PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan. Pengelolaan sumber daya ini

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. SAMI SURYA PERKASA SUKOHARJO

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta)

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta)

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS BANJARMASIN 70000

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

Universitas Diponegoro,

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi kerja dan produktivitas. vii Universitas Kristen Maranatha

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan CV Maju Abadi Garment di Sukoharjo)

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

ENYKA CUMALLA SARI B100

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

ANALISIS PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM SRAGEN

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Pelayanan dan Jaringan Area Situbondo)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA GRISSEE COFFEE & RESTO

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, KEBUTUHAN PENGHARGAAN DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BOYOLALI

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG (LNK) Oleh :

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBETRI MEGAH MEDAN OLEH DIAN NUGRAHA INDRAWAN PUTRA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

ABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Tetap PT Karoseri Tentrem Sejahtera Kota Malang)

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INTIMAS LESTARI NUSANTARA

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT. NYONYA MENEER SEMARANG

SKRIPSI OLEH RIYATH ISKANDAR

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.ILMU TETAP ABADI DI SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA AMIK TUNAS BANGSA PEMATANG SIANTAR OLEH MEIRINA LUBIS

PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI MEKKAR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

SKRIPSI PENGARUH ANALISIS PEKERJAAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DIVISI PRIMARY CARE PT. KALBE FARMA TBK CABANG MEDAN OLEH

Pengaruh Rekrutmen Dan Pelatihan Terhadap Kompetensi Karyawan (Studi pada PT Perkebunan Nusantara III Cabang Kantor Direksi, Medan)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, STRES KERJA, KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PURWOKERTO

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KOTA KEDIRI

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN YANG BERDAMPAK PADA KINERJA (Studi Pada Karyawan PT. PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan Malang)

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. DILIA UTAMA PALEMBANG Herman Efrizal, Suharti *) ABSTRACT

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi SNITek 2017 ISSN Jakarta, 18 Mei 2017

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

Diajukan. Oleh: PENDIDIKAN

FAJAR WIJAYA B

PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK LIPPO Tbk CABANG KUDUS

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. AXA Financial Indonesia Sales Office Cabang Malang)

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

Pengaruh Motivasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Haluan Riau di. Pekanbaru. Iwa Utami Putri

ABSTRAK. Kata Kunci: motivasi, disiplin kerja dan kinerja karyawan.

Pengaruh Sikap Pimpinan, Lingkungan Kerja, dan Sikap Rekan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Widya Kartika Surabaya

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, DESAIN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI KOTA SURAKARTA ABSTRACT

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. REPEX PERDANA INTERNATIONAL (LICENSEE OF FEDERAL EXPRESS) DI MEDAN

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : DYAH LARASATI B100130191 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 1

i 2

3 ii

iii 4

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja, insentif, dan lingkungan kerja dan terhadap kinerja karyawan PD. BPR BKK Wonogiri secara parsial maupun secara bersama-sama. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif, dengan populasi karyawan PD. BPR BKK Wonogiri sebanyak 50 orang karyawan, dengan sampel sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh atau total sampling. Metode pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil perhitungan dari uji t diperoleh variabel motivasi kerja signifikan sebesar 0,000 < 0,05 ditolak dan H 1 diterima, variabel insentif signifikan sebesar 0,005 < 0,05 ditolak dan H 2 diterima dan variabel lingkungan kerja signifikan sebesar 0,001 < 0,05 ditolak dan H 3 diterima. Hasil uji F diperoleh probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 ditolak dan H 4 diterima, sehingga pada penelitian ini variabel motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Koefisien Determinasi R 2 diperoleh hasil sebesar 0,580 artinya variabel motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja mampu menjelaskan terhadap variasi perubahan variabel kinerja karyawan sebesar 58%, sisanya dapat dijelaskan variabel lain yang tidak terdapat didalam model penelitian. Kata kunci : Kinerja Karyawan, Motivasi Kerja, Insentif, Lingkungan Kerja ABSTRACT This research purpose was to analyse the influence of work motivate, incentive, and work environment to employee performance of PD. BPR BKK Wonogiri by partial and also simultaneous. These research types represent the quantitative research, with the population of employees of PD. BPR BKK Wonogiri was counted 50 employees, and sample counted 50 peoples. Sample taking technique was using total sampling or saturated sampling technique. The data collecting method in this research was using questioner with the likert scale. The data analyse technique was using the multipplied linear regression analysis. Pursuant to result of calculation from t test obtained a work motivate variable has a significant equal to 0,000 < 0,05 so refused and H 1 accepted, variable of incentive has a significant equal to 0,005 < 0,05 so refused and H 2 accepted and work environmental variable has a significant equal to 0,001 < 0,05 so refused and H 3 accepted. Result of F test obtained probability significant equal to 0,000 < 0,05 so refused and H 4 accepted, so that this research was work motivate, incentive and work environment variable by together have the influence significant to employees performance. 1

