SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016 1
PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 SURVEI NASIONAL 2013 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan mengamanatkan Otoritas Jasa Keuangan untuk mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan sekaligus melindungi kepentingan masyarakat dalam berinteraksi dengan industri jasa keuangan. Dalam melindungi kepentingan masyarakat terdapat aspek literasi dan inklusi keuangan yang memerlukan strategi tersendiri dalam implementasinya. Untuk menyusun strategi dimaksud, pada tahun 2013 OJK melakukan survei nasional terhadap 8.000 responden yang tersebar di 40 wilayah pada 20 provinsi. Kondisi Sasaran Saat ini STRATEGI NASIONAL LITERASI KEUANGAN Edukasi dan Penguatan Pengembangan Kampanye Infrastruktur Produk dan Jasa Nasional Literasi Keuangan Literasi Keuangan Keuangan Masy. Masy. Not/Less Well Literate Kolaborasi dengan Stakeholders Literate Hasil survei dimaksud menjadi masukan dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang di dalamnya juga terdapat aspek inklusi keuangan, yang menjadi pedoman bagi OJK dan industri jasa keuangan dalam melaksanakan kegiatan dalam upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia Hasil survei pada tahun itu menunjukan masyarakat Indonesia memiliki: indeks literasi keuangan: 21.84%: dan indeks inklusi keuangan: 59.74%. 2
SURVEI NASIONAL 2016 TUJUAN UTAMA SURVEI KEBIJAKAN Bahan masukan OJK dan Industri Jasa Keuangan dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan kebijakan literasi dan inklusi keuangan. EVALUASI Alat evaluasi efektivitas program literasi dan inklusi keuangan 3
CAKUPAN WILAYAH 9680 RESPONDEN 34 PROVINSI 64 KOTA/KABUPATEN 7 Provinsi @ 1 Kota/kabupaten 24 Provinsi @ 2 Kota/Kabupaten 3 Provinsi @ 3 Kota/Kabupaten Terdiri dari 47 Pertanyaan 4
PROFIL RESPONDEN GENDER Laki-laki Perempuan STRATA WILAYAH Perdesaan Perkotaan USIA 15-17 Tahun 18-25 Tahun 26-35 Tahun 36-50 Tahun > 50 Tahun PENDIDIKAN Tidak Sekolah/ Tidak Lulus SD Lulus SD Lulus SMP Lulus SMA Perguruan Tinggi PEKERJAAN Pengusaha Pegawai dan Profesional Pelajar/ Mahasiswa Ibu Rumah Tangga Pensiunan Tidak Bekerja dan Lainnya RESPONDEN PENGELUARAN Kelas A (>Rp1.750.000) Kelas B (Rp1.250.001- Rp1.750.000) Kelas C (Rp600.001-Rp1.250.000) Kelas D (Rp400.001-Rp600.000) Kelas E (<Rp400.000) 5
INDEKS LITERASI KEUANGAN 6
INDEKS LITERASI KEUANGAN (2013-2016) 2013 21.84% 2016 29.66% 7
INDEKS LITERASI KEUANGAN PROVINSI Aceh 32.73% Nusa Tenggara Barat 21.45% Sumatera Utara 32.36% Nusa Tenggara Timur 28.00% Sumatera Barat 27.27% Kalimantan Barat 30.55% Riau 29.45% Kalimantan Tengah 26.18% Jambi 26.91% Kalimantan Selatan 23.27% Sumatera Selatan 31.27% Kalimantan Timur 30.55% Bengkulu 27.64% Kalimantan Utara 26.55% Bangka Belitung 29.45% Sulawesi Utara 28.73% Lampung 26.91% Sulawesi Tengah 22.55% Kepulauan Riau 37.09% Sulawesi Selatan 28.36% DKI Jakarta 40.00% Sulawesi Tenggara 26.55% Jawa Barat 38.70% Gorontalo 23.27% Jawa Tengah 33.51% Sulawesi Barat 26.91% DI Yogyakarta 38.55% Maluku 26.18% Jawa Timur 35.58% Maluku Utara 27.27% Banten 38.18% Papua Barat 19.27% Bali 37.45% Papua 22.18% 0% 20% 40% 60% 80% 0% 20% 40% 60% 80% 8
