2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NON TUGAS BELAJAR

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

2017, No Republik Indonesia Nomor 3676); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2012 TENTANG

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perub

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Penyesuaian Ijazah. Pencantuman Gelar. Pelaksanaan. Pedoman.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

2017, No Penyesuaian/Inpassing Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 22 TAHUN 2017

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpu

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

2017, No Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keterampilan melalui Penyesuaian/Inpassing di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Ma

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2016

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lemb

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 ten

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 No

2015, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keahlian melalui Penyesuaian/I

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Walikota Tasikmalaya

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 57

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang. Fungsional melalui Penyesuaian/ Inpassing, perlu

2016, No ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Ta

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 11 Maret 2016 Rektor. ttd

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 18 TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK

2018, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia N

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 57

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.29/Menhut-II/2007 TENTANG

2017, No Peraturan Presiden Nomor 130 Tahun 2017 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (

, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Birokrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pranata Nuklir dan Angka Kreditnya; Mengingat : 1. Undang-

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No Meningat : 1. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

2017, No Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Penyesuaian (Inpassing); Mengingat : 1

, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No KEP/58/M.PAN/6/2004 tentang Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat dan Angka Kreditnya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seb

, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN (INPASSING) JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

KEPALA BADAN SAR NASIONAL

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, T

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegaw

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun

Transkripsi:

No.593, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN ATOM DAN TENAGA NUKLIR NASIONAL. Pegawai. Non Tugas Belajar. Penyesuaian Ijazah. Ujian. PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NON TUGAS BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan pegawai, telah ditetapkan Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 179/KA/X/2010 tentang Ujian Penyesuaian Ijazah Non Tugas Belajar di Badan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional; b. bahwa Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional sebagaimana dimaksud dalam huruf a sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan hukum dan keadaan saat ini, sehingga perlu diganti dengan peraturan yang baru; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional tentang Ujian Penyesuaian Ijazah bagi Pegawai Non Tugas Belajar; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

2016, No.593-2- 2. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105); 4. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2013 tentang Badan Tenaga Nuklir Nasional; 5. Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 2001 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir; 6. Keputusan Presiden Nomor 72/M Tahun 2012; 7. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000; 8. Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 7 Tahun 2013 tentang Nama, Syarat, dan Formasi JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional pada Unit Kerja; 9. Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 14 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 16 Tahun 2014; Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL TENTANG UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NON TUGAS BELAJAR.

-3-2016, No.593 Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Ujian Penyesuaian Ijazah bagi Pegawai Non Tugas Belajar, yang selanjutnya disebut Ujian Penyesuaian Ijazah, adalah ujian dalam rangka menyesuaikan pangkat berdasarkan ijazah terakhir yang diperoleh melalui proses pendidikan di Sekolah/Perguruan Tinggi yang digunakan untuk menilai kemampuan pegawai yang akan disesuaikan ijazahnya ke jenjang yang lebih tinggi. 2. Pegawai Non Tugas Belajar yang selanjutnya disebut Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Atom Dan Tenaga Nuklir Nasional yang atas prakarsanya sendiri dan memperoleh izin dari kepala unit kerja melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa penugasan dari Badan Atom Dan Tenaga Nuklir Nasional. 3. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seorang PNS berdasarkan jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasionalnya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. 4. Kenaikan Pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian seorang PNS terhadap negara. 5. Kepala Unit Kerja adalah pejabat struktural setingkat Pejabat Tinggi Pratama. 6. JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional fungsional adalah sekelompok jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan ketrampilan tertentu. 7. JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional fungsional umum adalah jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional fungsional yang kenaikan pangkatnya tidak dipersyaratkan dengan angka kredit. 8. Menteri adalah Menteri yang bertugas dan bertanggungjawab dalam bidang pendidikan tinggi atau bidang pendidikan dasar dan menengah.

