Ayat ini adalah di antara yang memberitakan tuduhan palsu yang dikatakan kaum kafir terhadap Alquran dan celaan keras terhadap pelakunya.

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Rokhmat S Labib

Oleh: Rokhmat S Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S Labib, MEI

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Di antara kebebasan yang dikehendaki oleh ide human right (HAM) adalah kebebasan

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Tidak Menghadiri Kebatilan

Oleh: Rokhmat S Labib, MEI

Oleh: Rokhmat S Labib, MEI

Ayat ini adalah di antara yang menegaskan bahwa kerajaan langit dan bumi adalah milik-nya. Tidak ada yang menjadi sekutu bagi-nya dalam kekuasaan.

{mosimage}oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

{mosimage} Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

[107] Sikap Mukmin terhadap Rasulullah SAW, Istri-istri Beliau, dan Sesama Muslim Saturday, 28 September :25

Oleh: Rokhmat S Labib

Oleh: Rokhmat S Labib, M.E.I.

membelanjakan dan menafkahkan harta yang dikaruniakan Allah SWT kepada mereka.

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

Oleh: Rokhmat S. Labib. M.E.I.

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Qowaidul Arba 1. 1 Qowaidul Arba adalah empat kaidah yang perlu diketahui oleh setiap orang

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

: :

{mosimage}oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Edisi 02/ I/ Dzulhijjah/ 1425 H Januari/ 2005 M)

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

Tidak Mungkin Beriman Kecuali dengan Izin Allah

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Adab-Adab Kepada Non muslim

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono. KARYA : Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Kaidah Memahami Tauhid

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

FATWA-FATWA LEMBAGA TETAP UNTUK RISET ILMIAH DAN FATWA, KERAJAAN SAUDI ARABIA :

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Perintah Taat kepada Para Pemimpin. Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

BAHAYA PERILAKU TAQLID MENURUT AL-QUR AN

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian:

Islam dan Problematika Agama dan Akidah

UNIT 5. Kelas Bimbingan Dewasa

BEBERAPA BUKTI KERASULAN MUHAMMAD SAW البشارات دالئل نبوة محمد صلى هللا عليه حسية المعجزات

Aqidah beliau tentang tauhid (Pengesaan Allah) dan tentang tawassul syar i serta kebatilan taw assul bid i

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.

Yang kafir. Yang dimaksud orang-orang kafir di sini adalah Yahudi dan Nashara sebagaimana yang disebutkan oleh Qatadah, As-Suddi, dan yang lainnya.

Ebooks. ا ا ا ل ال

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-ku. (Adz-Dzariyaat 51:56)

Takwa dan Keutamaannya

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Kisah Heraclius dengan Abu Sufyan

Pendidikan Tauhid Sejak Dini

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Otentisitas Alkitab vs Quran

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

Kewajiban Menunaikan Amanah

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu

Memahami Radikalisme Secara Utuh

E٤٢ J٣٣ W F : :

Bahagian Pertama: Tafsiran Ayat-ayat 1-8 MAFHUMNYA:

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

MENGENAL IDUL ADHA SEBAGAI HARI TAUHID DAN HARI KEMANUSIAAN

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

Kimia itu Mudah Kisah AshHabul Kahfi Kisah AshHabul Kahfi

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

Sabtu, 19 Desember :05:25, Penulis : Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al Ilmiyah wal Ifta, Saudi Arabia Kategori : Fatwa_Ulama

BAB VII MELUASNYA ASAP, RUNTUHNYA KA'BAH DAN SIRNANYA AL-QUR'AN. bahasa Arab disebut Dukhan (asap), peristiwa

Menuju Era Perang Antariksa. Pada buku ini penjelasannya hanya lebih lebar.

BAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan

Syariat Adalah Amanah

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.4 Nabi Hud AS.

