Menjadi Sungguh Ilahi- Menjadi Sungguh Manusiawi. GKI GUNUNG SAHARI MINGGU, 25 DESEMBER 2016 Pk , 08.00, & WIB

dokumen-dokumen yang mirip
Tata Ibadah Hari Natal

Tata Ibadah Hari Natal

Senin, 25 Desember 2017 Pk , 08.00, & WIB

LITURGI KEBAKTIAN NATAL GKI GUNUNG SAHARI JUMAT, 25 DESEMBER 2015 Pk , 08.00, & WIB Damai Tuhan Damai Kita Pdt.

KEBAKTIAN UMUM GKI GUNUNG SAHARI Tulus Mewartakan Damai Sejahtera Tuhan

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT TATA IBADAH. Tema MERAJUT KEHENDAK BAIK

TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember

Tata Ibadah Perayaan Natal GPIB Jemaat Galilea Cilacap

TATA IBADAH GKI JATIMURNI MINGGU, 11 JUNI 2017

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.

Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 19 NOVEMBER 2017 (MINGGU BIASA) HIDUP YANG BERTANGGUNG JAWAB

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 14 JANUARI 2018 (MINGGU SESUDAH EPIFANI II - HIJAU) MERESPON PANGGILAN TUHAN, BERSAKSI BAGI-NYA

SENIN, 01 JANUARI 2018 PK & WIB

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 20 NOVEMBER 2016 (MINGGU KRISTUS RAJA) YESUS KRISTUS RAJA SURGAWI SEJATI

Pnt. : Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? J : TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan! Sela

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Tata Ibadah Minggu Paskah IV. Minggu, 07 Mei » Berhimpun «

1) Hai bintang Timur, terbitlah kembali dalam semarak cahaya terang, sama dengan kau pernah menyinari orang Majusi di malam kelam.

1) Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar. Perisai umat-nya Yang Maha Esa, mulia nama-nya, takhta-nya megah!

KEBAKTIAN UMUM GKI GUNUNG SAHARI Tulus Berbagi Damai

PENGHARAPAN DALAM NATAL

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

Sub Tema : "Dengan Semangat Natal Kita Tingkatkan Iman, Amal, Kebersamaaan dan Pelayanan"

KENAIKAN YESUS : PERTUNJUKAN DAN PERUTUSAN

MINGGU 9 APRIL 2017 TATA IBADAH

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

KOMUNITAS YANG BERSAKSI

Tata Ibadah Keluarga Malam Natal

Pdt. Drs. I Wayan Sudira Husada, MM & Vik. I Putu Sudarma Yusuf, S.Si. Teol. Persiapan Pendeta, Majelis Jemaat

MEREFLEKSIKAN KEHIDUPAN KELUARGA BERSAMA YUSUF DAN MARIA

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

A. JEMAAT BERHIMPUN. PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu-Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening

Pola Hidup Kerajaan Allah

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus

TATA IBADAH HARI MINGGU ADVENT III

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS

TATA IBADAH MALAM NATAL

Bulan Keluarga 2017 Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Kebun Anggur Tuhan

Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL. Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

TATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA

LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017

ALLAH TERLIBAT DI DALAM DUNIA

IBADAH MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI Minggu, 18 Juni 2017 Tema: BERSEDIA DIPANGGIL DAN DIUTUS JEMAAT BERHIMPUN

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

TATA IBADAH MINGGU PASKAH V

BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS

IBADAH HARI MINGGU ADVENT II PERJAMUAN KUDUS

TATA IBADAH HARI MINGGU

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS

TATA IBADAH HARI MINGGU XX SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH

Kasih Yang Memberi Tujuan Hidup. G E R E J A K R I S T E N I N D O N E S I A Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat

Minggu, 27 Oktober 2013

TATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 11 JUNI 2017 (MINGGU TRINITAS) PARTISIPASI YANG SEMPURNA

1) Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia! Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia! Datang berkaum, b rilah musikmu bergaung, angkatlah puji-pujian!

