Mengukir Masa dengan Tulisan

dokumen-dokumen yang mirip
Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Ini adalah kesempatan yang paling penting bagi seorang

Merasakan Manisnya Keimanan

SPIRITUAL SUPPLEMENT

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

Modul ke: Akhlak Islami. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Alhamdulillah.. Segala puji hanya milik Allah Azza Wa Jalla, Dzat yang menciptakan seluruh alam semesta, yang telah memberi sebaik-baik pemberian.

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

3 Wasiat Agung Rasulullah

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Bukti Cinta Kepada Nabi

: : :

Keindahan Nama-nama Allah

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

Membentuk Karakter Cara Islam (ringkasan)

BAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Menggapai Kejayaan Islam

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Ujian Dunia dan Ujian Akhirat

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam di Indonesia merupakan agama terbesar di dunia. Waktu

Motivasi Agar Istiqomah

Cece Abdulwaly. Diterbitkan oleh: melalui:

MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Pembaharuan.

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram (QS Ar Ra d : 28).

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

malam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Sucikan Diri Benahi Hati

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

Abdul Basith, ST, M.Si, Ph.D. Kuliah ke-2 Pendidikan Agama Islam Teknik Geodesi FT-UGM

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor penyebab terjadinya kenakalan pada anak-anak, yang dapat menyeret mereka

Syuraih yang Bijaksana

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

keterpeliharaannya Al-Qur an. Allah berfirman:

إ ن أ ح س ن ت م أ ح س ن ت م لا ن ف س ك م و إ ن أ س ا ت م ف ل ه ا

BAB VII MELUASNYA ASAP, RUNTUHNYA KA'BAH DAN SIRNANYA AL-QUR'AN. bahasa Arab disebut Dukhan (asap), peristiwa

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

Takwa dan Keutamaannya

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Amzah, 2007), hlm Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur an,

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Ceramah Singkat Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga. Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni MA

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

Isra Mi'raj dan Makna Fundamental Shalat

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena seorang penulis itu memiliki kepekaan terhadap hal-hal

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

Perayaan Tahun Baru Islam

TAKABUR (SOMBONG) Ustzh. Umi Hanik

Asas Kebangkitan Dunia Islam

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu

Transkripsi:

Mengukir Masa dengan Tulisan -Aulia Rahim- Jika kau bukan anak raja atau bangsawan dan bukan anak ulama besar besar, maka menulislah. (Imam Al Ghazali) Menulis merupakan suatu aktivitas yang mulia. Aktivitas yang semua orang bisa melakukannya. Namun, tak semua orang mampu dan berkeinginan untuk menulis. Padahal kita ketahui bersama bahwa sejak kita mengenal huruf-huruf dan angka-angka sejak itulah kita mengenal tulisan. Begitu banyak manfaat yang akan kita dapatkan ketika kita terbiasa menulis. Dari banyak manfaat tersebut dapat kita bagi menjadi dua kelompok yakni manfaat secara internal dan manfaat secara eksternal. Manfaat internal yakni manfaat untuk diri kita sendiri di antaranya dengan menulis, kita bisa mengaktualisasikan diri dan menuangkan ide-ide cemerlang yang sempat 3

terendapkan di dalam benak kita. Sehingga ide tersebut bisa kita realisasikan. Selain dari itu, manfaat internal menulis lainnya yakni dengan menulis akan membuat diri kita tenteram dan tenang sehingga menjadikan kita bersemangat untuk menghiasi hari-hari kita serta masih banyak lagi manfaat internal yang bisa kita rasakan sendiri ketika kita terbiasa menulis, sebab menulis itu adalah sebuah proses mengekspresikan rasa di dalam jiwa. Manfaat eksternal yakni manfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitar kita. Dengan menulis berarti kita berbagi ilmu kepada sesama. Berbagi tidak hanya identik dengan harta ataupun barang-barang. Namun, dengan tulisan kita dapat berbagi ilmu ataupun pengalaman yang bisa kita petik bersama-sama hikmah yang terkadung. Selain manfaat berbagi, manfaat eksternal lainnya yakni kita bisa mengumandangkan kebaikan tulisan kita lebih jauh. Dengan tulisan-tulisan yang akan membawa pencerahan kepada setiap orang yang membacanya sehingga kita semua bisa mengetahui perintah-perintah dan laranganlarangan-nya. Berawal dari mengetahui itulah orang akan melakukan sesuatu hal terlebih untuk amal perbuatan yang baik dan buruk. Dari tulisan pula kita dapat memengaruhi orang untuk bisa bersama-sama membiasakan berbuat kebaikan kepada sesama. Kita ketahui bersama bahwa ilmu Allah itu amatlah luas. Salah satu cara untuk mengikat ilmu Allah yang bertebaran di mana-mana itu adalah dengan menuliskannya. Sebuah untaian indah di dalam Alquran, Allah menegaskan: Seandainya seluruh pohon-pohon di bumi ini dikumpulkan untuk dijadikan pena dan seluruh air lautan di bumi ini disatukan untuk dijadikan tinta maka tak akan 4 SAIF FATAN, dkk

