PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

Jumlah wisman ke. Nopember dan TPK. insibalino. 02/01/51/Th

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017

Perkembangan Pariwisata Bali

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2007

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET kepri.bps.go.id

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2011

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA


PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2009

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2011

PARIWISATA DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

PARIWISATA DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan September 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

Transkripsi:

39/08/51/Th. V, 1 Agustus PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 245.652 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 245.248 orang, dan yang melalui pelabuhan laut sebanyak 404 orang. Jumlah wisman ke Bali pada bulan naik sebesar 7,72 persen dibandingkan dengan bulan 2010 dan naik 17,50 persen dibandingkan dengan bulan. Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan adalah wisman dengan kebangsaan Australia, RRC, Malaysia, Singapura, dan Jepang dengan persentase masing-masing sebesar 29,53 persen, 7,88 persen, 6,73 persen, 6,47 persen, dan 5,54 persen. Kedatangan wisman ke Bali selama periode Januari - mencapai 1.303.609 orang atau meningkat 10,46 persen dibandingkan Januari - 2010 yang mencapai 1.180.118 orang. Untuk periode Januari - tahun, wisman dengan kebangsaan Australia, RRC, Jepang, Malaysia, dan Taiwan menempati jumlah terbanyak, dengan persentase masing-masing sebesar 26,73 persen, 8,16 persen, 6,80 persen, 6,40 persen, dan 5,01 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) untuk keadaan bulan pada hotel berbintang di Bali mencapai rata-rata sebesar 70,47 persen dan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 3,39 hari. Dibandingkan bulan, TPK naik sebesar 7,57 poin dan rata-rata lama menginap juga mengalami peningkatan sebesar 0,24 poin. TPK pada hotel Non Bintang untuk keadaan bulan mencapai rata-rata sebesar 33,38 persen dan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 2,21 hari. Dibandingkan dengan keadaan bulan, TPK naik sebesar 0,85 poin sedangkan rata-rata lama menginap turun sebesar 0,17 poin. 1. Wisatawan Mancanegara () ke Bali Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada bulan mencapai 245.652 orang. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 7,72 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan, jumlah wisman mengalami kenaikan sebesar 17,50 persen. Pada bulan, sebagian besar wisman datang ke Bali melalui bandara (99,84%) sedangkan melalui pelabuhan laut hanya sebesar 0,16 persen. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai mengalami kenaikan sebesar 8,94 persen, sedangkan bila dibandingkan dengan Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 39/08/51/Th. V, 1 Agustus 1

keadaan bulan angka ini naik 17,44 persen. yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan berjumlah 404 orang, naik 78,76 persen dibandingkan bulan dan turun sebesar 86,19 persen dibandingkan dengan bulan 2010. Pintu Masuk Tabel 1 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk, 2010, dan Tahun Tahun 2010 Perubahan Januari- Jan- 2010 Jan- 2010 Peran 11 (9) (10) (11) (12) Peran Jan- 11 1 Bandara 208.832 245.248 1.290.836 225.119 1.169.353 17,44 8,94 10,39 99,84 99,02 2 Pelabuhan 226 404 12.773 2.926 10.765 78,76-86,19 18,65 0,16 0,98 Jumlah 209.058 245.652 1.303.609 228.045 1.180.118 17,50 7,72 10,46 100,00 100,00 Menurut kebangsaan, wisatawan yang paling banyak datang ke Bali adalah Australia, RRC, Malaysia, Singapura, dan Jepang dengan persentase masing-masing sebesar 29,53 persen, 7,88 persen, 6,73 persen, 6,47 persen, dan 5,54 persen. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan. Tabel 2 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Kebangsaan Bandara Pelabuhan Laut Persentase 2010 Perubahan Perubahan 2010 (9) (10) 1 Australia 72.348 184 72.532 29,53 56.054 64.688 29,40 12,13 2 Republik Rakyat Cina 19.362 0 19.362 7,88 15.852 14.723 22,14 31,51 3 Malaysia 16.541 0 16.541 6,73 14.443 15.868 14,53 4,24 4 Singapura 15.884 0 15.884 6,47 9.329 11.621 70,26 36,68 5 J e p a n g 13.605 1 13.606 5,54 10.544 20.258 29,04-32,84 6 Taiwan 13.203 0 13.203 5,37 12.706 10.761 3,91 22,69 7 Korea Selatan 11.119 0 11.119 4,53 11.575 10.753-3,94 3,40 8 I n g g r i s 8.514 12 8.526 3,47 7.835 8.191 8,82 4,09 9 Amerika Serikat 8.175 3 8.178 3,33 6.348 6.792 28,83 20,41 10 Perancis 7.047 0 7.047 2,87 9.529 6.947-26,05 1,44 11 Lainnya 59.450 204 59.654 24,28 54.843 57.443 8,77 3,85 Jumlah 245.248 404 245.652 100,00 209.058 228.045 17,50 7,72 Dibandingkan dengan wisman bulan, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), Australia, RRC, Malaysia, Singapura, Jepang, Taiwan, Inggris, dan Amerika Serikat mengalami peningkatan, sedangkan Korea Selatan dan Perancis mengalami penurunan. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 39/08/51/Th. V, 1 Agustus