Transkripsi:

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I. Dan orang-orang kafir berkata: "Alquran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad, dan dia dibantu oleh kaum yang lain"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar (TQS al-furqan [25]: 4). Alquran adalah petunjuk bagi manusia yang berasal dari Allah SWT, sang pemilik kerajaan langit dan bumi. Di dalamnya terhadap hukum-hukum yang diwajibkan atas manusia untuk dilaksanakan dan diterapkan. Sebagai bagian dari penduduk bumi, tidak ada alasan bagi manusia menolak dan mengingkarinya. Apalagi melemparkan tuduhan palsu terhadapnya. Mereka yang melakukan tindakan tersebut, telah melakukan kezaliman dan kedustaan besar. Ayat ini adalah di antara yang memberitakan tuduhan palsu yang dikatakan kaum kafir terhadap Alquran dan celaan keras terhadap pelakunya. Tuduhan Palsu Allah SWT berfirman: Wa qâla al-ladzîna kafarû in hâdzâ illâ ifk[un] [i]ftarâhu (dan orang-orang kafir berkata: "Alquran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad). Ayat ini masih melanjutkan berita ayat sebelumnya. Dalam ayat sebelumnya diberitakan tentang akidah kaum kafir yang menjadikan selain Allah sebagai tuhan-tuhan yang mereka sembah. Padahal, tuhan mereka itu, tepatnya berhala yang mereka sembah, tidak bisa menciptakan apa pun. Bahkan sebaliknya, berhala itu adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT. Juga tidak memiliki kekuasaan dalam mendatangkan manfaat dan menolak mudarat; dan tidak bisa pula menghidupkan, mematikan, dan menghidupkan kembali manusia setelah kematiannya. Dikatakan al-syaukani, setelah selesai menerangkan tauhid dan penyimpangan kaum musyrik 1 / 5

dalam perkara tersebut, kemudian ayat berikutnya menyebutkan kesangsian para pengingkar terhadap kenabian. Kesangsian pertama yang disebutkan adalah pernyataan mereka bahwa Alquran merupakan ifk[un] iftarâhu (kebohongan yang diada-adakan). Dikatakan Ibnu Jarir al-thabari, al-ladzîna kafarû adalah orang-orang kafir yang ingkar kepada Allah dan menjadikan selain-nya sebagai tuhan-tuhan. Secara spesifik, mereka adalah kaum musyrik Quraisy. Demikian dikatakan al-qurthubi. Pendapat yang sama juga dikemukakan al-alusi. Orang-orang kafir tersebut mengatakan: in hâdzâ illâ ifk[un] [i]ftarâhu. Kata hâdzâ (ism al-isyârah, ata penunjuk) dalam ayat ini menunjuk kepada Alquran. Kata ifk[un bermakna kedustaan. Sedangkan pengertian [i]ftarâhu adalah yang diada-adakan. Orang yang dituduh mengadakan kedustaan adalah Rasulullah SAW. Demikian penjelasan para mufasir, seperti al-qinuji, Ibnu Athiyah, dan lain-lain. k Dengan demikian, mereka menuduh Rasulullah SAW telah mengarang Alquran. Bukan berasal dari Allah SWT. Sehingga isinya merupakan kedustaan Rasulullah SAW. Perkataan mereka itu jelas merupakan tuduhan palsu dan keji yang tidak berdasar. Tuduhan lain yang mereka katakan adalah: wa a ânahu alayhi qawm[un] âkharûn (dan dia dibantu oleh kaum yang lain"). Bahwa dalam pembuatan Alquran, Rasulullah SAW dibantu oleh kaum yang lain. Menurut Mujahid, sebagaimana dikutip al-qurthubi, kaum lain yang dimaksud adalah Yahudi. Pendapat yang sama juga dikemukakan al-qinuji, dan lain-lain. Dikatakan Ibnu Abbas, mereka adalah Abu Fakihah (budak Bani al-hadrami), Addas, dan Jabr. Mereka adalah Ahli Kitab. Itulah tuduhan palsu dan keji aum kafir terhadap Alquran. Tuduhan Zalim dan Berdusta 2 / 5

