LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Jendral Sudirman

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Jendral Sudirman

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG UAPPA-W PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18. Bulukumba - Sulawesi Selatan

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Simpurusiang. Masamba - Sulawesi Selatan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gerilya No. 7A Purwokerto - Jawa Tengah 53143

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA BANGLI

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MAROS. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman No. 9 Maros

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gajah Mada No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 BA PASURUAN - Jawa Timur

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Rawasari Selatan No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Raya Pendidikan

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA

PENGADILAN AGAMA TUAL LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. Jenderal Soedirman.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI DEMAK. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Jl. Sultan Trenggono No. 27 Demak

PENGADILAN NEGERI BLORA LAPORAN KEUANGAN

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Gatot Subroto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A.

Transkripsi:

PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Jendral Sudirman Jl.Jendral Sudirman Karimun - Kepulauan Riau Karimun - Kepulauan Riau 29631 Telp. 07777366094 Fax. 07777366093 e-mail : pa_tbkarimun@yahoo.com

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jl.Jendral Sudirman Telp. 07777366094 Fax. 07777366093 Karimun - Kepulauan Riau 29631 e-mail : pa_tbkarimun@yahoo.com

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 Kata Pengantar Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-UndangNomor14 Tahun 2015 tentang AnggaranPendapatandan BelanjaNegara TahunAnggaran2016, Menteri / Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran / Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara / Lembaga yang dipimpinnya. engadilan Agama Tanjung Balai Karimun adalah salah satu Entitas Akuntansi di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia yangberkewajiban menyelenggarakanakuntansidanlaporanpertanggungjawabanatas pelaksanaan AnggaranPendapatandanBelanjaNegara. Salah satu pelaksanaannya adalahdengan menyusunlaporan keuangan berupalaporan Realisasi Anggaran,Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas LaporanKeuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun mengacupadaperaturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan, serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Kantor Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Karimun, 25 Januari 2017 Kuasa Pengguna Anggaran, Sekretaris, Td AZIMUL, SH NIP.196507271998031002 Kata Pengantar i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Pernyataan Tanggung Jawab... iii Ringkasan... 10 I. Laporan Realisasi Anggaran... 14 II. Neraca... 16 III. Laporan Operasional... 19 IV. Laporan Perubahan Ekuitas... 22 V. Catatan atas Laporan Keuangan... 24 A. Penjelasan Umum... 24 A.1. Dasar Hukum... 24 A.2. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun... 25 A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan... 27 A.4. Basis Akuntansi... 27 A.5. Dasar Pengukuran... 28 A.6. Kebijakan Akuntansi... 28 B. Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran... 36 B.1. Pendapatan Negara dan Hibah... 36 B.2. Belanja... 37 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca... 41 C.1. Aset Lancar... 41 C.2. Aset Tetap... 43 C.3. Aset Lainnya... 46 C.5. Kewajiban Jangka Pendek... 47 C.6. Ekuitas... 47 Daftar Isi ii

DAFTAR ISI LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional... 48 D.1. Pendapatan Penerimaan Negara bukan Pajak... 48 D.2. Beban Pegawai... 48 D.3. Beban Persediaan... 48 D.4. Beban Barang dan Jasa... 49 D.5. Beban Pemeliharaan... 49 D.6. Beban Perjalanan Dinas... 49 D.7. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat... 49 D.8. Beban Bantuan Sosial... 50 D.9. Beban Penyusutan dan Amortisasi... 50 D.10. Beban Penyisihan Piutang tak Tertagih... 50 D.11. Beban Lain-lain... 50 D.12. Kegiatan Non Operasional... 50 D.13. Pos Luar Biasa... 51 E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas... 51 E.1. Ekuitas Awal... 51 E.2. Surplus (defisit) LO... 52 E.3. 1. Penyesuaian Nilai Aset... 52 E.3. 2 Koreksi Nilai Persediaan... 52 E.3. 3 Selisih Revaluasi Aset Tetap... 52 E.3. 4 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi... 53 E.3. 5 Koreksi Lain-lain... 53 E.4. Transaksi Antar Entitas... 53 E.4. 1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL)... 54 E.4. 2Transfer Masuk/Transfer Keluar... 54 E.3. Ekuitas Akhir... 54 F. Pengungkapan Penting Lainnya... 54 F.1. Kejadian-kejadian Penting setelah Tanggal Neraca... 54 F.2. Pengungkapan Lain-lain... 54 Daftar Isi iii

