BAB III PRAKTEK JUAL BELI LAHAN PEMAKAMAN BERSTATUS WAKAF DI DESA LAMPER TENGAH KECAMATAN SEMARANG SELATAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III JUAL BELI RUMAH BERSTATUS TANAH WAKAF DI KARANGREJO BURENG KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB IV HASIL PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

KWINTALAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

BAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN AHLI WARIS ANAK YANG DIASUH OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Pasar Tiban Kelurahan Krapyak Lor Pekalongan. kamus bahasa Indonesia karangan Badudu-Zain kata tiba

BAB II SEJARAH DAN KONDISI UMUM DESA PAMIRITAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berjumlah 2.583, wanita berjumlah Untuk lebih jelasnya mengenai

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB III PELAKSANAAN UTANG PIUTANG EMAS DI KEBOMAS GRESIK

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV PROFIL KELURAHAN KUMPULREJO

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB III PRAKTIK JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

MUKHA<BARAH DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. dua Desa yaitu: Desa Ketapang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB III KERJASAMA DALAM PENGADAANDAN PENGOPERASIONALAN MESIN DOS DI DESA LEMBAH KECAMATAN DOLOPO KABUPATEN MADIUN

BAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

V. GAMBARAN UMUM. Cisaat berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PRAKTIK JUAL BELI DIATAS MAKAM DI TPU ISLAM KARANG TEMBOK SURABAYA. diperuntukkan untuk jenazah yang beragama Islam.

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. Jumlah penduduk Kelurahan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama KKN berlangsung, sehingga program-program yang. Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB I LATAR BELAKANG

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN EMPANG

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

BAB III STRATIFIKASI PENDIDIKAN DAN SIFAT GOTONG ROYONG DI KELURAHAN JEMUR WONOSARI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB III PELAKSANAAN AKAD PELAYANAN PAKET PERAWATAN JENAZAH ONLINE DI KELURAHAN SUMBER REJO KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

BAB III PRAKTIK GANTI RUGI PADA PROSES BORONGAN IKAN LAUT DI KELURAHAN BRONDONG KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Rembang. geografis Kabupaten Rembang terletak pada garis koordinat

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

BAB III DESKRIPSI PELAKSANAAN AKAD SEWA MENYEWA KAMAR (KOST) BAGI MAHASISWA DI JEMURWONOSARI WONOCOLO SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM WARGA KELURAHAN BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial

BAB III PELAKSANAAN PATOKAN HARGA BERAS DALAM ARISAN DARMIN DI DESA BETON KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB III DESKRIPSI PEMBAYARAN ZAKAT PERTANIAN MENUNGGU HASIL PANEN KEDUA DI DESA TANGGUNGHARJO KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB III PRAKTEK ARISAN JAJAN DENGAN SISTEM BAGI HASIL DI TAMBAK LUMPANG KELURAHAN SUKOMANUNNGAL KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

BAB III ALASAN PENENTUAN BAGIAN WARIS ANAK PEREMPUAN YANG LEBIH BESAR DARI ANAK LAKI-LAKI DI DESA SUKAPURA KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB III PELAKSANAAN PEMBAYARAN HUTANG DENGAN MEMPEKERJAKAN DEBITUR STUDI KASUS DI DUSUN JERUK KIDUL DESA MABUNG KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN. semarang utara yang memiliki luas Ha. Kecamatan ini

BAB III MOTIVASI KELUARGA MISKIN DI KELURAHAN BANDENGAN DAN FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI DALAM MENYEKOLAHKAN ANAK

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT KECAMATAN KENJERAN. sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bulak, di sebelah Barat

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB III MEKANISME JUAL BELI IKAN LAUT DALAM TENDAK DI DESA BLIMBING KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan luas desa 337,64 Ha yang terdiri dari 186 Ha sawah, 44,64 Ha Perumahan, 15

BAB III PRAKTIK PERSEWAAN ALAT-ALAT PESTA MAHKOTA INDAH DI KELURAHAN BIBIS KARAH KECAMATAN JAMBANGAN SURABAYA

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Lokasi kelurahan Kampung Sawah. beberapa keterangan penduduk kampung sawah yang berdomisili di Bandar

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

Transkripsi:

