PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

Perkembangan Pariwisata Bali

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008

Jumlah wisman ke. Nopember dan TPK. insibalino. 02/01/51/Th

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2007

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016


PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2009

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET kepri.bps.go.id

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM DESEMBER 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2011

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

Transkripsi:

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016 70/11/51/Th. X, 1 November 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2016 mencapai 445.576 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 442.164 kunjungan, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 3.412 kunjungan. Jumlah wisman ke Bali pada bulan 2016 naik sebesar 14,53 persen dibandingkan dengan bulan dan mengalami kenaikan sebesar 1,70 persen dibandingkan dengan bulan 2016. Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan 2016 adalah wisman dengan kebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Inggris dan Jerman dengan persentase masing-masing sebesar 24,32 persen, 18,02 persen, 5,62 persen, 4,84 persen, dan 4,58 persen. Pada periode Januari tahun 2016, secara kumulatif wisman yang datang ke Bali sebanyak 3.639.550 kunjungan. Untuk periode tersebut asal wisman yang paling banyak datang ke Bali berkebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Inggris, dan India dengan persentase masing-masing sebesar 23,36 persen, 20,38 persen, 4,94 persen, 4,52 persen, dan 3,57 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang bulan 2016 mencapai rata-rata 68,26 persen, turun 4,14 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan 2016 mencapai 3,11 hari, naik 0,06 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan 2016. TPK pada hotel Non Bintang bulan 2016, mencapai rata-rata 36,63 persen, mengalami penurunan sebesar 5,56 poin dari bulan sebelumnya. Selain TPK penurunan juga terjadi pada rata-rata lama menginap sebesar 0,06 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tercatat rata-rata lama menginap di bulan 2016 mencapai angka 2,64 hari. 1. Wisatawan Mancanegara () ke Bali Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada bulan 2016 mencapai 445.576 kunjungan. Angka ini naik sebesar 14,53 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan 2016 jumlah wisman naik sebesar 1,70 persen. Pada bulan 2016, sebagian besar wisman yang datang ke Bali melalui bandara, yaitu sebanyak 442.164 kunjungan (99,23 persen), sedangkan melalui pelabuhan laut sebanyak 3.412 kunjungan (0,77 persen). Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 16,64 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan keadaan bulan 2016 (m to m), kunjungan di bulan tercatat meningkat hanya 0,97 persen. yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan 2016 meningkat 1.556,31 persen dibandingkan bulan 2016 namun tercatat mengalami penurunan sebesar 64,69 persen dibandingkan dengan keadaan bulan. Berita Resmi Statistik Provinsi 70/11/51/Th. X, 1 November 2016 1

No Pintu Masuk Tabel 1 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk, 2016 dan 2016 Tahun 2016 Septem ber Septem ber Tahun Sep thd Ags 2016 Perubahan (%) Sep 2016 thd Sep 2016 Thd Peranan pada Sep 16 Thd Total Sep 16 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (11) Peranan pada Jan- Sep 16 Thd Total 16 (%) 1 Bandara 437.929 442.164 3.595.258 379.397 2.931.230 0,97 16,54 22,65 99,23 98,78 2 Pelabuhan 206 3.412 44.292 9.663 59.583 1.556,31-64,69-25,66 0,77 9,94 Jumlah 438.135 445.576 3.639.550 389.060 2.990.813 1,70 14,53 21,69 100,00 100,00 Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan 2016 adalah wisman dengan kebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Inggris dan Jerman dengan persentase masing-masing sebesar 24,32 persen, 18,02 persen, 5,62 persen, 4,84 persen, dan 4,58 persen Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan 2016. Tabel 2 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan,, 2016 dan 2016 Kebangsaan Bandara 2016 Pelabuhan Laut Total Persentase (%) 2016 Perubahan Sep 16 Thd Ags 16 (%) Perubahan 2016 Thd (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Australia 106.642 1.732 108.374 24,32 92.715 101.626 16,89 6,64 2 Tiongkok 80.251 28 80.279 18,02 95.015 56.272-15,51 42,66 3 Jepang 24.963 91 25.054 5,62 27.028 26.909-7,30-6,89 4 Inggris 21.407 137 21.544 4,84 22.237 19.665-3,12 9,56 5 Jerman 20.417 3 20.420 4,58 18.829 17.649 8,45 15,70 6 Malaysia 16.445 8 16.453 3,69 10.297 18.718 59,78-12,10 7 Perancis 15.862 2 15.864 3,56 24.552 13.336-35,39 18,96 8 Amerika Serikat 13.817 48 13.865 3,11 12.492 12.783 10,99 8,46 9 Korea Selatan 12.777 5 12.782 2,87 12.419 11.197 2,92 14,16 10 Taiwan 12.378 0 12.378 2,78 10.041 11.360 23,27 8,96 11 Lainnya 117.205 1.358 118.563 26,61 112.510 99.545 5,38 19,10 Jumlah 442.164 3.412 445.576 100.00 438.135 389.060 1,70 14,53 Dibandingkan dengan bulan, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), tercatat dua negara yaitu Jepang dan Malaysia yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,89 persen dan 12,10 persen. Disisi lain, pertumbuhan tertinggi dicatat oleh wisman asal Negeri Tirai Bambu sebesar42,66 persen. Sementara negara-negara diluar 10 kontributor utama mencatat angka pertumbuhan sebesar 19,10 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 70/11/51/Th. X, 1 November 2016