DAFTAR ISI LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 Daftar dan Lampiran... Error! Bookmark not defined. Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan, dan Nilai Buku Aset Tetap...Error! Bookmark not defined. Daftar Isi iv

PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB

SOR LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun Jl.Jendral Sudirman Karimun - Kepulauan Riau 29631 Telp. 0777 7366094 Fax. 0777 7366093 e-mail : pa_tbkarimun@yahoo.com Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Keuangan Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun yang terdiri dari: LaporanRealisasiAnggaran,Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dancatatan ataslaporan Keuangan per 31 Desember Tahun Anggaran 2016 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Karimun, 25 Januari 2017 Kuasa Pengguna Anggaran, Sekretaris, Ttd AZIMUL, SH NIP.196507271998031002 Pernyataan Tanggung Jawab iii

RINGKASAN

Ringkasan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 Ringkasan Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi : 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2016 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari 2016 s.d. 31 Desember 2016. Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2016 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp7.252.110 atau mencapai 2.027,99 persen dari estimasi pendapatannya sebesar Rp357.600. Realisasi Belanja Negara pada TA 2016 adalah sebesar Rp2.871.609.182 atau mencapai 99,35 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp.2.890.592.000. 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana per 31 Desember 2016 dan 2015. Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah Ringkasan 10

Ringkasan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar Rp6.036.953.306, yang terdiri dari : Aset Lancar sebesar Rp0; Aset Tetap (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp6.032.003.306; Piutang Jangka Panjang (neto setelah penyisihan piutang tak tertagih) sebesar Rp0; dan Aset Lainnya (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp4.950.000. Nilai Ekuitas Dana beserta Nilai Kewajiban disajikan sebesar Rp6.036.953.306. 3. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-lo, beban, surplus(defisit) dari operasi, surplus(defisit) dari kegiatan nonoperasional, surplus(defisit) sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus(defisit) -LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.470.876, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp1.697.774.545sehingga terdapat surplus(defisit) dari Kegiatan Operasional senilai Rp1.696.303.669Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing surplus sebesar Rp5.000dan surplus(defisit) sebesar Rp0sehingga entitas mengalami surplus(defisit) -LO sebesar Rp1.696.308.669. 4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2016 adalah sebesar Rp6.206.844.460 dikurangi surplus(defisit)-lo sebesar Rp3.039.256.165 kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi senilai Rp0 dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp2.798.350.903 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah senilai Rp5.965.939.198. 5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Ringkasan 11

Ringkasan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 disusun dan disajikan dengan basis akrual. Dalam penyajian Neraca untuk periode per 31 Desember 2016, nilai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Ringkasan 12

I. LRA PERBANDINGAN

Laporan Realisasi Anggaran LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 I. Laporan Realisasi Anggaran PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 ( dalam satuan Rupiah) Uraian Catatan TA 2016 TA 2015 Anggaran Realisasi % Realisasi A. Pendapatan Negara dan Hibah B.1 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1.1 357.600 7.252.110 2.027,99 635.000 Jumlah Pendapatan Negara dan Hibah 357.600 7.252.110 2.028,00 635.000 B. Belanja Negara B.2 1. Belanja Pegawai B.2.1. 2.254.519.000 2.235.892.655 99,35 2.312.238.273 2. Belanja Barang B.2.2. 550.010.000 549.729.527 99,95 447.147.630 3. Belanja Modal B.2.3. 86.000.000 85.987.000 99,98 39.600.000 Jumlah Belanja Negara 2.890.529.000 2.871.609.182 99,34 2.798.985.903 *Silahkan lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Bagian V yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. I. Laporan Realisasi Anggaran 14