2016, No.593-4- Pasal 2 (1) Pegawai yang memperoleh ijazah dan telah memenuhi persyaratan dapat dipertimbangkan untuk mengikuti ujian penyesuaian ijazah. (2) Ijazah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan ijazah yang diperoleh pegawai dari sekolah/perguruan tinggi negeri atau swasta baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk ijazah yang diperoleh dari Universitas Terbuka atau ijazah yang disetarakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang diperoleh atas biaya dan prakarsa sendiri di luar jam kerja dengan status non tugas belajar, termasuk ijazah yang diperoleh sebelum diangkat menjadi Calon PNS. (3) Ijazah yang diperoleh dari sekolah/perguruan tinggi negeri atau swasta baik dari dalam maupun luar negeri melalui pendidikan model kelas jauh dan/atau kelas Sabtu-Minggu tidak dapat dipertimbangkan untuk mengikuti ujian penyesuaian ijazah. Pasal 3 Pegawai yang memperoleh ijazah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2), dapat dipertimbangkan untuk mengikuti ujian penyesuaian ijazah, apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. untuk tingkat perguruan tinggi; 1. memiliki ijazah yang lebih tinggi di bidang eksakta bagi pegawai yang sebelumnya memiliki pendidikan bidang eksakta, atau memiliki ijazah yang lebih tinggi di bidang non eksakta bagi pegawai yang sebelumnya memiliki pendidikan bidang non eksakta; 2. memiliki ijazah yang lebih tinggi di bidang non eksakta bagi pegawai yang sebelumnya memiliki pendidikan bidang eksakta dan telah menduduki Badan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional non teknis paling singkat 4 (empat) tahun yang dibuktikan dengan Surat Keterangan

-5-2016, No.593 dari Kepala Unit Kerja pegawai yang bersangkutan; 3. memiliki ijazah terakreditasi paling rendah B untuk program studi di Perguruan Tinggi yang telah memperoleh izin penyelenggaraan pendidikan dari Menteri atau pejabat yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. memiliki ijazah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (skala 4), yaitu: a) paling rendah 2,75 (dua koma tujuh puluh lima) untuk program Diploma III, Diploma IV dan Strata Satu (S1); b) paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol) untuk program Strata Dua (S2) dan Strata Tiga (S3); 5. memiliki ijazah dari sekolah/perguruan tinggi luar negeri yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 3 dapat dipertimbangkan apabila telah diakui dan ditetapkan sederajat/setara dengan ijazah dari sekolah/perguruan tinggi negeri, yang ditetapkan oleh Menteri atau pejabat yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan; b. untuk Tingkat SLTP/SLTA; 1. memiliki ijazah dari lembaga pendidikan yang telah mendapat izin penyelenggaraan pendidikan dari Menteri atau Pejabat yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sesuai dengan standar kelulusan nasional; 2. pegawai dengan pendidikan SLTA/SMK-IPA yang menduduki jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional non teknis paling singkat 4 (empat) tahun diberi kesempatan untuk meningkatkan pendidikan dibidang non eksakta. Pasal 4 Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi untuk mengikuti ujian penyesuaian ijazah, sebagai berikut:

2016, No.593-6- a. tersedia formasi sesuai dengan syarat jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional yang tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional tentang JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional, Syarat JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional dan Jumlah Kebutuhan Pegawai pada Unit Kerja di Badan Atom Dan Tenaga Nuklir Nasional; b. Surat Tugas Kepala Unit Kerja berisi pernyataan bahwa yang bersangkutan telah ditugaskan pada unit kerja terkecil yang memerlukan pengetahuan/keahlian sesuai dengan ijazah yang diperoleh, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Huruf A Peraturan Kepala Badan ini; c. Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Tugas Baru bahwa yang bersangkutan masih dan telah bekerja paling sedikit 1 (satu) tahun, sesuai dengan Lampiran I Huruf B Peraturan Kepala Badan ini; d. Foto copy Surat Keputusan pengangkatan dalam pangkat terakhir yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah paling sedikit 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir pada periode kenaikan pangkat berikutnya; e. foto copy ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, dan ijazah telah berumur paling sedikit 1 (satu) tahun; f. foto copy nilai ujian nasional/transkrip akademik yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; g. daftar ikhtisar JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional/Tugas berdasarkan nama jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional sesuai dengan analisa jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Badan Atom Dan Tenaga Nuklir Nasional, sesuai dengan Lampiran I Huruf C Peraturan Kepala Badan ini; h. foto copy dokumen Penilaian Prestasi Kerja Pegawai 1 (satu) tahun terakhir yang menunjukkan bahwa setiap unsur paling rendah bernilai baik; i. tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat;

