BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1372, 2014 BPKP. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan Kinerja. Pencabutan.

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

Bagian Kedua Tugas dan Fungsi Pasal 3

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kepegawaian. Jabatan. Pencabutan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NAMA JABATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

2017, No Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5531); 4. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan,

BPKP. Perwakilan. Aceh. Yogyakarta. Sulawesi Tenggara. Organisasi. Tata Kerja. Perubahan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Perwakilan. Organisasi. Tata Kerja.

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG NAMA DAN KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

No.1027, 2014 BPKP. Perwakilan BPKP. Aceh. Yogyakarta. Sulawesi Tenggara. Provinsi. Organisasi. Tata Kerja.

2017, No serta Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 41 TAHUN TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Kelas Jabatan di Lingkungan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN

- 6 - TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-3- Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 (2) Sekretariat Kabinet dipimpin oleh Sekretaris Kabinet. Pasal 2 Sekretariat Kabinet mempunyai tugas memberikan dukungan pengelolaan manajemen kabi

WALIKOTA TASIKMALAYA,

2017, No Indonesia Nomor 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Peme

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 130 TAHUN 2003

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2013, No BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Lembaga Administrasi Negara yang selanjutnya disebut LAN adalah lembaga pemerintah nonke

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

2016, No Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penetapan Peringkat Jabatan di Lingkungan Kementerian Pemberd

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); 2. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALI NAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP 03 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Maluku, dan Provinsi Papua; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 T

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentia

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN NOMOR: PER- 367/MENKO/POLHUKAM/10/2010 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2010 TENTANG SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Transkripsi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1372, 2014 BPKP. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan Kinerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG, DAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tentang Jabatan, Kelas Jabatan dan Tunjangan Kinerja di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,

2 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164); 5. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 229); 6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012 tentang Perubahan Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 235);

3 7. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 10); 8. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 11); 9. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP-06.00.00-080/K/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 10.Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP-06.00.00-286/K/2001 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP-06.00.00-286/K/2001 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 11. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Sulawesi Tenggara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perubahan Peraturan Kepala

4 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1261); 12. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1241); 13. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 20 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Banten, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Gorontalo, Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Papua Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1366); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG, DAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN. Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala ini yang dimaksud dengan: 1. Pegawai Aparatur Sipil Negara BPKP yang selanjutnya disebut Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. 2. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri dalam suatu satuan organisasi negara. 3. Jabatan Pimpinan Tinggi adalah sekelompok jabatan tinggi pada instansi pemerintah.

5 4. Jabatan Administrasi adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan. 5. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. 6. Kelas Jabatan adalah pengelompokan jabatan hasil dari penilaian bobot suatu pekerjaan yang terdiri dari kelas satu (1) sampai dengan kelas delapan belas (18) sebagai salah satu dasar pemberian besaran tunjangan kinerja Pegawai. 7. Tunjangan Kinerja adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai yang besarannya didasarkan pada hasil evaluasi jabatan dan capaian prestasi kerja pegawai. Pasal 2 (1) Kepada Pegawai yang mempunyai jabatan di lingkungan BPKP, selain diberikan penghasilan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan, diberikan Tunjangan Kinerja setiap bulan. (2) Pegawai diberikan tunjangan kinerja sesuai dengan Kelas Jabatan. (3) Kelas Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas Kelas: a. Jabatan Pimpinan Tinggi; b. Jabatan Administrasi; dan c. Jabatan Fungsional. (4) Kelas Jabatan untuk masing-masing jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan besar tunjangan kinerja yang diberikan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini. Pasal 3 (1) Tunjangan kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), dibayarkan terhitung mulai Bulan Juli 2014. (2) Tunjangan kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan memperhitungkan capaian kinerja pegawai setiap bulannya. Pasal 4 Tunjangan kinerja sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1), tidak diberikan kepada Pegawai di lingkungan BPKP yang: a. nyata-nyata tidak mempunyai tugas/jabatan/ pekerjaan tertentu pada BPKP;