II. NERACA PERBANDINGAN

Neraca LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 II. Neraca PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN NERACA PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (dalam satuan Rupiah) URAIAN Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015 ASET Aset Lancar C.1 Kas dan Bank Kas di Bendahara Pengeluaran C.1. 1. 0 0 Persediaan C.1. 2. 0 0 Jumlah Aset Lancar 0 0 Aset Tetap C.2 Tanah C.2. 1. 320.384.030 320.384.030 Peralatan dan Mesin C.2. 2. 1.361.033.745 1.278.989.345 Gedung dan Bangunan C.2. 3. 6.663.699.143 6.663.699.143 Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.2. 4. 0 0 Aset Tetap Lainnya C.2. 5. 2.846.550 2.276.650 Konstruksi dalam Pengerjaan C.2. 6. 0 0 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2. 7. (2.315.960.162) (2.300.308.025) Jumlah Aset Tetap 6.032.003.306 5.965.041.143 Aset Lainnya C.4 Aset tak Berwujud C.4. 1. 4.950.000 4.950.000 Aset Lain-Lain C.4. 2. 3.943.600 4.394.701 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.4. 3. (3.943.600) (4.394.701) Jumlah Aset Lainnya 4.950.000 4.950.000 Jumlah Aset 6.036.953.306 5.969.991.143 KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek C.5 Uang Muka dari KPPN C.5. 1. 12.500.000 12.100.000 II. Neraca 16

Neraca LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 12.500.000 12.100.000 Jumlah Kewajiban 12.500.000 12.100.000 EKUITAS Ekuitas Dana Lancar C.6 Jumlah Ekuitas Dana 6.036.953.306 5.969.991.143 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana 6.036.953.306 5.969.991.143 *Silahkan lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Bagian V yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. II. Neraca 17

III. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 III. Laporan Operasional PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN LAPORAN OPERASIONAL PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (dalam satuan Rupiah) URAIAN Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015 Kegiatan Operasional Pendapatan Pendapatan Negara Bukan Pajak D.1 7.252.110 635.000 Jumlah Pendapatan Beban Beban Pegawai D. 2 2.235.892.655 2.312.238.273 Beban Persediaan D. 3 25.153.585 10.980.500 Beban Barang dan Jasa D. 4 374.635.957 10.980.500 Beban Pemeliharaan D. 5 89.952.630 50.890.474 Beban Perjalanan Dinas D. 6 59.899.855 58.232.000 Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat D. 7 0 0 Beban Bantuan Sosial D. 8 0 0 Beban Penyusutan dan Amortisasi D. 9 127.623.025 276.453.317 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D. 10 0 0 Beban Lain-lain D. 11 0 0 Jumlah Beban 2.913.157.707 3.039.891.165 Surplus (Defisit) dari Kegiatan Operasional (2.905.905.597) (3.039.256.165) Kegiatan Non Operasional D. 12 Surplus Penjualan Aset Non Lancar 0 0 Defisit Penjualan Aset Non Lancar 0 0 Defisit Selisih Kurs 0 0 Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 87.500 0 III. Laporan Operasional 19

Laporan Operasional LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 Surplus (Defisit) Sebelum Pos Luar Biasa Pos Luar Biasa D. 13 Pendapatan PNBP 7.252.110 635.000 Beban Perjalanan Dinas 59.899.855 58.232.000 Beban Persediaan 25.153.585 10.980.500 Surplus (Defisit) Laporan Operasional (2.905.993.097) (3.039.256.165) *Silahkan lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Bagian V yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. III. Laporan Operasional 20