-7-2016, No.593 j. tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS; k. tidak sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara; l. mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sejak diangkat menjadi PNS pada periode kenaikan pangkat berikutnya; m. bidang pendidikan yang diikuti harus mendukung pelaksanaan tugas jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional yang dituju; n. Surat Pernyataan Kepala Unit Kerja bahwa pendidikan yang diikuti benar-benar di luar jam kerja dan tidak mengganggu pekerjaan/tugas sehari-hari, sesuai dengan Lampiran I Huruf D yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini; o. Surat Keterangan dari sekolah/perguruan tinggi yang bersangkutan bahwa pendidikan/perkuliahan yang ditempuh bukan merupakan pendidikan model kelas jauh dan/atau kelas Sabtu-Minggu, sesuai dengan Lampiran I Huruf E yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini; p. pegawai yang menduduki jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional fungsional umum yang ingin masuk jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional fungsional tertentu, batas usia maksimal untuk mengikuti ujian pada periode April atau Oktober tahun berjalan adalah 1 (satu) tahun sebelum batas persyaratan usia maksimal jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional fungsional tertentu terkait; dan q. pegawai yang menduduki jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional fungsional tertentu tingkat terampil, batas usia maksimal untuk mengikuti ujian penyesuaian ijazah pada periode April atau Oktober tahun berjalan adalah 1 (satu) tahun sebelum batas persyaratan usia maksimal jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional fungsional tertentu tingkat ahli.

2016, No.593-8- Pasal 5 (1) Ujian penyesuaian ijazah berpedoman pada materi ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan sesuai dengan tingkat ijazah yang diperoleh serta substansi yang berhubungan dengan tugas pokoknya. (2) Ujian penyesuaian ijazah bagi pegawai yang memperoleh ijazah setingkat Diploma III (D-III)/Diploma IV (D-IV)/ Strata Satu (S-1)/ Strata Dua (S-2)/ dan Strata Tiga (S-3) meliputi: a. tes psikologi; b. tes substansi; dan c. penulisan makalah dan wawancara. (3) Ketentuan penulisan dan penyusunan makalah harus sesuai dengan Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini. (4) Nilai kelulusan merupakan gabungan dari mata ujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2). (5) Terhadap nilai mata ujian sebagaimana dimaksud pada ayat (4) yang tidak memenuhi standar kelulusan, wajib mengikuti ujian ulang terhadap mata ujian tersebut. (6) Jika nilai tes psikologi belum memenuhi standar kelulusan, diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang setelah 1 (satu) tahun, paling banyak 3 (tiga) kali. (7) Jika hasil tes substansi, penulisan makalah dan wawancara belum memenuhi standar kelulusan, diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang pada periode berikutnya paling banyak 3 (tiga) kali. (8) Khusus bagi pegawai yang telah mengikuti ujian penyesuaian ijazah sebanyak 3 (tiga) kali sebelum Peraturan Kepala Badan ini berlaku, masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian penyesuaian ijazah 1 (satu) kali lagi terhadap mata ujian yang belum memenuhi standar kelulusan yang dilakukan pada periode ujian sebelum Peraturan Kepala Badan ini berlaku. (9) Kesempatan mengulang ujian penyesuaian ijazah diberikan bagi pegawai dengan tetap memperhatikan

-9-2016, No.593 batas persyaratan usia paling tinggi dalam jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf p dan huruf q. Pasal 6 (1) Ujian penyesuaian ijazah bagi pegawai yang memperoleh ijazah setingkat SLTP dilakukan dengan wawancara. (2) Ujian penyesuaian ijazah bagi pegawai yang memperoleh ijazah setingkat SLTA meliputi: a. tes substansi; dan b. wawancara. (3) Pegawai yang tidak lulus tes substansi atau wawancara diberi kesempatan untuk mengulang pada periode berikutnya. (4) Jika hasil tes substansi dan wawancara belum memenuhi standar kelulusan, diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang pada periode berikutnya paling banyak 3 (tiga) kali. (5) Khusus bagi pegawai yang telah mengikuti ujian penyesuaian ijazah sebanyak 3 (tiga) kali sebelum Peraturan Kepala Badan ini berlaku, masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian penyesuaian ijazah 1 (satu) kali lagi terhadap mata ujian yang belum memenuhi standar kelulusan yang dilakukan pada periode ujian sebelum Peraturan Kepala Badan ini berlaku. Pasal 7 (1) Pegawai dinyatakan lulus ujian penyesuaian ijazah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) atau Pasal 6 ayat (2) setelah memenuhi kriteria kelulusan. (2) Kriteria kelulusan ujian penyesuaian ijazah diumumkan sebelum pelaksanaan ujian penyesuaian ijazah. (3) Pegawai yang dinyatakan lulus mendapat Surat Tanda Lulus Ujian Penyesuaian Ijazah Non Tugas Belajar sesuai dengan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini.