I. JEMAAT BERHIMPUN. (Berdiri)

DISIAPKAN MENJADI SAKSI

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI

PL1 : TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; U : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

GPIB Immanuel Depok Minggu, 23 Juli 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para

Berdiri. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 24 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) DALAM BADAI TUHAN BERTINDAK

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Agustus 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA

Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Hakim Dalam T rang Abadi NKB 146:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

GPIB Immanuel Depok Minggu, 20 Nopember 2016 TATA IBADAH MINGGU XXVII SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 26 Februari 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA

MINGGU, 08 APRIL 2018 PK , 08.00, & WIB

I. JEMAAT BERHIMPUN. (Berdiri) 2. PROSESI DENGAN NYANYIAN PROSESI J : (Menyanyikan, Putri Sion, Nyanyilah, KJ. 91, do=e, 2 ketuk)

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 08 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH II - PUTIH) KOMUNITAS YANG DIPULIHKAN DAN DIUTUS

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen...

TATA IBADAH MINGGU VI SESUDAH PENTAKOSTA

MINGGU Xii SESUDAH PENTAKOSTA

TATA IBADAH MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH HARI NATAL. Tema Yesus, Bintang Penuntun Jalan Hidup

Kuk Tuhan Memberi Kelegaan Matius 11 : 20-30

2) Nada-nada sumbang dan sendu disebabkan dosaku; Yesus sudah menggantikannya jadi kidung yang merdu.

TATA IBADAH MINGGU GKI KEBAYORAN BARU

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria

Adalah baik jika dalam ibadah ini keluarga duduk bersamasama.

GPIB Immanuel Depok Minggu, 15 Nopember 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 17 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) MENGHADIRKAN BUAH-BUAH HIDUP

Wahai dunia, soraklah! Angkat suaramu, nyanyilah! Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang! Ref. :

Tuhan Membela Pelayan-Nya Yeremia 15:15-21

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 03 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) SAHABAT UNTUK MANUSIA

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) TATA IBADAH MINGGU PENTAKOSTA 04 Juni 2017

2. NYANYIAN JEMAAT Ajaib Nama-Nya PKJ 3 [2x] Semua

TATA IBADAH Minggu Adven I

TATA IBADAH MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA

Tata Ibadah. Menggunakan Tata Ibadah Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Transkripsi:

Menjadi Sungguh Ilahi- Menjadi Sungguh Manusiawi GKI GUNUNG SAHARI MINGGU, 25 DESEMBER 2016 Pk. 06.00, 08.00, 10.00 & 17.00 WIB

LITURGI KEBAKTIAN NATAL GKI GUNUNG SAHARI Minggu, 25 Desember 2016 Pkl. 06.00, 08.00, 10.00 & 17.00 WIB Menjadi Sungguh Ilahi-Menjadi Sungguh Manusiawi (Yohanes 1:1-14) Dilayani Oleh: Pdt. Suta Prawira Back Sound Music disertai tayangan menyertai masuknya dua pribadi pemandu Ibadah (percakapan awal ibadah dilakukan sambil berjalan memasuki ruang ibadah) L1. : Sungguh Allah yang luar biasa! Ketika banyak orang yang mendongak ke atas karena bangga dengan apa yang ia miliki, Mata Allah justru memandang ke bumi yang bangga dengan ketika ia menjadi sama dengan ciptaan-nya di dalam segala keterbatasannya!. L2. : Kenapa Kau berkata seperti itu? L1. : Ya, karena Ia mau datang melalui rahim seorang ibu, dilahirkan, dan tinggal dalam sebuah kandang, serta dibesarkan oleh keluarga yang sederhana! L2. : Benar juga, ya! Dengan jumawanya, banyak orang merasa akan menemukan Allah di atas sana, padahal Tuhan ada di antara kita! Bahkan Tuhan menjadi sama dengan kita. Bahkan ada bersama dengan mereka yang 2