6 b. diberhentikan sementara berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966; c. diberhentikan dari jabatan negeri karena menjadi pejabat negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. diberhentikan dengan hormat dari jabatan negeri dan mendapatkan uang tunggu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2013; e. dipekerjakan atau diperbantukan pada Badan/Instansi lain di luar lingkungan BPKP; f. menjalani Masa Persiapan Pensiun atas bebas tugas; g. menjalankan cuti di luar tanggungan negara; h. dikenakan hukuman disiplin Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri (PDHTAPS) atau Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) atau dalam proses keberatan atas kedua hukuman disiplin tersebut ke Badan Pertimbangan Kepegawaian. Pasal 5 (1) Dalam hal pegawai di lingkungan BPKP yang diangkat sebagai pejabat fungsional dan mendapatkan tunjangan profesi maka tunjangan kinerja dibayarkan sebesar selisih antara tunjangan kinerja pada kelas jabatannya dengan tunjangan profesi pada jenjangnya. (2) Apabila tunjangan profesi yang diterima sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih besar daripada tunjangan kinerja pada kelas jabatannya, maka yang dibayarkan adalah tunjangan profesi pada jenjangnya. Pasal 6 Pada saat Peraturan Kepala ini mulai berlaku, Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 13 Tahun 2013 tentang Kelas Jabatan pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 7 Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

7 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 September 2014 KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, MARDIASMO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 23 September 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, AMIR SYAMSUDIN

8 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG, DAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DAFTAR, DAN BAGI PIMPINAN TINGGI JABATA N I. PIMPINAN TINGGI UTAMA Kepala BPKP 18 31.162.500 II. PIMPINAN TINGGI MADYA 1. Sekretaris Utama 17 27.577.500 2. 3. 4. Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah 17 27.577.500 17 27.577.500 17 27.577.500 5. Deputi Bidang Akuntan Negara 17 27.577.500 6. Deputi Bidang Investigasi 17 27.577.500 III. PIMPINAN TINGGI PRATAMA 1. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan 2. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi 3. Kepala Biro Keuangan 4. Kepala Biro Hukum dan Humas 5. Kepala Biro Umum

9 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Direktur Pengawasan Fiskal dan Investasi Direktur Pengawasan Produksi dan Sumber Daya Alam Direktur Pengawasan Industri dan Distribusi Direktur Pengawasan Pinjaman dan Bantuan Luar Negeri Direktur Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Perekonomian Lainnya Direktur Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Pertahanan dan Keamanan Direktur Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Penegakan Hukum dan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara Direktur Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Kesejahteraan Rakyat Direktur Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Politik, Sosial dan Keamanan Lainnya Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah I Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah II Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah III Direktur Pengawasan Badan Usaha Agrobisnis, Jasa Konstruksi, dan Perdagangan JABATA N

10 JABATA N 19. 20. 21. Direktur Pengawasan Badan Usaha Jasa Perhubungan, Pariwisata, Kawasan Industri, dan Jasa Lainnya Direktur Pengawasan Badan Usaha Jasa Keuangan dan Manufaktur Direktur Pengawasan Badan Usaha Perminyakan dan Gas Bumi 22. Direktur Pengawasan BUMD 23. Direktur Investigasi Instansi Pemerintah Pusat 24. Direktur Investigasi BUMN dan BUMD 25. Direktur Investigasi Hambatan Kelancaran Pembangunan 26. Inspektur 27. Kepala Pusat Informasi Pengawasan 28. 29. 30. 31. Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan Kepala Perwakilan (Perwakilan BPKP Tipe A dan Tipe B) KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, MARDIASMO

11 LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG, DAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DAFTAR, DAN BAGI ADMINISTRASI I. ADMINISTRATOR 1. Kepala Bagian Penyusunan Rencana 2. Kepala Bagian Evaluasi Perencanaan 3. 4. 5. Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai Kepala Bagian Pengangkatan dan Kepangkatan Pegawai Kepala Bagian Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai 6. Kepala Bagian Organisasi 7. Kepala Bagian Tatalaksana 8. Kepala Bagian Anggaran 9. 10. 11. Kepala Bagian Perbendaharaan dan Akuntansi Kepala Bagian Peraturan Perundangundangan Kepala Bagian Penelaahan dan Bantuan Hukum