2016, No.593-10- (4) Pegawai yang dinyatakan tidak lulus ujian mendapat pemberitahuan tertulis. Pasal 8 Ijazah yang lebih tinggi tidak dapat disesuaikan apabila ijazah yang setingkat lebih rendah belum disesuaikan. Pasal 9 Dengan pertimbangan dan persetujuan tertulis Kepala Badan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional, terhadap Pegawai yang telah memperoleh ijazah yang lebih tinggi dan karena pendidikannya mampu menghasilkan penemuan yang bermanfaat bagi institusi atau negara dapat disesuaikan hanya dengan mengikuti ujian penulisan makalah dan wawancara. Pasal 10 Untuk menjamin objektivitas pelaksanaan ujian penyesuaian ijazah, Kepala Badan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional menetapkan Surat Keputusan tentang Tim Penilai Ujian Penyesuaian Ijazah bagi Pegawai Non Tugas Belajar yang memuat tugas, fungsi, tata kerja, dan susunan anggota tim serta kriteria kelulusan ujian penyesuaian ijazah. Pasal 11 Pada saat Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku: a. pegawai yang telah lulus ujian penyesuaian ijazah, namun kenaikan pangkatnya belum atau sedang diproses, dianggap telah memenuhi persyaratan/ ketentuan dalam Peraturan Kepala Badan ini; b. pegawai yang telah diusulkan mengikuti ujian penyesuaian ijazah sebelum Peraturan Kepala Badan ini berlaku tetapi belum lulus, dapat melanjutkan ujian penyesuaian ijazah sesuai dengan Peraturan Kepala Badan ini; c. pegawai yang menduduki jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional fungsional ketrampilan yang mengikuti

-11-2016, No.593 ujian penyesuaian ijazah dan dinyatakan lulus, wajib segera mengajukan usulan penyesuaian jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional fungsionalnya pada jenjang keahlian. Pasal 12 Pada saat Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku, Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 179/KA/X/2010 tentang Ujian Penyesuaian Ijazah Non Tugas Belajar di Badan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 13 Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

2016, No.593-12- Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Badan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 April 2016 KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, ttd DJAROT SULISTIO WISNUBROTO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 19 April 2016 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA

-13-2016, No.593 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NON TUGAS BELAJAR A. SURAT TUGAS Nomor : SURAT TUGAS Menimbang : bahwa untuk kepentingan dinas perlu menugaskan pegawai untuk menduduki jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional... Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193); 3. Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 2001 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir; 4. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2013 tentang Badan Tenaga Nuklir Nasional; 5. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil; 6. Peraturan Kepala BADAN ATOM DAN TENAGA NUKLIR NASIONAL Nomor 7 Tahun 2013 tentang Nama, Syarat, dan Formasi JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional pada Unit Kerja; 7. Peraturan Kepala BADAN ATOM DAN TENAGA NUKLIR NASIONAL Nomor 14 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja BADAN ATOM DAN TENAGA NUKLIR NASIONAL sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala BADAN ATOM DAN TENAGA NUKLIR NASIONAL Nomor 16 Tahun 2014; 8. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2559/D/T/1997 tanggal 21 Oktober 1997 tentang Larangan Kelas Jauh ; 9. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor B/1299/M.PAN-RB/3/2013 tanggal 25 Maret 2013 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Ijin Belajar;

2016, No.593-14- MENUGASKAN Kepada :... untuk : untuk menduduki jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional...terhitung sejak tanggal......,... Kepala Pusat/Biro/Ketua STTN/Inspektur, Nama Lengkap NIP.

-15-2016, No.593 B.SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS BARU SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKSANAKAN TUGAS BARU Nomor : Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... NIP :... Pangkat/Gol Ruang :... JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional : Kepala Pusat/Biro/Ketua STTN/Inspektur Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa : Nama :... NIP :... Pangkat/Gol Ruang :... JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional :... Pangkat terakhir berdasarkan Keputusan... Nomor... tanggal... terhitung mulai tanggal... telah nyata dan kami anggap mampu melaksanakan tugas baru sebagai..., sesuai dengan ijazah terakhir yang telah diperolehnya. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dipergunakan seperlunya....,... Kepala Pusat/Biro/Ketua STTN/ Inspektur Nama Lengkap NIP.