Terhadap mereka yang melemparkan tuduhan palsu itu, Allah SWT berfirman: faqad jâû zhulm[an] wa zûr[an] (maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar). Artinya, mereka datang dengan membawa perkataan al-zhulm (kezaliman) dan al-zawr (kedustaan). Diterangkan Ibnu Jarir, bahwa pengertian al-zhulm adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Oleh karena itu, kezaliman orang yang mengatakan perkataan tersebut terhadap Alquran adalah memberikan sifat yang tidak sesuai dengan sifatnya. Alquran adalah kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, baik isi dan lafaznya berasal dari-nya. Rasulullah SAW sama sekali tidak terlibat dalam hal itu. Beliau hanya diperintahkan untuk membacakannya kepada manusia, sebagaimana ditegaskan dalam firman-nya: Dan Alquran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian (TQS al-isra` [`17]: 106). Tidak ada seorang pun yang diperbolehkan mengubah kalimat-kalimat-nya. Allah SWT berfirman: Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhan-mu (Alquran). Tidak ada (seorang pun) yang dapat mengubah kalimat-kalimat-nya (TQS al-kahfi [18]: 27). Tugas lain yang diperintahkan Allah SWT kepada Rasulullah SAW adalah menjelaskan isi Alquran. Ini ditegaskan dalam QS al-nahl [16]: 64. Oleh karena itu, mengingkari Alquran, apalagi melemparkan tuduhan palsu jelas merupakan kezaliman. Allah SWT berfirman: Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim (TQS al-ankabut [29]: 49). Adapun al-zawr, pada asalnya bermakna tahsîn al-bâthil (memperbagus kebatilan). Demikian dikatakan al-thabari dan Ibnu Athiyah. Menurut al-alusi, makna kata tersebut adalah kadib[an] azhîm[an] (kedustaan yang besar). Dikatakan Fakhruddin al-razi, mereka dikatakan melakukan kedustaan yang besar karena mereka berdusta tentang Alquran. 3 / 5

Tuduhan mereka bahwa Alquran adalah buatan Rasulullah SAW dan dibantu oleh kaum yang lain merupakan tuduhan dusta. Sebab, terdapat perbedaan yang amat besar dan mencolok antara uslûb al-lughah (gaya bahasa) Rasulullah SAW dengan Alquran. Realitas ini sesungguhnya juga diakui oleh mereka dan bangsa Arab yang memahami bahasa Arab. Mereka yang ahli dalam syair dan semua orang yang meragukan Alquran ditantang untuk mendatangkan satu surat yang serupa dengannya (lihat QS al-baqarah [2]: 23). Terhadap tantangan tersebut, tak ada seorang pun yang dapat menjawabnya meskipun mereka telah berupaya keras untuk melakukannya. Tantangan itu berlaku sepanjang zaman. Akan tetapi Alquran menegaskan bahwa mereka tidak akan bisa melakukannya. Allah SWT berfirman: Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya) (TQS al-baqarah [2]: 24). Bukan hanya manusia. Seluruh jin dan manusia berkumpul untuk melakukannya, niscaya tidak akan mampu. Alalh SWT berfirman: Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Alquran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain" (TQS al-isra` [17]: 88). Demikianlah. Orang-orang yang mengingkari Alquran sesungguhnya tidak memiliki hujjah. Berbagai alasan yang mereka kemukakan sesungguhnya hanya kedustaan yang mereka ada-adakan. Orang yang seperti ini tidak layak diberikan balasan kecuali azab yang amat pedih dari Allah SWT, sang pemilik kerajaan langit dan bumi. Allah SWT berfirman: Ini (Alquran) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat tuhannya bagi mereka azab yaitu siksaan yang sangat pedih (TQS al-jatsiyah [45]: 11). Semoga kita tidak termasuk dalam golongan mereka. Wal-Lâh a lam bi al-shawâb. Ikhtisar: 4 / 5

1. 1. Orang kafir menuduh bahwa Alquran adalah kedustaan yang dibuat-buat Rasulullah SAW dengan bantuan kaum lain 2. 2. Orang yang menyampaikan tuduhan tersebut jelas berkata zalim dan mengadakan kedustaan besar. 5 / 5