12 12. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga 13. Kepala Bagian Tata Usaha 14. Kepala Bagian Rumah Tangga 15. Kepala Bagian Perlengkapan 16. Kasubditwas Fiskal 17. Kasubditwas Investasi 18. 19. Kasubditwas Produksi dan Sumber Daya Alam I Kasubditwas Produksi dan Sumber Daya Alam II 20. Kasubditwas Industri dan Distribusi I 21. Kasubditwas Industri dan Distribusi II 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. Kasubditwas Pinjaman dan Bantuan Luar Negeri I Kasubditwas Pinjaman dan Bantuan Luar Negeri II Kasubditwas Lembaga Pemerintah Bidang Perekonomian Lainnya I Kasubditwas Lembaga Pemerintah Bidang Perekonomian Lainnya II Kasubditwas Lembaga Pemerintah Bidang Pertahanan dan Keamanan I Kasubditwas Lembaga Pemerintah Bidang Pertahanan dan Keamanan II Kasubditwas Lembaga Pemerintah Bidang Penegakan Hukum dan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara I Kasubditwas Lembaga Pemerintah Bidang Penegakan Hukum dan

13 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. Kesekretariatan Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara II Kasubditwas Lembaga Pemerintah Bidang Kesejahteraan Rakyat I Kasubditwas Lembaga Pemerintah Bidang Kesejahteraan Rakyat II Kasubditwas Lembaga Pemerintah Bidang Politik, Sosial dan Keamanan Lainnya I Kasubditwas Lembaga Pemerintah Bidang Politik, Sosial dan Keamanan Lainnya II Kasubditwas Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah I.1 Kasubditwas Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah I.2 Kasubditwas Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah II.1 Kasubditwas Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah II.2 Kasubditwas Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah III.1 Kasubditwas Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah III.2 40. Kasubditwas Badan Usaha Perkebunan 41. 42. 43. Kasubditwas Badan Usaha Pertanian, Perikanan, Kelautan, dan Kehutanan Kasubditwas Badan Usaha Jasa Konstruksi dan Perdagangan Kasubditwas Badan Usaha Jasa Perhubungan

14 44. 45. 46. Kasubditwas Badan Usaha Jasa Pariwisata dan Kawasan Industri Kasubditwas Badan Usaha Jasa Lainnya Kasubditwas Badan Usaha Jasa Keuangan 47. Kasubditwas Badan Usaha Manufaktur 48. Kasubditwas Pertamina 49. 50. Kasubditwas Kontrak Bagi Hasil Perminyakan dan Gas Bumi Kasubditwas Kontrak Kerja Sama Perminyakan dan Gas Bumi 51. Kasubditwas BUMD Jasa Keuangan 52. Kasubditwas BUMD Jasa Air Minum 53. 54. 55. 56. Kasubditwas BUMD Industri dan Jasa Lainnya Kasubdit Investigasi Instansi Pemerintah Pusat I Kasubdit Investigasi Instansi Pemerintah Pusat II Kasubdit Investigasi Instansi Pemerintah Daerah 57. Kasubdit Investigasi BUMN 58. Kasubdit Investigasi BUMD 59. Kasubdit Investigasi Hambatan Kelancaran Pembangunan Instansi Pemerintah 60. Kasubdit Investigasi Hambatan Kelancaran Pembangunan BUMN dan BUMD

15 61. 62. Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi Kepala Bidang Pengembangan Sistem Informasi 63. Kepala Bidang Program dan Sertifikasi 64. Kepala Bidang Evaluasi 65. 66. 67. 68. 69. Kepala Bagian Tata Usaha (Pusdiklatwas) Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Auditor Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kedinasan dan Teknis Kepala Bagian Tata Usaha (Puslitbangwas) 70. Kepala Bidang Program dan Kerjasama 71. 72. 73. 74. Kepala Bidang Pemanfaatan dan Evaluasi Kepala Bagian Tata Usaha (Perwakilan BPKP Tipe A dan Tipe B) Kepala Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 75. Kepala Bidang Akuntan Negara 76. Kepala Bidang Investigasi

