PENURUNAN KONSENTRASI KLORIN DALAM LIMBAH GAS CFC-12 DENGAN METODE ADSORPSI MENGGUNAKAN LOGAM MAGNESIUM SEBAGAI ADSORBEN SKRIPSI.

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI KARBON AKTIF

PEMURNIAN EUGENOL MINYAK DAUN CENGKEH DENGAN MENGGUNAKAN PROSES ADSORPSI HASIL PENELITIAN. Oleh: Ferdinand Mangundap

PABRIK AMMONIUM SULFAT DENGAN PROSES NETRALISASI PRA RENCANA PABRIK

PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI BATANG ECENG GONDOK

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10

PABRIK AMMONIUM SULFAT DENGAN PROSES NETRALISASI PRA RENCANA PABRIK

PEMISAHAN LOGAM BERAT (PB DAN CD) DALAM BIOSOLID DENGAN PROSES EKSTRAKSI (LEACHING) ASAM BASA PENELITIAN OLEH :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Udara di sekitar kita dewasa ini sangat peka terhadap pencemaran, hal ini erat

SKRIPSI KAJIAN PROSES PRODUKSI NATRIUM SILIKAT DARI LIMBAH SILIKA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI

EKSTRAKSI ASAM HUMAT DARI KOMPOS DAN ENDAPAN TAMBAK IKAN SKRIPSI. Oleh: RATNA JUWITA FEBRIANA NAIBAHO

LAPORAN PENELITIAN DAUR ULANG MINYAK PELUMAS BEKAS MENJADI MINYAK PELUMAS DASAR DENGAN KOMBINASI BATUBARA AKTIF DAN KARBON AKTIF OLEH :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENELITIAN KAJIAN PROSES PRODUKSI NATRIUM SILIKAT DARI LIMBAH SILIKA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI

SKRIPSI HIDROLISIS PROTEIN KONSENTRAT DALAM BLONDO LIMBAH HASIL PRODUK VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

HIDROLISIS ONGGOK DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR KOLOM BERSEKAT

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

SKRIPSI. Disusun Oleh : Titan Adria Permana Yance Lucky Otniel Imbiri Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknologi Industri

INFORMASI PENGGUNAAN BAHAN PERUSAK OZON (BPO) DI PROVINSI JAMBI

Anodizing Aluminium Dengan Menggunakan Pewarna Tembaga Nitrat Dan Kalium Permanganat PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REFRIGERAN & PELUMAS. Catatan Kuliah: Disiapakan Oleh; Ridwan

PEMANFAATAN CANGKANG KERANG MENJADI ASAM PHOSPHATE DENGAN PROSES BASAH SKRIPSI

EKA DIAN SARI / FTI / TK

KD 3.9 kelas XI Tujuan Pembelajaran : Uraian Materi A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon

PROSES PENGAMBILAN TEMBAGA DARI BATUAN MINERAL PENELITIAN

STRUKTURISASI MATERI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Sistem Refrigerasi Kompresi Uap

Oksigen memasuki udara melalui reaksi fotosintesis tanaman : CO 2 + H 2 O + hv {CH 2 O} + O 2 (g)

PABRIK KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN PROSES AKTIVASI STEAM PRA RENCANA PABRIK. Oleh : DIO PRANANTA ROIS NPM :

LAPORAN HASIL PENELITIAN PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI LIMBAH BLOTONG PABRIK GULA DENGAN PROSES KARBONISASI SKRIPSI

{sidebar id=3}hydrocarbon REFRIGERANT

LAPORAN PENELITIAN BRIKET ARANG KULIT KACANG TANAH DENGAN PROSES KARBONISASI. Oleh : REZY PUTRI RAGILIA ( )

ANALISIS GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DENGAN MEDIA ABSORBSI KARBON AKTIF JENIS GAC DAN PAC

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran,

BBM 9. EFEK RADIASI MATAHARI TERHADAP BUMI Oleh : Andi Suhandi

PABRIK CAUSTIC SODA DARI LIMESTONE DAN SODA ASH DENGAN PROSES CONTINUOUS DORR CAUSTICIZING PRA RENCANA PABRIK

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)

/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

Atmosfer. 1. Bahan 2. Struktur 3. Peranan Atmosfer. Meteorology for better life

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9. lithosfer. hidrosfer. atmosfer. biosfer

PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR TEPUNG IKAN SKRIPSI

LAPORAN PENELITIAN Kajian Ekstraksi Tanin Dari Daun Ketapang (Terminalia Catappa Linn)

Makalah Baku Mutu Lingkungan

Infeksi di lapisan ozon

BAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan

SUMMARY. ANALISIS KADAR NITROGEN DIOKSIDA (NO₂) dan KARBONMONOKSIDA (CO) DI UDARA AMBIEN KOTA GORONTALO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 153 TAHUN 2002


besarnya polaritas zeolit alam agar dapat (CO) dan hidrokarbon (HC)?