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS III. Laporan Operasional 21

Laporan Perubahan Ekuitas LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN TAHUN 2016 IV. Laporan Perubahan Ekuitas PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (dalam satuan Rupiah) URAIAN Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015 Ekuitas Awal E. 1 5.969.991.143 6.206.844.460 Surplus (Defisit) Laporan Operasional E. 2 (2.905.993.097) (3.039.256.165) Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi / Kesalahan Mendasar 0 0 Koreksi yang menambah/mengurangi ekuitas Penyesuaian Nilai Aset E. 3 0 4.051.945 Koreksi Nilai Persediaan E. 4 0 0 Selisih Revaluasi Aset Tetap E. 5 0 0 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E. 6 108.096.188 0 Koreksi Lain-lain E. 7 0 0 Jumlah Lain-lain 0 0 Transaksi Antar Entitas E. 8 2.864.859.072 2.798.350.903 Ekuitas Akhir 6.036.953.306 5.969.991.143 *Silahkan lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Bagian V yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini. IV. Laporan Perubahan Ekuitas 22

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

V. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum A.1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; d. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008; e. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009 tentang Tata cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual pada Laporan Keuangan; f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua dan PP Nomor 45 Tahun 2013 mengenai Perubahan Ketiga atas Keputusan Presiden Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; h. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; i. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 24

Akun Standar; j. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/2012 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca pada Bagan Akun Standar; k. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya. l. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat; m. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 270/PMK.05/2014 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat n. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga; o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015. A.2. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun Visi Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun adalah Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman mempunyai rencana strategis (renstra) tahun 2015 2019 yang merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan, dan pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundang-undangan untuk mencapai efektivitas dan efesiensi. Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun. Visi Pengadilan Agama Karimun mengacu pada visi Mahkamah Agung yaitu: MEWUJUDKAN PERADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN YANG AGUNG. III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 25

Misi Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun adalah Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Agama Tanjung Balai karimun yaitu: 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan. 2. Mewujudkan manajemen peradilan yang modern, akuntabel dan transparan. 3. Meningkatkan pelaksanaan kinerja dan disiplin pegawai. 4. Meningkatkan aparatur yang profesional, ikhlas dalam bekerja dan menumbuhkan jiwa kebersamaan. 5. Mengusahakan peningkatan sarana prasarana dan membina hubungan baik dengan lintas sektoral. Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun melakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut: Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu sampai dengan lima tahun kedepan yang ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun. Adapun tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat. 2. Meningkatkan kemampuan teknis dan administrasi aparatur peradilan. 3. Meningkatnya intergiritas dan moralitas aparatur peradilan. 4. Meningkatnya kualitas aparatur peradilan. 5. Meningkatnya fungsi pengawasan terhadap jalannya proses peradilan. 6. Meningkatkan sumber daya manusia yang berwawasan teknologi informasi. 7. Meningkatkan tertib administrasi. 8. Meningkatkan sarana dan prasarana peradilan. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampaia III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 26

tahaun 2019. Adapun sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun adalah sebagai berikut: 1. Terlaksananya pelayanan hukum dengan baik bagi masyarakat Kabupaten Karimun. 2. Terwujudnya tranparansi kerja Peradilan. 3. Terselenggaranya proses peradilan yang sederhana, cepat dan baiya ringan. 4. Meningkatnya sumber daya manusia Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun yang berwawasan teknologi informasi. 5. Berjalannya fungsi pengawasan yang efektif dan profesional. 6. Terselenggaranya tertib admnistrasi perkara yang sesuai dengan pola bindalmin. 7. Terselenggaranya tertib administrasi kepegawaian, keuangan dan umum. 8. Terpenuhinya dan terpeliharanya sarana dan prasarana dengan baik. A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2016 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kantor. Laporan Keuangan ini dihasilkan melaui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya. A.4. Basis Akuntansi Kantor menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 27

pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. A.5. Dasar Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Kantor dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. A.6. Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2016 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasardasar, konvensikonvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatuentitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kantor Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun adalah sebagai berikut: (1.) Pendapatan LRA Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 28