Determination coefficient (R 2 ) obtained result equal to 0,580 meaning that work motivate, incentive and work environment could be explain to variation of change employees performance equal to 58%, explainable the rest other variable was which do not there were in research model. Keyword : Employees Performance, Work Motivate, Incentive, Work Environment 1. LATAR BELAKANG Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saat ini didorong oleh kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan tuntutan daya saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan. Pengelolaan Sumber Daya ini sangat penting untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi. Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Dengan manajemen daya guna dan hasil guna unsur-unsur manajemen dapat ditingkatkan. Adanya era globalisasi dan teknologi yang semakin maju perusahaan lebih dituntut untuk dapat menghadapi persaingan-persaingan pasar luar negeri. Sumber daya manusia pada hakekatnya adalah modal dan peranan penting dalam pencapaian keberhasilan perusahaan. Faktor utama dalam pencapaian tujuan perusahaan adalah faktor manusia, yaitu karyawan. Karyawan yang memiliki tingkat kinerja yang tinggi dan baik maka dapat ikut dalam pencapaian tujuan dan sasaran dalam suatu perusahaan. Besarnya peranan karyawan dalam perusahaan dapat diukur dengan kinerja mereka dalam mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia menjadi sangat penting dalam perusahaan untuk menuju acuan kemajuan sebuah perusahaan dalam pengembangan perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Dengan begitu banyak perusahaan melakukan pemilihan karyawan dengan sumber daya manusia yang berkualitas. PD. BPR BKK Wonogiri merupakan Badan Pengkreditan Rakyat yang memiliki lebih dari 50 karyawan dari staf manjaemen hingga petugas kebersihan dan satpam. Bank Pengkreditan Rakyat merupakan bagian dari Perbankan Nasional yang memiliki peranan yang strategis guna menunjang pelaksanaan dan 2

pelayanaan bagi pedagang kecil dalam meningkatkan usaha yang ada serta mendapatkan hasil yang memadai sehingga dapat tercapai kesejahteraan golongan ekonomi lemah khususnya pedagang kecil. Dengan demikian sangat dibutuhkan karyawan yang memiliki kinerja yang tinggi guna mencapai tujuan tesebut. Banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan antara lain: motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja. Pemberian motivasi kepada karyawan dilakukan demi kemajuan dan tujuan keberhasilan perusahaan tersebut. Dengan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan bekerja lebih giat didalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya dengan motivasi kerja yang rendah karyawan tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah, dan kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sering kali terjadi gejala bahwa karyawan tertentu walaupun mereka sangat termotivasi, tidak memiliki kemampuan atau ketrampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik (Winardi, 2007). Suasana yang kurang kondusif, kurang perhatian atasan, tidak adanya penghargaan prestasi kerja, atau tidak adanya komunikasi yang baik dapat memberikan pengaruh yang buruk terhadap kerja karyawan. Sehingga dalam perusahaan haruslah terdapat menejemen pengembangan tenaga kerja juga adanya seorang pemimpinan yang memiliki kemampuan mengatur organisasinya dengan bijak. Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan Insentif (Rivai, 2004) mengemukakan bahwa insentif adalah bentuk pembayaran yang dikaitkan dengan kinerja, sebagai pembagian keuntungan bagi karyawan. (Mangkunegara, 2002), mengemukakan bahwa insentif adalah suatu bentuk motivasi yang dinyatakan dalam bentuk uang atas dasar kinerja yang tinggi dan juga merupakan rasa pengakuan dari pihak organisasi terhadap kinerja karyawan dan kontribusi terhadap organisasi (perusahaan). Insentif merupakan pemberian uang di luar gaji yang dilakukan oleh pemimpin organisasi sebagai pengakuan terhadap kinerja karyawan kepada perusahaan. Apabila insentif diberikan perusahaan sudah tepat, maka insentif yang diberikan akan meningkatkan kinerja karyawan tersebut. 3