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PROSES PEMBUATAN PUPUK CAIR MELALUI PENGAMBILAN COMPONEN Ca, P DAN K DARI BATANG POHON PISANG

Pemantauan kualitas udara. Kendala 25/10/2015. Hal yang penting diperhatikan terutama ialah aspek pengambilan sampel udara dan analisis pengukurannya

SKRIPSI KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH PADAT BIOSOLID SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF PRODUKSI BATU BATA TANPA PEMBAKARAN

PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU DENGAN PROSES PELEBURAN ALKALI SKRIPSI. Oleh : SITA ARIDEWI

PEMANFAATAN LIMBAH EKSTRAKSI NILAM DENGAN PENAMBAHAN DAUN KACANG TANAH SEBAGAI PUPUK CAIR ORGANIK DENGAN PROSES FERMENTASI

OPTIMASI PARAMETER ADSORPSI LOGAM Pb OLEH SERBUK KAYU POHON MANGGA (Mangifera indica) DALAM SISTEM DINAMIS SKRIPSI

Qs Kalor sensibel zat [J] Q L Kalor laten Zat [J] ΔT Beda temperatur [ C] Δ Pads-evap. laju peningkatan rata-rata temperatur.

PERBAIKAN TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN METODE ELEKTROKINETIK

KAJIAN AWAL PULP DARI KULIT BUAH KAKAO DENGAN METODE ORGANOSOLV SKRIPSI

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini setidaknya ada tiga isu umum besar yang terkait dengan bidang refrigerasi, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat

DELIGNIFIKASI KULIT KOPI MENJADI BAHAN BAKU PULP DENGAN METODE ORGANOSOLV SKRIPSI. Oleh: Kanidia Kunta Dena Nurseta

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA LING KUNGAN MODUL IV ANGKA PERMANGANAT (TITRIMETRI) KELOMPOK IV

KESETIMBANGAN UAP-CAIR (VLE) ETHANOL-AIR DARI HASIL FERMENTASI RUMPUT GAJAH

LAPORAN PENELITIAN. Pengambilan Protein Dalam Virgin Coconut Oil. (VCO) Dengan Metode Membran Ultrafiltrasi DISUSUN OLEH : HAFIDHUL ILMI ( )

I. PENDAHULUAN. Motor bensin dan diesel merupakan sumber utama polusi udara di perkotaan. Gas

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 169 TAHUN 2003

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kesehatan manusia. Hal ini disebakan karena gas CO dapat mengikat

AGUSTA CHANDRA NIRWANA

Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PEMBUATAN BIODIESEL DARI BIJI ALPUKAT DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI

STUDI TENTANG ASAM ASETAT DAN ASAM LAKTAT YANG DIHASILKAN SELAMA PROSES FERMENTASI PELURUHAN BUAH KAKAO

PENELITIAN. Penerapan Metode Elektroplating Pada Proses Pelapisan Besi Dengan Nikel. Disusun Oleh : ELIZABETH DIANITA IRIANI

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

BAB I PENDAHULUAN. hidup terutama manusia. Di dalam udara terdapat gas oksigen (O 2 ) untuk

BEBERAPA ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

BAB III. KETENTUAN PIDANA DALAM PERDA JABAR No.11 TAHUN 2006 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG BAKU MUTU LINGKUNGAN HIDUP DAN KRITERIA BAKU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TINGKAT KEMAMPUAN PENYERAPAN TANAMAN HIAS DALAM MENURUNKAN POLUTAN KARBON MONOKSIDA

LAPORAN KERJA PRAKTEK

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG KRITERIA DAN SERTIFIKASI BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. coba untuk penentuan daya serap dari arang aktif. Sampel buatan adalah larutan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Recovery Logam Titanium Dioxide (TiO 2 ) dari Limbah Proses Pengambilan Pasir Besi

Ahad, 7 Mei :50:03 Artikel Iptek - Bidang Energi dan Sumber Daya Alam Perkembangan Terkini Teknologi Refrigerasi (1) Oleh Yuli Setyo Indartono

BAB I PENDAHULUAN. minyak ikan paus, dan lain-lain (Wikipedia 2013).

