Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI

dokumen-dokumen yang mirip
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN GROBOGAN MEMILIH DAGING ASUH ( AMAN, SEHAT, UTUH, HALAL )

KIAT-KIAT MEMILIH DAGING SEHAT Oleh : Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat (disadur dari berbagai macam sumber)

Healthy Food for Healthy Life

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang dan sedang berusaha mencapai

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat menuntut produksi lebih dan menjangkau banyak konsumen di. sehat, utuh dan halal saat dikonsumsi (Cicilia, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. - Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Daging ayam memiliki nilai gizi

>> PENDAHULUAN >> TUJUAN >> MANFAAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSATAKA

PENDAHULUAN. Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai daging ayam karena. Sebagai sumber pangan, daging ayam mempunyai beberapa kelebihan lainnya

Berikut tips mengenali dan memilih pangan yang berasal dari hewan yang memenuhi kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

I. PENDAHULUAN. pembangunan sesuai dengan yang telah digariskan dalam propenas. Pembangunan

I. PENDAHULUAN. Daging merupakan makanan yang kaya akan protein, mineral, vitamin, lemak

BAB I PENDAHULUAN. media pertumbuhan mikroorganisme. Daging (segar) juga mengandung enzim-enzim

Mutu karkas dan daging ayam

I. PENDAHULUAN. dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak

Seleksi dan Penyembelihan Hewan Qurban yang Halal dan Baik. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI

Lampiran 1 Tahapan Penelitian. Penirisan. 1 ekor karkas ayam segar. Tanpa perlakuan kitosan (Kontrol) Serbuk kitosan komersil.

KEAMANAN PANGAN PRODUK PETERNAKAN DITINJAU DARI ASPEK PASCA PANEN: PERMASALAHAN DAN SOLUSI (ULASAN)

TELUR ASIN PENDAHULUAN

ILMU PASCAPANEN PETERNAKAN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

UNGGAS. Mutiara Nugraheni

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. tahun seiring meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat akan

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ayam broiler merupakan komoditi ternak yang mempunyai prospek

BAB I PENDAHULUAN. makanan sangat terbatas dan mudah rusak (perishable). Dengan pengawetan,

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu

I. PENDAHULUAN. diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau

BAB I. PENDAHULUAN. tahun Sedangkan dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 18 tahun

IV. MACAM DAN SUMBER PANGAN ASAL TERNAK

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

ASPEK MIKROBIOLOGIS PENGEMASAN MAKANAN

INSIDEN PEREDARAN AYAM TIREN PADA PASAR TRADISIONAL DI SURABAYA THE INCIDENCE OF CARRION CHICKEN SALES IN SURABAYA TRADITIONAL MARKETS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Buletin Peternakan Edisi IV 2017 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulawesi Selatan

Karakteristik mutu daging

PENDAHULUAN. amino esensial yang lengkap dan dalam perbandingan jumlah yang baik. Daging broiler

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1 I PENDAHULUAN. Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian, dan (1.7) Waktu

TERNAK AYAM KAMPUNG PELUANG USAHA MENGUNTUNGKAN

TINJAUAN PUSTAKA. Daging ayam juga merupakan bahan pangan kaya akan gizi yang sangat. diperlukan manusia. Daging ayam dalam bentuk segar relatif

Teknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

KERUPUK UDANG ATAU IKAN

TELUR ASIN 1. PENDAHULUAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PERANTARA TERHADAP DAGING ITIK (Kasus Pedagang Olahan Daging Itik Di Kecamatan Coblong Kota Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. lemak, laktosa, mineral, vitamin, dan enzim-enzim (Djaafar dan Rahayu, 2007).

PENGERINGAN PENDAHULUAN PRINSIP DAN TUJUAN PENGOLAHAN SECARA PENGERINGAN FAKTOR-FAKTOR PENGERINGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH PENGERINGAN

II. KETENTUAN HUKUM TERKAIT KEAMANAN PANGAN. A. UU Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

MODUL 3 PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sebuah informasi produk agar mudah dipahami oleh konsumen. Label

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BAB I PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, karena daging merupakan sumber protein

UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1996 TENTANG PANGAN [LN 1996/99, TLN 3656]

BAB I PENDAHULUAN. Ayam pedaging atau yang sering disebut sebagai ayam broiler (ayam

TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang yang lebih banyak sehingga ciri-ciri kambing ini lebih menyerupai

