BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat menarik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Salah satu alat Musik Tradisional Masyarakat Lampung adalah Gamolan. Gamolan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari mempunyai peranan yang sangat

PENDAHULUAN. (feedback) dan respon yang sesuai dengan keinginan atau tujuan komunikator.

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian merupakan segala hasil kreasi manusia yang mempunyai sifat

BAB I PENDAHULUAN. menarik. Dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan keindahan, manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada masyarakat Pesisir adalah pertunjukan kesenian Sikambang di Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Riau adalah rumpun budaya melayu yang memiliki beragam

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa komunikasi merupakan salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif. mencakup tingkat SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki beraneka ragam suku budaya dan kebudayaan sangat erat

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung

BAB I PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang kaya dengan keanekaragaman etnik, banyak

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penulis yang disertai penjelasan-penjelasan yang penulis dapatkan ada saat dilapangan

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia didalam era globalisasi sangat pesat perkembangannya

Provinsi Lampung memiliki dua masyarakat adat yaitu Lampung Saibatin (jurai saibatin) dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Keberagaman budaya tersebut mempunyai ciri khas yang berbeda-beda sesuai

2015 PERTUNJUKAN KESENIAN EBEG GRUP MUNCUL JAYA PADA ACARA KHITANAN DI KABUPATEN PANGANDARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Bali secara umum memiliki peran di dalam keberlangsungan

BAB I PENDAHULUAN. (blackberry massanger), telepon, maupun jejaring sosial lainnya. Semua itu

ini. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, salah satunya di

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, hokum adat, organisasi sosial dan kesenian. Keberagaman keindahan,

TINJAUAN PUSTAKA. dikembangkan menjadi kata perlindungan yang berarti tempat berlindung; hal

BAB I PENDAHULUAN. Manusia ditakdirkan sebagai makhluk sosial yang diwajibkan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang NURUL HIDAYAH, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian adalah ciptaan dari segala pikiran dan perilaku manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. [Type text]

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kelurahan Sindangkasih adalah kearifan lokal budaya yang masih tersisa di

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. memiliki nilai estetis (indah) yang disukai oleh manusia dan mengandung ide-ide

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dan menetapkan masa depan masyarakat melalui pelaksana religinya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Angkola, Tapanuli Selatan dan Nias. Dimana setiap etnis memiliki seni tari yang

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang pun dipengaruhi oleh kehidupan masyarakatya.

BAB I PENDAHULUAN. Batak merupakan salah satu suku bangsa yang terdapat di Indonesia yang banyak

A. Latar Belakang Masalah

Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan, karena. kesenian dan kekriyaan. Kesenian dan kebudayaan dapat mengalami

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

V. KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : meliputi, Himpun (meliputi : Himpun Kemuakhian dan Himpun Pemekonan),

BAB I PENDAHULUAN. Museum Budaya Dayak Di Kota Palangka Raya Page 1

BAB I PENDAHULUAN. menikmati keindahan, mengapresiasi, dan mengungkapkan perasaan keindahan

BAB I PENDAHULUAN. perasaan, yaitu perasaan estetis. Aspek estetis inilah yang mendorong budi

BAB I PENDAHULUAN. dan seni budaya tradisionalnya, adanya desa desa tradisional, potensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Batak Toba adalah salah satu suku yang terdapat di Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Suzanne K. Langer (1998:2) menyatakan bahwa Kesenian adalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suku Bugis yang tersebar di seluruh kabupaten yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR PERTANYAAN. 4. Bagaimana prosesi upacara sebelum kesenian Jonggan dilaksanakan?

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuyun Yuniati, 2013

BAB I PENDAHULUAN I.1. Pengertian Judul Penataan dan Pengembangan Wisata Kampung Rebana di Tanubayan, Bintoro, Demak. I.1.1.

BAB I PENDAHULUAN. Enim Sumatera Selatan. Antan Delapan merupakan satu kelompok pemain musik

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. memperoleh nilai secara finansial masyarakatnya, namun lebih kepada penonjolan

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian tradisional pada akhirnya dapat membangun karakter budaya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki bermacam-macam suku bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. budaya. Indonesia merupakan negara di dunia ini yang memiliki ragam budaya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman seni dan budaya.

BAB I PENDAHULUAN. dan juga dikenal dengan berbagai suku, agama, dan ras serta budayanya.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. memelihara nilai-nilai budaya yang diperolehnya dari para karuhun mereka.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah memahami isi yang terkandung dalam bab-bab sebelumnya, dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Keanekaragaman suku bangsa dengan budayanya di seluruh Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku yang teratur serta meneruskan adat dan nilai-nila yang berlaku.