Akuntansi pendapatan-lra dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. (2.) Pendapatan LO Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-lo pada Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut: Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan periode waktu sewa. Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan Akuntansi pendapatan-lo dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. (3.) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 29

(4.) Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. (5.) Aset Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya. a. Aset Lancar Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar nilai nominal. Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut: a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 30

tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut: Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang Uraian Penyisihan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN 0.5% 10% 50% 100% Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA. Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan: harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya. b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah); III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 31

b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah); c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya. Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD. c. Penyusunan Aset Tetap Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 32

Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut: Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Irigasi Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 2 s.d. 20 tahun 10 s.d. 50 tahun 5 s.d 40 tahun 4 tahun d. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan e. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya. Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi. Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut: III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 33

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (tahun) Software Komputer 4 Franchise 5 Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim. Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram. 10 20 25 50 Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70 Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. (6.) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. (1.) Kewajiban Jangka Pendek (2.) Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. (3.) Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. (4.) Kewajiban Jangka Panjang (5.) Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 34

pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. (7.) Ekuitas Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas. III. Catatan atas Laporan Keuangan Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran 35

B. Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran B.1. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah : Rp7.252.110 Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 7.252.110 atau mencapai 2.027,99 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. 357.600. Keseluruhan Pendapatan Negara dan Hibahyang diterima oleh Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP per 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah) No. Uraian Estimasi Pendapatan Realisasi % 1. Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 2. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 357.600 6.312.894 1.765,35 0 747.576 0,00 3. Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 191.640 0,00 Total Pendapatan 7.252.110 2.027,99 Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp. 7.252.110 atau 0,00 persen dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan karena : 1. Meningkatnya aktivitas jasa sewa rumah dinas; 2. Adanya peningkatan pendapatan jasa yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Kantor Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun; Perbandingan realisasi PNBP TA 2016 dan 2015 disajikan dalam tabel dibawah ini : Tabel 1 Perbandingan Realisasi PNBP per 31 Desember TA 2016 dan 2015 (dalam satuan Rupiah) No. Uraian TA 2016 2015 Perubahan Rp % 1. Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 2. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 6.312.894 0 6.312.894 0,00 747.576 0 747.576 0,00 IV. Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan Lainnya 36

3. Pendapatan Anggaran Lain-lain 191.640 0 191.640 0,00 Total Pendapatan 7.252.110 0 7.252.110 0,00 B.2. Belanja Realisasi Belanja Negara : Rp 2.871.609.18 2 Realisasi Belanja Negara Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun per 31 Desember TA 2016 adalah sebesar Rp. 2.871.609.182 setelah dikurangi pengembalian belanja, atau sebesar 76,45% dari anggaran senilai Rp. 3.756.174.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja pada TA 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah) Uraian 31 Desember TA 2016 Pagu Realisasi % Belanja Pegawai 3.120.164.000 2.235.892.655 71,65 Belanja Barang 550.010.000 549.729.527 99,94 Belanja Modal 86.000.000 85.987.000 99,98 Total Belanja Bruto 3.756.174.000 2.871.627.406 76,45 Pengembalian Belanja (18.224) 0 Total Belanja Netto 3.756.174.000 2.871.609.182 76,45 Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat pada tabel berikut ini : Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah) IV. Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan Lainnya 37