16 II. PENGAWAS 1. Kepala Subbagian Program 2. 3. 4. Kepala Subbagian Bimbingan Perencanaan Kepala Subbagian Evaluasi Perencanaan BPKP Kepala Subbagian Evaluasi Perencanaan APIP Lainnya 5. Kepala Subbagian Perencanaan Pegawai 6. 7. 8. 9. 10. Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai Kepala Subbagian Data dan Informasi Pegawai Kepala Subbagian Pengangkatan dan Kepangkatan I Kepala Subbagian Pengangkatan dan Kepangkatan II Kepala Subbagian Pengangkatan dan Kepangkatan III 11. Kepala Subbagian Pemindahan Pegawai 12. Kepala Subbagian Pemberhentian Pegawai 13. Kepala Subbagian Kelembagaan 14. 15. 16. Kepala Subbagian Pembakuan Prestasi Kerja Kepala Subbagian Tatalaksana Pengawasan Kepala Subbagian Sistem dan Prosedur Kerja 17. Kepala Subbagian Anggaran Rutin

17 18. Kepala Subbagian Anggaran Pembangunan 19. Kepala Subbagian Perbendaharaan 20. Kepala Subbagian Verifikasi 21. Kepala Subbagian Akuntansi 22. Kepala Subbagian Penyusunan Peraturan 23. Kepala Subbagian Dokumentasi Hukum 24. Kepala Subbagian Penelaahan Hukum 25. Kepala Subbagian Bantuan Hukum 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepala Subbagian Hubungan Antar Lembaga Kepala Subbagian Persuratan, Kearsipan dan Penggandaan Kepala Subbagian Gaji dan Perjalanan Dinas Kepala Subbagian Tata Usaha Perbantuan D 1 (Deputi PIP Bidang Perekonomian) Kepala Subbagian Tata Usaha Perbantuan D 2 (Deputi PIP Bidang Polsoskam) Kepala Subbagian Tata Usaha Perbantuan D 4 (Deputi Wasbid Penyelenggaraan Keuangan Daerah) Kepala Subbagian Tata Usaha Perbantuan D 5 (Deputi Bidang Akuntan Negara) Kepala Subbagian Tata Usaha Perbantuan D 6 (Deputi Bidang

18 Investigasi) 35. Kepala Subbagian Tata Usaha Pimpinan 36. Kepala Subbagian Urusan Dalam 37. Kepala Subbagian Pemeliharaan 38. Kepala Subbagian Perencanaan Kebutuhan 39. Kepala Subbagian Pengadaan 40. 41. 42. Kepala Subbagian Penyaluran dan Inventarisasi Kepala Subbagian Tata Usaha (Inspektorat) Kepala Subbidang Pengumpulan dan Pengolahan Data 43. Kepala Subbidang Penyajian Informasi 44. 45. Kepala Subbidang Pengembangan Sistem Aplikasi Kepala Subbidang Pengembangan Teknologi Informasi 46. Kepala Subbidang Dukungan Pengguna 47. Kepala Subbagian Tata Usaha (Pusinfowas) 48. Kepala Subbidang Program 49. Kepala Subbidang Data dan Informasi 50. Kepala Subbidang Sertifikasi 51. Kepala Subbidang Evaluasi Sertifikasi 52. 53. Kepala Subbidang Evaluasi Angka Kredit Kepala Subbagian Tata Usaha (Pusbin JFA)

19 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. Kepala Subbagian Kepegawaian (Pusdiklatwas) Kepala Subbagian Keuangan (Pusdiklatwas) Kepala Subbagian Umum (Pusdiklatwas) Kepala Subbidang Perencanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Kepala Subbidang Pengembangan Materi Pendidikan dan Pelatihan Kepala Subbidang Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Kepala Subbidang Pelaporan Pendidikan dan Pelatihan Kepala Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan dan Pengembangan Jabatan Fungsional Auditor Kepala Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Auditor Kepala Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kedinasan Kepala Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Substansi Auditor Kepala Subbagian Umum (Puslitbangwas) Kepala Subbagian Kepegawaian dan Keuangan (Puslitbangwas) 67. Kepala Subbidang Program 68. Kepala Subbidang Kerjasama