PEMANFAATAN TANAMAN ENCENG GONDOK SEBAGAI PUPUK CAIR PENELITIAN

Transkripsi:

PENURUNAN KONSENTRASI KLORIN DALAM LIMBAH GAS CFC-12 DENGAN METODE ADSORPSI MENGGUNAKAN LOGAM MAGNESIUM SEBAGAI ADSORBEN SKRIPSI Oleh : HALIMATUS SA DIYAH (0931310059) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

KATA PENGANTAR Tiada kata yang patut kami ucapkan selain puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan penelitian dengan judul penurunan konsentrasi klorin dalam limbah gas CFC-12 dengan metode adsorpsi menggunakan logam magnesium sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengambil asam oksalat dengan pemanfaatan buah belimbing wuluh, dan disamping itu sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S-1), Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur. Laporan ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan petunjuk, bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur. 2. Ir. Retno Dewati, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Drs. S. Sigit Udjiana, MSi, selaku pembimbing yang yang penuh perhatian dan kesabaran dalam membimbing kami. 4. Ir. Ariani, sebagai penguji 1. Bapak Drs. M. Syarwani, sebagai penguji 2, Bapak Drs Imron Rosyidi, MSi, sebagai penguji 3. 5. Kedua orang tua kami, kakak dan adik yang selalu memberi dukungan baik materi, moral, maupun spiritual selama menyelesaikan penelitian ini. Serta teman-teman yang telah mendukung terselesaikannya penyusunan laporan ini. Kami selaku penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu masukan berupa saran maupun kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami perlukan untuk kesempurnaan laporan ini. Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membaca, khususnya bagi yang memerlukan. i

Penyusun ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i INTISARI... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Tujuan Penelitian... 3 I.3. Manfaat Penelitian... 3 BAB II BAB III BAB IV BAB V TINJAUAN PUSTAKA II.1. CFC-12... 4 II.2. Adsorpsi... 7 II.3. Adsorben... 10 II.4. Magnesium... 11 II.5. Metode kolorimetri dan DPD... 12 METODE PENELITIAN III.1. Bahan Bahan yang Digunakan... 14 III.2. Alat-alat yang Digunakan Beserta Rangkaiannya... 14 III.4. Prosedur Penelitian... 15 III.5. Skema Proses... 16 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Penelitian... 18 IV.2. Pembahasan... 18 KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan... 25 V.2. Saran... 25 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iii

INTISARI CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) sebagai bahan aktif masih banyak digunakan oleh suatu industri untuk menghasilkan suatu produk. Tidak sedikit CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) menjadi sebuah limbah akibat tidak efektifnya lagi didalam proses produksi maupun yang lepas atau bocor dari refrigeran. Keberadaan CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) sebagai limbah dalam sebuah industri akan mengakibatkan dampak yang serius pada lapisan stratosfer. Oleh karena itu diusahakan suatu sistem yang efektif dan efisien untuk digunakan sebagai sarana utama yang mampu mengurangi kadar Cl dalam limbah gas CFC-12 (Dichloro Dilluoro Carbon) sampai kadar 0.524 gr/gr gas CFC-12 sesuai standar yang diijinkan, yaitu sistem kimia adsorpsi dengan logam magnesium murni sebagai adsorbennya. Sistem ini terdiri dari komponen yang dapat mengubah bentuk kimia dari CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) menjadi senyawa yang lain yang tidak berbahaya terhadap lingkungan terutama lapisan ozon. Sehingga kekhawatiran terhadap dampak negatif akibat rusaknya ozon dan pemanasan global yang disebabkan oleh emisi CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) dapat teratasi. Pada penelitian ini dilakukan dengan sistem adsorbsi dengan menggunakan kolom packing dan magnesium murni sebagai adsorbennya. Analisis kadar Cl menggunakan metode DPD (dietil Parapenilen Diamin) dan cholorimetri. Adapun variabel untuk perbandingan massa adsorbent dengan massa limbah gas CFC-12 yaitu 4 : 1 (10 gr magnesium dan 2.5 gr gas CFC-12) dan 6 : 1 (15 gr magnesium dan 2.5 gr gas CFC-12). sedangkan untuk variabel waktu yaitu berturutturut 5 menit, 10 menit, dan 15 menit. Dari hasil data hasil praktikum limbah gas CFC-12 dengan flow rate 25 gr/menit mempunyai waktu yang lebih cepat untuk mencapai titik tembus yaitu 6,5 menit dibandingkan dengan limbah gas CFC-12 dengan flow rate 14 gram/menit yaitu 11 menit. ii