Dibanding bulan sebelumnya, 4 dari 10 negara kontributor utama tercatat mengalami penurunan, dimana penurunan terbesar terjadi pada wisman asal Prancis sebesar 35,39 persen. Sebaliknya, dari tujuh negara yang tercatat mengalami peningkatan Malaysia adalah yang tertinggi dengan capaian 59,78 persen. Tabel 3 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari 2016 Kebangsaan Bandara Januari- 2016 Pelabuhan Laut Total Persentase (%) Perubahan 2016 Thd (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (10) 1 Australia 831.772 18.554 850.326 23,36 727.678 16,85 2 Tiongkok 741.163 578 741.741 20,38 546.034 35,84 3 Jepang 179.106 545 179.651 4,94 170.084 5,62 4 Inggris 160.451 4.088 164.539 4,52 119.970 37,15 5 India 128.523 1.489 130.012 3,57 81.496 59,53 6 Perancis 129.559 124 129.683 3,56 99.901 29,81 7 Malaysia 128.946 82 129.028 3,55 138.203-6,64 8 Amerika Serikat 120.806 4.260 125.066 3,44 96.048 30,21 9 Korea Selatan 110.626 44 110.670 3,04 109.062 1,47 10 Jerman 116.645 428 117.073 3,22 89.216 31,22 11 Lainnya 947.661 14.100 961.761 26,43 813.121 18,28 Jumlah 3.595.258 44.292 3.639.550 100,00 2.990.813 21,69 Secara kumulatif, pada periode Januari- 2016 ini wisman yang datang langsung ke Bali mencapai 3.639.550 kunjungan. Jumlah kunjungan ini meningkat 21,69 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Australia tetap memainkan peran terpenting sebagai kontributor terbesar dengan proporsi kunjungan mencapai 23,36 persen. Meskipun bukan yang tertinggi akan tetapi jumlah kunjungan wisman dari India memiliki pertumbuhan kumulatif terbesar dibandingkan dengan tahun. Kunjungan kumulatif dari India naik 59,53 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Angka ini mampu menempatkan India di posisi lima teratas negara asal wisman terbesar. Diantara sepuluh besar negara asal wisman, hanya Malaysia yang tercatat mengalami pertumbuhan negatif. Berita Resmi Statistik Provinsi 70/11/51/Th. X, 1 November 2016 3

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Meski terjadi kenaikan pada jumlah kunjungan wisman, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) justru mengalami penurunan. Pada Bulan 2016 angka TPK turun 4,14 poin hingga berada pada besaran 68,26 persen. Meski turun, namun besaran TPK di bulan ini masih tergolong cukup tinggi. Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut, dan 2016 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) (1) (2) (3) (4) 1 Badung 75,38 70,84 2 Gianyar 60,01 67,29 3 Karangasem 47,45 44,70 4 Buleleng 57,69 50,92 5 Denpasar 66,34 58,42 Bali 72,40 68,26 Meski secara umum mengalami penurunan, namun tidak demikian halnya dengan Gianyar. Angka TPK Hotel Bintang di daerah seni ini tercatat mengalami kenaikan 6 poin lebih. Sebuah capaian yang cukup tinggi ditengah penurunan yang terjadi di daerah lainnya. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali dan 2016 Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) (1) (2) (3) (4) 1 Bintang 1 64,96 51,35 2 Bintang 2 56,31 50,94 3 Bintang 3 58,55 55,94 4 Bintang 4 78,16 73,48 5 Bintang 5 77,31 73,72 Seluruh Bintang 72,40 68,26 Menurut klasifikasi hotel, TPK hotel bintang 5 merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya. TPK hotel bintang lima mencapai 73,72 persen. TPK hotel bintang 5 dapat dikatakan sangat tinggi terutama apabila dibandingkan dengan bintang 1, bintang 2 dan bintang 3 yang di bulan ini capaiannya hanya berkisar di angka 50 an. Jika dicermati perbedaan dengan bulan sebelumnya, tidak ada klasifikasi hotel bintang yang tercatat mengalami peningkatan. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 70/11/51/Th. X, 1 November 2016

