BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan tinjauan pustaka pada bab dua, dalam kajian komunikasi. menurut Laswel terdapat lima unsur komunikasi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta selama kurang lebih satu bulan. praktek di Televisi Edukasi ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas

#" Karlinah dalam Karlinah, dkk.(1999) mengemukakan fungsi komunikasi secara umum adalah. 1 A. Fungsi Informasi, Media massa adalah penyebar informasi

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. tertentu, yang akhirnya semakin meningkat kebutuhan-kebutuhan hidup. meningkat seiring perkembangan zaman.

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses produksi pengambilan gambar

Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3.

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya masyarakat adalah penggarap informasi. kebutuhan semata tetapi sudah menjadi keharusan bagi masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ide yang di bawa dalam istilah itu. Definisi mana yang kita pilih,

BAB IV PENUTUP. sebuah karya film. Tanpa manajemen yang diterapkan pada sebuah produksi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyaknya stasiun televisi di Indonesia, semakin besar juga dunia

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Perkembangannya-pun sangat pesat. Misalnya resolusi TV

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Program. TatapMuka. Kode MK. Broadcasting A31415EL. Abstract. Kompetensi

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu

PT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI JOBDESK PRODUCTION FACILITIES DEPARTEMENT NO. PSM/JKO-HRD/04 DISAHKAN. Pada tanggal Randy Monthonaro Tampubolon

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PENYAJIAN DATA. wawancara dari para editor program berita kabar riau di Dumai Vision yang

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. sampaikan. Dan Komunikasi juga bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun melalui

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV PENUTUP. kualitatif dengan melakukan penyajian data dan analisis data, penulis

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Berdasarkan hasil penelitian mengenai produksi program Fun With

BAB I PENDAHULUAN. tidak dikenal sama sekali. Komunikasi disebut juga sebagai proses

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Eksekutif Produser (Endan Syafardan) Hasil wawancara dengan eksekutif produser program berita Warta Malam

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mengelola bisnis media penyiaran merupakan salah satu bisnis yang paling

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan

STRATEGI BINUS TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN JURNAL 19

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

CAHAYA HATI merupakan program acara Religi yang menyajikan program-program

TRANSKRIP WAWANCARA. 5. Apa tujuan diadaknnya Bincang Edukasi?

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB IV PENUTUP. manajemen dalam sebuah porduksi acara televisi sangatlah penting untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Tugas karya akhir atau program sebelumnya. 1. Wisata Malam *Traveling ke tempat tempat yang eksotis

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan siaran-siaran televisi maupun program-program acara yang

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang

PERAN PRODUSER DALAM PROGRAM BERITA INDONESIA TERKINI DI LPP TVRI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENUTUP Kesimpulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah tipe penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif.

BAB 5 PENUTUP. Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di Indonesia sejak keran kebijakaan dibuka pada tahun 1989,

Lampiran. 1. Apa saja yang di lakukan pada saat tahap pra produksi jurnal 19? angkat, artistic pada saat on air.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target.

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyampaikan pesan kepada audience yang sangat luas. 1

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat.

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia saat ini, keberadaan televisi dengan fungsi dan karakteristiknya

Desain Program Informasi Pendidikan TV Edukasi Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. Sampurasun Wargi Jabar merupakan salah satu program talk show yang

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang dapat digunakan sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV. KESIMPULAN dan SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Metodologi dan Perancangan Karya dalam laman ini, penulis akan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

Transkripsi:

144 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Kajian dari Ilmu Komunikasi Berdasarkan tinjauan pustaka pada bab dua, dalam kajian komunikasi menurut Laswel terdapat lima unsur komunikasi. Yaitu: (1) komunikator dalam program : Sebuah stasiun televisi negara dalam hal ini TVE dapat dikatakan sebagai komunikator, yang dimana sebagai komunikator untuk menyampaikan pesan kepada sejumlah orang atau para Audience. (2) Komunikan dalam Teknik Pengambilan Gambar Proses Produksi Program Acara Pendidikan Interaktif Bahasa Inggris SMA di Televisi Edukasi: Orang yang menerima pesan dalam hal ini yang berperan sebagai komunikan pada program acara Pendidikan Interaktif Bahasa Inggris SMA Yaitu pemirsa/ audience yang menonton TVE. (3) Pesan dalam Teknik Pengambilan Gambar Program Acara Pendidikan Interaktif Bahasa Inggris SMA : Sesuatu/ pesan yang disampaikan oleh stasiun TVE Pada program acara Pendidikan Interaktif Bahasa Inggris SMA dimana dalam program acara tersebut berisikan pesan yang berupa Pendidikan. (4) Media komunikasi, dalam Teknik Pengambilan Gambar program Acara Pendidikan Interaktif Bahasa Inggris SMA : Saluran Komunikasi tempat

