BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. 2.2 Database Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi
data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit. 2.3 Aplikasi Aplikasi berasal dari bahasa Inggris "application" yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju. Menurut kamus komputer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu teknik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputasi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan. Aplikasi juga mempunyai fungsi sebagai pelayan kebutuhan beberapa aktivitas yang dilakukan oleh manusia seperti sistem untuk software jual beli, permainan atau game online, pelayanan mayarakat dan hampir semua proses yang dilakukan oleh manusia dapat dibantu dengan menggunakan suatu aplikasi. 2.4 Kamus Kamus merupakan buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang makna, pemakaian dan terjemahannya. Berbeda dengan kamus, sebuah acuan yang memberikan uraian tentang berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu tertentu dalam artikel-artikel terpisah, maka disebut ensiklopedi, sedangkan bila kata-kata tersebut tidak
disusun secara alfabetis melainkan disusun atas dasar pengelompokan hiponim, sinonim dan antonim, maka disebut tesaurus. Kamus berguna membantu para pemakai untuk mengenal kata-kata baru berikut maknanya. Selain menerangkan makna kata, kamus juga memuat caracara mengucapkan kata tersebut, menerangkan asal kata serta memberikan contoh-contoh penggunaannya dalam masyarakat. Sebagaimana dikatakan pula oleh Samuel Johnson, Bapak leksikografi Inggris, Penyusun Dictionary of the English Language (1755 ), bahwa fungsi kamus adalah memelihara kemurnian bahasa. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Noah Webster, bapak leksikografi Amerika, penyusun An American Dictionary of The English Language (1882). 2.5 Kamus Digital Kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolah kata elektronis, yaitu sebuah fasilitas yang memungkinkan aplikasi pengolah kata memeriksa ejaan dari dokumen yang diketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Di negara-negara maju, pengguna fasilitas pengolah kata elektronis sangat umum sehingga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolah kata yang hendak dipakai. 2.6 Beberapa Contoh Bahasa Arab Berikut ini adalah beberapa contoh bahasa Arab beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia : (laki-laki) (anta) : Anda تنا 1.
اذام 2. (maadzaa) : Apa قوف 3. (fauqo) : Atas فيك 4. (kaifa) : Bagaimana بيط 5. (thoyyib) : Baik ريثك 6. (katsiron) : Banyak امبر 7. (rubbamaa) : Barangkali تحت 8. (tahta) : Bawah ءانإ 9. (inaaun) : Bejana ةيافك 10. (kifayaatun) : Cukup بيرق 11. (qoriibun) : Dekat وه 12. (huwa) (laki-laki) : Dia يه 13. (hiya) (Perempuan) : Dia نيا 14. (aina) : Dimana كانه 15. (hunaaka) : Disana انه 16. (hunaa) : Disini ديعب 17. (ba iidun) : Jauh ةرون 18. (nuurotun) : Kapur ءارو 19. (waraa ) : Ke belakang مامأ 20. (amaama) : Ke depan نحن 21. (nahnu) : Kita جراخ 22. (khoorija) : Luar اوفع 23. ( afwan) : Maaf اذامل 24. (limaadzaa) : Mengapa مهف 25. (fahima) : Mengerti
نه 26. (huna) (perempuan) : Mereka مه 27. (hum) (Laki-laki) : Mereka بجي 28. (yajibu) : Perlu انأ 29. (anaa) : Saya ليلق 30. (qoliilan) : Sedikit نم 31. (man) : Siapa ركش 32. (syukron) : Terima Kasih ال 33. (Laa) : Tidak دعاس 34. (Tolong) : Tolong معن 35. (na am) : Ya 2.7 Microsoft Visual Basic 6.0 Menurut Andi (2002) Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI- Grapical User Interface). Microsoft Visual Basic merupakan event-driven programming (pemrograman terkendali kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu (tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain). Microsoft Visual Basic 6.0 sangat populer pada tahun-tahun terakhir ini. Microsoft Visual Basic 6.0 lebih banyak digunakan sebagai developer dibanding bahasa pemprograman yang lain seperti Pascal misalnya, dimana kita harus menulis program untuk segala sesuatu. Microsoft Visual Basic 6.0 mampu menambahkan sendiri sebagian kode program secara otomatis ke dalam program sehingga pekerjaan programer menjadi semakin mudah. Micrososft Visual Basic
