BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, standarisasi. pendidikan terus ditingkatkan oleh pemerintah, hal ini dilakukan agar

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk dapat menjalankan sistem yang penulis bangun ini, diperlukan

Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Gading Serpong saat ini menjadi salah satu daerah yang bisa

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. JUDUL Terminal Bus Tipe A di Surakarta, dengan penekanan pada tampilan arsitektur modern.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Peningkatan arus lalu lintas kendaraan dan pergerakan orang di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia teknologi informasi, komputer tidak hanya digunakan sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Dimana informasi yang cepat, tepat dan akurat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan tempat tinggal pada saat ini menunjukkan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Usaha Mikro dan Kecil (UMK), yang merupakan bagian integral. dunia usaha nasional mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan salah satu dari beberapa instansi

BAB I PENDAHULUAN. kerja yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi,

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada jabatan tertentu untuk pelamar sehingga proses tidak berjalan dengan

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia telah memasuki era global yang identik dengan kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

kesediaannya untuk mengisi pertanyaan pertanyaan sesuai dengan petunjuk dan kerjasamanya dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan terima kasih.

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1..1 Jumlah penduduk Kota Bekasi Per Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat, harga yang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas bagaimana perancangan Sistem penentuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan suatu energi, khususnya energi listrik di Indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. menengah kebawah maupun ke atas. Terlebih lagi ketika seorang siswa yang. bisa belajar di sekolah negeri lebih ketat.

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Oleh sebab itu peran informasi sangat penting dan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. masalah kecerdasan, desain, pemilihan, implementasi, dan monitoring (Tripathi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa keuangan yang utama. Bank menerima simpanan dana. masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk pinjaman pada

BAB 1 PENDAHULUAN. buku. Tetapi bila dikaji lebih mendalam gambaran itu masih jauh dari pemahaman

BAB I PENDAHULUAN. proyek tersebut secara sendirian. Bahkan, bila nilai proyeknya besar, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian khusus di seluruh dunia. Sampah merupakan salah satu sumber terjadinya

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini baik di perkantoran, gedung-gedung bertingkat dan tempattempat

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, dan

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan dibutuhkan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (SMP) 17 Agustus, Sekolah Menengah Atas (SMA) 17 Agustus dan Universitas

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan, antara lain input, proses, output, dan outcome (Depdiknas, 2007:5).

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Selain sandang dan pangan, papan merupakan salah satu kebutuhan pokok

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu teknologi internet. Pemanfaatan teknologi Web sudah. manusia yang dapat dipenuhi dengan teknologi Web.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan. untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat.

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertamanan dan pemakaman diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. BPW berperan penting dalam pelayanan jasa wisata. wisata. Pihak Paramuda Tour & Transport melayani perjalanan wisata khususnya

BAB I PENDAHULUAN. dengan menerapkan teknologi tepat guna, namun dalam mengembangkan sistem

BAB I PENDAHULUAN. (

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di era globalisasi ini semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Agribisnis menurut Arsyad dalam Firdaus (2008:7) adalah suatu kesatuan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pengolahan informasi akademik, yaitu sebuah sistem informasi untuk

PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI

BAB 1 PENDAHULUAN. transformasi struktur ekonomi di banyak Negara. Sebagai obat, industrialisasi. ketimpangan dan pengangguran (Kuncoro, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan terdiri dari lima sub bab. Pada bab ini akan dibahas

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya yang bertanggung jawab terhadap Pendidikan siswa siswi yang berada

BAB I PENDAHULUAN. seiring tumbuhnya industri otomotif dan bertambahnya permintaan terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. sama. Induk dari segala jaringan yang ada sekarang ini adalah internet.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi dan industri serta pertambahan penduduk. Listrik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) adalah salah satu jenis bank yang dikenal melayani

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan mahasiswa untuk mengetahui informasi akan tempat tempat kost.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan swasta terkemuka di Yogyakarta yang mengalami perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

BAB I PENDAHULUAN. perbankan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara (Kasmir, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. sosial, yaitu berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Kemajuan di bidang teknologi informasi belakangan ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, standarisasi pendidikan terus ditingkatkan oleh pemerintah, hal ini dilakukan agar pendidikan di Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dengan negara negara lainnya. Karena semakin meningkatnya standarisasi pendidikan tersebut terutama di kota Malang, maka semakin banyak pula lembaga-lembaga yang berkonsentrasi untuk membantu meningkatkan mutu SDM (siswa-siswi) dengan cara membangun Lembaga bimbingan belajar di kota Malang. Akan tetapi pengelola Lembaga merasa kesulitan untuk mencari lokasi pembangunan Lembaga bimbingan belajar karena tidak adanya informasi yang menyediakan data lokasi-lokasi kosong yang disewakan pada tiap-tiap kecamatan di Kota Malang, sehingga dibutuhkan seorang surveyor untuk melakukan survey untuk mencari lokasi-lokasi yang sedang disewakan tersebut. Hal ini tentunya menyebabkan proses penentuan lokasi pembangunan Lembaga bimbingan belajar ini menjadi tidak efektif dan efisien. Dalam memilih sebuah lokasi pembangunan Lembaga bimbingan belajar, dibutuhkan faktor-faktor dan kriteria pada lokasi yang akan dibangun tersebut. Penentuan faktor dan kriteria dalam pemilihan pembangunan Lembaga bimbingan belajar ini didasarkan dari referensi pengeluaran Bank 1