20 69. Kepala Subbidang Pemanfaatan 70. Kepala Subbidang Evaluasi 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. Kepala Subbagian Program dan Pelaporan (Perwakilan BPKP Tipe A) Kepala Subbagian Kepegawaian (Perwakilan BPKP Tipe A) Kepala Subbagian Keuangan (Perwakilan BPKP Tipe A) Kepala Subbagian Umum (Perwakilan BPKP Tipe A) Kepala Subbagian Kepegawaian, Program dan Pelaporan Kepala Subbagian Keuangan (Perwakilan BPKP Tipe B) Kepala Subbagian Umum (Perwakilan BPKP Tipe B) Kepala Subbagian Kepegawaian dan Umum (Perwakilan BPKP Tipe B) III. PELAKSANA 1. 2. 3. Lead Assessor Management Assessment Center 9 4.522.500 Assessor Management Assessment Center 9 Pemberi Konsultansi dan Bantuan Hukum 9 4.522.500 4.522.500 4. Penelaah Hukum 9 4.522.500 5. 6. Penganalisis dan Penyusun Peraturan Perundang-Undangan Analis Ketatalaksanaan Tingkat I (Ketua Tim) 9 4.522.500 8 3.930.000 7. Analis Organisasi Tingkat I (Ketua Tim) 8 3.930.000

21 8. 9. Asisten Assessor Management Assessment Center Asisten Pemberi Konsultansi dan Bantuan Hukum 8 3.930.000 8 3.930.000 10. Asisten Penelaah Hukum 8 3.930.000 11. 12. 13. 14. 15. Asisten Penganalisis dan Penyusun Peraturan Perundang-undangan Bendahara Pengeluaran Tingkat I (Bendaharawan Pengeluaran Pusat) Bendahara Pengeluaran Tingkat II (Bendaharawan Perwakilan/Pusatpusat/ Inspektorat) Pengelola Barang Milik Negara (BMN) dan Barang Persediaan Tingkat I (Kantor Pusat) Pengelola Sistem Akuntansi Instansi Tingkat I (Kantor Pusat) 8 3.930.000 8 3.930.000 8 3.930.000 8 3.930.000 8 3.930.000 16. Sekretaris Pimpinan Tingkat I 8 3.930.000 17. 18. 19. Analis Ketatalaksanaan Tingkat II (Anggota Tim) Analis Organisasi Tingkat II (Anggota Tim) 7 Penatausaha Keuangan Tingkat I (Penatausaha Keuangan Pusat) 7 7 3.277.500 3.277.500 3.277.500 20. Pengadministrasi Umum Tingkat I 7 3.277.500 21. Pengelola Barang Milik Negara (BMN) dan Barang Persediaan Tingkat II (Bukan Kantor Pusat) 7 3.277.500 22. Pengelola Diklat dan Ujian 7 3.277.500 23. Pengelola Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa 7 3.277.500

22 24. 25. Pengelola Sistem Akuntansi Instansi Tingkat II (Unit Kerja Mandiri : Perwakilan/Pusat-pusat/Inspektorat) Penyedia Layanan Informasi Kehumasan 7 7 3.277.500 3.277.500 26. Penyusun Anggaran 7 3.277.500 27. Sekretaris Pimpinan Tingkat II 7 3.277.500 28. 29. 30. 31. Pembuat Daftar Gaji/ Tunjangan Kinerja 6 2.850.000 Penatausaha Keuangan Tingkat II (Perwakilan/Pusat-pusat/Inspektorat) Pengelola Data Perundang-undangan dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Penghubung Antar Instansi/Lembaga (Pusat) 6 2.850.000 6 2.850.000 6 2.850.000 32. Teknisi Bangunan dan Instalasi Air 6 2.850.000 33. Teknisi Elektrikal dan Mekanikal 6 2.850.000 34. 35. Verifikatur Keuangan Tingkat I (Verifikatur Keuangan Pusat) Verifikatur Keuangan Tingkat II (Verifikatur Keuangan Unit Kerja Mandiri : Perwakilan/Pusatpusat/Inspektorat) 6 2.850.000 6 2.850.000 36. Juru Bayar 5 2.531.250 37. Pengadministrasi Perjalanan Dinas 5 2.531.250 38. Pengadministrasi Umum Tingkat II 5 2.531.250 39. Pengelola Media Kehumasan 5 2.531.250 40. Pengelola Perpustakaan 5 2.531.250 41. Pengemudi Tingkat I 5 2.531.250