6.0 memberikan banyak kemudahan bagi para perancang program berbasis windows dalam menuangkan imajinasinya dengan menggunakan objek-objek yang tersedia dalam fasilitas Micrososft Visusal Basic 6.0 serta fasilitas click and drag untuk membuat tampilan semenarik mungkin sesuai dengan keinginan pembuat program. Micrososft Visusal Basic 6.0 juga menyediakan fasilitas yang mungkin untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form. Selain itu Microsoft Visual Basic 6.0 juga menawarkan berbagai kemudahan dalam mengelola sebuah database. Selain keistimewaan yang handal Micrososft Visual Basic 6.0 memiliki keistimewaan yang paling utama adalah Object Oriented Programming (OOP) atau disebut dengan pemrograman yang berorientasi objek yang mempermudah para pemakai dalam membangun sebuah modul aplikasi yang lengkap. 2.7.1 IDE Microsoft Visual Basic Integrated Development Environment (IDE) atau tampilan muka dari Visual Basic merupakan lingkungan pengembangan terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Secara garis besar IDE Visual Basic terdiri atas Title Bar, Menu Bar, Tool Bar, Jendela Properties, Jendela Project, Jendela Pengkodean, Jendela Form. Tampilan jendela Visual Basic adalah sebagai berikut :
Title Bar Menu Bar Tool Bar Project Tool Box Form Code Windows Properties Gambar 2.1 IDE Microsoft Visual Basic 6.0 1. Title Bar Title Bar merupakan batang jendela dari program Visual Basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela. Selain itu juga dapat berfungsi untuk memindahkan posisi jendela dengan menggunakan drag dan drop pada posisi title bar tersebut dan untuk mengatur ukuran jendela dari ukuran minimize ke
ukuran restore ataupun sebaliknya dengan menggunakan klik ganda pada posisi title bar tersebut. 2. Menu Bar Menu Bar berisi perintah-perintah umum yang digunakan mengoperasikan Visual Basic. Menu Bar menggunaka untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan Project, membuka project, dan lain-lain. Menu Bar berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian besar hampir sama dengan programprogram Windows pada umunya 3. Tool Bar Tool Bar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar atau terdapat didalam menu bar (shortcut) yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah memanipulasi project. Pada kondisi default program Visual Basic hanya menampilkan toolbars standar. Namun dapat diatur sesuai dengan keinginan sendiri. 4. Tool Box Jendela Toolbox merupakan jendela control-control (object, component) yang nantinya diperlukan untuk diintegrasikan ke dalam aplikasi. Setiap control mewakili fungsi masing-masing. Bentuk tool box pada Visual Basic adalah sebagai berikut :
Pointer Label Frame CheckBox ComboBox HscrollBar HScrollBar Timer DirListBox Shape Image OLE Gambar 2.2 ToolBox PictureBox TextBox CommandButton OptionButton ListBox VScrollBar DriveListBox FileListBox Line Data Adapun fungsi dari masing-masing kontrol tersebut adalah sebagai berikut : a. Pointer Pointer merupakan suatu kontrol tapi icon ini digunakan ketika memilih kontrol yang sudah berada pada form. b. Picture Box Picture Box adalah kontrol yang digunakan untuk menamapilkan image dengan format BMP, DIP, ICO (Icon), CUR (Cursor), WMF (metalife), CMF (Enhanced Metalife), GIF, JPEG. c. Label Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki.
d. Text Box Text Box adalah kontrol yang mengandung string yang dapat dipakai oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak garis. e. Frame Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. f. Command Button Command Button merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya. g. Check Box Check Box digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes atau no, true atau false. h. Option Button Option Button sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu. i. List Box List Box mengandung sejumlah item dan pemakai dapat memilih lebih dari satu. j. Combo Box Combo Box merupakan kombinasi dari Text Box dan suatu List Box dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.
k. Hscroll Bar dan Vscroll Bar Hscroll Bar dan Vscroll Bar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri. l. Timer Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Ini merupakan kontrol non visual. m. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file. n. Shape dan Line Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval. o. Image Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan Picture Box. p. Data dan ADODC Data dan ADODC digunakan untuk menampilkan database pada suatu form. q. OLE OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lain-lain.
5. Project Explorer Project Explorer adalah daftar struktur project yang sedang dikerjakan. Suatu project dapat terdiri dari beberapa form. 6. Form Form windows merupakan objek yang dipakai untuk tempat bekerja program aplikasi. Di dalamnya tempat diletakkan objek-objek lainnya. Di dalam form ada grid (garis titik-titik yang berguna untuk pengaturan letak). 7. Code Windows Code windows untuk menambahkan kode-kode yang akan dijalankan ketika terjadi event tertentu. Untuk memunculkan code window dapat digunakan tombol F7. sedangkan untuk berpindah dari code window ke form digunakan Shift-F7. 8. Properties Propeties windows untuk menentukan setting suatu objek, menentukan cara kerja dari objek saat program dijalankan misal warna, huruf dan lain-lain.