BAB III PRAKTEK JUAL BELI LAHAN PEMAKAMAN BERSTATUS WAKAF DI DESA LAMPER TENGAH KECAMATAN SEMARANG SELATAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Peta Geografis Berdasarkan letak geografis Kelurahan Lamper Tengah berada di Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang. Untuk lebih jelasnya secara administratif batas-batas wilayah Kelurahan Lamper Tengah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Lamper Lor b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Lamper Kidul c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kedungmundu Kelurahan Tembalang d. Sebelah Barat berbatasan dengan Peterongan Kecamatan Semarang Selatan terbagi menjadi 10 kelurahan yaitu: Barusari, Bulustalan, Lamper Kidul, Lamper Lor, Lamper Tengah, Mugassari, Peterongan, Pleburan, Randusari, Wonodri. 1. Peta Demografis Dengan tanah Seluas 196, 217 Ha, Wilayah ini dihuni 3.573 kk. Adapun keseluruhan jumlah penduduk Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, berjumlah 13.536 jiwa 44

45 yang terdiri dari berbagai latar belakang menurut usia, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan,dan menurut mata pencaharian. a. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja seseorang adalah umur atau usia. Karena dengan semakin bertambahnya umur seseorang maka akan mempengaruhi kemampuannya untuk melakukan suatu pekerjaan atau aktivitas, dimana pengaruh tersebut akan nampak pada kemampuan fisik seseorang untuk menyelesaikan pekerjaannya. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia di Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang dapat dilihat pada table 3.1. 1 Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok usia/umur. No. Kelompok Umur/Usia Jumlah/Jiwa 1. 0-4 3.331 2. 5-9 1.013 3. 10-14 909 4. 15-19 1.041 5. 20-24 1.383 6. 25-29 1.366 7. 30-34 1.160 1 Data Statistik Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Bulan Juni 2016

46 8. 35-39 939 9. 40-44 833 10. 45-49 628 11. 50-54 420 12. 55-59 279 13. 60-64 165 14. 60 keatas 69 Jumlah 13.536 Berdasarkan data statistik di atas jumlah penduduk usia produktif di Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang yaitu 15-59 tahun adalah 8.049 jiwa. Artinya didominasi usia produktif tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat produktifitas penduduk Lamper Tengah sangat dominan apabila ditinjau berdasarkan usia/umurjumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin. Jumlah penduduk di Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada table 3.2. 2 2 Data Statistik Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan bulan Juni 2016

47 Tabel 3.2 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin. No. Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) 1. Laki-laki 6.871 2. Perempuan 6.665 Jumlah 13.536 Tabel 3.2, menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang antara laki-laki dan perempuan sangatlah berbeda tipis, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 6.871 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 6.665 jiwa. a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Jumlah penduduk di Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang berdasarkan agama yakni mayoritas atau didominasi oleh penduduk yang beragama Islam. Tabel 3.3 Jumlah penduduk berdasarkan agama No. Agama Jumlah (Jiwa) 1. Islam 11.640 2. Katolik 1.006 3. Kristen 579

48 4. Hindu 204 5. Budha 107 Jumlah 13.536 b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan penduduk di Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang dapat dilihat pada table 3.4. Tabel 3.4 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan No. Jenis Pendidikan Jumlah (jiwa) 1. Perguruan Tinggi 337 2. Tamat SMA 441 3. Tamat SMP 3.104 4. Tamat SD 3.552 5. Tidak Tamat 2.721 6. Belum Tamat SD 818 7. Tidak Tamat SD 1.143 8. Tidak Sekolah 446 Jumlah 12.562 Bagi kebanyakan penduduk di Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang pendidikan belum

49 menjadi hal yang penting terlihat dari mayoritas pendidikan penduduk yang hanya sampai sekolah menengah. c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Jumlah penduduk di Kelurahan Lamper Tengah sangatlah didominasi pada mata pencaharian sebagai Buruh dan Jasa karena disini kebanyakan orang bekerja sebagai Buruh (Kuli), Tukang dan Wiraswasta. Tabel 3.5 Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian No. Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa) 1. Karyawan 499 2. Wiraswasta 1.151 3. Pertukangan 1.637 4. Buruh 3.431 5. Pensiun 395 6. Jasa 2.359 Jumlah 9.472 B. Jual Beli Lahan Pemakaman berstatus Tanah Wakaf a. Lokasi Letak lahan pemakaman berstatus tanah wakaf yang diperjualbelikan itu terletak di Rt 05 Rw 06, Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota

50 Semarang. Ukuran lahan pemakaman ini berada di tanah seluas 20x30 meter, jadi luasnya 600m2. b. Pemilik Alm. Mbah Rasipen merupakan pemilik lahan pemakaman berstatus tanah wakaf yang diwakafkan sebagai pemakaman. 3 c. Penjual Pak Ari sebagai nadzhir dan penjual merupakan keturunan dari mbah Rasipen pemilik tanah wakaf, yang merupakan cucu dari mbah Sumi putri dari Mbah Rasipen, pak Ari menjual lahan pemakaman berstatus wakaf tersebut tanpa sepengetahuan dari saudaranya, dikarenakan tempat tinggal yang jauh dari lahan pemakaman desa Lamper tengah Kecamatan Semarang Selatan Kabupaten Semarang. 4 d. Status tanah ini merupakan tanah wakaf milik mbh Rasipen, tanah hasil kekayaan ini diwakafkan sebagai tanah pemakaman, yang dikelola sendiri oleh keturunan dari mbah Rasipen. 3 Ari Nuryanto, wawancara, Semarang, 17 Juni 2016 4 Ibid.,