Tabel 6 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali, dan 2016 Klasifikasi Bintang Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bintang 1 2,21 2,75 2,06 2,02 2,19 2,66 2 Bintang 2 3,07 3,18 1,85 2,24 2,55 2,72 3 Bintang 3 2,76 2,62 2,22 2,49 2,57 2,57 4 Bintang 4 3,42 3,59 4,12 2,77 3,55 3,37 5 Bintang 5 3,00 3,21 3,39 3,33 3,06 3,23 Seluruh Bintang 3,06 3,22 3,01 2,77 3,05 3,11 Kendati terjadi penurunan dari sisi penghunian kamar, rata-rata lama menginap menunjukkan perubahan yang positif. Rata-rata lama menginap secara total mencapai 3,11 hari, lebih baik dari bulan sebelumnya yang hanya 3,05 hari. Jika ditelaah lebih jauh, peningkatan rata-rata lama menginap dominan disebabkan oleh meningkatnya rata-rata lama menginap tamu asing dari 3,06 hari menjadi 3,22 hari. Sebaliknya, rata-rata lama menginap tamu Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,24 hari. Rata-rata lama menginap hotel bintang 4 merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kelompok hotel lainnya. Rata-rata lama menginap di hotel bintang 4 mencapai 3,37 hari dengan ratarata lama meningap tamu asing dan Indonesia masing-masing sebesar 3,59 dan 2,77 hari. Sementara itu rata-rata lama menginap terendah kelompok bintang adalah hotel bintang 3 yang hanya mencapai 2,57 hari dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia masing-masing sebesar 2,62 dan 2,49 hari. Pada Hotel Bintang menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi dibandingkan dengan tamu Indonesia. Tamu asing menghabiskan waktu di satu hotel rata-rata selama 3,22 hari sementara tamu Indonesia hanya 2,77 hari. Selain TPK, rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan 2016 juga terjadi di Badung selama 3,23 hari. Tabel 7 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut, dan 2016 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2 Badung 3,12 3,34 3,60 2,88 3,21 3,23 3 Gianyar 2,38 2,82 2,83 2,40 2,39 2,81 4 Karangasem 2,76 2,66 1,20 1,01 2,75 2,66 5 Buleleng 1,92 2,25 2,56 1,69 2,01 2,18 6 Denpasar 3,28 2,84 2,16 2,53 2,80 2,73 Bali 3,06 3,22 3,01 2,77 3,05 3,11 Berita Resmi Statistik Provinsi 70/11/51/Th. X, 1 November 2016 5

3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang Penurunan ternyata tidak hanya terjadi pada kelompok hotel bintang namun juga dirasakan oleh hotel non bintang. TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan 2016, mencapai rata-rata 36,63 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Badung, yaitu sebesar 49,80 persen, dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan persentase sebesar 9,32 persen. Dibandingkan dengan bulan 2016, TPK hotel non bintang pada bulan turun sebesar 5,56 poin. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut, dan 2016 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) (1) (2) (3) (4) 1 Jembrana 15,68 15,07 2 Tabanan 27,73 27,83 3 Badung 64,27 49,80 4 Gianyar 45,11 31,85 5 Klungkung 37,89 48,15 6 Bangli 19,48 9,32 7 Karangasem 34,67 31,23 8 Buleleng 31,66 30,08 9 Denpasar 27,88 31,67 Bali 42,19 36,63 Rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel non bintang lebih tinggi dibandingkan dengan tamu Indonesia. Rata-rata lama menginap tamu asing mencapai 3,06 hari sementara tamu Indonesia hanya sekitar 1,92 hari. Secara keseluruhan rata-rata lama menginap di bulan 2016 mencapai 2,64 hari. Gianyar adalah kabupaten dengan rata-rata lama menginap tertinggi yang mencapai 3,31 hari. Sementara itu Jembrana adalah yang terendah dengan capaian 1,28 hari. Tabel 9 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut, dan 2016 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Jembrana 2,21 1,86 1,04 1,02 1,28 1,17 2 Tabanan 1,87 2,33 1,15 1,25 1,60 1,82 3 Badung 3,58 3,35 3,53 2,56 3,57 3,12 4 Gianyar 3,58 3,48 3,83 1,68 3,60 3,31 5 Klungkung 2,23 2,47 2,31 1,90 2,24 2,34 6 Bangli 2,09 1,57 1,44 1,06 1,91 1,34 7 Karangasem 2,09 2,47 1,47 1,50 2,00 2,29 8 Buleleng 2,20 2,26 1,22 1,21 1,75 1,85 9 Denpasar 4,33 4,19 1,94 2,09 2,69 2,68 Bali 2,99 3,06 2,10 1,92 2,70 2,64 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 70/11/51/Th. X, 1 November 2016

Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id