MENTERI KEUANGAN REPUBTIK INDONESIA LA\IPIRA\ \' PERATUR-\N \IT\TIRI KEL ANC.\\ Norvlo Ii %/R4C 06/2007rrxr exg t,qr,.t CARA PELAKST\N,\,\N PENCCUNA.{\, PEiv{ANFAATT\N, PENCIIAPUSAi\r, D,'\\ PEi\1lND,{HT,\NC;.4,\.r.N B,\RANC \llllk NECART\ TATA CARA PELAKSANAAN BANGUN GUNA SERAH (BCS) DANBANGUNSERAHGUNA(BSG)BARANGMILIKNECAR,\ Def irrisi 1. Bangun Guna Serah (BGS) aciaiah pemanfaatan tanah milik pemerintah ptlsatoleh pihak lain dengan mendirikan bangtulan dan/atau sarana, berikut fasilitasnl'a, kemudian cliclayagrinakan oleh pihak liin tersebut clalam iangka waktu terteuht vatrg telah clisepakati, unfr.rk selanjr-rhrya tanah beserta bangunan darr/atar-r sarana' berikut fasilitasnya, diserahkan kembaii kepada Perrgelola dorung setelah berakirirnl'a iangka wak[r. 2. Bairgun Serali Guna (BSG) acialah pernanfaatan tanah rnilik penterhtah pusat oleh pihak lairr cie.garr prelclirikau batrgunan clan/atau sarana, berikut fasilitasrrl'a, dalr setelah sclesai iemba,.g.rrlannya di"scrahkirrr kcpacla Pengclola Barang ttlrtrtk kcmuciiatr clirla;,ags11aka1 ole6 pihak lain tcrsc[rut selanra jarrgka rvaktrt'tertetlht t'atrg dise prakah' II iii I-' Per [i'tt ba riga n BCS clan BSG dilakukan unhuk menyecliakarr barrgunan clan fasilitasrrva clalant rangka perryelenggaraan rugas pokok dan fungsi kemelrterian/ lembaga, )'ang dana pe'rbangunannya tidai terseclia dalam Anggaran Pendapatalr datr Bel.inja Negara (APBN)' Barang Milik Negara yang clapat Dijadikan Objek BGS/BSC Barang Milik Negara yang c'lapat ciijaclikan objek BGS /BSC adalah Bararrg it'lilik Negara,,n,-,g 6.r.rpa tanah, baik tjrrah yang acla pada Pengclola Barang nlatrpurl tanah 'atrg stahts pcnggunaannya ada pada Penggrrna Barang' Subjek Pelaksanaan BCS/BSG 1. Pihak yang clapat melaksanakan BGS/BSG Barang Milik Negara aclalah Pengelola Baranq. 2. Pihak-pihak yang dapat menjadi a. Baclan Usaha Milik Negara; b. Badan Usaha N{ilik Daerah; c. Badan Htrkum lainnl'a, mitra BGS/BSC adalah: I(ete rrluan clalarn Pelaksanaan BCS/BSC a 1. Seiama nlasa pengoperasian BCS/BSG, Perrgguna Bararrg irarus dapat menggunakan iangsung objek n6s7osc, beserta saral"ra dan prasarallanya ttnbr-rk 'enyelertggaraan t-ugas pokok clan fungsinya ber:dasarkarr pcnetaparr dari Pcrrgelola Bat'ang' paling seclikitl0% (sepul.rt', pu"rru,i; dari luas objck darr sarana prasarana BCSi BSG dimaksr-rd' Z. Jangka wakru pengoperasian BGS/BSG oleh mitra BGS/BSC'paling lanra 30 (figa puluh) tahln terhi lun g sei ak peqanjian di tanda tan gani' 3. Kewajiban mitra BGS/BSG selama jangka wakhr pengoperasian: a. membayar konhibusi ke rekening kas umunr negara; b. ticiak menjaminkan, menggadaikan dan/atau meminclairtangankan objek BGS/BSG; dan 25
