BAB I PENDAHULUAN. properti berwujud (real property) khususnya yang bergerak dalam penjualan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Bagian penmaru dan Rektor mengalami kesulitan dalam mengambil

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat IT dan menerima jasa perbaikan (service) alat-alat IT. Pada bagian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem penjualan merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xivv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. CV. Langgeng Jaya merupakan suatu usaha dagang yang bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. CV Delta Computindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan obat-obatan dan barang-barang pendukung kesehatan seperti

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan dalam melayani tamu. Kuatnya persaingan di dunia jasa mendorong

BAB I PENDAHULUAN. (DMC) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan produk

BAB I PENDAHULUAN. usaha jasa perjalanan wisata di Bali. Perusahaan ini melayani pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. PT. Sami Karya terletak pada jalan Deandels, No.64 kecamatan Brondong,

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Perpustakaan merupakan jantung utama dan wajib dimiliki bagi suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini, selanjutnya Akumulator akan disebut aki.

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran teknologi informasi sangat penting dalam perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. sumber informasi gaji pegawai. Pengelolaan dan pengolahan data penggajian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Koperasi pegawai PT Prosam Plano adalah koperasi yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. PT. Irhamna Progres Mandiri adalah perusahaan dagang (supplier) oli import, penjualan oli di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa.

BAB I PENDAHULUAN. Tours & Travel melayani penerbangan domestik maupun internasional.

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah sarana dan prasarana (hardware, software,

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan pengelolaan, pengontrolan, dan pengawasan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pertambangan dan jasa trading yang merupakan usaha perdagangan yang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Pemasaran ini pun disebut dengan pemasaran online shop.

BAB I PENDAHULUAN. dokumen baik berbasis kertas maupun digital. Selain itu SSI juga menawarkan jasa

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxi BAB I PENDAHULUAN...

STIKOM SURABAYA. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB I PENDAHULUAN. terutama informasi mengenai harga jual, harga pokok penjualan, hutang dagang,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahan bengkel otomotif terdapat beberapa proses transaksi yang sering

BAB I PENDAHULUAN. usaha logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia

BAB I PENDAHULUAN I - 1

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xix

BAB I PENDAHULUAN. yaitu penjualan secara langsung dan online ( , livechat, telepon). Penjualan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif memacu PT. HD Finance untuk

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. tepat dan akurat mutlak dibutuhkan. Secara manual untuk mencari informasi

BAB I PENDAHULUAN. PT. Toyota Astra Motor Auto 2000 Setiabudi Division Bandung adalah

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... xiii. DAFTAR ISI... xv. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB I PENDAHULUAN...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kusumantara Graha Jayatrisna adalah anak perusahaan Kusuma

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, dimana

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya teknologi dalam setiap perusahaan, maka jumlah

BAB I PENDAHULUAN. tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. UD. Rohmat Jaya adalah suatu perusahaan kerupuk yang didirikan pada

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. tiga strategic business unit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara X

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. data barang, jumlah dan harga barang, data para supplier, serta data transaksi

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah merambah

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada PT. Holland yang bergerak dalam bidang produksi serta penjualan

BAB I PENDAHULUAN. meliputi kafe, franchise dan sewa ruang untuk keperluan meeting. Dari beberapa

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang persewaan properti. Properti menunjukkan kepada sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pembagian pengadaan material utama. dengan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang nantinya menjadi acuan

BAB I PENDAHULUAN. PT. SUCOFINDO adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dua tahun yang lalu UD. Matahari Jaya ini mencoba memperluas penjualan. dengan membuka cabang di daerah Batu dan Mojokerto.

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informatika (IT) hampir

BAB I PENDAHULUAN. beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lonjakan dalam pendaftaran mahasiswa baru, sehingga pada bagian Penmaru dan

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. tablet, HP, LCD/Monitor, speaker dan lain-lain.total pelanggan yang tercatat

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (distributor) anak perusahaan dari PT. S.M.A.R.T. Tbk. produsen minyak goreng

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering

BAB I PENDAHULUAN. seluruh instansi. Semua aktivitas yang dilakukan oleh bidang usaha semakin tidak

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. HD Finance adalah perusahaan yang bergerak dibidang kredit motor