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

P I N TA R CARA PILIH PANGAN ASAL HEWAN

I PENDAHULUAN. kandungan gizi yang cukup baik. Suryana (2004) melaporkan data statistik

Mutiara Nugraheni

II. TINJAUAN PUSTAKA. disertai dengan proses penggilingan dan penjemuran terasi. Pada umumnya

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan daya tahan ikan mentah serta memaksimalkan manfaat hasil tangkapan

I. PENDAHULUAN. unggas yang lain. Itik mampu mempertahankan produksi telur lebih lama

I. PENDAHULUAN ,8 ton (49,97%) dari total produksi daging (Direktorat Jenderal Peternakan,

MATERI DAN METODE. Materi. Tabel 2. Komposisi Zat Makanan Ransum Penelitian Zat Makanan Jumlah (%)

c. 4 supplier d. 5 supplier

Ikan tuna dalam kaleng Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beras analog merupakan beras tiruan yang terbuat dari tepung lokal non-beras.

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 02/MEN/2007 TENTANG CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia. Sumber protein tersebut dapat berasal dari daging sapi,

BAB I PENDAHULUAN. Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 1992 TENTANG OBAT HEWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BINA HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN DAN PENGAWASAN NORMA KERJA NO. : SE.86/BW/1989

I. PENDAHULUAN. Peningkatan keberhasilan suatu usaha peternakan akan di pengaruhi oleh

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

SOSIALISASI DAN PEMBUATAN NUGGET DARI AMPAS TAHU UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT GAMPONG LENGKONG, KECAMATAN LANGSA BARO, KOTA LANGSA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara ayam jantan ras White Cornish dari Inggris dengan ayam betina dari ras

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Populasi ayam pedaging meningkat dari 1,24 milyar ekor pada

Dra.Ida Marlinda Loenggana, Apt Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia

Transkripsi:

Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2012

DAFTAR ISI 1. Apa Kandungan gizi dalam Daging ayam? 2. Bagaimana ciri-ciri daging ayam yang baik? 3. Apa yang dimaksud dengan Ayam Tiren? 4. Apa yang dimaksud dengan daging ayam Glonggongan? 5. Sehatkah daging ayam yang dibekukan? 6. Bagaimana penanganan daging ayam sehingga aman dikonsumsi? 7. Mengapa ayam broiler dapat tumbuh dengan cepat? 8. Bagaimana cara memperoleh daging ayam yang baik dan sehat? 9. Apa Kebijakan yang sudah ditempuh oleh pemerintah untuk memperoleh daging yang ASUH? 10. Apa yang harus dilakukan bila menemukan daging yang menyimpang?

PENDAHULUAN Masyarakat harus cerdas dan hidup sehat! Untuk memenuhi kondisi tersebut makanan yang dikonsumsi haruslah memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu bahan makanan yang sehat dan bergizi tinggi adalah daging ayam. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang harganya relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat lapisan menengah ke bawah serta mudah diperoleh. Secara umum, daging dapat didefinisikan sebagai : Sumber protein hewani yang bermutu tinggi dan perlu dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa agar cerdas, sehat, tumbuh secara normal dan produktif, karena asam amino yang terkandung di dalam daging dapat berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Akan tetapi masih banyak image atau pandangan yang salah dan keliru dalam masyarakat mengenai daging ayam terutama daging ayam potong, bahwa daging tersebut adalah tidak sehat dengan berbagai alasannya. Untuk menjamin kesehatan dan ketentraman batin masyarakat konsumen, perlu diluruskan pandangan masyarakat yang salah dan keliru tersebut menjadi pandangan yang benar tentang daging ayam sebagai sumber makanan bergizi.

DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI 1. Apa kandungan gizi yang terdapat dalam daging ayam? Setiap 100 gram daging ayam mengandung : Air 74 % Protein 22 % Kalsium (Ca) 13 miligram Fosfor (P) 190 miligram Zat besi (Fe) 1,5 miligram Vitamin A, C dan E. Lemak. Keistimewaan daging ayam adalah bahwa kadar lemaknya rendah dan asam lemaknya tidak jenuh, sedangkan asam lemak yang ditakuti oleh masyarakat adalah asam lemak jenuh yang dapat menyebabkan penyakit darah tinggi dan penyakit jantung. 2. Bagaimana ciri-ciri daging ayam yang baik? Ciri-ciri daging ayam yang baik, antara lain adalah : Warna putih-kekuningan cerah (tidak gelap, tidak pucat, tidak kebiruan, tidak terlalu merah). Warna kulit ayam putih-kekuningan, cerah, mengkilat dan bersih. Bila disentuh, daging terasa lembab dan tidak lengket (tidak kering). Bau spesifik daging (tidak ada bau menyengat, tidak berbau amis, tidak berbau busuk). Konsistensi otot dada dan paha kenyal, elastis (tidak lembek). Bagian dalam karkas dan serabut otot berwarna putih agak pucat. Pembuluh darah di leher dan sayap kosong (tidak ada sisa-sisa darah). 3. Apa yang dimaksud dengan Ayam Tiren? Tiren adalah singkatan Mati Kemarin. Istilah ini diberikan pada ayam yang sudah mati dalam pengangkutan dari lokasi peternakan ayam ke tempat pemotongan ayam akibat transportasi, atau ayam yang telah mati dari kandang yang kemudian ayam yang sudah mati tersebut tetap dipotong dan dijual ke masyarakat.

Ciri-ciri ayam tiren, antara lain sebagai berikut : Warna tidak cerah, pucat, kebiruan, merah. Warna kulit karkas terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala, leher, punggung, sayap dan dada. Bau menyengat, agak anyir/amis, terkadang berbau darah/busuk. Kalau dipegang konsistensi otot dada dan paha lembek. Pembuluh darah di daerah leher dan sayap penuh darah. Bagian dalam karkas dan serabut otot berwarna kemerahan. 4. Apa yang dimaksud dengan daging ayam Glonggongan? Daging ayam Glonggongan adalah daging ayam yang disuntik dengan air, agar terlihat lebih gemuk, berisi dan bila ditimbang menjadi lebih berat. Ciri-ciri daging ayam Glonggongan, sebagai berikut : Daging ayam terlihat lebih basah. Air biasanya terdapat di bagian bawah kulit sehingga terasa lembek. Bila diangkat biasanya meneteskan air. Bila diiris secara melintang, dapat keluar air. 5. Sehatkah daging ayam yang dibekukan? Sehat, selama diperoleh dari ayam sehat yang dipotong mengikuti prosedur pemotongan yang baik dan higienis. Pembekuan pada karkas ayam bertujuan untuk : a. menghambat pertumbuhan bakteri dan jasad renik lainnya, b. memperpanjang daya simpan daging lebih lama. Pendinginan adalah cara terbaik untuk menyimpan daging dibanding penggunaan bahan kimia (contoh: Formalin) yang justru dapat membahayakan kesehatan. 7. Bagaimana cara penanganan daging ayam sehingga tetap aman dikonsumsi? Daging ayam yang telah dibeli sebaiknya segera diolah atau dimasak, jika belum dimasak, disimpan di lemari pendingan (kulkas) atau freezer. Jika daging hendak dibekukan, sebaiknya daging dipotong-potong terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan, lalu disimpan dalam kemasan tertutup yang bersih, diberi catatan tanggal pembelian sebelum dimasukkan ke dalam freezer (di bawah - 18 0 C). Daging ayam tahan disimpan di kulkas (refrigerator) hingga 1-2 hari, disimpan di freezer bisa tahan 3 bulan bila penyimpanannya baik.

Cucilah tangan sebelum dan setelah menangani, mempersiapkan dan mengolah atau memasak daging. Pakai pakaian yang bersih. Hindari bersin dan batuk ke arah daging. Ruang tempat mengolah (dapur) usahakan bebas serangga, lalat, kecoa, tikus dan semut. Gunakan peralatan yang bersih untuk menyimpan, mempersiapkan, mengolah dan memasak makanan. Cucilah alat (pisau, telenan, wadah) dengan baik setelah digunakan dengan air mengalir. Tips Cara Penanganan Daging Ayam : a) Pemisahan Pisahkan kemasan daging mentah dengan yang telah dimasak. Pisahkan penyimpanan daging dengan jeroan. b) Pendinginan Pendinginan bertujuan untuk mempertahankan kesegaran dan memperpanjang masa simpan daging. Simpan pada suhu di bawah 4 0 C atau di atas 60 0 C dan jangan menyimpan daging pada suhu ruangan lebih dari 4 jam. c) Pemanasan Pemanasan minimum pada suhu 75 0 C selama 2 menit. d) Cegah Pencemaran Cuci tangan yang bersih sebelum menangani daging. e) Peralatan Gunakan peralatan bersih, jangan gunakan peralatan kotor atau bekas makanan mentah, bahan kimia atau bahan beracun. 8. Mengapa ayam broiler dapat tumbuh dengan cepat, apakah memang diberi hormon melalui suntikan atau diberikan melalui pakan? Ayam broiler dapat cepat besar karena telah melalui seleksi genetik (pemilihan bibit unggul) secara intensif selama berpuluh-puluh tahun dan selama masa pemeliharaan diberi pakan yang bermutu tinggi sehingga pertumbuhannya sangat cepat. Dalam pemeliharaannya menerapkan Good Farming Practice, pemberian pakan diatur tersendiri dan harus memenuhi syarat-syarat, antara lain:

Pakan yg diberikan harus sesuai jumlah dan mutunya dengan umur dan periode pertumbuhan ayam. Mutu pakan ayam broiler sudah ditetapkan Pemerintah sesuai dengan SNI, sehingga kualitas mutu pakan ayam boiler terjamin. Bahan baku pakan boleh menggunakan bahan-bahan lokal atau impor. Untuk melindungi konsumen yang mengkonsumsi daging ayam, pemerintah telah mengeluarkan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pelarangan penggunaan hormon dan pengaturan penggunaan antibiotika. Peraturan tersebut antara lain mengatur tentang daging yang berasal dari ayam pedaging yang dipotong selama pengobatan antibiotika atau hormon tidak boleh dijual untuk konsumsi manusia, kecuali apabila ternak tersebut dipotong setelah 7 hari dari pemberian antibiotika. 9. Bagaimana cara memperoleh aging ayam yang baik dan sehat? Tips Belanja daging ayam: a. Bisa dibeli di kios daging di pasar atau toko daging yang resmi. b. Pilihlah daging yang berwarna cerah (segar, tidak berwarna gelap/kecoklatan /kebiruan), lembab, tidak bau busuk dan tidak berlendir. c. Jika dikemas, pilihlah kemasan yang utuh, bersih dan berlabel. d. Belilah daging yang disimpan pada lemari pendingin (show case) atau freezer. e. Bungkus daging ayam secara baik dan terpisah dari bahan belanja lain. f. Belilah produk olahan daging, yang kemasannya tidak rusak dan tidak kadaluarsa. g. Membiasakan membeli ayam hidup di pasar dapat beresiko untuk terjadinya penyebaran penyakit menular. 10. Apa Kebijakan apa yang sudah ditempuh oleh pemerintah untuk memperoleh daging yang ASUH sehingga masyarakat tidak resah dalam mengkonsumsi daging ayam potong? Pemerintah telah menetapkan kebijakan penyediaan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dengan tujuan melindungi kesehatan masyarakat serta menjamin ketentraman bathin masyarakat. Adapun yang dimaksud dengan Daging yang ASUH adalah :

Aman : Daging tidak mengandung bahaya biologi, kimiawi dan fisik yang dapat menyebabkan penyakit serta mengganggu kesehatan manusia. Sehat : Daging memiliki zat-zat yang dibutuhkan dan berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh manusia. Utuh : Daging tidak dicampur dengan bagian dari hewan lain. Halal : Hewan maupun dagingnya disembelih dan ditangani sesuai syariat agama Islam. 11. Apa yang harus dilakukan bila menemukan daging yang menyimpang? Lapor kepada Pemerintah (Dinas yang membidang fungsi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet)/Peternakan. Pemerintah juga harus secara intensif menangani hal tersebut. Pengecekan, pengawasan harus dilakukan secara proaktif ke lokasi-lokasi seperti mall, pasar dan tempat pemotongan ayam untuk menjamin bahwa daging yang diedarkan di masyarakat adalah layak untuk dikonsumsi. Laporkan kepada instansi terkait (Badan POM, Dinas Kesehatan setempat, Kepolisian dll) apabila menemukan peredaran daging yang terindikasi tidak layak dikonsumsi. Peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam memberikan laporan bila menemukan penyimpangan di pasar, kios daging, tempat pemotongan unggas dan tempat lain. Memberi sanksi pada pelaku pengedar daging yang tidak layak dikonsumsi dengan menerapkan peraturan-peraturan yang sudah ada, yaitu : 1) UU No. 18/2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2) UU No. 23/1992 tentang Kesehatan, 3) UU No. 7/1996 tentang Pangan, dan 4) UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.