Faktor yang lain juga yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja. Menurut Sedarmayanti (2009) lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi lingkungan sekitar dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Lingkungan kerja yang baik dapat mendukung pelaksanaan kerja hingga karyawan memiliki semangat kerja dan meningkatkan kinerja karyawan. Sehingga dari penjelasan di atas penulis mengambil judul PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PD. BPR BKK WONOGIRI). 2. TINJAUAN PUSTAKA a. Kinerja Karyawan Kinerja karyawan sering diartikan sebagai pencapaian tugas, dimana karyawan dalam bekerja harus sesuai dengan program kerja organisasi untuk menunjukan tingkat kinerja organisasi dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi. Menurut Mathis (2006) faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan kemampuan karyawan untuk pekerjaan. Menurut Rivai dan Basri (2005) mengatakan bahwa pengertian kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakuakan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawab dengan hasil seperti yang diharapkan. Mathis dan Jackson (2006) berpendapat bahwa elemen kinerja terdiri dari beberapa bagian meliputi : 1. Kuantitas, diukur dari presepsi karyawan terhadap jumlah aktivitas yang ditugaskan beserta hasilnya. 2. Kualitas, dapat diukur dari presepsi karyawan terhadap kualiatas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap ketrampialan dan kemampuan karyawan. 4

3. Ketepatan waktu, diukur dari presepsi karyawan terhadap suatu aktivitas yang diselesaiakan dari awal waktu sampai menjadi output. 4. Efektifitas, pemanfaatan secara maksimal sumber daya dan waktu yang ada pada organisasi untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi kerugian. 5. Kehadiran, tingkat kehadiran karyawan dalam perusahaan dapat menentukan kinerja karyawan. b. Motivasi Kerja Menurut Nawawi (2003) kata motivasi (motivation) berasal dari kata motif (motive) yang berarti dorongan sebab atau alasan seseorang melakukan sesuatu. Dengan demikian motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakuakan suatu perbuatan atau kegiatan, yang berlangsung secara sadar. Apabila motivasi dihubungkan dengan kata pegawai atau karyawan maka motivasi diartikan sebagai suatu dorongan dari dalam diri pegawai dan dari lingkungan, dimana pegawai tersebut berada kemudian diaplikasikan kedalam kinerja karyawan di perusahaan, guna pencapaian tujuan, baik oleh dirinya pribadi maupun orang lain. Menurut Teori Maslow motivasi terdiri dari lima tingkatan berdasarkan kebutuhan adalah: 1. Kebutuhan fisiologis, merupakan kebutuhan-kebutuhan fisik manusia yang paling dasar termasuk makanan, air dan oksigen. Dalam susunan organisasi kebutuhan fisiologis tercermin dalam kebutuhan akan gairah kerja, ruang dan gaji pokok untuk menjamin kelangsungan hidup. 2. Kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan lingkungan fisik dan emosional yang aman dan terlindung dari ancaman-ancaman yaitu kebutuhan akan kebebasan dari kekuasaan dan masyarakat yang tertib. 3. Kebutuhan akan sosial, suatu kebutuhan yang mencerminkan keinginan untuk diterima teman, menjalin persahabatan, memjadi bagian dari suatu kelompok dan dicintai. 5

4. Kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan ini berkaitan dengan suatu keinginan akan kesan diri yang positif dan untuk menerima perhatian, pengakuan dan apresiasi dari orang lain. 5. Kebutuhan aktualisasi diri, mepresentasiakan kebutuhan pemenuhan diri, yang merupakan kategori kebutuhan tertinggi. c. Insentif Insentif merupakan pemberian uang di luar gaji yang dilakukan oleh pemimpin organisasi sebagai pengakuan terhadap kinerja karyawan kepada perusahaan. Menurut Nawawi (2008) insentif adalah penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap sewaktuwaktu. Menurut Hasibuan (2005) bentuk insentif terdiri dari dua macam yaitu: 1. Insentif material, yaitu insentif yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk uang. 2. Insentif non material, yaitu insentif yang diberikan dalam bentuk hadiah-hadiah atau kenikmatan, kesejahteraan, reputasi atau kemuliaan yang lebih besar dan tidak dalam bentuk uang. d. Lingkungan Kerja Menurut Sedarmayanti (2009) lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi lingkungan sekitar dimana seseorang bekerja, metode kerjanaya, serta pengatauran kerjanya baik sebagai peseorangan maupun kelompok. Lingkungan yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan pegawai untuk dapat bekerja optimal. Jika pegawai menyenangi lingkungan kerja dimana dia bekerja, maka pegawai tersebut akan betah ditempat kerjanya, melakukan aktivitasnya sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif. Menurut Sedarmayanti (2009) lingkungan kerja fisik dipengaruhi oleh: 6

a. Penerangan cahaya b. Suhu udara c. Suara bising d. Dekorasi ruangan e. Hubungan karyawan Menurut Sedarmayanti (2009) lingkungan kerja dipengaruhi oleh: a. Struktur kerja b. Tanggung jawab kerja c. Perhatian dan dukungan pimpinan d. Kerjasama antar kelompok e. Kelancaran komunikasi non fisik 3. METODE PENELITIAN Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif, dengan populasi karyawan PD. BPR BKK Wonogiri sebanyak 50 orang karyawan dan sampel penelitian sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling atau sampling jenuh yaitu semua jumlah sampel digunakan sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data penelitian melalui kuesioner dengan skala likert. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan persamaan: Y: a + β 1 x1+ β 2 x2+ β 3 x3 +...+ e Keterangan: Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta x1 = Motivasi kerja x2 = Insentif x3 = Lingkungan Kerja β 1 β 2 β 3 = Koefisien regresi motivasi kerja = Koefisien insentif = Koefisien lingkungan kerja 7

e = Variabel pengganggu (tidak dihitung) Dalam penelitian ini teknik analisis regresi linier berganda dibantu dengan menggunakan program SPSS 16.00 (statistical package for social sciences) pada tabel coefficients. 4. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri diketahui bahwa serangkaian pengujian instrument dinyatakan valid dan reliabel serta serangkaian pengujian asumsi klasik dinyatakan normal, tidak ada multikolinieritas, dan tidak terjadi heteriskedastisitas. Hasil analisis Regresi Linier Berganda diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 1,066+ 0,392X 1 + 0,258X 2 + 0,371X 3. Hasil dari uji t diperoleh variabel motivasi kerja menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dengan probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H 1 diterima. Variabel insentif menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dengan probabilitas signifikan 0,005 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H 2 diterima, dan variabel lingkungan kerja menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dengan probabilitas signifikan 0,001 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H 3 diterima. Selanjutnya hasil dari uji F diketahui terdapat pengaruh dari variabel motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Hal ini terbukti dari nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H 4 diterima. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukan nilai sebesar 0,580 artinya ketiga variabel yang meliputi motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja mampu menjelaskan terhadap variasi perubahan variabel kinerja karyawan sebesar 58%, sedangkan sisanya sebesar 42% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. 8

5. KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Berdasarkan hasil analisis data, penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut : a. Analisis Regresi Linier Berganda Y = 1,066+ 0,392X 1 + 0,258X 2 + 0,371X 3 Dari persamaan diatas maka diinterprestasikan sebagai berikut : 1. Nilai konstanta bernilai positif yaitu sebesar 1,066. Hal ini menunjukkan bahwa apabila dalam keadaan tidak ada variabel independen (Motivasi Kerja, Insentif, dan Lingkungan Kerja) maka kinerja karyawan akan meningkat. 2. Variabel motivasi kerja sebesar 0,392, yang artinya jika motivasi kerja semakin baik maka kinerja karyawan PD. BPR BKK Wonogiri semakin meningkat. 3. Variabel insentif sebesar 0,258, yang artinya jika insentif semakin tinggi maka kinerja karyawan PD. BPR BKK Wonogiri semakin meningkat. 4. Variabel lingkungan kerja sebesar 0,371, yang artinya jika lingkungan kerja semakin baik maka kinerja karyawan PD. BPR BKK Wonogiri semakin meningkat. b. Hasil analisis uji t diketahui bahwa variabel motivasi kerja (X1) (3,785 > 2,013), insentif (X2) (2,982 > 2,013) dan lingkungan kerja (X3) (3,570 > 2,013). Hal ini dapat diartikan bahwa masing-masing variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan PD. BPR BKK Wonogiri. c. Dari hasil uji F diperoleh Fhitung 21,165 > Ftabel 2,81, maka Ho ditolak. Dan H 4 diterima yang artinya variabel motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PD. BPR BKK Wonogiri. d. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi (R 2 ) diperoleh nilai R square (R 2 ) sebesar 0,580, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa ketiga variabel 9

yang meliputi motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja mampu menjelaskan terhadap variasi perubahan variabel kinerja karyawan sebesar 58%, sedangkan sisanya sebesar 42% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. SARAN Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang di ambil peneliti, maka dapat diajukan beberapa saran berikut: 1. Bagi PD. BPR BKK Wonogiri a. Diharapkan pengelola dan pihak manajemen harus lebih memperhatikan pemberian insentif untuk mencegah terjadinya rasa ketidakadilan karyawan dalam menerima insentif dari perusahaan. Perusahaan dapat melakukan promosi jabatan agar karyawan tetap termotivasi untuk bekerja lebih baik dalam perusahaan. b. Selain itu pihak perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman bagi karyawan. Dimana lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman yang diberikan oleh perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan dapat meningkatkan peranan lingkungan kerja dalam bentuk tersedianya fasilitas kerja antara lain perusahaan perlu menambahkan peralatan pendeteksi uang palsu untuk mengurangi resiko kerugian perusahaan, disamping itu dalam bentuk keamanan lingkungan perlu adanya CCTV sebagai alat untuk mengawasi lingkungan kerja. Untuk menangani suasana kerja yang baik, maka hendaknya ada kerja sama antar karyawan maupun antara atasan dan bawahan 2. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Diharapkan untuk memperluas ruang lingkup wilayah penelitian dan lokasi penelitian sehingga hasil penelitian dapat diimplementasikan secara umum. b. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel yang lebih bervariasi dengan menambah variabel lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja 10

karyawan seperti, budaya organisasi, gaya kepemimpinan, kondisi sosial ekonomi, politik, gaji, promosi, rekan kerja, dan lain-lain. c. Penelitian selanjutnya sebaiknya tidak hanya menggunakan metode survei dengan cara menyebarkan kuesioner saja, tetapi juga ditambah dengan melakukan wawancara secara langsung kepada para karyawan, sehingga diperoleh data penelitian yang lebih kompleks dan lengkap serta dapat terungkap kondisi karyawan secara nyata. DAFTAR PUSTAKA Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi.. Jakarta: Bumi Aksara Mangkunegara, A.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mathis, R.L dan Jackson John H. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Nawawi, H. 2003. Manajemen Strategik Non Profit Bidang Pemerintah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rivai, V dan Basri. 2005. Performance Apprasial: Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan Dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Rivai, V. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Rivai, V. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sedarmayanti. 2009. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju. Winardi, J. 2007. Motivasi dan Pemotivasian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 11