sanggup untuk menulis semua ilmu Allah. (Q.S. Lukman: 27) Allahu Akbar. Mahasuci Allah dengan segala kekuasaan- Nya. Dengan tulisan pulalah kita bisa mendekatkan diri kepada Allah melalui dakwah-dakwah tulisan yang akan tetap ada dan bertahan lama hingga akhir zaman. Mengukir masa dengan tulisan? Apakah mungkin? Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama kita masih punya iman. Karena iman senantiasa berkorespondensi pada keajaiban-keajaiban. Selama kita yakin, bahkan langit ketujuh pun dapat dilewati seperti halnya Rasulullah Saw. alami dalam pengalaman Isra Mikraj beliau. Itulah mengapa Abu Bakar Ash Shidiq tanpa keraguan mengatakan, Jika perjalanan itu yang melakukan Muhammad, maka saya percaya! Sungguh luar biasa. Para ulama terdahulu merupakan seorang yang menguasai banyak ilmu dan hafal Alquran. Mereka mempunyai kebiasaan menuangkan gagasannya lewat sebuah tulisan. Maka lahirlah kitab-kitab yang sangat berpengaruh zaman sekarang. Melalui tulisan kita bisa mengukir masa depan yang lebih cerah. Tapi tulisan yang bagaimanakah yang mampu mengukir masa depan cerah? Tentu, tulisan yang tidak hanya berkualitas dan berkuantitas bagus terlebih tulisan yang memiliki tujuan dakwah dan ujungnya pada muara kebaikan untuk mengingatkan kepada sesama. Sayangnya, di zaman sekarang banyak tulisan-tulisan yang terlahir tanpa mementingkan hakikat nilai yang terkandung di dalam bacaan tersebut. Mereka hanya berlomba-lomba mengejar keuntungan sesaat demi meraup kenikmatan dari uang yang berlimpah atas hasil 5

tulisan mereka. Hingga pada akhirnya, buku atau tulisan yang dihasilkan tidak memiliki kebermanfaatan untuk orang banyak. Sebuah ungkapan yang luar biasa terucapkan dari seorang penulis: Jika kau ingin melihat dunia maka membacalah. Jika kau ingin dilihat dunia, maka menulislah. Bahkan, kita bisa dikenal oleh banyak orang. Namun, itu semua hanyalah sebuah efek samping dari aktivitas menulis yang kita lakukan. Terlebih dari itu menulis sesungguhnya untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah semata. Dari ketakwaan itulah yang akan membuat masa depan kita lebih cerah sebab kita berjalan selalu dituntun dalam koridor ketaatan kepada Allah. Lihatlah petikan ayat Allah berikut: Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa yang menolong agama Allah niscaya Dia akan menolongmu. (Q.S. Muhammad: 7) Lewat tulisan yang bernapas dakwah itulah kita menolong agama Allah sehingga kita yakin di masa depan kelak, Dia pasti akan menolong kita agar tetap berada di jalan-nya. Hal apakah yang kita harapakan di dunia ini selain kebahagiaan di dunia dan di akhirat? Lewat sebuah tulisan kita ukir kebahagiaan untuk menegakkan kalimat- Nya agar selalu bersemayam di lubuk hati umat manusia. [] 6 SAIF FATAN, dkk

