BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA KEGIATAN DISEMINASI INFORMASI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN, PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) KEPADA PELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KONVENSIONAL MELALUI PEMENTASAN PAGELARAN SENI BUDAYA DI LAPANGAN BASKET DIVIF 2 KOSTRAD TANGGAL : 24 SEPTEMBER 2016 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. YTH PANGLIMA DIVIF 2 KOSTRAD ATAU YANG MEWAKILI; KEPALA BADAN NARKOTIKA KABUPATEN MALANG; PARA PEJABAT SIPIL, TNI DAN POLRI; PARA NARASUMBER/PEMATERI; HADIRIN DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA. Teguh YP / Humas / Sambutan / 2016 / P4GN Melalui Seni Budaya 1
Syukur Alhamdulillah, berkat rahmat dan ridho Allah SWT semata, pada kesempatan yang baik ini kita semua dapat hadir dan bersilaturrahmi dalam acara Diseminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan Pemanfaatan Media Konvensional Melalui Pementasan Pagelaran Seni Budaya dalam keadaan sehat wal afiat dan suasana penuh kebahagiaan. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang saya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud tekad dan semangat kita dalam upaya memerangi Narkoba di Kabupaten Malang dengan melibatkan berbagai pihak, sekaligus juga dapat dijadikan media pengenalan serta penanaman kecintaan terhadap seni budaya bangsa yang saat ini tengah menghadapi tantangan cukup berat yaitu dengan terjadinya degradasi pada sektor seni budaya Teguh YP / Humas / Sambutan / 2016 / P4GN Melalui Seni Budaya 2
nasional kita, akibat derasnya pengaruh arus globalisasi. Bapak, Ibu, dan Hadirin yang saya hormati, Sebagaimana tercatat berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang dan Polres Malang, wilayah Kabupaten Malang tren perkembangan peredaran gelap narkoba dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, misalnya tahun 2014 terjadi 74 kasus 89 tersangka (59 kasus narkotika/sabu-sabu dan 14 kasus narkotika/ganja serta 5 kasus obat terlarang/farmasi) dengan barang bukti : ganja 8,1 gram, sabu 148,8 gram dan daftar obat G/pil dobel L 16.114 butir dan pada tahun 2015 terjadi 138 kasus 142 tersangka (89 kasus narkotika/sabu-sabu, 16 kasus narkotika/ganja, dan 17 kasus obat terlarang/farmasi) dengan barang bukti 33.79 gram ganja, 42,1 gram sabu-sabu, 5.826 butir G/Pil dobel-l serta 299 yang telah direhabilitasi. Melihat data tersebut, patut menjadi perhatian serius kita bersama karena masalah Narkoba Teguh YP / Humas / Sambutan / 2016 / P4GN Melalui Seni Budaya 3
merupakan masalah kompleks yang harus segera ditanggulangi. Dampak Narkoba tidak hanya menyasar aspek kesehatan, namun juga keamanan, aspek ekonomi hingga dapat mengancam keberlangsungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dapat kita lihat dari dinamika di lapangan, masalah Narkoba tidak hanya menyerang kelompok ataupun kalangan tertentu saja, namun sudah merasuk ke berbagai lini kehidupan negeri ini. Tidak menutup kemungkinan, Narkoba akan menyerang siapa saja termasuk keluarga aparatur negara, termasuk pula anak-anak kita yang merupakan generasi penerus yang kita banggakan. Untuk mencegah hal tersebut agar tidak terjadi semakin luas di dalam lingkungan kita, khususnya dalam hal ini adalah lingkungan di wilayah Kabupaten Malang itu, saya menilai Diseminasi Informasi P4GN kepada Pelajar dengan memanfaatkan media konvensional melalui pementasan seni budaya kali ini merupakan hal yang sangat penting, strategis dan merupakan wujud sinergitas antara BNN bersama aparat pemerintah, Teguh YP / Humas / Sambutan / 2016 / P4GN Melalui Seni Budaya 4