2 Indonesia terhadap pembangunan Lembaga Bimbingan Belajar yang berjudul Pola Pembiayaan Usaha Kecil (PPUK) Komoditas Jasa Bimbingan Belajar (Direktorat Kredit, BPR dan UMKM, 2010). Data kriteria yang didapat dari referensi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Terletak dipinggir jalan raya. 2. Transportasi yang mudah dicapai dan relatif murah. 3. Kedekatan dengan kompleks pemukiman penduduk golongan berpendapatan menengah keatas, karena mereka mampu membiayai anaknya mengikuti bimbingan belajar. 4. Terletak di pusat pusat kegiatan ekonomi yang ramai seperti mall dan ruko untuk mendapatkan sewa gedung yang memadai sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya investasi untuk membeli tanah dan membangun gedung. Disamping itu dilokasi tersebut telah tersedia cukup fasilitas listrik, air, komunikasi, peralatan lain yang dibutuhkan dan fasilitas konsumsi serta keamanan. 5. Lokasi dekat dan mudah dicapai dari atau ke sekolah-sekolah umum SD, SMP dan SMA sebagai sumber calon siswa. 6. Tersedianya calon guru atau sumber daya manusia sebagai tenaga pengajar. Pemilihan faktor dan kriteria untuk membangun sebuah Lembaga bimbingan belajar ini dapat diterapkan dalam metode Brown Gibson. Dengan metode Brown Gibson ini, pengelola lembaga dapat dibantu untuk mencari lokasi pembangunan yang berpotensi dengan adanya Decision Support System yaitu penentuan faktor, kriteria serta ranking prioritas. Faktor-faktor yang

3 telah disebutkan diataslah yang nantinya akan dimasukkan kedalam sistem ini menjadi faktor pemilihan dalam pembangunan Lembaga Bimbingan Belajar. Selain itu aplikasi ini juga disajikan dalam bentuk web sehingga lembaga dapat mengakses halaman ini kapan dan dimana saja dengan mudah untuk mendapatkan informasi mengenai tempat yang berpotensi untuk pembangunan lokasi baru dengan mudah. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan pembahasan di atas terdapat beberapa rumusan masalah dalam Tugas akhir ini, yaitu: 1. Bagaimana merancang aplikasi berbasis web yang dapat memberikan saran lokasi alternatif yang memenuhi kriteria syarat-syarat dalam membangun Lembaga bimbingan belajar sesuai dengan referensi yang didapat dari referensi Bank Indonesia? 2. Bagaimana menerapkan metode Brown gibson pada aplikasi ini, agar dapat menentukan lokasi pembangunan Lembaga bimbingan belajar yang sesuai dengan kebutuhan pengelola? 1.3 Pembatasan Masalah Adapun yang menjadi batasan masalah dalam Tugas akhir ini adalah: 1. Daerah yang menjadi obyek adalah Kotamadya Malang. 2. Faktor kriteria untuk fasilitas air, listrik dan komunikasi tidak dimasukkan dalam perhitungan Brown Gibson, tetapi hanya sebagai tolak ukur pemilihan lokasi Alternatif.

4 3. Faktor tersedianya SDM guru sebagai tenaga pengajar tidak dimasukkan ke dalam sistem karena faktor tersebut adalah faktor kesiapan dari pengelola Lembaga dalam perancanaan pembangunan Lembaga Bimbingan Belajar. 4. Faktor kriteria untuk ketersediaan konsumsi hanya menampilkan data Rumah Makan yang ada di Kotamadya Malang saja. 5. Tidak menghitung jarak, karena Brown gibson tidak ada algoritma untuk perhitungan jarak, hanya sebagai nilai pengambilan keputusan saja dengan menghasilkan nilai probabilitas global sebagai nilai terbaik. 6. Pemilihan daerah lokasi pembangunan dibatasi hanya area kecamatan saja. 7. Tidak ada pemilihan kriteria luas tanah pada sistem ini karena luas tanah pada lokasi pemilihan pembangunan LBB ini telah ditetapkan standarisasi luas tanah yang cocok untuk pembangunan sebuah LBB. 8. Web yang dihasilkan bersifat dinamis tetapi dibatasi hanya untuk perhitungan Brown Gibson, dan pengelolaan database yang ada pada sistem. 1.4 Tujuan Tujuan dari dibuatnya Tugas Akhir ini diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Membuat Aplikasi berbasis Web yang dapat memberikan saran lokasi alternatif yang memenuhi kriteria syarat-syarat dalam membangun Lembaga bimbingan belajar sesuai dengan referensi yang didapat dari Bank Indonesia.

5 2. Menerapkan Metode Brown Gibson pada aplikasi ini untuk menentukan Lokasi lembaga bimbingan belajar berdasarkan faktor dan kriteria yang sesuai dengan kebutuhan pengelola. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika pembahasan yang akan diurai dalam buku laporan proyek akhir ini terbagi dalam bab-bab yang akan dibahas sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan proyek akhir, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi, serta sistematika pembahasan dari proyek akhir ini. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penyelesaian proyek akhir, diantaranya teori tentang Sistem, Brown Gibson Method, Lembaga Bimbingan Belajar dan teori-teori lain yang didapatkan dari berbagai macam buku serta sumbersumber terkait lainnya yang berhubungan dengan pembuatan proyek akhir ini. BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Bab ini membahas mengenai perancangan dan pembuatan sistem yang dikerjakan mulai dari data mentah yang kemudian diolah sampai ditampilkan pada aplikasi berbasis web ini. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menyajikan dan menjelaskan seluruh hasil dan analisa kebutuhan sistem dalam pembuatan proyek akhir ini dan

6 bagaimana proses analisa tersebut hingga dapat ditampilkan ke dalam aplikasi berbais web ini. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari uji coba perangkat lunak, dan saran untuk pengembangan, perbaikan serta penyempurnaan terhadap aplikasi yang telah dibuat.