papa dan tak punya apa-apa. Tapi mengapa masih ada di antara kita yang menjadi acuh terhadap mereka yang datang meminta belas kasihan kita??? L1. : Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh- Nya, tetapi dunia tidak mengenalnya. Ia datang kepada milik kepunyaan-nya tetapi orang-orang kepunyaan- Nya itu tidak menerima-nya (Yohanes 1:10-11). L2. : Dengan begitu, Natal akan selalu mengingatkan kita bahwa Allah mau diam dalam kefanaan dunia ini. Dengan kesederhanaan-nya, Ia mau memberi makna terhadap hal-hal yang biasa, sebagai wahana dari kerajaan-nya (lilin Natal Dinyalakan oleh L2). (Jemaat berdiri dan menyanyikan KJ. 119:1,3 sementara itu prosesi pelayan kebaktian memasuki ruang ibadah) MADAH SUKACITA MENGAWALI IBADAH J : (Jemaat menyanyikan KJ. 119:1,3) do = d, 2 ketuk HAI DUNIA, GEMBIRALAH KJ. 119:1-4 1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Di hatimu terimalah! Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur! 3

2. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus! Hai bumi, laut, gunung, lembah, bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus! 3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh berkat berlimpah s lamanya, berlimpah s lamanya, berlimpah-limpah s lamanya. 4. Dialah Raja semesta, benar dan mulia. Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug rah-nya, besar anug rah-nya, besar, besar anug rah-nya. besar anug rah-nya,besar anug rah-nya, besar, besar anug rah-nya. besar, besar anug rah-nya. besar, besar anu g rah Nya... VOTUM DAN SALAM PF : Kebaktian ini berlangsung di dalam nama Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus. J : Amin-amin-amin. PF : Anugerah dan sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus menyertai Saudara-saudara. J : dan menyertai Saudara juga. KATA PEMBUKA L1. : Coba kita perhatikan apa yang dikatakan Alkitab: Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-nya, 4

yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14) L2. : Berarti, Ia tidak hanya ada di dalam diriku dan dirimu saja, Ia juga ada bersama kita semua yang ada di sini! Mari kita bersukacita dan menyatakan pujian syukur sambil menyapa saudara-saudara di sekitar kita seperti kita menyapa Allah! - Jemaat saling memberikan Salam Damai- J : (Jemaat menyanyikan KJ. 99:1-3 dengan berdiri) GITA SORGA BERGEMA KJ. 99:1-3 do = g, 4 ketuk 1. Gita sorga bergema, Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunia. Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta, permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T rang ajaib! Gita sorga bergema, Lahir Raja mu li a! 2. Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bunda-nya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal; dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Gita sorga bergema, Lahir Raja mu li a! 5

3. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia di naungan sayap-nya, tak memandang diri-nya, bahkan maut dit rima-nya, lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita sorga bergema, Lahir Raja mulia! Gita sorga bergema, Lahir Raja mulia! Gita sorga bergema, Lahir Raja mu..li a! BERCERMIN PADA PERISTIWA NATAL -duduk- (sementara Narasi Pengakuan dibacakan, Multimedia menayangkan perjalanan Jusuf dan Maria mencari penginapan dan tangisan bayi di sebuah kandang domba diiringi instrument lembut KJ. 106 ) L1. : Mari kita berefleksi, saat Yusuf dan Maria mencari tempat karena persalinan semakin dekat, di mana kah kita saat itu.?apakah kita berdiam diri dan bersembunyi, atau menutup telinga dan memalingkan muka dan membiarkan mereka terlunta-lunta? L2. : Ya, aku pun jadi berpikir. Di manakah kita ketika Maria terkulai lemah setelah melahirkan? Apakah kita berbagi selimut? Berbagi makanan? Atau mungkin berbagi obat-obatan, supaya Maria merasa lebih baik? Dan bayi lemah itu merasakan kehangatan dan keramahtamahan kita? Aaah aku malu karena aku tidak berbuat sesuatu. L1. : Malam itu bayi Yesus bukan saja merasakan dinginnya malam, tapi yang lebih menyakitkan ketika ia 6

