bobot 3 c. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diberi bobot 3 d. Bahasa Indonesia diberi bobot 1 (4) Mekanisme pelaksanaan tes khusus seleksi masuk SMK diserahkan kepada masing-masing sekolah. (5) Seleksi penerimaan peserta didik baru SMK berdasarkan urutan nilai ujian nasional dan tes khusus dari nilai tertinggi sampai dengan nilai terendah sesuai dengan daya tampung sekolah yang bersangkutan dan kuota yang ditentukan. (6) Apabila terdapat kesamaan nilai hasil seleksi, maka penentuan peringkat didasarkan pada : (a) Prioritas urutan pilihan sekolah (b) Perbandingan nilai pada UN atau nilai ujian nasional setiap mata Ajaran yang tercantum pada SKHUN yang lebih besar dengan urutan : Untuk masuk SMP : (1) Bahasa Indonesia,

11 (2) Matematika, dan (3) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Untuk masuk SMA : (1) Bahasa Indonesia, (2) Bahasa Inggris (3) Matematika, dan (4) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Untuk masuk SMK : (1) Bahasa Indonesia, (2) Bahasa Inggris (3) Matematika, dan (4) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). (c) Diprioritaskan penduduk daerah (d) Diprioritaskan pendaftar awal BAB V KUOTA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Pasal 14 (1) Kuota calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP di Kota Yogyakarta diatur sebagai berikut : a. Calon Peserta Didik Baru dari keluarga pemegang KMS mendapat kuota maksimal 25% dari daya tampung keseluruhan SMP negeri dengan perincian masing-masing sekolah terlampir, b. Calon peserta Didik Baru bukan keluarga pemegang KMS penduduk dalam daerah mendapat kuota minimal 55% dari daya tampung keseluruhan SMP Negeri dengan perincian masing-masing sekolah terlampir, c. Calon Peserta Didik Baru penduduk luar daerah mendapat kuota maksimal 20% daya tampung (2) Kuota calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMA di Kota Yogyakarta diatur sebagai berikut : a. Calon Peserta Didik Baru keluarga pemegang KMS mendapat kuota maksimal 5 % daya tampung dengan pembulatan ke atas b. Calon Peserta Didik Baru bukan keluarga pemegang KMS penduduk dalam daerah mendapat kuota minimal 65% daya tampung pembulatan ke atas c. Calon peserta Didik Baru penduduk luar daerah mendapat kuota maksimal 30% daya tampung (3) Kuota calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMK di Kota Yogyakarta diatur sebagai berikut : a. Calon Peserta Didik Baru keluarga pemegang KMS mendapat kuota maksimal 25% daya tampung pembulatan ke atas b. Calon Peserta Didik Baru bukan keluarga pemegang KMS penduduk dalam daerah dan luar daerah mendapat kuota minimal 75% daya tampung Pasal 15 Pedaftaran di Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI) jenjang SMP (SMP N 5 Yogyakarta dan SMP N 8 Yogyakarta ) dan SMA ( SMA N 1 Yogyakarta, SMA N 2 Yogyakarta, SMA N 3 Yogyakarta, dan SMA N 8 Yogyakarta) bagi keluarga pemegang

12 KMS diberlakukan ketentuan nilai minimal sama dengan nilai rata-rata UN SD atau UN SMP tingkat Kota Yogyakarta. BAB VIII PENAMBAHAN NILAI Pasal 16 (1) Kepada calon peserta didik baru yang memiliki prestasi di bidang olahraga, seni/kreativitas, kepramukaan, kepalangmerahan, dan minat mata pelajaran perorangan maupun beregu diberikan penghargaan dalam bentuk penambahan nilai pada jumlah Nilai UN yang diperhitungkan dalam penentuan peringkat seleksi PPDB; (2) Prestasi di bidang olahraga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah prestasi yang diperoleh dari kejuaraan yang diselenggarakan secara berjenjang oleh Dinas Pendidikan dan atau induk organisasi olahraga; (3) Prestasi di bidang seni/kreativitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah prestasi yang diperoleh dari kejuaraan yang diselenggarakan secara berjenjang oleh Dinas Pendidikan dan atau Kementerian Agama; (4) Prestasi di bidang minat mata pelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah prestasi yang diperoleh dari kejuaraan yang diselenggarakan secara berjenjang oleh Dinas Pendidikan; (5) Prestasi di bidang kepramukaan dan kepalangmerahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah prestasi yang diperoleh dari kejuaraan yang diselenggarakan secara berjenjang oleh induk organisasi; Pasal 17 Penambahan nilai terhadap prestasi olahraga /seni /kreativitas /kepramukaan/ kepalangmerahan/ minat mata pelajaran diatur dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Untuk masuk SMA/MA dan SMK a) Bersifat kompetitif 1) Tingkat Internasional : - Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 2,0 - Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 1,9 - Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 1,7 2) Tingkat Nasional : - Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 1,6 - Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 1,5 - Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 1,3 3) Tingkat Wilayah : - Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 1,2 - Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 1,1 - Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 0,9 4) Tingkat Propinsi DIY : - Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 0,8 - Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 0,7 - Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 0,5 5) Tingkat Kota Yogyakarta: - Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 0,4 - Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 0,3 - Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 0,1 b) Bersifat non kompetitif 1) Olahraga (a) Calon peserta didik baru yang mewakili Negara untuk mengikuti even-even resmi tingkat Internasional dan dibuktikan dengan Surat