TNI, Polri serta dengan berbagai instansi lainnya yang akan dapat menciptakan jejaring yang kuat dalam bersama-sama menanggulangi masalah penyalahgunaan Narkoba. Hadirin sekalian yang berbahagia, Pemerintah Kabupaten Malang memiliki komitmen yang kuat terhadap upaya memerangi Narkoba, dengan terus mengupayakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Malang yang bekerjasama lintas sektoral, dimana sepanjang tahun ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan, antara lain publikasi pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba melalui spanduk, penyebaran leaflet, iklan melalui media cetak, sosialisasi kepada PNS, tokoh agama/masyarakat, instansi swasta, mahasiswa dan pelajar. Hal tersebut penting karena dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera hari ini dan di masa depan, diperlukan masyarakat dan generasi penerus yang bebas dari Narkoba. Betapapun Teguh YP / Humas / Sambutan / 2016 / P4GN Melalui Seni Budaya 5
potensi yang kita miliki, Sumber Daya Alam yang banyak sekalipun tidak akan memberi manfaat jika Sumber Daya Manusia, terutama generasi muda tidak terbebas dari narkoba. Menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memerangi narkoba, karena kita tidak mampu bersaing dengan negara lain jika tidak melindungi masyarakat kita dari Narkoba sejak dini. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Malang untuk bekerja bersama lebih keras lagi dalam memberantas bahaya Narkoba sampai tuntas. Untuk itu saya berpesan : Pertama, kepada seluruh komponen masyarakat untuk melakukan langkah-langkah kongkrit, dimulai dari lingkungan masing-masing. Mari kita ciptakan lingkungan bebas narkoba, mulai dari lingkungan terkecil, diri sendiri, keluarga kita, RT, RW, Kampung dan seterusnya. Kedua, kepada Badan Narkotika Nasional perlu untuk lebih ofensif, lebih ambisius, lebih aktif dan terus berinisiatif melakukan langkah-langkah koordinasi dan langkah strategis dalam memberantas Teguh YP / Humas / Sambutan / 2016 / P4GN Melalui Seni Budaya 6
narkoba dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Selain itu juga saya meminta keikutsertaan aktif dari Organisasi Non Pemerintah dan Lembaga Swasta serta Kelompok-Kelompok Masyarakat, RT, RW, Kelurahan/Desa, untuk menjaga lingkungan masing-masing agar bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Dengan demikian upaya pemberantasan kejahatan narkoba benar-benar menjadi suatu gerakan bersama. Ketiga, jalin sinergi di antara aparat penegak hukum agar terlaksana penegakan hukum yang mempunyai dampak signifikan bagi upaya pemberantasan kejahatan narkoba, dengan memberikan sanksi hukum yang keras namun tetap menjunjung tinggi azas keadilan. Disharmoni atau friksi di antara aparat penegak hukum justru akan menguntungkan jaringan sindikat narkoba dan merugikan kita semua. Begitu pula inkonsistensi dalam penerapan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan perundang- Teguh YP / Humas / Sambutan / 2016 / P4GN Melalui Seni Budaya 7
undangan lain terkait tindak kejahatan Narkotika, akan mengakibatkan hukum tidak berwibawa. Keempat, saya juga meminta agar kalangan pendidikan mengintegrasikan penanaman kesadaran akan bahaya narkoba ke dalam kurikulum dan kegiatan-kegiatan sekolah mulai dari tahap pendidikan yang paling dini. Para guru diharapkan untuk memberikan perhatian khusus mengenai pendidikan anti narkoba di sekolah masing-masing. Selain itu pula sosialisasi mengenai bahaya narkoba kepada masyarakat umum harus terus dilakukan secara rutin. Hadirin sekalian yang berbahagia, Sebelum mengakhiri sambutan ini, dengan memanfaatkan seni budaya sebagai media untuk mencegah dan memberantas penyalagunaan serta peredaran gelap narkoba, seperti saya sebutkan tadi hal ini sekaligus merupakan langkah untuk semakin mengenalkan dan menanamkan kecintaan para generasi muda kepada seni budaya lokal yang saat ini seolah-olah tengah menjadi seni budaya tamu di Teguh YP / Humas / Sambutan / 2016 / P4GN Melalui Seni Budaya 8
negara sendiri. Semoga dengan kegiatan semacam ini seni budaya kita dapat semakin tumbuh, berkembang dan semakin dicintai generasi muda sehingga seni budaya kita tetap lestari tidak luntur dimakan zaman. Demikian yang dapat disampaikan pada kesempatan ini, terima kasih atas perhatiannya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-nya bagi kita semua, Amin. Billahi Taufiq wal hidayah. Wassalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Malang, 24 September 2016 BUPATI MALANG Dr. H. RENDRA KRESNA Teguh YP / Humas / Sambutan / 2016 / P4GN Melalui Seni Budaya 9