23 42. Penghubung Antar Instansi/Lembaga (Perwakilan) 5 2.531.250 43. Satuan Pengamanan Tingkat I (Komandan) 5 2.531.250 44. Caraka 4 2.365.500 45. Operator Telekomunikasi 4 2.365.500 46. Pengemudi Tingkat II 4 2.365.500 47. Pengganda 4 2.365.500 48. Petugas Piket Diklat 4 2.365.500 49. Pramu Kantor 4 2.365.500 50. Pramu Tamu 4 2.365.500 51. Satuan Pengamanan Tingkat II( Anggota) 4 2.365.500 52. Pemandu 3 2.211.000 53. Pengagenda 3 2.211.000 54. Pramubakti/Pramusaji 3 2.211.000 KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, MARDIASMO

24 LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG, DAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DAFTAR, DAN BAGI FUNGSIONAL I. FUNGSIONAL AUDITOR 1. Auditor Utama 14 14.160.000 2. Auditor Madya sebagai Koordinator Pengawasan 3. Auditor Madya 4. Auditor Muda 10 5.197.500 5. Auditor Pertama 9 4.522.500 6. Auditor Penyelia 9 4.522.500 7. Auditor Pelaksana Lanjutan 7 3.277.500 8. Auditor Pelaksana 6 2.850.000 II. FUNGSIONAL WIDYAISWARA 1. Widyaiswara Utama 14 14.160.000 2. Widyaiswara Madya 3. Widyaiswara Muda 10 5.197.500 4. Widyaiswara Pertama 9 4.522.500

25 III. FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN 1. Analis Kepegawaian Utama 2. Analis Kepegawaian Madya 11 7.020.000 3. Analis Kepegawaian Muda 9 4.522.500 4. Analis Kepegawaian Pertama 8 3.930.000 5. Analis Kepegawaian Penyelia 8 3.930.000 6. Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan 6 2.850.000 7. Analis Kepegawaian Pelaksana 5 2.531.250 IV. FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER 1. Pranata Komputer Utama 2. Pranata Komputer Madya 11 7.020.000 3. Pranata Komputer Muda 9 4.522.500 4. Pranata Komputer Pertama 8 3.930.000 5. Pranata Komputer Penyelia 8 3.930.000 6. Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan 6 2.850.000 7. Pranata Komputer Pelaksana 5 2.531.250 V. FUNGSIONAL ARSIPARIS 1. Arsiparis Utama 2. Arsiparis Madya 11 7.020.000 3. Arsiparis Muda 9 4.522.500 4. Arsiparis Pertama 8 3.930.000 5. Arsiparis Penyelia 8 3.930.000 6. Arsiparis Pelaksana Lanjutan 6 2.850.000 7. Arsiparis Pelaksana 5 2.531.250 VI. FUNGSIONAL DOKTER UMUM 1. Dokter Utama 14 14.160.000

26 2. Dokter Madya 3. Dokter Muda 10 5.197.500 4. Dokter Pertama 9 4.522.500 VII. FUNGSIONAL DOKTER GIGI 1. Dokter Gigi Utama 14 14.160.000 2. Dokter Gigi Madya 3. Dokter Gigi Muda 10 5.197.500 4. Dokter Gigi Pertama 9 4.522.500 VIII. FUNGSIONAL PERAWAT GIGI 1. Perawat Gigi Penyelia 8 3.930.000 2. Perawat Gigi Pelaksana Lanjutan 6 2.850.000 3. Perawat Gigi Pelaksana 5 2.531.250 IX. FUNGSIONAL PERAWAT UMUM 1. Perawat Penyelia 8 3.930.000 2. Perawat Pelaksana Lanjutan 6 2.850.000 3. Perawat Pelaksana 5 2.531.250 KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, MARDIASMO