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lain menunjukan ciri khas dari daerah masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ribuan pulau

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian dalam kehidupan manusia telah menjadi bagian dari warisan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hal ini sudah mulai terlihat dari alunan musikalnya yang unik, dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Nurul Kristiana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Barat yang lebih sering disebut sebagai Tatar Sunda dikenal

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu unsur kebudayaan dan sebagai salah satu perantara sosial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan Indonesia sangat beragam, hal ini dikarenakan suku-suku dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kota selalu menjadi pusat peradaban dan cermin kemajuan suatu negara.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penting agar menghindari pengulangan yang tidak disengaja, juga memberikan arah

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian merupakan unsur atau bagian dari kebudayan yang hidup di

MEDAN TRADITIONAL HANDICRAFT CENTER (ARSITEKTUR METAFORA)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pergeseran yaitu tidak hanya sebagai pelindung tubuh dari. gangguan alam dan untuk kesopanan, tetapi juga untuk menyalurkan

BENTUK DAN FUNGSI KESENIAN OJROT-OJROT DI DESA KARANGDUWUR KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. selalu berubah. Perubahan dalam arti perbaikan mutu pendidikan pada semua

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda untuk mengembangkan generasi muda yang berkualitas sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indra Jaya, 2014 Kesenian Janeng Pada Acara Khitanan Di Wonoharjo Kabupaten Pangandaran

BAB I PENDAHULUAN. keunikan masyarakat Indonesia itu sangat berkaitan erat dengan keberadaan

I. PENDAHULUAN. Sastra tidak terlepas dari kehidupan manusia karena sastra merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. membuat tradisi sering kali tercabut dari akar budayanya,sehingga menjadi

BAB I PENDAHULUAN. suku, agama dan bahasa daerah berbeda sehingga, Indonesia tercatat sebagai negara yang

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Gamolan adalah jenis instrumen musik tradisional, alat musik ini adalah nama salah satu instrumen musik Lampung yang semua bahan bakunya terbuat dari bambu. Kecuali, tali untuk mengikatkan mata bambu ke lambakan, pada awalnya terbuat dari rotan, namun saat ini terbuat dari tangsi. Instrumen ini hanya satu buah, bukan sekelompok instrumen atau kelompok ensambel yang terdiri dari beberapa instrumen. Namun dalam perkembangan berikutnya ditambah dengan instrumen musik yang lain sebagai musik pengiring. 2. Dalam adat Fungsi Instrumen Musik Gamolan digunakan dalam acara nayyuh, yaitu acara pernikahan adat Saibatin. Gamolan digunakan saat acara bujang gadis yaitu nyambai. Nyambai terdiri dari tarian dan berbalas pantun antara bujang dan gadis. Menjadi alat komunikasi karena tari dan pantun yang dimainkan tidak menarik untuk dilihat apabila tidak ada musik sebagai pengiringnya. Komunikasi akan efektif apabila komunikator dapat menarik penonton (komunikan), karena pesan yang ada dalam pantun dan tarian dapat diterima apabila pesan yang disampaikan menggunakan media yang dapat menarik perhatian komunikan. 3. Fungsi Instrumen Musik Gamolan dalam Keagamaan ini jarang digunakan, karena biasanya masyarakat Desa Sukabumi dan masyarakat Lampung Barat umumnya

144 menggunakan rebana atau alat musik lain, dan acara yang diadakan yaitu Dzikir Hadra. Tetapi Gamolan digunakan dalam acara adat seperti halal bihalal setelah lebaran, acara ini diadakan jika ada kesepakatan warga pekon untuk mengadakan acara. 4. Fungsi Instrumen Musik Gamolan dalam Tari-tarian yaitu Tari Batin, dan Tari Sembah (Sigeh Penguten) diiringi Tabuh Sambai Agung dan menggunakan Instrumen Musik Gamolan sebagai musik pengiringnya. Tari Sembah dan Tari Batin adalah tarian yang digunakan untuk menerima tamu, tamu dalam acara adat, seminar dan sebagainya. Gamolan menjadi media komunikasi dalam tari-tarian, karena Gamolan merupakan musik yang mengiringi tarian yang menjadikan tarian menjadi menarik untuk dilihat. Penonton yang menyaksikan menjadi senang dan tertarik untuk melihat tarian. 5. Fungsi Instrumen Musik Gamolan dalam Vokal yaitu pada pantun segata dan pepacukh. Gamolan menjadi musik pengiring segata dan pepacukh, pantun tidak menjadi indah apabila tidak ada musik pengiringnya. Gamolan menjadi alat komunikasi, dalam pantun berisi pesan yang akan disampaikan kepada pendengarnya (komunikan) dan Gamolan menjadi media dalam penyampaiannya. Pantun tidak akan bagus jika tidak ada musik, suara Gamolan yang mendayu-dayu menjadikan pendengarnya merasa nyaman mendengarkan pantun tersebut. Pesan yang disampaikan lewat pantun dapat langsung sampai kepada pendengar (komunikan). Berbeda apabila tidak menggunakan Gamolan pantun tidak memiliki nilai seni dan tidak menarik untuk didengarkan. Pendengar pantun dan penonton tarian merupakan komunikan. Dimana komunikan merupakan sasaran dari komunikator. Komunikasi akan efektif bila dapat memikat perhatian komunikan, menarik minatnya, membuat komunikan mengerti dan