145 berlalunya pesan dari komunikator kepada Komunikan. Dalam hal ini, yang berperan sebagai media pada Teknik Pengambilan Gambar program acara Pendidikan Interaktif Bahasa Inggris SMA Yaitu televisi sebagai media elektronik media komunikasi massa. (5) Efek yang ditimbulkan dalam Proses Program Acara Pendidikan Interaktif Bahasa Inggris SMA : Efek komunikasi adalah perbedaan yang didapat sebelum dan sesudah informasi atau pesan tersampaikan. Efek komunikasi yang terjadi dalam program Acara Pendidikan Interaktif Bahasa Inggris SMA. 4.2 Kajian dari ilmu Broadcating Penyiaran merupakan kegiatan penyelenggaraan siaran, Yaitu rangkaian mata acara dalam bentuk audio/ suara, Visual/ gambar, maupun audio Visual yang ditransmisikan signal suara atau gambar, Baik melalui udara maupun melalui kabel dan atau serat optik yang dapat diterima oleh pesawat penerima (radio/ televisi) dirumah-rumah. Karena proses penyiaran merupakan proses yang panjang tetapi memerlukan waktu yang relatif singkat. Dalam membuat program sebuah acara menarik ada kalanya kita membuat tahapan-tahapan sehingga dapat menghasilkan sebuah program acara yang diinginkan. Tahap Pra Produksi adalah tahapan pembentukan sebuah ide dan gagasan untuk menjadi bahan acuan ketika akan

146 melaksanakan kegiatan produksi. Tahapan Produksi adalah suatu yang dikerjakan untuk mendapatkan suatu hasil dari apa yang dibuat atau di rencanakan sebelumnya. Tahapan Pasca Produksi adalah tahapan evaluasi dari keseluruhan produksi. Dalam produksi sebuah program acara pada umumnya membutuhkan banyak orang sebagai tim keja/ Produksi agar acara tersebut dapat berjalan lancar sesuai apa yang telah direncanakan sebelumnya. 4.2.1 Pra Produksi Proses Pra Produksi merupakan tahap awal dalam produksi sebuah Film, dimana dalam tahap ini dilakukan brain storming. Dimana konsep awal dari cerita dibuat disini. Dimulai dengan proses seleksi tim Produksi,pengumpulan ide, Hingga sampai tahap budgeting dilakukan disini. Tahapan ini merupakan proses pra produksi yang dilakukan secara bersama-sama, Adapun dalam tahap pra produksi ini langkah-langkah yang dilakukan oleh tim antara lain: 1) Pencarian dan penyeleksian tim produksi. Dalam tahapan ini tim produksi terbentuk, adapun tim Produksi program acara pendidikan interaktif bahasa inggris SMA terdiri dari beberapa orang yang telah memiliki posisi masing-masing dalam proses pembuatan Program tersebut.

147 2) Brain Storming oleh seluruh tim produksi inti. Setelah tim terbentuk, Kemudian tim pun melakukan brain storming, Dimana semua perorangan dari tim tersebut memberikan ideide yang akan digunakan pada program Acara Pendidikan Interaktif Bahasa Inggris SMA Pembagian tugas kepada masing-masing Crew Produksi. Setelah ide terbentuk dari proses brain Storming tadi kemudian dilakukan penentuan dan pembagian job description. Semua tim harus memiliki tugas masing-masing, Tahapan ini semua personal harus mengetahui tugas dan apa yang harus mereka lakukan. 3) Membuat Garis-garis besar Isi Program media Disini tahap ini dibuat garis-garis besar program yang akan dibuat, seperti menentukan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Topik/judul, Materi pokok, dan Daftar pustaka dari program program acara pendidikan interaktif bahasa inggris SMA. 4) Membuat Sinopsis Kemudian tim membuat gambaran program acara pendidikan interaktif bahasa inggris SMA yang akan dibuat sesuia dengan kesepakatan dimana gambaran tersebut biasa kita sebut dengan sinopsis. 5) Membuat Naskah. Dalam tahapan ini seorang script writer mempunyai peranan yang penting. Karena seorang script writer harus membuat naskah program acara pendidikan interaktif bahasa inggris SMA yang sesuai.agar jalan cerita atau jalurnya menjadi sesuai.