INDEKS LITERASI KEUANGAN SEKTORAL (2013-2016) Survei 2013 Survei 2016 80.00% 70.00% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 21.84% 29.66% 21.80% 28.94% 28.29% 20.00% 10.00% 17.84% 15.76% 7.13% 10.91% 9.80% 13.05% 17.82% 14.85% 4.40% 3.79% 11.02% 0.00% Nasional Perbankan Perasuransian Dana Pensiun Pembiayaan Lembaga Pergadaian Pasar Modal Pembiayaan BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan9
INDEKS INKLUSI KEUANGAN 10
INDEKS INKLUSI KEUANGAN (2013-2016) 2013 59.74% 2016 67.82% 11
INDEKS INKLUSI KEUANGAN PROVINSI Aceh 73.09% Nusa Tenggara Barat 63.27% Sumatera Utara 75.27% Nusa Tenggara Timur 62.18% Sumatera Barat 66.91% Kalimantan Barat 65.45% Riau 69.45% Kalimantan Tengah 60.36% Jambi 66.91% Kalimantan Selatan 59.27% Sumatera Selatan 72.36% Kalimantan Timur 74.91% Bengkulu 67.27% Kalimantan Utara 61.45% Bangka Belitung 69.09% Sulawesi Utara 68.36% Lampung 69.82% Sulawesi Tengah 65.09% Kepulauan Riau 74.55% Sulawesi Selatan 68.00% DKI Jakarta 78.18% Sulawesi Tenggara 66.91% Jawa Barat 68.31% Gorontalo 62.55% Jawa Tengah 66.23% Sulawesi Barat 65.45% DI Yogyakarta 76.73% Maluku 64.00% Jawa Timur 73.25% Maluku Utara 64.00% Banten 69.45% Papua Barat 58.55% Bali 76.00% Papua 61.45% 0% 20% 40% 60% 80% 0% 20% 40% 60% 80% 12
INDEKS INKLUSI KEUANGAN SEKTORAL (2013-2016) Inklusi 2013 Inklusi 2016 80% 70% 60% 59.74% 67.82% 57.28% 63.63% 63.83% 50% 40% 30% 20% 10% 12.08% 11.81% 4.66% 1.53% 6.33% 11.85% 5.04% 10.49% 1.25% 0.11% 5.05% 0% 13 Nasional Perbankan Perasuransian Dana Pensiun Lembaga Pembiayaan Pergadaian Pasar Modal BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan
INDEKS LITERASI - INKLUSI KEUANGAN (SYARIAH) 14
INDEKS LITERASI KEUANGAN SEKTORAL (SYARIAH) INDEKS LITERASI KEUANGAN SYARIAH 2016 8.11% INDEKS INKLUSI KEUANGAN SYARIAH 2016 11.06% 15
Sumatera Selatan Bangka Belitung INDEKS LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN PROVINSI (SYARIAH) Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Bengkulu Lampung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali 6.91% 7.64% 1.09% 4.36% 11.64% 7.27% 8.73% 8.36% 12.73% 7.27% 8.36% 7.64% 7.27% 11.64% 5.45% 6.55% 9.82% 8.00% 7.79% 11.17% 13.77% 9.45% 13.45% 7.27% 12.21% 17.45% 21.09% 18.18% 16.36% 17.45% 21.56% 21.09% 29.35% 41.45% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan. Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua 5.09% 8.36% 0.00% 5.82% 3.64% 6.55% 2.91% 7.64% 6.55% 2.55% 3.64% 5.09% 2.91% 4.00% 5.09% 9.45% 3.64% 2.55% 2.91% 2.91% 3.27% 2.18% 2.18% 6.18% 1.09% 5.82% 12.36% 14.55% 9.45% 10.91% 7.64% 12.36% 12.73% 24.73% Literasi Keuangan Syariah Inklusi Keuangan Syariah 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 16