145 menyakinkan komunikan untuk melakukan kegiatan sesuai pesan dari komunikator. Dalam proses komunikasi haruslah diperhatikan bahwa komunikan itu memahami pesan-pesan komunikasi. Komunikan memahami, berarti adanya kesamaan makna antara komunikator dengan komunikan, karena tidak mungkin memahami sesuatu tanpa terlebih dahulu adanya kesamaan makna (communis). Gamolan digunakan untuk mengiringi pantun dan tarian, dengan tujuan penonton tari dan pantun (komunikan) dapat mengerti isi pesan yang disampaikan lewat pantun dan tarian. Gamolan dapat menarik perhatian komunikan, karena suara Gamolan yang mendayu-dayu dapat membuat hati seseorang menjadi senang dan nyaman. Jika komunikan memahami dapat diartikan menerima, maka penerimaannya itu perlu dibina selanjutnya komunikan dimotivasi untuk melakukan suatu kegiatan. Apabila komunikator dapat menarik perhatian komunikan maka proses komunikasi dapat efektif. Oleh karena itu Gamolan merupakan medium Komunikasi Tradisional pada masyarakat Lampung Barat yang harus dilestarikan. 6. Sedangkan mengenai Pemahaman kaum muda Lampung Barat, kesimpulan penulis adalah dalam menerjemahkan tabuh yang dimainkan kaum muda dapat sangat mudah memahami, kaum muda dapat mengetahui jenis tabuh yang dimainkan dan fungsi tabuh tersebut. Dalam menginterpretasi kaum muda Lampung Barat Khususnya Desa Sukabumi sangat baik. Apabila salah seorang mulai memainkan Gamolan kaum muda langsung ikut menabuh tanpa sebelumnya bertanya tabuh apa yang dimainkan. Sedangkan dalam mengekstrapolasi kaum muda dapat menyimpulkan ketika ditanya tabuh apa yang mereka mainkan, mereka langsung dapat menjawabnya. Kaum muda di Desa Sukabumi dan Kembahang menyukai Gamolan, meskipun kaum muda sudah pada merantau. Kaum muda juga bisa menabuh dan bisa menari.

146 Dengan macam-macam tabuh seperti tabuh sambay agung, tabuh sekeli, tabuh jakhang, tabuh labung angin dan sebagainya. Kaum muda dapat memainkan gamolan juga dapat membuat gamolan dengan nada yang tepat. Berbeda dengan Desa Kenali Kecamatan Belalau kaum muda di Kenali tidak dapat memainkan Gamolan, apalagi untuk paham fungsi dan makna dari tabuh yang dimainkan. Karena kaum muda Desa Kenali sudah terkontaminasi dengan budaya asing. Budaya popular tealh membuat kaum muda Kenali tidak mencintai Alat Musik Tradisional yang berasal dari Lampung Barat. B. Saran Masyarakat Lampung Barat, khususnya para remaja dan kaum muda harus menumbuhkan rasa cinta terhadap Gamolan yang merupakan alat musik yang berasal dari Lampung Barat, yang menjadi bagian dari adat istiadat dan budaya masyarakat Lampung. Alat musik tradisional seperti Gamolan yang berasal dari Lampung Barat merupakan salah satu identitas dari masyarakat Lampung. Oleh karena itu menjadi tugas masyarakat Lampung khususnya untuk tetap dijaga, dipelihara kelestariannya. sehingga tidak menjadi punah. Agar Budaya Lampung tetap terjaga dan tidak termarjinalkan. Amun Mak Ganta Kapan Lagi, Amun Mak Gham Sapa Lagi (Kalau Tidak Sekarang Kapan Lagi, Kalau Tidak Kita Siapa Lagi). Hal ini tentunya juga peran dari pemerintah daerah dan pihakpihak terkait untuk mendukung dan bersama-sama memperkenalkan kepada generasi muda betapa tingginya nilai-nilai budaya bangsa yang diwariskan oleh nenek moyang terdahulu. Serta juga sebagai salah satu daya tarik wisata bagi wisatawan Nusantara dan

147 manca Negara untuk dapat lebih mengenal adat dan seni budaya daerah Lampung khususnya Lampung Barat. Pemerintah perlu melakukan revitalisasi yaitu merubah nilai-nilai sebelumnya yang terkandung dalam nilai-nilai budaya Lampung menjadi lebih baik. Nilai-nilai budaya yang pada saat ini telah mengalami pergeseran-pergeseran, baik disebabkan oleh perkembangan zaman maupun karena kurangnya perhatian dari pemerintah juga masyarakat setempat untuk terus mengembangkan budaya Lampung sehingga mengakibatkan minimnya media yang berisi mengenai Budaya Lampung secara mendalam. Juga tidak tersedianya buku-buku yang berisi mengenai Adat Budaya Lampung yang seharusnya dapat menjadi media pembelajaran untuk masa depan kelak. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya yang konkret dalam membangun dan mengembangkan budaya Lampung. Langkah yang harus dilakukan adalah mengenalkan seni budaya dan musik tradisional sejak dini, karena apabila mengenal sejak kecil akan terbawa sampai ia tumbuh besar. Pemerintah bersama serta masyarakat harus memiliki suatu komitmen untuk sama-sama mempertahankan budaya Lampung untuk kepentingan anak cucu nanti.