3,500,000,000.00 3,000,000,000.00 2,500,000,000.00 Rupiah 2,000,000,000.00 1,500,000,000.00 1,000,000,000.00 500,000,000.00 0.00 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Realisasi 2,235,892,655.00 549,729,527.00 85,987,000.00 Anggaran 3,120,164,000.00 550,010,000.00 86,000,000.00 Sumber: Laporan Keuangan Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) 2016 & 2015 Realisasi belanja Negara tersebut tidak terealisasi secara penuh dikarenakan adanya pegawai yang pindah dari 19 ( Sembilan belas ) orang pegawai menjadi 17 ( Tujuh Belas ) orang pegawai sehinnga berakibat yang cukup signifikan terhadap terserapnya anggaran. Perbandingan realisasi belanja TA 2016 dan 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: Perbandingan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2016 dan TA 2015 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2016 TA 2015 Naik (Turun) Rp % Belanja Pegawai 2.235.892.655 339.717.635 1.896.175.020 558,16 Belanja Barang 549.729.527 90.330.823 459.398.704 508,57 Belanja Modal 85.987.000 0 85.987.000 0,00 Total Belanja 2.871.609.182 430.048.458 2.441.560.724 567,74 B.2.1. Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai : Rp 2.235.892.65 5 Realisasi Belanja Pegawai Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun per 31 Desember TA 2016 dan TA 2015 adalah sebesar Rp. 2.235.892.655 dan Rp. 339.717.635. Realisasi belanja Negara tersebut tidak terealisasi secara penuh dikarenakan adanya IV. Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan Lainnya 38

pegawai yang pindah dari 19 ( Sembilan belas ) orang pegawai menjadi 17 ( Tujuh Belas ) orang pegawai sehinnga berakibat yang cukup signifikan terhadap terserapnya anggaran. Rincian Belanja Pegawai dapat dilihat pada tabel di bawah: Perbandingan Belanja Pegawai per 31 Desember TA 2016 dan TA 2015 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2016 TA 2015 Naik(Turun) % Beban Gaji Pokok PNS 876.298.240 112.922.460 763.375.780 676,01 Beban Pembulatan Gaji PNS 11.145 2.109 9.036 428,44 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 79.621.764 9.893.350 69.728.414 704,80 Beban Tunj. Anak PNS 26.188.411 3.253.680 22.934.731 704,88 Beban Tunj. Struktural PNS 25.330.000 2.420.000 22.910.000 946,69 Beban Tunj. Fungsional PNS 817.020.000 145.460.000 671.560.000 461,68 Beban Tunj. PPh PNS 111.919.559 21.164.796 90.754.763 428,80 Beban Tunj. Beras PNS 56.342.760 8.650.240 47.692.520 551,34 Beban Uang Makan PNS 121.618.000 18.281.000 103.337.000 565,26 Beban Tunjangan Umum PNS 4.745.000 1.470.000 3.275.000 222,78 Beban Tunjangan Kemahalan Hakim 76.950.000 16.200.000 60.750.000 375,00 Beban Uang Lembur 39.848.000 0 39.848.000 0,00 Total Belanja Brutto 2.235.892.879 339.717.635 1.896.175.244 558,16 Pengembalian Belanja (224) 0 (224) 0,00 Total Belanja Netto 2.235.892.655 339.717.635 1.896.175.020 558,16 B.2.2. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang : Rp549.729.52 7 Realisasi Belanja Barang Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun per 31 Desember TA 2016 dan TA 2015 adalah sebesar Rp. 549.729.527 dan Rp. 90.330.823. Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 508,57 persen dibandingkan Realisasi Belanja Barang TA 2015. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Meningkatnya Anggaran untk pagu yang dianggarkan. 2. Adanya kenaikan untk gaji pegawai kontrak. IV. Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan Lainnya 39

