IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Lokasi Penelitian Desa Agom dan Desa Balinuraga

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan data yang ada penduduk Kabupaten Lampung Selatan secara garis

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Bali Nuraga adalah lahan milik pemerintah yang kemudian dijadikan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

IV. GAMBARAN UMUM. Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Desa Candimas terdiri dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

IV. GAMBARAN UMUM. Sejarah Pekon Banyu Urip selama ini belum pernah dibukukan secara pasti,

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Identitas Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda. Identitas Kelurahan Way Urang adalah sebagai berikut:

Provinsi Lampung. Sejarah terbentuknya Desa Candimas berawal dari pemekaran. Desa Merakbatin yaitu sekitar tahun Pada tahun 1986 terbentuklah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah tingkat II Bandar

BAB II GAMBARAN UMUM MUSHOLLA DARUL ULLUM DESA INDRAPURI. seluas 1487,5 ha/m2. Dan jumlah penduduk Desa Indrapuri adalah 3955

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. berbatasan dengan keluarahan Kemiling Raya, kemudian sebelah selatan. Tabel 1 Luas wilayah menurut penggunaan

BAB IV GAMABARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Terbanggi Besar adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Terbanggi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarah, kira-kira pada tahun terjadi perpindahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Kalirejo terbentuk sekitar pertengahan tahun 1950 oleh dua belas

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAKUNCEN KECAMATAN BOJONEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

I. PENDAHULUAN. Bentrokan massa kembali terjadi di Kabupaten Lampung Selatan antara Desa

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu kota kecamatan. Letak

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Trimulyo Mataram telah terbentuk sejak tanggal 21 Juni Penduduk

GAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. Jumlah penduduk Kelurahan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten

BAB II PROFIL DESA PENINJAUAN

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perintah oleh seorang batin dengan Datuk Batin Putih yang berinduk di

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

Transkripsi:

52 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Lokasi Penelitian Desa Agom dan Desa Balinuraga 1. Desa Agom Desa Agom merupakan suatu wilayah hasil pembukaan hutan, yang dilaksanakan oleh kaum pribumi yang bertujuan untuk bercocok tanam terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan. Tujuan utama mereka pada dasarnya untuk bercocok tanam, yang pada awalnya mengalami berbagai kendala dalam hal bercocok tanam, antara lain kesulitan air, sehingga mereka berjalan, berkeliling, berputar-putar atau dalam Bahasa Lampung (Segalo, berkeliling atau dengan kata lain dalam Bahasa Lampung disebut Midor). Adapun Kronologis sejarah kepemimpinan Desa Agom dari awal hingga saat ini adalah sebagai berikut: Tabel 1. Periode Kepemimpinan Desa Agom No Nama Pejabat Periode Tahun 1 Rustam Efendi 2004-2009 2 Mukhsin Syukur 2010-2016 (Sumber: Sejarah Kepemimpinan Desa Agom) 2. Desa Balinuraga

53 Pada jaman dahulu Desa Balinuraga adalah lahan milik pemerintah yang kemudian dijadikan sebagai daerah tujuan transmigrasi pada tahun 1963 dan pada tahun 1963 diberi nama Desa Balinuraga di bawah wilayah Kecamatan Kalianda. Pada tanggal 27 September 1967 Dinas transmigrasi menempatkan 4 (empat) rombongan peserta transmigrasi yang ditempatkan di Balinuraga. Rombongan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sidorahayu diketuai oleh Pan Sudiartana yang berjumlah 250 KK 2. Sukanadi diketuai oleh Pan Kedas yang berjumlah 75 KK 3. Pandearge diketuai oleh Made Cedah yang berjumlah 175 KK 4. Rengas diketuai oleh Oyok yang berjumlah 40 KK dan tahun 1963-1965 wilayah ini belum mempunyai sruktur pemerintahan desa. Segala administrasi masih ditangani oleh jawatan transmigrasi yaitu Mangku Siman. Untuk mengkoordinir rombongan-rombongan seluruhnya. Pada tahun 1965 barulah perangkat Desa Balinuraga mulai dirintis dan terpilihlah pemerintahan sementara, yaitu: Kepala Desa Kamitua Bayan : Aji Regeg : Sudiartana : Sudiartana, Pan Kedas, Made Gedah, dan Oyok Pada pertengahan tahun 1973 diadakan pemilihan kepala desa, pada pemilihan tersebut dipilih sebagai kepala desa, yaitu: Bapak Wayan Getem sejak 1973 sampai dengan 1981. Pada tahun 1981 diadakan pemilihan Kepala Desa Balinuraga, dan pada pemilihan tersebut terpilihlah Bapak Nyoman Harun. Selam 2 periode (8 tahunan). Pada ahir tahun 1988