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INOONESIA. (.' nrcnrclihlra objck BCS/BSC agar tetap clalam konclisibaik, :1, ['t:nuli]rarr rrritra UCS/ BSC clilaksarrakan melalui terrcler dengan mengikutsertakan st: l<rr lir rr rl- li u ra rlrlr'\\,4 5 (l i nra) peserta / pernina t. 5. Pcrrliiriftrrrlllrr rrilai larrnh c-ialanrarlgka pcncntuan nilai limit terendair besaran J.olrtriL'Lrsi tlilakrrl<arr olch penilai yang clitetapkan oleh Pengelola Barang, (r Nila, lrrnit tcrenctah be.saran konhilrr.rsi atas pelaksarlaan BGS/BSG Barang Milik Negara.li:t'trl-karr olch Pcrrliclrrla IJaranq berdasarkan hasil perhitungarr penilai, 7 l'enrlravartrrr korrtribusi clari mitra BSC/BGS, kecuali unttrk pembayaran pertama vang Iranrs dilakukan pada saat ditandatanganinya perjanjian BSG/BGS, harus dilakukan palirrg llnrlrlt tlrrggal 31 Januari scriap tahun sampai dengan berakhirnva perjanjian llsci IJCS ciinraksuei, cit,rrgan perl)/etorarr ke rekening kas umum negara. i(c.terlanrb.itarr penrbayaran korrtribusi clari tanggal tersebut pada burir'7 akan..iiiicn.ikarr.tcrrcla paling sedikitsebesar 1 %o(satu per seribtr) per hari. Dalanr hal mifra ridak melakukan pemba1,416n konhibusi sebanyak tiga kali dalam jarrgl:a rvakhr pengoperasiarr BGS/BSG, Pengelola Barang dapat secara sepihak lrlen ga Kllln perjalljlan, lrl Sclr.rrrrli biava yant tinrbtrl Fl,rcia tahap persiapan d;,n pelaksanaan kerjasama nr,nllrlf.rirtan, ant.rr,1 l,riu nreliputi biaya perizinan, konsultan penga\\/as, biai'3 l<onsuitau htrkunr, cian biaya pemelijraraan objek BGS/BSG, dan bia1, audit oleh aparat '.i c rr g a \r' i1 s f un gs io na I nrerrja d i beban mi tra kerj asama p em anfaa tan.. 1 Sctcl.rh r'l1asa Frcngoperitsiarr BGS/ BSG berakhir, objek pelaksanaarr BGS/ BSC harus r'lrarrclit olch aprarat pengarvas fungsional sebelr.rm diserahkau kepada Pengelola Barang,,ian/a tau Peugguua Barang. Setel;ih nlas.r Femanfaatan berakirir, bangunan dan fasilitas hasil BCS/BSC ditetapkan stirtrr.s pcngglrnaiurn)/a oleh Pcngelola Barang r3 lzirr Lient.lirikiirr Barrguntin (lmb) clalam rangka BGS/BSG harus atas nama Pemerintah Rep Lrirlik ltrdonesia. \/l Tata Cara Pelaksanaan BCS clan BSG 1. BCS/BSC atas tanah vang beracla pada Pengelola Barang i1, Pcngcloll Barnug urenctapkartanah yang akan dijadikan objek BCS/ BSG berclasarkan hasil perrelitian kelayakan tersebut. b. Pcugclola Barang membenfuk bim yang beranggotakan unsur Pengelola Barang, Penggr.rrrti Barang, serta dapat rncngikutsertakan unsur instansi/lembaga teknis valrg komprcten. c. Tim berhrgas untuk melakukan pengkajian tanah yang akan dijadikan objek BGS/BSG lerta menyiapkan hal-hal yang bersifat teknis, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyiapkan rincian kebutuhan bangunan dan fasilitas yang akan cliterrclerkarr, penelitian indikasi biaya yang diperlukan untllk penyediaan bangunan clal fasilitaslya, dan melakukan tender calon miha BGS/BSG, i1. pengelola Barang rnenugaskan penilai untuk melakukan' perhirungan, nilai limit rerendah besaran konhibusi. BCS/BSG atas Barang Milik Negara yang.akan menjadi ol-rjek BCS/BSG. A'