Rincian Belanja Barang dapat dilihat pada tabel berikut : Perbandingan Belanja Barang per 31 Desember TA 2016 dan TA 2015 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2016 TA 2015 Perubahan Realisasi Realisasi Rp % Belanja Barang Operasional 309.364.026 45.418.317 263.945.709 581,14 Belanja Barang Non Operasional 5.717.300 0 5.717.300 0,00 Belanja Jasa 59.554.631 10.258.297 49.296.334 480,55 Belanja Pemeliharaan 86.704.040 6.564.809 80.139.231 1.220,73 Belanja Perjalanan Dinas 59.917.855 28.089.400 31.810.455 113,24 Total Belanja Brutto 549.747.527 90.330.823 459.416.704 508,59 Pengembalian Belanja (18.000) 0 (18.000) 0 Total Belanja Netto 549.729.527 90.330.823 459.398.704 508,57 B.2.3. Belanja Modal Realisasi Belanja Modal :Rp85.987.00 0 Belanja Modal Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun per 31 Desember TA 2016 dan TA 2015 adalah sebesar Rp86.000.000 dan Rp40000 Anggaran untuk Belanja Modal pada Tahun Anggaran 2016 mengalami kenaikan dibandingkan Belanja Modal pada periode Tahun Anggaran 2015. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan item pada belanja modal untuk peningkatan sarana dan prasarana penunjang Peradilan. Untuk Realisasi Belanja Modal antara Tahun 2016 dan 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah : Perbandingan Belanja Modal per 31 Desember TA 2016 dan TA 2015 (dalam satuan Rupiah) Uraian Anggaran TA 2016 Anggaran TA 2015 Realisasi 2016 2015 Belanja Modal Peralatan & Mesin 86.000.000 40.000.000 85.987.000 39.600.000 Total Belanja Brutto 85.987.000 39.600.000 IV. Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan Lainnya 40

Pengembalian Belanja 0 0 0 0 Total Belanja Netto 85.987.000 39.600.000 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca Aset Lancar: Rp 0 C.1. Aset Lancar Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp. 12.500.000 dan Rp. 12.100.000. Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun per 31 Desember 2016 dan 2015 disajikan pada tabel di bawah: Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2016 dan 2015 (dalam satuan Rupiah) Uraian TA 2016 TA 2015 Kas di Bendahara Pengeluaran 12.500.000 12.100.000 Persediaan 0 0 Total Aset Lancar 12.500.000 12.100.000 C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran: Rp 0 Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp.0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan dibawah tanggungjawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari Uang Persediaan yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke kas negara per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran disajikan dalam tabel di bawah : Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran (dalam satuan Rupiah) No. Jenis 31 Desember TA 2016 31 Desember TA 2015 IV. Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan Lainnya 41

Jumlah 0 0 Sisa Saldo Kas yang berada di Bendahara Pengeluaran tersebut telah disetorkan ke rekening Kas Negara melalui e-biling pada tanggal 23 Desember 2016 sebesar Rp. 9.022.600 dengan kode biling 820161223188591 dan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) 98EED5FE033BEDBP. C.1.2. Persediaan Persediaan: Rp0 Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Persediaan per 31 Desember TA 2016 dan 31 Desember 2015 No. Uraian 31 Desember 2016 31 Desember 2015 1 Barang Konsumsi 0 0 2 Amunisi 0 0 3 Bahan Untuk Pemeliharaan 0 0 4 Suku Cadang 0 0 5 Pita Cukai, Materai dan Leges 0 0 6 Aset Tetap atau Persediaan untuk dijual 0 0 atau diserahkan kepada masyarakat 7 Bahan Baku 0 0 8 Barang dalam Proses 0 0 9 Persediaan untuk Tujuan Strategis 0 0 10 Persediaan Barang Hasil Sitaan 0 0 11 Persediaan lainnya 0 0 Total 0 0 IV. Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan Lainnya 42