54 diadakan kembali pemilihan kepala desa dan terpilihlah Made Kelas yang menjabat selama 6 bulan dan dilanjutkan oleh Wayan Rawuh sebagai PJS sampai dengan tahun 2006. Pada tahun 2006 Wayan Rawuh mengikuti seleksi bakal calon kepala desa, maks PJS kepala Desa Balinuraga dipegang oleh Bapak Komang Widana sampai dengan april 2007. Pada tanggal 27 Juli 2007 wilayah desa Balinuraga dari wilayah kecamatan Sidomulyo menjadi daerah pemekaran baru kecamatan Way Panji. Pada tahun 2007 diadakan pemilihan kepala desa kembali dengan calon Bapak Ketut Wardana, Wayan Rawuh, Ketut Swasta, Wayan Sudiarta dan Ketut Mutra. Terpilihlah Bapak Ketut Wardana sebagai kepala Desa Balinuraga untuk masa bakti 2007-2013. Berturut kepala desa di Desa Balinuraga sebagai berikut: Tabel 2. Periode Kepemimpinan Desa Balinuraga No Nama Kepala Desa Tahun Memerintah 1 Mangku Siman 1963 1965 2 Aji Regeg 1965 1972 3 Wayan Getem 1973 1981 4 Nyoman Harun 1981 1998 5 Made Kelas 1998 1998 6 Wayan Rawuh 1998 2006 7 Komang Widana 2006 2007 8 Ketut Wardana 2007 2013 (Sumber: Monografi Desa Balinuraga)

55 B. Letak dan Batas-batas Desa Agom dan Desa Balinuraga 1. Desa Agom Desa Agom memiliki batas-batas sebagai berikut: 1. Sebelah utara berbatasan dengan Taman Agung kecamatan Kalianda. 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Merak Belantung kecamatan Kalianda. 3. Sebelah timur berbatasan dengan Sukatani kecamatan Kalianda. 4. Sebelah barat berbatasan dengan Taman Agung kecamatan Kalianda. 2. Desa Balinuraga Desa Blinuraga memiliki batas-batas sebagi berkut: 1. Sebelah utara berbatasan dengan desa Trimomukti kecamatan Candipuro. 2. Sebelah selatan berbatasan dengan desa Sidoreno kecamatan Way Panji. 3. Sebelah barat berbatasan dengan desa Wae Gelam kecamatan Candipuro. 4. Sebelah timur berbatasan dengan desa Tanjung Jaya kecamatan Palas.

56 C. Keadaan Penduduk Desa Agom dan Desa Balinuraga 1. Desa Agom Berdasarkan data monografi, desa Agom memiliki jumlah penduduk sebanyak 2797 jiwa, yang terdiri atas laki-laki sebanyak 1456 jiwa dan perempuan berjumlah 1341 jiwa. Jumlah Kepala Keluarga di desa Agom adalah sebesar 787 KK. Penduduk desa Agom rata-rata bermata pencaharian sebagai petani 610 orang. Mayoritas masyarakat yang berada di desa Agom adalah masyarakat suku jawa yaitu 1712 dan sisanya adalah masyarakat suku Lampung dan Batak. Serta mayoritas masyarakat desa Agom menganut agama Islam, yang berjumlah sekitar 1311 orang. Berikut rincian secara jelas keseluruhan dari keadaan penduduk desa Agom. 2. Desa Balinuraga Berdasarkan data monografi, desa Balinuraga memiliki jumlah penduduk sebanyak 2910 jiwa, yang terdiri atas laki-laki sebanyak 1164 jiwa dan perempuan berjumlah 1746 jiwa. Jumlah kepala keluarga di Desa Balinuraga adalah sebesar 750 KK. Penduduk Desa Balinuraga rata bermata pencaharian sebagai petani yaitu berjumlah 1200 orang. Mayoritas masyarakat yang berada di Desa Balinuraga adalah masyarakat Suku Bali 2375 orang dan sisanya adalah masyarakat Suku Jawa.