13 (b) (c) Ketetapan/Keputusan yang dikeluarkan oleh KONI/Pengda Pusat Organisasi Cabang Olahraga diberi penghargaan setingkat Juara III Nasional yakni sebesar 1,3 (satu koma tiga) Calon peserta didik baru yang yang masuk dalam Pusat Latihan Nasional (PELATNAS) diberi penghargaan setingkat Juara III tingkat Propinsi yakni sebesar 0,5 ( nol koma lima ); Calon peserta didik baru yang mengikuti POPWIL diberi penghargaan setingkat Juara III tingkat Kota yakni sebesar 0,1 ( nol koma satu) 2) Calon perserta didik baru yang mewakili tingkat internasional dalam bidang seni/kreativitas/kepramukaan/kepalangmerahan/minat mata pelajaran diberi penghargaan nilai sebesar 0,4 (nol koma empat) 2.Masuk SMP/MTs a) Bersifat kompetitif : 1) Tingkat Internasional : 1. Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 1,5 2. Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 1,4 3. Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 1,3 2) Tingkat Nasional : 1. Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 1,2 2. Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 1,1 3. Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 1,0 3) Tingkat Wilayah : 1. Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 0,9 2. Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 0,8 3. Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 0,7 4) Tingkat Propinsi DIY : 1. Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 0,6 2. Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 0,5 3. Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 0,4 5) Tingkat Kota Yogyakarta: 1. Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 0,3 2. Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 0,2 3. Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 0,1 b) Bersifat non kompetitif 1) Olahraga (a) Calon peserta didik baru yang mewakili Negara untuk mengikuti even-even resmi tingkat Internasional dan dibuktikan dengan Surat Ketetapan/Keputusan yang dikeluarkan oleh KONI/Pengda Pusat Organisasi Cabang Olahraga diberi penghargaan setingkat Juara III Nasional yakni sebesar 1,0 (satu koma nol) (b) Calon peserta didik baru yang yang masuk dalam Pusat Latihan Nasional (PELATNAS) diberi penghargaan setingkat Juara III tingkat Propinsi yakni sebesar 0,4 ( nol koma empat ); (c) Calon peserta didik baru yang mengikuti POPWIL diberi penghargaan setingkat Juara III tingkat Kota yakni sebesar 0,1 ( nol koma satu) 2) Calon peserta didik baru yang mewakili eksibisi tingkat internasional di bidang seni/kreativitas/kepramukaan/kepalangmerahan/minat mata pelajaran diberi penghargaan sebesar 0,4 (nol koma empat)