51 e. Pak widodo merupakan warga gayam sari yang ingin memakamkan kakak kandungnya dengan alasan karena banyak anggota keluarga yang tinggal di desa lamper tengah. 5 1). Pak Cipto beliau ingin memakamkan istrinya di pemakaman tersebut karena posisi pemakaman yang dekat dengan rumah. pak Cipto adalah warga desa Lamper Tengah. 6 f. Latar Belakang jual beli Informasi yang didapatkan dari narasumber yaitu Bapak Ari Nuryanto di Kelurahan Lamper Tengah, bahwa sebelumnya tanah tersebut merupakan tanah kekayaan dari mbah Rasipen yang memiliki lebar 20m dan panjang 30m. Juru kuncinya dan nadzirnya pada awalnya adalah mbah Sumi kemudian diteruskan pak Yuri (ayah dari bapak ari), kemudian dilanjutkan ibu Jami (ibu dari pak ari) karena sering sakit-sakitan dan sudah berumur tua 85 tahun, akhirnya pak Ari yang menggantikannya. 7 Awalnya tanah dari mbah Rasipen tersebut diwakafkan untuk umum sebagai pemakaman, karena jumlah penduduk didesa lamper yang semakin banyak dan kurangnya tanah pemakaman didaerah tersebut, tentu ada 5 Widodo, wawancara, Semarang, 29 Juni 2016 6 Cipto, wawancara, Semarang, 20 Juni 2016 7 Ari Nuryanto, wawancara, Semarang, 17 Juni 2016

52 orang yang memakamkan anggota keluarga maupun saudaranya didesa tersebut, namun ada pula warga yang bukan merupakan warga desa lamper tengah dimakamkan didesa tersebut alasannya karena ingin dekat dengan anggota keluarga atau mayoritas saudara berada didesa tersebut. Pak Ari menjual lahan pemakaman berstatus wakaf tersebut untuk biaya tambahan hidup keluarganya, karena pak Ari hanya bekerja serabutan tiap harinya. Tanah wakaf merupakan tanah hak milik yang sudah diwakafkan oleh seseorang, atau badan hukum dengan memisahkan sebagian dari harta kekayaannya yang berupa tanah hak milik dan melembagakan untuk selama-lamanya g. Proses Pelaksanaan Jual Beli Lahan Pemakaman Berstatus Wakaf di desa Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kabupaten Semarang. Bapak Widodo, beliau merupakan warga desa gayam sari, yang ingin memakamkan kakak kandungnya di pemakaman Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kabupaten Semarang, beliau beralasan karena mayoritas keluarga tinggal didesa Lamper tengah. Agar setiap waktu bisa berkunjung ke tempat pemakaman tersebut, keluarga pak Widodo menemui juru kunci sekaligus sebagai Nadzhir makam tersebut yaitu pak Ari Nuryanto, Pak Ari Nuryanto

53 memperbolehkan Keluarga Bapak Widodo memakamkan kakaknya dipemakaman Lamper tengah asalkan, harus ada ahli waris ataupun saudara yang sudah lama dimakamkan terlebih dahulu. Alasan pak Ari Nuryanto tersebut guna untuk menumpuk jenazah kakak kandung pak Widodo dengan ahli waris yang sudah meninggal itu, dikarenakan tempat yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk menambah jenazah, selain itu keluarga pak widodo dikenai biaya untuk membeli lahan pemakaman dengan membayar uang sebesar 1.500.000, dikarenakan pak Widodo bukan merupakan warga desa Lamper Tengah, namun tidak menutup kemungkinan warga desa Lamper Tengah sendiri dikenai biaya untuk membeli lahan pemakaman. Seperti keluarga pak cipto beliau ingin memakamkan istrinya di pemakaman tersebut karena posisi pemakaman yang dekat dengan rumah. Pak cipto adalah warga desa Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan maka, pak Cipto hanya membayar uang sebesar 300.000, namun, tetap sama dalam hal penumpukan jenazah harus sudah ada ahli waris yang terlebih dahulu dimakamkan di pemakaman desa Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kabupaten Semarang. berbeda halnya apabila yang dimakamkan ditempat pemakaman desa Lamper Tengah Kecamatan Semarang