C.2. Aset Tetap Aset Tetap : Rp 6.032.003.306 Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 tersaji sebesar Rp. 6. 032.003.306 dan Rp. 5.965.041.143. Aset Tetap yang tersaji merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap per 31 Desember TA 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut : Rincian Aset Tetap (dalam satuan Rupiah) No. Uraian TA 2016 TA 2015 1 Tanah 320.384.030 320.384.030 2 Peralatan dan Mesin 1.361.033.745 1.278.989.345 3 Gedung dan Bangunan 6.663.699.143 6.663.699.143 4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 0 5 Aset Tetap Lainnya 2.846.550 2.276.650 6 Konstruksi dalam Pengerjaan 0 0 Jumlah 6.032.003.306 5.965.041.143 Akumulasi Penyusutan 3.943.600 4.394.701 Nilai Buku Aset Tetap 6.036.953.306 5.969.991.143 C.2.1. Tanah Tanah: Rp320.384.030 Nilai Aset Tetap berupa Tanah per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp. 320.384.030 dan Rp. 320.384.030. Rincian saldo tanah per tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut : Rincian Saldo Tanah No. KIB Luas (m 2 ) No. Sertifikat Atas Nama Peruntukan Jumlah 1 504M2 32.03.05.03.4.0 0369 2 302M2 32.03.03.06.4.0 0005 Pengadilan Agama Tanjung Balai karimun Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun Bangunan Rumah Dinas Pembangunan Rumah Dinas Jumlah 320.384.030 IV. Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan Lainnya 43

Aset tetap berupa tanah yang dimiliki oleh Kantor Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun tidak memiliki penambahan di tahun 2016. Hal itu dikarenakan tidak adanya anggaran untuk melakukan penambahan tersebut. Aset tanah yang saat ini dimiliki oleh Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimunterletak di kelurahan Lubuk Semut Kecamatan Karimun. C.2.2. Peralatan dan Mesin Peralatan dan Mesin : Rp 1.361.033.745 Nilai perolehan Aset Tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp. 1.361.033.745 dan Rp. 1.278.989.345. Realisasi belanja dalam rangka perolehan aset peralatan dan mesin pada Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 85.987.000,-. Belanja modal dengan hasil perolehan aset dari pembelian merupakan kapitalisasi aset yang perolehannya bersumber dari belanja barang namun memenuhi kriteria sebagai Peralatan dan Mesin. Realisasi belanja barang tersebut diperuntuk untuk pembelian 3 Buah PC Merek Lenovo seharga Rp39.917.500, 2 Buah Laptop Merek Fujitu Rp29.997.000, 1 Bua Scanner merek Fujitsu Rp9.878.000, 1 Buah Router Rp7.205.000, dan 3 Buah Printer Hp Laser Jet Rp 5.989.500. C.2.3. Gedung dan Bangunan Gedung dan Bangunan : Rp 6.663.699.143 Nilai perolehan Aset Tetap berupa Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp. 6.663.699.143 dan Rp. 6.663.699.143. Aset tetap berupa gedung dan bangunan yang dimiliki oleh Kantor Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun tidak memiliki penambahan di tahun 2016. Hal itu dikarenakan tidak adanya anggaran untuk melakukan penambahan tersebut. Aset gedung dan bangunan yang saat ini dimiliki oleh Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun terletak di jalan raja usman tebing. Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran A Laporan Keuangan ini. IV. Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan Lainnya 44

C.2.4. Jalan, Irigasi, dan Jaringan Aset Jalan, Irigasi, dan Jaringan : Rp 0 Nilai perolehan Aset Tetap berupa Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. Mutasi nilai Jalan, Irigasi, dan Jaringan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Rincian aset tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan disajikan pada Lampiran A Laporan Keuangan ini. C.2.5. Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya: Rp 4.950.000 Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Nilai perolehan Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp. 4.950.000 dan Rp. 4.950.000. Nilai dan perhitungan penyusutan dan akumulasinya disajikan pada Lampiran A Laporan Keuangan ini. C.2.6. Konstruksi dalam Pengerjaan Konstruksi dalam Pengerjaan : Rp 0 Saldo Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp. 0 dan Rp. 0. C.2.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Aset tetap : Rp 2.315.960.162 Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masingmasing Rp 2.315.960.162 dan Rp 2.300.308.025. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 31 Desember 2016 disajikan pada tabel di bawah, sedangkan Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A IV. Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan Lainnya 45