merasakan dinginnya hati kita.. terbaring di kandang yang tak beratap dan rumah tak berjendela. Tergolek bukan di tempat petiduran, tapi di sebuah palungan yang kotor L2. : Aku ini manusia berdosa, apa yang membuatku pantas bertemu dengan-nya? J : Ampunilah kami Bapa, betapapun kami tidak ada pada waktu itu, tapi kami sering berbuat seperti itu, tidak peduli dengan orang-orang yang membutuhkan uluran kasih Tuhan. Jangankan terhadap orang lain, sering kami tidak peduli dengan pasangan hidup kami, orangtua kami dan anak-anak kami. Kami membiarkan hati kami menjadi keras dan beku dan membiarkan kehidupan rumah tangga kami menjadi dingin tanpa kehangatan dan keceriaan. L1. : Benar sekali! Ketidakpedulian dan kekerasan hati kita, itu yang membuat Yesus tertolak dan terlunta-lunta dan berada di sebuah kandang tapi betapapun demikian, Allah tidak pernah mengurungkan niat-nya untuk menolong dan menyelamatkan kita! Mari kita nyatakan syukur kita melalui nyanyian yang teduh J : (Menyanyikan KJ. 106:1,3) 7

do = g, 6 ketuk (2 x 3) BERNYANYILAH MERDU KJ. 106 :1,3 1. Bernyanyilah merdu, lambungkanlah syukur! Jurus lamat dunia dan surya hidupmu terbaring di palungan di malam yang kudus: Yesus, Penebus, Yesus, Penebus. 3. Pada-Mu yang lembut ku datang bertelut. Kau menanggung dosa seluruh umat-mu dan Kauberi sentosa mengganti kemelut. Ku sembah sujud, ku sembah sujud. NATAL ADALAH SEBUAH ANUGERAH L1. : Saudaraku, perlu kita ketahui bahwa Natal adalah anugerah terbesar! Nyanyian sorgawi hadir di bumi, untuk mengajak kita semua menghargai kehidupan kita, saling berdampingan dalam damai sejahtera, seperti yang dinyanyikan para malaikat di padang belantara. J : Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-nya (Lukas 2:14). L2. : Allahku dahsyat! Sungguh Dia yang berkuasa! Aku semakin menyadari bahwa di dalam kesederhanaan sebuah kandang, dalam kesahajaan seorang bayi yang terbungkus kain lampin, kasih Allah mengalir deras. 8

J : Marilah kita pergi ke Betlehem, untuk melihat apa yang terjadi disana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita. Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Jusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan (Lukas 2:15b, 16). L1. : Setiap orang yang tersentuh anugerah-nya akan cepat beranjak keluar dari Zona nyaman, pergi ke suatu tempat dimana kehidupan sesungguhnya berawal, bukan di atas langit dan juga bukan di bawah bumi, tapi dari sebuah kandang tempat yang tidak dipandang dan tidak terpandang. Mari kita berdiri kita nyatakan rasa syukur kita atas kerendahan hati Allah yang mau menjadi sama seperti kita J : (Jemaat berdiri menyanyikan KJ. 109:1-2) do = g, 4 ketuk GENDERANG NATAL Medley HAI MARI, BERHIMPUN KJ. 109:1-2 Hai datanglah, param pam pam pam Pada Putra Raja! param pam pam pam Bawa persembahan, param pam pam pam Dihadapan Raja! param pam pam pam, ram pam pam pam, ram pam pam pam 9