54 Selatan Kabupaten semarang merupakan anggota keluarga ataupun kerabat dari mbah Rasipen tidak diharuskan membayar sejumlah uang, seperti pak Sono Dikromo adik dari mbah Rasipen yang sudah lama ikut tinggal bersama mbah Sumi didesa Lamper tengah Kecamatan Semarang Selatan, karena tidak berkeluarga maka mbah Sono Dikromo menjadi warga desa Lamper Tengah. Jenazah mbah Sono Dikromo kemudian ditimpuk dengan jenazah mbah Rasipen, tidak ada perbedaan dalam hal penumpukan jenazah. 8 Dalam memperjual belikan lahan pemakaman tersebut tidak ada pihak yang mengetahuinya, kecuali pak Ari dan pembeli. Karena pihak yang tidak terlibat yakni Kepala Desa Lamper hanya mengetahui bahwa akad yang digunakan adalah sewa menyewa atau sebagai jasa untuk menguburkan jenazah. Karena dalam memperjual belikannya tidak ada bukti yang tertulis. 9 C. Dampak yang dapat Ditimbulkan dalam Pelaksanaan Jual Beli Lahan Pemakaman Berstatus Wakaf di desa Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kabupaten Semarang Praktek jual beli tanah pemakaman (tanah wakaf) di desa Lamper Tengah ini merupakan suatu pelaksanaan jual beli tanah yang digunakan untuk pemakaman bagi warga yang meninggal 8 Ari Nuryanto, Wawancara, Semarang 17 Juni 2016 9 Kepala Desa Lamper Tengah, wawancara, Semarang 16 Agustus 2016

55 hanya saja tanah yang akan diperjual belikan ini merupakan tanah wakaf dari orang lain (Mbah Rasipen) yang hingga kini tanah wakaf tersebut diwariskan pada salah satu angggota keluarganya (Pak Ari) untuk dikelola dengan baik. Dalam pengelolaan tanah wakaf tersebut pak ari ternyata menyalahgunakan tanah wakaf tersebut dengan mengambil keuntungan pribadi dengan memanfaatkan situasi dan kondisi yang sekiranya itu dapat menimbulkan beban atau merugikan bagi orang lain. Praktek jual beli tanah wakaf untuk pemakaman tersebut nantinya akan menimbulkan suatu dampak, baik bagi pak ari secara pribadi ataupun bagi warga sekitar diantaranya: 1. Hasil jual beli tanah wakaf untuk pemakaman yang dilakaukan oleh pak ari tersebut dengan memasang tarif, dalam artian mengambil keuntungan, maka hal ini tidak diperbolehkan disisi lain ini juga merupakan tanggung jawab yang diserahkan kepada pak ari tetapi disalahgunakan maka akan berdampak juga pada pak ari yang nantinya juga akan menanggung kesalahan dalam tanggung jawab mengelola tanah wakaf tersebut. 2. Praktek jual beli tanah wakaf tersebut juga bisa membebani orang lain atau warga sekitar dalam hal keberatan membayar tarif untuk pemakaman. Bisa dikatakan juga tidak semua

56 orang mampu atau dengan mudah membayar tarif tersebut, sehingga hal ini justru malah membebani orang lain. 3. Praktek jual beli tanah wakaf untuk pemakaman tanah wakaf yang diperjual belikan kepada warga lain (luar desa) juga bisa merugikan orang lain, mereka berniat baik untuk memakamkan salah satu anggota warga mereka tetapi nantinya akan menjadi suatu permasalahan bagi warga desa Lamper Tengah, Karena diperbolehkannya memakamkan warga luar di desa Lamper Tengah, walaupum tarifnya berbeda tetapi ini nantinya bisa menimbulkan permasalahan sosial antar warga desa. 4. Dan kalau memang diniatkan untu tanah wakaf tanpa harus menghilangkan manfaat atau unsur dari tanah wakaf tersebut sebaiknya juga pak ari mempersilahkan warga desa atau warga desa untuk memakai tanah wakaf tersebut tanpa harus memasang tarif yang bisa membebani orang lain, asalkan ada suatu ketentuan yang sebelumnya harus ada makam anggota keluarga yang sebelumnya sudah ada yang meninggal sehingga adanya penumpukan makam bisa diperkenankan asal tidak ada tarif yang bisa membebani. 5. Praktek jual beli tanah wakaf yang tadinya dapat mengambil manfaat bagi kepentingan pribadi (pak ari) dan bisa menimbulkan permasalahan sosial antar warga bisa disinyalir atau waspada terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. dengan

57 begini nanti bisa memberikan manfaat serta keuntungan bagi sesama yang bersifat kebaikan dengan tidak merugikan atau membebani salah satu pihak.