57 1. Keadaan Penduduk Menurut Agama Keadaan penduduk yang sudah terdata menurut agama yang dianut masing-masing masyarakat, yaitu sebagai berikut: Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Agama No Desa Agom Desa Balinuraga Agama Jumlah Agama Jumlah 1 Islam 2504 Islam 535 2 Kristen 211 Hindu 2375 3 Katholik 74 4 Hindu 7 5 Budha 1 Jumlah 2797 orang Jumlah 2910 orang (Sumber: Profil Desa Balinuraga dan Desa Agom, Tahun 2012) 2. Keadaan Penduduk Menurut Etnis Rincian jumlah penduduk yang sudah terdata menurut etnis masing-masing masyarakat, yaitu sebagai berikut: Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Etnis No Desa Agom Desa Balinuraga Agama Jumlah Agama Jumlah 1 Jawa 1712 Jawa 530 2 Lampung 1052 Bali 2485 3 Sunda 23 4 Batak 6 5 Betawi 2 Jumlah 2795 orang Jumlah 3015 orang (Sumber: Profil Desa Balinuraga dan Desa Agom, Tahun 2012) 3. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Keadaan Penduduk Desa Agom dan Desa Balinuraga terbagi dalam beberapa tingkat pendidikan, yaitu sebagai berikut: Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

58 No Desa Agom Desa Balinuraga Tingkat Pendidikan Jumlah Tingkat Pendidikan Jumlah 1 SD/Sederajat 947 SD/MI 1000 2 SMP / Sederajat 240 SMP/MTS 500 3 SMA/Sederajat 152 SLTA/MA 500 4 D-2/Sederajat 8 S1/Diploma 53 5 S1/Sederajat 20 Putus Sekolah 100 6 SLB B 3 Buta Huruf 59 7 Belum Sekolah 476 Jumlah 1370 0rang Jumlah 2668 orang (Sumber: Profil Desa Balinuraga dan Desa Agom, Tahun 2012) 4. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian Rincian jumlah penduduk yang sudah terdata menurut mata pencaharian masyarakat, yaitu sebagai berikut: Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian No Desa Agom Desa Balinuraga Mata Pencaharian Jumlah Mata Pencaharian Jumlah 1 Petani 610 Petani 1200 2 PNS 19 Pedagang 200 3 PRT 15 Tukang 25 4 TNI 2 Guru 40 5 POLRI 1 Bidan/perawat 4 6 Peternak 1 Pensiunan 1 7 Buruh Tani 85 Buruh 40 8 Pedagang Keliling 5 Swasta 66 9 Pensiunan PNS 2 PNS 50 10 Karyawan Perusahaan Swasta 55 Belum Bekerja 984 11 Dukun Kampung Terlatih 3 12 Jasa Pengobatan Alternatif 3 13 Penguasaha Kecil dan Menengah 5 14 Pengrajin Industri Rumah Tangga 4 Jumlah 811 orang Jumlah 2910 orang (Sumber: Profil Desa Balinuragadan Desa Agom, Tahun 2012) 5. Kondisi sarana dan Prasarana

59 Sarana dan prasarana yang ada di Desa Agom Kecamatan Kalianda dan Desa Balinuraga kecamatan Way Panji, yaitu sebagai berikut: Tabel 6. Kondisi Sarana dan Prasarana No Desa Agom Desa Balinuraga Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasarana Jumlah 1 Kantor Kepala Desa 1 Kantor Kepala Desa 1 2 Masjid 5 Masjid dan Mushola 4 3 Mushola 7 Pura 18 4 Gereja Kristen Protestan 1 Posyandu 7 5 Gereja Katolik 1 6 Posyandu 4 7 Puskesmas 1 8 Puskesmas Pembantu 1 Jumlah 22 Jumlah 30 (Sumber: Profil Desa Balinuraga dan Desa Agom, Tahun 2012) D. Struktur Organisasi Desa Agom dan Desa Balinuraga