10 1. Hai mari, berhimpun dan bersuka ria! Hai mari semua ke Betlehem! Lihat Yang lahir, Raja bala sorga! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu! 2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati, t lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa insan! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu! sembah dan puji Dia, Tu han mu! (jemaat duduk kembali) L1. : Kalau kita ada pada waktu itu dapatkah kita seperti para gembala yang sujud menyembahnya? Janganjangan setelah tiba di sana kita menjadi kecewa, sebab kita tidak menemukan keajaiban, bayi itu tidak ada bedanya dengan kita???bayi yang lemah tidak berdaya, menangis dan meronta. L2. : Jangan-jangan hari ini juga banyak orang menjadi tawar hati, karena setiap kali datang menyembah Dia kita berharap mengalami mujizat tapi yang kita dapati justru persoalan. L1. : Inilah saatnya kita menemukan jawab mengapa Juruslamat dunia lahir dikandang??? Sebelum kita tersesat didalam tanya yang tak kunjung padam, yo kita

undang Pak Pendeta (L1 dan L2 turun menghampiri pelayan Firman) L2. : Pak Pendeta bisakah kami mendapat jawab mengapa Allah memilih tempat di sebuah kandang untuk kelahiran sang Juruslamat, bukankah Allah berkuasa untuk menciptakan istana yang megah, tempat petiduran berhiaskan intan dan permata?? PF : Mari kita buka Alkitab kita, kita baca bukan saja dengan pikiran tetapi juga dengan perasaan sambil meminta penyertaan Roh-Nya yang Kudus. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN -duduk- Doa Pembacaan Alkitab (Yohanes 1:1-14) PF : demikianlah injil Yesus Kristus, berbahagialah setiap orang yang mendengar dan memeliharanya dalam kehidupan sehari-hari. J : Haleluya-Haleluya-Haleluya Kotbah : Menjadi Sungguh Ilahi-Menjadi Sungguh Manusiawi Saat Teduh Pengisi Pujian: Kebaktian I IV : Maya A./Natasha T./Zipporah T. PENGAKUAN IMAN Pnt : Mari kita ikrarkan janji baptis kita sebagai respon atas pemberitaan Firman Tuhan: Aku percaya kepada Allah 11

DOA SYAFAAT PERSEMBAHAN SYUKUR (orang-orang majus disertai L1 dan L2 menuju palungan membawa persembahannya diiringi musik) Pnt : Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. (Matius 2:11). Mari kita persembahkan wujud syukur kita kepada Tuhan! do = d, 4 ketuk KANDANG DOMBA ITU RUMAH-NYA KJ. 127 :1-4 1. Kandang domba itu rumah-nya, palungan hewan petiduran-nya; lahir dari Bunda Maria Pangeran Mahamulia. Refrein: Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ku melihat-nya di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia. 12

2. Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palungan-nya. Hai gembala, bangun segera menengok Jurus lamatmu. Refrein. 3. Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus. Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus lamat dunia. Refrein. 4. Aku kaya oleh miskin-mu, selamat oleh hidup suci-mu, ku dibasuh oleh darah-mu, bahagia oleh salib-mu Refrein: Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ku melihat-nya di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia. Pnt : (menaikkan Doa Persembahan ) -berdiri- 13

PENGUTUSAN L1. : Kau lihat orang-orang Majus pulang mengambil jalan berputar, karena mereka lebih mentaati Allah ketimbang mentaati Raja yang lalim. L2. : Biarlah kita juga pulang di dalam ketaatan kepada Allah, semakin kita taat kepada Allah semakin kita dekat kepada sesama J : (Jemaat menyanyikan KJ. 100) do = d, 4 ketuk MULIAKANLAH KJ. 100 Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi! Damai sejaht ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-nya. Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah! Damai sejaht ra turun ke bumi; damai sejaht ra turun ke bumi bagi orang, bagi orang pengasihan-nya, bagi orang pengasihan-nya, pengasihan-nya. Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi! Damai sejaht ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-nya, Amin, amin, amin 14

BERKAT PF : Kini arahkanlah hatimu kepada Tuhan J : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF : Jadilah saksi Kristus J : Syukur kepada Allah PF : Terpujilah Tuhan J : kini dan selamanya PF : Pulanglah dengan damai sejahtera dan terimalah berkat Tuhan: Anugerah dan sejahtera dari Allah Bapa, dari Tuhan Yesus Kristus dan persekutuan di dalam Roh Kudus menyertai saudara-saudara kini dan selamanya, Haleluya!!! J : Haleluya 5x Amin 3x. 15

16