MENTERI KEUANGAN REPUBTIK INDONESIA e, Perrilai nlenyampaikan laporan penilaian kcpada Perrgelola Bararrq melaltritinr. f.'fim menyampaikan laporan kepada Pengelola Barang terkait ciengan hasil oengkajian atas tanah, dengan disertai perhitungan nilai limit tereudah besaran kontribr-rsi BCS/BSC dari pcnilai. g Berdasarkarr laporan rim dimaksud, Pengelola Barang menerbitkan surat perletapan nilai tanah yang akan dilakukau BGS/BSC dan rrilai lirlit terendair konhibusi aras pelaksanaan BGS/BSG, dan rencana ketruruharr ttangunarr clan fasilitasrwa. h. BerdaSarkan qlrrat notrpl;rn;rn torcplrrrt t-im *"lakukarr telder penriliharr miha BGS/BSG. i j Hasil pelaksanaan tender disampaikan kepada Pengelola Barang unhrk clitetapkan dengan merrerbitkan surat kepuhrsan pelaksanaan BGS/BSG dimaksud, \'ang antara lain memuat objek BGS/BSG, nilai konhibusi, mitra BGS/BSC, dan jangka wakru BGS/BSG. Pelaksanaan BGS/BSG dituangkan dalarn perjanjian BCS/BSG arrtara.perrgelola hirtno flondrn mrh.t l{{ -\ / l<\t - *-^,b.., uej/ vav. k. Mirra BGS/BSG menyetorkan ke rekening kas umunl negara uang konrril.usi tetap setiap tahutr paling lambat tanggal 37 Januari kecuali unfuk tahr.rrr pertama selamba t-larnba hrva pada saa t perjanjian BGS/ BSG di ta nda ra rlgarli l. Setelah pembangurtan selesai, mihra BSG nrerryerahkarr objck BSC beserta facilifec-.'" lronrrla Ponaolnle r LrrtiLrv^q R:rrena vqr(rrr6, 'rnn rlif,,anekan drlarr l.pr.itil ) crrr6 Lrrruc(rrL;n qtr lrillclirt iil"r I acara serah terima barang. rtr. Mifra BSG mengoperasikan objek BSG sefelah penyeraharr objek BSC scsuai dcngan prerjarrjian BSG. r", Pengelola Barang melakukan nronitoring, cvaluasi, darr pclratar.rsalranrr ptlaksalraarl BCS Barang Milik Negara dimaksud, o, Perryerahan kembali objek BGS beserta fasilitasnt,a kepada Pr.rrilr'lola Baranr c.lilaksarrakarr setelah nlasa pengopersian BGS yang dipc.rjanjikarr [rcrak]rir clan clinrangkan dalam suaftr berita acara serah tcrirrra barang. 2. BCS/BSC atas tanair yang status penggullaarrrl)/a ada paria Peni;gtrrra Daran[ a. I'engguna Barang mcrrl,glnhkatr tanah yarrg akarr dijat'likarr otrjek BCS/l3SC kef.atll Pengelola Barang dengan disertai usulan BCS/BSC dan dokunrerr fr,..n.iukun{ berupa lokasi/alarnat, stabus dan bukti kepremilikarr, ltras, harga irerolehan/nlop, dan rencana pembangunan gedullg yang diinginkarr b. Berdasarkan usulan dari Pengguna Barang, sciarrju trrrra mckarrisrnc B65/ BSC clilaksarrakan mengacr-r pacla ketcrrtrran pacla arrgka Ronrarr'i VI. 1. Sulrnan sesuiu dertgatt ils lln vil Eiro Umum b T.U. Dcprrte:ncn rrd. SRI IVIULYANl INDRAWA].I 2'7 h arto I l0?