60 1. Desa Agom Kepala Desa Muhsin Syukur Bendahara Desa Fadil Sekretaris Desa Suraji Kaur Pemerintahan Aceng Kaur Keuangan Sandi Kaur Pembangunan Kardi Kaur Umum Hanafi Kaur Kesra Mansyur Kepala Dusun Suyatno Ketua RT Masiran (Sumber: Profil Desa Agom, Tahun 2012) 2. Desa Balinuraga

61 Kepala Desa Ketut Wardane Bendahara Desa Priyatno Sekretaris Desa Wayan Mulyana Kaur Pemerintahan Made Suke Kaur Keuangan Nengah Juara Kaur Pembangunan Nyoman Astina Kaur Umum Priyatno Kepala Dusun Wayan Suarta Kaur Kesra Didik Ketua RT Gatot Subroro (Sumber: Profil Desa Balinuraga, Tahun 2012) E. Sejarah Konflik Desa Agom dan Desa Balinuraga

62 1. Desa Agom Dalam catatan sejarah dapat dikatakan bahwa awal dari konflik yang terjadi tersebut yang kemudian memendam sebuah dendam atau luka lama yang selanjutnya meletus kembali yang baru-baru ini adalah di awali dari sebuah peristiwa pada awal tahun 1990 an. Peristiwa yang mempersoalkan lahan perkebunan tersebut merupakan sebuah pemicu lama yang menunjukkan ketimpangan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut serta adanya kecendrungan untuk melakukan tindakan tidak terpuji etnis Bali membuat keresahan mengakibatkan etnis lain bersatu untuk melawan tindakan tersebut dan adanya ego yang terbangun dan sikap saling membalas yang dilakukan oleh etnis Bali dan Lampung. Adapun peristiwa-peristiwa konflik suku Bali dan Lampung adalah sebagai berikut: 1. Pembakaran pasar probolinggo Lampung Timur oleh suku Bali. 2. Perang suku Jawa, Bali dan Lampung yang terjadi pada tanggal 29 Desenber 2010 yang berawal dari pencurian ayam. Dari konflik-konflik tersebut timbullah dendam diantara para suku-suku tersebut, sehingga terjadi insiden kecil biasa langsung berubah menjadi konflik yang besar serta hal ini yang mendorong terjadinya salah satu penyebab gesekan antar warga asli dengan pendatang. Kecemburuan sosial dan ekonomi ini yang memunculkan sikap negatif sebagai putra daerah. (Muhsin Syukur, Suraji/7/07/2013/11:42 WIB). 2. Desa Balinuraga

63 Dalam catatan sejarah dapat dikatakan bahwa awal dari konflik yang terjadi tersebut yang kemudian memendam sebuah dendam atau luka lama yang selanjutnya meletus kembali yang baru-baru ini adalah di awali dari sebuah peristiwa pada awal tahun 1990 an. Peristiwa yang mempersoalkan lahan perkebunan tersebut merupakan sebuah pemicu lama yang menunjukkan ketimpangan social dan ekonomi di wilayah tersebut, yang sampai sekarang menjadi catatan hitam atas keberadaan Balinuraga di daerah Lampung Selatan. Sebenarmya bentrok antar warga di Lampung Selatan pada 28-29 Oktober 2012 adalah bagian tak terpisahkan dari konflik yang terjadi sebelumnya yang kembali terulang. Konflik tersebut sesungguhnya memiliki akar persoalan yang lebih dalam dari sekedar perseturuan dua kelompok etnis. Konflik-konflik tersebut sebelumnya terkait persoalan transmigrasi., perkebunan Inti Rakyat (PIR) hingga tambak udang, sebenarnya masih menyimpan persoalan yang belum tuntas sehingga konflik sewktu-waktu dapat muncul kemali. Hal ini yang mendorong terjadinya salah satu penyebab gesekan antar warga asli dengan pendatang. Terlebih lagi ketika pendatang mengungguli warga asli dalam hal ekonomi. (Ketut Wardane, Wayan Mungkur/2/07/2013/09:40 WIB).