14 3) Calon peserta didik baru yang mewakili eksibisi tingkat nasional di bidang seni/kreativitas/kepramukaan/kepalangmerahan/minat mata pelajaran diberi penghargaan sebesar 0,3 (nol koma tiga) 4) Calon peserta didik baru yang mewakili eksibisi tingkat wilayah di bidang seni/kreativitas/kepramukaan/kepalangmerahan/minat mata pelajaran diberi penghargaan sebesar 0,2 (nol koma dua) d. Cabang/jenis olahraga, seni/kreativitas dan minat mata pelajaran serta cara mendapat rekomendasi/pengesahan sebagai penambahan nilai diatur sebagai berikut : - Prestasi tingkat Internasional dan Nasional oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Propinsi DIY - Prestasi tingkat Wilayah/ dan Propinsi oleh Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Propinsi DIY - Prestasi tingkat Kota Yogyakarta oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta e. Prestasi yang dimiliki paling lama tiga tahun ( program reguler) atau dua tahun (program akselerasi) sebelum penerimaaan peserta didik baru yang bersangkutan dan sesuai dengan jenjangnya. f. Apabila calon peserta didik baru memiliki lebih dari satu prestasi yang sejenis atau berbeda, maka pemberian penghargaan ditentukan pada salah satu prestasi yang tertinggi atau yang diminati oleh calon peserta didik baru. g. Bagi calon peserta didik baru yang berasal SD/MI, SMP dari luar Kota Yogyakarta dalam Propinsi prestasi yang diperhitungkan adalah prestasi di tingkat Propinsi, Wilayah, Nasional dan Internasional, sedang yang berasal dari luar Propinsi DIY yang diperhitungkan adalah prestasi di tingkat Nasional dan Internasional. h. Pengajuan penambahan nilai prestasi akademik bagi peserta didik asal sekolah Kota Yogyakarta dilaksanakan secara kolektif melalui sekolah asal. i. Sekolah mengajukan penambahan nilai prestasi mulai tanggal 6 Juni sampai dengan 18 Juni 2011 di Kantor Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada jam kerja. j. Surat rekomendasi penambahan nilai prestasi dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. BAB IX BIAYA PENDAFTARAN Pasal 17 (1) Biaya Penerimaan Peserta didik baru Tahun Ajaran 2011/2012 diatur sebagai berikut : a. Pendaftaran SMP sejumlah Rp. 30.000,00 b. Pendaftaran SMA sejumlah Rp. 40.000,00 c. Pendaftaran SMK sejumlah Rp. 45.000,00 (2) Biaya pendaftaran masuk SMP sebagai mana dimaksud pada ayat (1) huruf a bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah yang dihitung dari daya tampung masing-masing sekolah;

15 (3) Khusus keluarga pemegang KMS yang mendaftar pada tanggal 20 dan 21 Juni 2011 dibebaskan dari biaya pendaftaran; BAB X LAIN-LAIN Bagian Pertama Penerimaan Peserta Didik Baru Keluarga Pemegang KMS Pasal 18 (1) Persyaratan dan ketentuan pendaftaran peserta didik baru keluarga miskin sebagaimana diatur Bab III pasal 4, pasal 5 dan pasal 6 serta Bab IV pasal 8. (2) Sebelum melakukan pendaftaran, calon peserta didik baru harus melakukan pendataan di Dinas pada tanggal 13 Juni sampai dengan 18 Juni 2011 dengan ketentuan menunjukkan Kartu Ujian, KMS asli, dan menyerahkan 2 (dua) lembar fotocopy KMS yang telah dilegalisir oleh Dinas Sosial,Tenaga Kerja, dan Transmigrasi bulan Juni 2011, dan 1 (satu) lembar fotocopy SKHUN/surat keterangan pengganti SKHUN yang telah dilegalisir sekolah asal. (3) Pendaftaran calon peserta didik baru dari keluarga miskin dilaksanakan tanggal 20 dan 21 Juni 2011 di sekolah yang menjadi salah satu pilihannya. (4) Apabila calon peserta didik baru keluarga miskin yang tidak mendaftar pada tanggal 20 dan 21 Juni 2011 maka hak mendaftar di sekolah negeri gugur. (5) Calon peserta didik baru dengan tujuan masuk SMP dapat memilih maksimal 2 (dua) SMP negeri. (6) Calon peserta didik baru dengan tujuan masuk SMA dapat memilih maksimal 2 (dua) SMA negeri. (7) Calon peserta didik baru dengan tujuan masuk SMK dapat memilih maksimal 2 (dua) SMK negeri dengan kombinasi 2 program keahlian pada masing-masing SMK yang dipilih. (8) Pengumuman penerimaan peserta didik baru dari keluarga miskin dilaksanakan tanggal 22 Juni 2011 pukul 08.00 WIB. (9) Pendaftaran kembali peserta didik baru dari keluarga miskin yang diterima dilaksanakan pada tanggal 22 Juni dan 23 Juni 2011 mulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB. (10) Peserta didik baru dari keluarga miskin yang dinyatakan diterima namun tidak mendaftarkan kembali pada waktu yang ditentukan dinyatakan mengundurkan diri. Bagian Kedua Calon Peserta didik baru dari luar Kota dalam Propinsi DIY dan Luar Propinsi DIY Pasal 19 (1) Calon peserta didik baru berasal dari sekolah luar Kota dalam Propinsi DIY, diwajibkan melakukan pendataan pada tanggal 13 sampai dengan 25 Juni 2011. (2) Syarat pendataan sebagai berikut : a. Kartu Ujian b.foto copy SKHUN atau surat keterangan pengganti SKHUN dari sekolah (3) Tempat pendataan calon peserta asal sekolah luar Kota Yogyakarta dalam Propinsi DIY yang mendaftar ke SMP atau SMA sebagai berikut :