INDEKS LITERASI - INKLUSI KEUANGAN SEKTORAL (SYARIAH) Dana Pensiun 0.00% 0.00% Pasar Modal Lembaga Pembiayaan 0.02% 0.01% 0.19% 0.24% Pergadaian 0.71% 1.63% Perasuransian 2.51% 1.92% Perbankan 6.63% 9.61% 0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% Literasi Keuangan Inklusi Keuangan 17
DATA LAINNYA 18
PENGETAHUAN KARAKTERISTIK PRODUK DAN LAYANAN JASA KEUANGAN 84.16% 86.57% 36.25% 40.58% Fitur Manfaat Risiko Cara Memperoleh 40.75% 36.38% 37.81% 66.04% Hak Kewajiban Biaya Denda 19
KEMAMPUAN BERHITUNG MASYARAKAT TERKAIT PRODUK DAN LAYANAN JASA KEUANGAN hanya 36.02% masyarakat menyatakan memiliki kemampuan menghitung bunga, angsuran, hasil investasi, biaya penggunaan produk, denda, inflasi 93.55% responden dapat menjawab soal aritmatika sederhana dengan benar. 30.00% menyatakan dapat menghitung bunga, namun ternyata 62.61% responden dapat memberikan jawaban tepat mengenai perhitungan bunga. Terdapat 10.98% yang menyatakan dapat menghitung nilai mata uang/inflasi, tetapi ternyata yang dapat memberikan jawaban benar terkait konsep inflasi adalah 35.28%. Hanya 9.67% masyarakat yang mengaku dapat menghitung hasil investasi, yang kenyatannya 62.65% masyarakat memiliki pemahaman mengenai konsep investasi dan risiko. 20
SIKAP DAN PERILAKU KEUANGAN MASYARAKAT INDONESIA SIKAP KEUANGAN MASYARAKAT TERKAIT TUJUAN KEUANGAN PERILAKU KEUANGAN MASYARAKAT DALAM MENCAPAI TUJUAN KEUANGAN 96.81% masyarakat mengaku memiliki tujuan keuangan Tujuan keuangan masyarakat masih didominasi dengan tujuan jangka pendek untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dan mempertahankan hidup. Untuk mencapai tujuan keuangan, upaya utama yang dipilih masyarakat cenderung berupa upaya jangka pendek yang sejalan dengan kecenderungan tujuan keuangannya. 49.11% Memenuhi kehidupan sehari-hari 17.68% Bertahan hidup 8.00% Biaya pendidikan anak 75.29% Menabung 42.13% Menyusun Rencana Keuangan 38.36% Bekerja/ Mencari Pekerjaan 21
DELIVERY CHANNEL PER SEKTOR JASA KEUANGAN 5.81% PERBANKAN 86.27% 94.10 % PERASURANSIAN 88.86% 18.64% 2.27% LEMBAGA PEMBIAYAAN 20.66 % 28.90 % 75.37 % Phone Banking ATM Kantor Bank Bancassurance Agen Asuransi Kantor Asuransi Agen ATM Kantor Lembaga Pembiayaan DANA PENSIUN PERGADAIAN PASAR MODAL 92.40 % 87.12% 1.01% 17.49 % 12.05% 13.43% 25.00% 37.50% 50.00% Agen ATM Kantor Dana Pensiun ATM Agen Kantor Pergadaian Online Transaction Agen Kantor Pasar Modal 22
SUMBER INFORMASI YANG MEMPENGARUHI Keputusan Keuangan PIHAK YANG DIAJAK BERKONSULTASI UNTUK Tips Keuangan 51.74% Iklan TV 31.69% Saran dari Teman 23.43% Informasi dari Kantor Cabang Lembaga Jasa Keuangan 55.61% Pasangan 54.39% Keluarga/ Teman 19.61% Orang Tua 23
INDEKS LITERASI - INKLUSI KEUANGAN PROVINSI (SYARIAH) 24
INDEKS LITERASI - INKLUSI KEUANGAN PROVINSI 25
TERIMA KASIH 26