148 6) Membuat Shotlist Dalam tahapan membuat shotlist yang berperan penting adalah seorang cameraman karena dengan menggunakan shotlist ini seorang cameraman memiliki gambaran pada saat akn mengambil gambar pada saat shooting program Acara Pendidikan Interaktif Bahasa Inggris SMA. 4.2.2 Produksi Dalam tahap produksi inilah program yang berjudul Teknik Pengambilan Gambar Produksi Program Acara Pendidikan Interaktif Bahasa Inggris SMA pada saluran televisi Tve dibuat, dimana kegiatan mulai berjalan sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya. Seluruh crew bertugas melaksanakan tugasnya masing-masing, dalam tahap ini penulis tidak banyak terlibat. Adapun yang penulis lakukan pada tahap produksi ini adalah : a) Menunggu dan mengamati produksinya. b) Meneliti apakah sudah memenuhi nilai jurnalistik yang baik dan yang benar. c) Mencari kekurangan-kekurangan dan memperbaikinya. 4.2.3 Pasca Produksi Pada program acara pendidikan interaktif bahasa inggris SMA Khususnya pada tahap pasca produksi yang dilakukan adalah pengeditan gambar dari hasil rekaman pada saat Live. Ini dilakukan jika ada

149 penayangan ulang maka program program acara pendidikan interaktif bahasa inggris SMA. ini telah memasuki ruang pengeditan dan telah diteliti lagi kualitas gambar oleh QC (Quality Control). Setelah proses produksi, maka tahap selanjutnya adalah tahap pasca produksi yaitu : 1) Setelah selesai on air, maka akan ada rapat evaluasi. Rapat evaluasi dilakukan untuk membahas tentang kekurangan yang ada dalam proses produksi. Rapat evaluasi dipimpin oleh produser dan diikuti oleh seluruh crew yang berada distudio Channel 2 program acara pendidikan interaktif bahasa inggris SMA tersebut. 2) Tugas dan tanggung jawab Kameraman ENG berakhir setelah selesai rapat evaluasi. Kameraman ENG tidak bertanggung jawab atas proses on air Siaran Interaktif program acara pendidikan interaktif bahasa inggris SMA tersebut. karena proses on air Siaran Interaktif program acara pendidikan bahasa inggris SMA menjadi tugas dan tanggung jawab Kameraman studio.

150 a. Produser Produser bekerjasama dengan eksekutif produser untuk membuat konsep program, serta bertanggung jawab penuh atas program yang dipegangnya. Peran produser pada program ini adalah membuat garis besar program tersebut seperti batasan-batasan bentuk dari program tersebut. Serta seorang produser juga melakukan controlling langsung perkembangan program tersebut seperti memperhatikan rating dan share. b. Cameraman Mengambil gambar pada saat tayangan berlangsung, dapat perintah dari produser apa sajaangle-angle yang harus diambil oleh seorang kameraman. c. Editor Editor bekerjasama dengan kameraman pada saat kaset tersebut mau di edit atau di persingkat format kaset tersebut, apabila gambar yang dihasilkan masih kurang maka kameraman dan editor menggunakan stok gambar yang ada. 4.2.4. Peran juru Kamera Saat Produksi Program Acara Interaktif Pendidikan Bahasa Inggris SMA Sebelum Program mulai, Juru kamera menyeting Kamera sehingga Menghasilkan komposisi yang diinginkan oleh sutradara, Lalu mengunci Look kamera agar tidak terjadi perubahan. Selagi Program berlangsung, Kameraman harus stand by pada kameranya masing-masing dengan meng Gunakan headset untuk mendengar perintah dari sutradara. Saat masuk fil- Ter, juru kamera mengecek kameranya, memastikan bahwa kameranya teta- Tetap pada posisi atau kondisi setelah disetting pada awalnya. Ini dilakuka Terus menerus hingga Program selesai.

151 4.3 Hasil Praktik Kerja Lapangan Hasil dari laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini diharapkan dapat berguna bagi penulis pada khususnya dan bagi perkembangannya ilmu komunikasi dibidang penyiaran, serta pembaca pada khususnya. Bagi penulis, laporan ini dapat menambah wawasan mengenai bagaimana proses produksi sebuah program acara siaran interaktif program acara pendidikan bahasa inggris SMA. khususnya program Siaran Interaktif acara pendidikan interaktif bahasa inggris SMA yang dilakukan oleh team divisi Sertifikasi Guru Televisi Edukasi. Penulis juga menyertakan hasil Praktik Kerja Lapangan Berupa program acara televisi yang penulis bahas, serta foto-foto saat penulis melakukan praktik kerja lapangan. 4.4 Dampak dari Praktik Kerja Lapangan terhadap Penulis Bagi penulis, laporan ini dapat menambah wawasan, dan dapat mengerti, mengenai bagaimana proses produksi dari pra produksi, produksi dan pasca produksi sebuah program acara siaran Interaktif acara pendidikan interaktif bahasa inggris SMA. khususnya program program acara pendidikan interaktif bahasa inggris SMA yang dilakukan oleh team di divisi Sertifikasi Guru Channel 2 Televisi Edukasi.