16 a. Wilayah timur bertempat SMA Negeri 8 b. Wilayah selatan SMA Negeri 7 c. Wilayah barat bertempat SMA Negeri 1 d. Wilayah utara bertempat di SMP Negeri 1 e. Wilayah tengah bertempat di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta (4) Tempat pendataan calon peserta asal sekolah luar Kota Yogyakarta dalam Propinsi DIY yang mendaftar ke SMK di salah satu SMK menjadi pilihan Pasal 20 (1) Calon peserta didik baru berasal dari sekolah luar Propinsi DIY diwajibkan melakukan pendataan pada tanggal 20 Juni sampai dengan 25 Juni 2011, bertempat di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. (2) Persyaratan pendataan sebagai berikut : a. Menyerahkan SKHUN asli b. Menyerahkan foto copy ijazah c. Surat keterangan melanjutkan sekolah ke Kota Yogyakarta dari sekolah asal yang diketahui Dinas Pendidikan setempat d. Surat keterangan Bebas Narkoba/Napza dari Rumah Sakit/Laboratorium Pasal 21 (1) Persyaratan pendaftaran masuk SMP Calon Peserta Didik Baru dari Sekolah Luar Propinsi : a. Menyerahkan bukti pendataan dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. b. Menyerahkan fotokopi SKHUN yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. c. Menyerahkan fotokopi ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. d. Menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga (C1) e. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan. (2) Persyaratan pendaftaran masuk SMA/SMK Calon Peserta Didik Baru dari Sekolah Luar Propinsi : a. Menyerahkan bukti pendataan dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. b. Menyerahkan fotokopi SKHUN yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. c. Menyerahkan fotokopi ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. d. Menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga (C1) e. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan. Bagian Ketiga Calon Peserta Didik Baru Lulusan Sebelum Tahun Ajaran 2010/2011 Pasal 21 (1) Calon peserta didik baru yang lulus sebelum Tahun Ajaran 2010/2011 yang memenuhi persyaratan usia sekolah dan akan melanjutkan ke SMP/MTs harus menyerahkan SKHUN dan menunjukkan Ijazah Asli SD/MI serta menyerahkan 1 (satu) lembar fotocopy yang telah disahkan. (2) Calon peserta didik baru yang lulus sebelum Tahun Ajaran 2010/2011 yang memenuhi persyaratan usia sekolah dan akan melanjutkan ke SMA/SMK menyerahkan SKHUN dan menunjukkan Ijazah Asli SMP serta menyerahkan 1 (satu) lembar fotocopy yang telah disahkan.

17 (3) Calon peserta didik baru lulusan sebelum Tahun Ajaran 2010/2011 wajib melakukan pendataan di Dinas sebelum melakukan pendaftaran di sekolah. (4) Pendataan calon peserta didik yang lulus sebelum Tahun Ajaran 2010/2011 dilaksanakan dari tanggal 20 sampai dengan 25 Juni 2011 pukul 08.00 13.00 WIB. BAB XI PENUTUP Pasal 22 (1) Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan ditinjau kembali dan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya; (2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dilaksanakan pada tahun Ajaran 2011/2012. Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 12 Mei 2011 Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Drs. EDY HERI SUASANA,M.Pd NIP. 19610605 198401 1 005 Tembusan : Yth. 1. Walikota Yogyakarta 2. Ketua DPRD Komisi D 3. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Propinsi DIY 4. Kepala Kanwil Kementrian Agama DIY 5. Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta 6. Pengawas Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta 7. Kepala SMP, SMA, dan SMK se Kota Yogyakarta