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... ix. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. perusahaan percetakan yang mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. DSG Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang properti berwujud (real property) khususnya yang bergerak dalam penjualan tanah dan bangunan (perumahan). Bisnis perusahaan berkembang pesat seiring dengan meningkatkan minat masyarakat membeli properti berupa tanah, rumah, rumah toko, dan lain-lain. Perkembangan bisnis PT. DSG ditunjukkan dengan jumlah properti yang berada di berbagai lokasi dengan luas lahan yang cukup besar. Seiring dengan perkembangan bisnis PT. DSG, berbagai permasalahan mulai muncul terutama dalam administrasi dan pengarsipan dokumen yang dibutuhkan dalam transkasi jual beli properti. Pengarsipan dokumen berupa lembaran kertas menyulitkan perusahaan dalam penyimpanannya. Dokumen kertas membutuhkan lemari dan ruang penyimpanan yang terus bertambah. Perusahaan mengkawatirkan akan resiko kehilangan dokumen yang dapat disebabkan oleh pencurian dokumen, kerusakan dokumen, kebakaran, atau penyimpanan yang tidak teratur sehingga tidak ditemukan saat dibutuhkan. Perusahaan telah melakukan pelatihan prosedur pengarsipan, namun dengan banyaknya pekerjaan yang ada seringkali tidak terkerjakan dengan baik. Sampai sejauh ini, perusahaan belum berkeinginan menambah karyawan untuk mengerjakan pengarsipan. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, PT. DSG memutuskan untuk melakukan digitalisasi dokumen-dokumen tersebut sehingga 1

2 tidak menambah tempat penyimpanan, memudahkan pencarian dokumen yang dibutuhkan, kemudahan backup untuk menghindari kehilangan data akibat kebakaran atau bencana lainnya. Permasalahan lain yang dihadapi PT. DSG Surabaya adalah masalah administrasi penjualan dan pembelian properti. Prosedur penjualan rumah di DSG terbagi menjadi 2 (dua) cara yaitu penjualan rumah secara tunai dan penjualan secara kredit. Pada penjualan secara tunai, pembeli melunasi seluruh harga properti ke perusahaan. Sedangkan penjualan secara kredit dapat dilakukan langsung ke perusahaan atau melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank rekanan perusahaan. Dalam pelaksanaan penjualan maupun pembelian properti, perusahaan banyak berhubungan dengan pihak luar, yaitu Badan Pertanahan Nasional (BPN), Notaris, Bank, dan pembeli properti sendiri. Pemantauan penyelesaian administrasi jual beli properti menjadi permasalahan tersendiri bagi perusahaan. Pemantauan akan kelengkapan dokumen oleh pembeli. Menurut informasi saat survei awal, sembilan puluh persen proses penyelesaian dokumen di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sampai pada proses penandatanganan akta jual beli antara perusahaan dan pembeli, tidak terselesaikan tepat waktu. Molornya waktu penyelesaian justru berasal dari administrasi perusahaan yang mengalami kesulitan menangani banyaknya transaksi yang ada. Petugas administrasi tidak dapat memantau proses penyelesaian transaksi meskipun telah memanfaatakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam administrasi. Hal ini berdampak pada kualitas pelayanan buruk kepada pembeli ditandai dengan keluhan setiap pembeli properti di PT. DSG. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka dibutuhkan sistem

3 informasi administrasi properti yang dilengkapi dengan warning system untuk membantu perusahaan memantau proses penyelesaian penjualan properti oleh semua pembeli. Untuk meningkatkan jumlah pembeli, perusahaan sering melakukan promosi berupa potongan harga atau angsuran pembayaran uang muka dan harga jual properti. Pembayaran angsuran oleh pembeli sering kali tidak tepat waktu. Namun perusahaan mengalami kesulitan memantau untuk mengingatkan dan menagih pembeli untuk melakukan pembayaran yang telah jatuh tempo. Warning system yang terdapat dalam sistem informasi administrasi dan kearsipan properti ini diharapkan dapat membantu perusahaan dengan memberikan informasi penagihan kepada pembeli sekaligus sebagai pelayanan perusahaan kepada para konsumennya. Sistem informasi administrasi dan kearsipan properti yang akan diimplementasikan di PT. DSG Surabaya ini diharapkan dapat menghasilkan informasi-informasi yang dapat membantu manajer perusahaan dalam pengambilan keputusan terkait peningkatakan penjualan properti. Dengan demikian PT. DSG Surabaya diharapkan dapat memanfaatkan sistem informasi dalam peningkatan pelayanan administrasi kepada pembeli, pengarsipan dokumen properti, dan memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk pengembangan perusahaan dan memenangkan persaingan bisnis properti. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam Tugas Akhir ini, yaitu:

4 1. Bagaimana merancang bangun sistem informasi administrasi dan kearsipan properti yang dilengkapi dengan Warning System untuk customer tentang jadwal jatuh tempo pembayaran, konfirmasi pemesanan, dan penyelesaian akta tanah. 2. Bagaimana merancang bangun sistem informasi administrasi dan kearsipan properti yang dapat menyimpan dokumen secara elektronis dan dapat diakses kembali. 3. Bagaimana menghasilkan informasi kavling yang telah terjual atau belum terjual, omset penjualan per bulan, serta laporan piutang dan pembayaran yang dibutuhkan manajer untuk mengambil keputusan. 1.3 Batasan Masalah Dalam sistem ini, agar tidak meyimpang dari tujuan yang akan dicapai maka pembahasan masalah dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: 1. Sistem Informasi Administrasi dan Kearsipan Properti yang dibahas adalah administrasi untuk jual beli tanah dan bangunan serta monitoring pembayarannya. 2. Sistem pembayaran dengan menggunakan 2 (dua) cara yaitu: pembayaran tunai dan pembayaran kredit yang bisa dilakukan dengan pembayaran bertahap atau pembayaran melalui KPR dengan prosedur masing-masing cara telah ditetapkan. 3. Sistem ini tidak membahas secara detail hubungan dengan pihak ketiga yang menjamin Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 4. Sistem ini tidak membahas proses yang dilakukan Notaris di kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) maupun di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

5 5. Sistem yang dibangun tidak membahas sistem accounting. 6. Perangkat lunak yang dibangun berbasis desktop. 7. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah Visual Basic.Net 8. Dengan database SQL server 2005. 1.4 Tujuan Sesuai dengan perumusan masalah di atas maka tujuan dari tugas akhir ini adalah: 1. Menghasilkan sistem informasi administrasi dan kearsipan properti untuk melakukan maintenance data, mencatat transaksi pemesanan, penjualan, pembayaran, penyelesaian akta tanah, dan pembatalan pemesanan/pembelian untuk memudahkan bagian administrasi dalam penyelesaian pekerjaannya. Sistem ini dilengkapi dengan warning system untuk pemberitahuan jadwal pembayaran, konfirmasi pemesanan, dan konfirmasi penyelesaian akta tanah. 2. Menghasilkan sistem informasi administrasi dan kearsipan properti yang dapat menyimpan dokumen persyaratan penjualan dan pembelian tanah seperti: Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), gambar peta lokasi kavling, akta tanah, bukti pemesanan, bukti pembelian, bukti pembayaran, dan bukti pembatalan secara arsip elektronis. 3. Menghasilkan informasi bagi manajer antara lain: kavling yang telah terjual atau belum terjual, omset penjualan per bulan, serta laporan piutang dan pembayaran di PT. DSG Surabaya.

6 1.5 Sistematika Penulisan berikut: Penyusunan laporan Tugas Akhir ini dapat dikelompokkan sebagai BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan secara garis besar tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan tugas akhir ini. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini menjelaskan secara singkat tentang teori-teori dasar yang digunakan dalam membantu menyelesaikan permasalahan. Pada bab ini dijelaskan tentang beberapa landasan teori yang digunakan antara lain sistem informasi, administrasi, arsip, properti, penjualan, bank, kredit pemilikan rumah (KPR), dan notaris. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini berisi penjelasan tentang langkah-langkah untuk pemecahan masalah dalam tugas akhir termasuk: menganalisis permasalahan, tujuan penelitian, penyelesaiannya, gambaran sistem yang akan dibuat dalam Document Flow, System Flow, Diagram Berjenjang, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur Database, Design Input, Interface, dan Output.

7 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini menjelaskan tentang implementasi dari program, berisikan langkah-langkah implementasi dari penggunaan program dan hasil implementasi dari program. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab pernyataan dalam perumusan masalah dan beberapa saran yang bermanfaat dalam pengembangan program di waktu yang akan datang.