2016, No.593-16- C.DAFTAR IKHTISAR JABADAN ATOM DAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DAFTAR IKHTISAR JABADAN ATOM DAN TENAGA NUKLIR NASIONAL A. 1. Nama/NIP : 2. Tempat/tanggal lahir : 3. Pangkat/golongan ruang : 4. Unit Kerja : 5. Pendidikan : a. b. c. B. TUGAS LAMA YANG DIBERIKAN : 1. Nama jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional/pekerjaan : 2. Nama unit kerja : 3. Ikhtisar jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional/pekerjaan : 4. Syarat-syarat yang diperlukan untuk jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional/pekerjaan : a. Pendidikan : b. Golongan : c. Pengetahuan yang perlu dimiliki : C. TUGAS BARU YANG DIBERIKAN : 1. Nama jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional/pekerjaan : 2. Nama unit kerja : 3. Ikhtisar jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional/pekerjaan : 4. Syarat-syarat yang diperlukan untuk jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional/pekerjaan : a. Pendidikan : b. Golongan : c. Pengetahuan yang perlu dimiliki : 5. Formasi dari J-1 a. Kebutuhan : b. Jumlah yang ada : c. Kekurangan : 6. Tugas baru diberikan : terhitung mulai tanggal, Kepala Pusat/Biro/Ketua STTN/ Inspektur Nama Lengkap NIP.

-17-2016, No.593 D.SURAT PERNYATAAN PENDIDIKAN DI LUAR JAM KERJA SURAT PERNYATAAN MELANJUTKAN PENDIDIKAN DI LUAR JAM KERJA Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... NIP :... Pangkat/Gol :... JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional : Kepala Pusat/Biro/Ketu STTN/Inspektur Menyatakan bahwa : Nama : (Pegawai yang melanjutkan pendidikan di luar jam kerja) NIP :... Pangkat/Gol :... JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional :... Unit Kerja :... telah mengikuti pendidikan di luar jam kerja dan tidak mengganggu pekerjaan/tugas sehari-hari, dan BADAN ATOM DAN TENAGA NUKLIR NASIONAL tidak berkewajiba menyesuaikan ijazah yang bersangkutan. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya....,... Kepala Pusat/Biro/Ketua STTN/ Inspektur Nama lengkap NIP.

2016, No.593-18- E.SURAT KETERANGAN PROGRAM PENDIDIKAN SURAT KETERANGAN PROGRAM PENDIDIKAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional : Nama Perguruan Tinggi : Fakultas : Jurusan/Program Studi : DIII/DIV/S1/S2/S3*) Alamat Perguruan Tinggi : Akreditasi dari BAN-PT/Nomor : dengan ini menerangkan bahwa program pendidikan yang kami laksanakan bukan merupakan program pendidikan Kelas Jauh dan atau Kelas Sabtu-Minggu. Demikian surat keterangan ini dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dan untuk digunakan sebagaimana mestinya....,...**)...***) Meterai Rp. 6.000...****) *) coret yang tidak sesuai **) Tempat, tanggal, bulan dan tahun ***) Ketua Jurusan/Program Studi ****) Nama penanda tangan KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, ttd DJAROT SULISTIO WISNUBROTO

-19-2016, No.593 LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NON TUGAS BELAJAR KETENTUAN PENULISAN DAN PENYUSUNAN MAKALAH 1. Sistematika Penulisan a. JUDUL b. BAB I : Pendahuluan yang berisi latar belakang, metodologi, dan hasil studi (ditulis secara singkat dan jelas) c. BAB II : Penjelasan tentang tugas yang terkait dengan jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional sebelumnya d. BAB III : Penjelasan tentang tugas yang terkait dengan jabadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional baru dalam satu tahun terakhir sesuai dengan pendidikan yang telah ditempuh e. BAB IV : Pembahasan berupa penjelasan tentang keterkaitan antara BAB II dab BAB III sehingga terlihat bahwa pegawai yang bersangkutan perlu untuk studi lanjut f. BAB V : Kesimpulan (ditulis secara ringkas dan jelas) 2. Melampirkan Abstrak dari Tugas Akhir/Skripsi/Thesis/Disertasi 3. Teknis Pengetikan a. Jumlah halaman maksimal 10 dan tidak bolak balik b. Jenis huruf Times New Roman ukuran 12 c. Spasi 1½ d. Ukuran kertas A4 KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, ttd DJAROT SULISTIO WISNUBROTO

2016, No.593-20- LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NON TUGAS BELAJAR SURAT TANDA LULUS UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH NON TUGAS BELAJAR Nomor : Berdasarkan hasil pertimbangan Tim Penilai Ujian Penyesuaian Ijazah Bagi Pegawai Non Tugas Belajar yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor... tanggal... bahwa : Nama :... NIP :... Pangkat/golongan ruang :... JaBadan Atom dan Tenaga Nuklir Nasional/Pekerjaan :... Unit :... Pendidikan terakhir :... dengan pangkat terakhir berdasarkan Keputusan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor... tanggal... dinyatakan: LULUS UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH NON TUGAS BELAJAR TINGKAT... Jakarta,... Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Nama Lengkap NIP. KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, ttd DJAROT SULISTIO WISNUBROTO