Penurunan konsentrasi klorin dalam limbah gas CFC-12 dengan metode adsorpsi menggunakan logam magnesium sebagai adsorben BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) sebagai bahan aktif masih banyak digunakan oleh suatu industri untuk menghasilkan suatu produk. Tidak sedikit CFC- 12 (Dichloro Difluoro Carbon) menjadi sebuah limbah akibat tidak efektithya lagi didalam proses produksi maupun yang lepas atau bocor dari refrigeran. Keberadaan CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) sebagai limbah dalam sebuah industri akan mengakibatkan dampak yang serius pada lapisan stratosfer. Pemerintah dalam kaitannya dengan permasalahan pemanasan global menyatakan bahwa CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) merupakan bahan yang termasuk dalam kategori bahan berbahaya. Ketidakseimbangan dalam komponen udara merupakan akibat dari adanya gas CFC-I2 (Dichloro Difluoro Carbon) yang bebas pada unsur 03 atau ozon. Sehingga CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) dikategorikan dalarn bahan berbahaya karena termasuk BP0 (bahan perusak ozon). Kerusakan ozon dengan pengadaan system penggunaan CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) dalam pabrik sangat tinggi sebagaimana dikemukakan oleh indartono (2006) yang mengatakan bahwa CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) yang menggantikan refrigerator alami di era 1930-an, komponen chlorine dituding sebagai zat utama yang menyebabkan penipisan lapisan ozon di lapisan stratosfer bumi. Berkurangnya tebal lapisan ozon menimbulkan kekhawatiran akan besamya intensitas sinar ultraviolet B yang dapat mencapai permukaan bumi. Akan tetapi CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) tidak dapat dihilangkan peranannya dalam industri karena kelebihannya dibandingkan bahan- bahan yang lain. CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) mengandung atom klorin yang dapat merusak ozon. Atom khlorin (C1) yang terlepas dan bereaksi dengan ozon (0 3 ) mengambil satu atom oksigen dari ozon untuk membentuk khlorin monoksida dan oksigen. Khlorin monoksida akan bereaksi dengan atom oksigen lainnya Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur 1

Penurunan konsentrasi klorin dalam limbah gas CFC-12 dengan metode adsorpsi menggunakan logam magnesium sebagai adsorben membentuk molekul oksigen dan atom khlorin membentuk oksigen. Atom khlorin hanya beraksi sebagai katalis dalam reaksi. Oleh karena itu satu atom khlorin mampu terus menerus mengubah ozon menjadi oksigen melalui ribuan reaksi sejenis. Kementrian lingkungan hidup telah mengeluarkan Keputusan Mentri dalam hal Ambang Batas Baku Mutu Kualitas Udara Ambien Nasional (BMUAN) yang menentukan nilai ambang batas serta metode analisis yang dapat digunakan untuk parameter pencemar udara luiteria yang utama/ umum yaitu SO 2, CO, NO 2, O 3, HC, Pb, debu jatuh, Fluor, Cl dan ClO 2, dan sulfat index (Peraturan Pemerintah RI No.41 tahun 1999. PP No.41/1999). Baku mutu udara ambien adalah batas maksimum mutu udara ambien untuk mencegah pencemaran udara. Beberapa usaha telah dikembangkan untuk mencegah keluarnya CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) dari proses Industri antara lain tidak menggunakan listrik yang tidak berguna karena sebagaian besar alat listrik (seperti refrigerator dan air conditioner) merupakan penghasil CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon). Namun, metode ini kurang efektif untuk mengimbangi emisi gas CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) yang dihasilkan oleh industri. Oleh karena itu diusahakan suatu sistem yang efektif dan efisien untuk digunakan sebagai sarana utama yang mampu mengurangi kadar Cl dalam limbah gas CFC-12 (Dichloro Dilluoro Carbon) sampai kadar 0.524 gr/gr gas CFC-12 sesuai standar yang diijinkan, yaitu sistem kimia adsorpsi dengan logam magnesium murni sebagai adsorbennya. Sistem ini terdiri dari komponen yang dapat mengubah bentuk kimia dari CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) menjadi senyawa yang lain yang tidak berbahaya terhadap lingkungan terutama lapisan ozon. Sehingga kekhawatiran terhadap dampak negatif akibat rusaknya ozon dan pemanasan global yang disebabkan oleh emisi CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) dapat teratasi. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur 2

Penurunan konsentrasi klorin dalam limbah gas CFC-12 dengan metode adsorpsi menggunakan logam magnesium sebagai adsorben I.2. Tujuan Penelitian Tujuan umum Untuk mengurang1 kadar Cl (chlorin) 4.38 pg/gr yang keluar pada limbah gas CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon) hingga memenuhi standar yang diijinkan yaitu 0,524 pg/gr gas CFC-12 Tujuan khusus Untuk Menentukan pengaruh jenis adsorben yaitu magnesium terhadap penyerapan Cl (chlorin) pada limbah gas CFC-12 (Dichloro Difluoro Carbon). Untuk mengetahui perbandingan (rasio) rnassa adsorben yang digunakan. Untuk mengetahui perbandingan (rasio) flow rate limbah gas CFC-12 masuk. I.3. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat antara lain Mendapatkan suatu altemative teknologi yang sederhana dan mudah dalam pengoperasiannya dapat diketahui waktu titik tembus sehingga proses tersebut harus dihentikan untuk penggantian adsorben yang mumi. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur 3