Dari Kata Menjadi Sejarah -Saif Fatan- Seorang pemikir sekaligus tokoh pergerakkan Islam Abul Hasan Ali Al Hasani An-Nadwani mengatakan, Kata adalah sepotong hati. Begitulah gambaran kata yang menjelma menjadi sebuah ilustrator yang menggambarkan kepribadian, pola pikir, hingga wawasan seseorang. Kata memberikan pengaruh yang memusar pada sebuah gelombang imajinasi dan pikiran manusia. Sehingga ia bisa menggerakkan, memainkan kadar emosi, bahkan menjadi candu yang melenakan. Itulah sebabnya orangorang Jazirah Arab dahulu sangat kental dengan syair dan sajak. Ia dapat memberikan kadar emosi sekaligus candu yang menjadikan mereka nyaman untuk mengungkapkan perasaan yang dimiliki. Begitu pun Ibnul Qayyim Al Jauziyah pernah mengatakan, Singa tak pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang, anak panah jika tidak dilepaskan busur takkan kena sasaran. Tentu manusia akan bosan padanya 7

dan enggan memandang, untuk itu, bergeraklah sahabatku! Sekalipun besok hari Kiamat. Dari kedua gambaran ini kita dapat memahami hal yang tersirat bahwa sebenarnya dengan kata kita dapat membingkai nilai, pemikiran, dan karakter pada diri seseorang, dengan satu syarat: bergerak. Bergerak dengan kata, bagi sebagian orang adalah jendela untuk melihat dunia. Bergerak dengan kata apa pun dapat mengubah haluan pemikiran orang biasa menjadi luar biasa. Bergerak dengan kata dapat memberikan pengaruh terhadap keyakinan hingga ideologi seseorang. Kekuatan gagasan di dalam kata pada zaman sekarang lebih memberikan pengaruh yang berarti dibandingkan peluru tajam. Kata bisa menembus jutaan pikiran di dalam kepala manusia, sedangkan peluru tajam hanya dapat menembus satu kepala manusia. Di tengah derasnya aliran informasi yang setiap saatnya memberikan pengaruh bagi masyarakat. Maka kata menjadi hal yang penting untuk menjadi indikator luasnya sudut pandang kita melihat sesuatu. Karena kita tidak berjalan di sebuah ruang yang hampa dan statis, tetapi sesuai dengan sunahnya bahwa hidup ini senantiasa terisi berbagai macam medan pertarungan yang rumit dan berliku. Baik secara fisik maupun pemikiran. Di sekelilingnya ada kekuatan kebatilan yang senantiasa mengintai dan memaksakan semua orang yang memiliki kekuatan gagasan di dalam kata untuk senantiasa bertahan dan berjuang hingga titik akhir. Karena begitu banyak fitnah dan kerusakan yang senantiasa menghadang. Kejujuran dalam berkata adalah kuncinya. Sedangkan memahami referensi kebenaran kata dari sumber munculnya inspirasi berupa Alquran adalah landasannya. 8 SAIF FATAN, dkk

Orang-orang barat kini mencari cahaya di tengah kegelapan peradaban mereka. Namun kita sebagai seorang muslim, tertidur dalam cahaya. Sungguh ironis. Ketika orang bertebaran untuk mencari kebenaran dan mengukir sejarah dengan kata. Kita masih terlelap dengan menganggap kata adalah ruang hampa tanpa makna. Padahal sumber kekuatan kata dan cahaya inspirasi hidup yang kita miliki, seharusnya sudah ada di tangan kita. Referensi tentang literatur hidup, yaitu Al-Quranul Karim. Betapa Rasulullah Saw. dan para sahabat digelari generasi terbaik yang pernah dimiliki oleh umat, bukan karena mereka menorehkan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang gemilang di zaman mereka. Melainkan karena nilainilai Alquran telah terimplementasi sehingga ia terwujud menjadi pandangan hidup. Bukan hanya sekadar ayat-ayat baku tanpa wujud di dalam kehidupan. Sahabat, perlu kita renungi bahwasannya kata adalah salah satu sarana untuk mendokumentasikan setiap jenak fase kehidupan yang kita alami. Menuliskan kata adalah cara terbaik kita untuk menikmati kehidupan penuh makna. Garis perjuangan dan kepahlawanan kita dapat ditorehkan dengan kata. Menjadi jiwa yang mengerti makna hidup, tentunya ia mampu memberikan arti kata setiap napas hidupnya. Itulah sejarah kita. Di mana kita bisa mencipta kisah perjuangan di setiap fase hidup yang kita alami. Karena yakinlah, bahwa masing-masing dari kita memiliki kisah perjuangan yang Allah telah gariskan. Hingga mengantarkan kita untuk menjadi pahlawan di dalam sejarah hidup yang kita alami. Dari kata hingga menjadi sejarah! Selamat berkarya, jika kau cinta, maka kata adalah sejarah hidup kita... [] 9