Pada periode Januari - tahun, wisman yang paling banyak datang ke Bali adalah wisman berkebangsaan Australia, RRC, Jepang, Malaysia, dan Taiwan menempati jumlah terbanyak, dengan persentase masing-masing sebesar 26,73 persen, 8,16 persen, 6,80 persen, 6,40 persen, dan 5,01 persen. Sepuluh negara asal wisman yang terbanyak datang ke Bali pada Januari - disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari - Kebangsaan Bandara Januari Pelabuhan Persentase Jan - 2010 Perubahan Jan 2010 1 Australia 344.837 3.652 348.489 26,73 278.049 25,33 2 Republik Rakyat Cina 106.395 5 106.400 8,16 98.258 8,29 3 J e p a n g 88.241 364 88.605 6,80 119.731-26,00 4 Malaysia 83.488 3 83.491 6,40 69.251 20,56 5 Taiwan 65.358 2 65.360 5,01 65.589-0,35 6 Korea Selatan 59.969 2 59.971 4,60 59.384 0,99 7 Singapura 55.660 8 55.668 4,27 41.483 34,19 8 I n g g r i s 47.285 1.204 48.489 3,72 38.526 25,86 9 Perancis 45.448 25 45.473 3,49 42.211 7,73 10 Amerika Serikat 39.605 1.698 41.303 3,17 33.269 24,15 11 Lainnya 354.550 5.810 360.360 27,64 334.367 7,77 Jumlah 1.290.836 12.773 1.303.609 100,00 1.180.118 10,46 Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah Singapura, yaitu sebesar 34,19 persen, sedangkan yang mengalami penurunan jumlah wisman terbesar adalah Jepang yaitu sebesar 26,00 persen. 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Bali pada bulan mencapai ratarata 70,47 persen, atau naik 7,57 poin dibandingkan TPK bulan yang sebesar 62,90 persen. TPK tertinggi adalah di Kabupaten Badung yaitu sebesar 73,88 persen dan terendah di Kabupaten Buleleng sebesar 28,85 persen. Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Kabupaten/Kota Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Tabanan 41,11 44,20 2 Badung 65,23 73,88 3 Gianyar 56,87 57,11 4 Karangasem 49,49 44,36 5 Buleleng 25,12 28,85 6 Denpasar 65,31 63,01 Bali 62,90 70,47 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 39/08/51/Th. V, 1 Agustus 3

Dibandingkan dengan TPK bulan April, TPK Kabupaten Tabanan, Badung, Gianyar, dan Buleleng mengalami penurunan sebesar 3,09 poin, 8,65 poin, 0,24 poin, dan 3,73 poin. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) (3) (4) 1 Bintang 1 60,26 73,88 2 Bintang 2 63,00 80,29 3 Bintang 3 62,29 72,40 4 Bintang 4 64,94 62,82 5 Bintang 5 62,49 68,67 Seluruh Bintang 62,90 70,47 Sedangkan menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang empat sebesar 62,82 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang empat yang mencapai 62,82 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan mencapai 3,39 hari. Angka ini naik 0,24 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan yang mencapai 3,15 hari. Tabel 6 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali, 2010 Klasifikasi Bintang Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia 1 Bintang 1 1,53 3,31 1,52 1,63 1,53 2,48 2 Bintang 2 2,31 4,38 3,58 9,58 2,85 5,16 3 Bintang 3 4,18 3,31 1,98 2,81 3,27 3,10 4 Bintang 4 3,62 3,74 2,75 3,42 3,45 3,62 5 Bintang 5 3,35 3,21 3,19 2,87 3,31 3,13 Seluruh Bintang 3,27 3,46 2,86 3,23 3,15 3,39 Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan selama 3,46 hari, lebih lama dibandingkan lama menginap tamu Indonesia yang selama 3,23 hari. Untuk kabupaten/kota, keadaan dimana rata-rata lama menginap tamu asing lebih lama dari tamu Indonesia terjadi di Kabupaten Tabanan, Gianyar, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 39/08/51/Th. V, 1 Agustus

Tabel 7 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Kabupaten/Kota Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia 1 Tabanan 1,77 3,10 1,50 1,03 1,48 2,71 2 Badung 3,29 3,43 3,04 3,84 3,20 3,51 3 Gianyar 2,24 2,51 2,07 2,03 2,24 2,40 4 Karangasem 2,93 2,44 1,98 1,03 2,49 2,30 5 Buleleng 3,66 2,69 1,26 3,16 3,03 2,70 6 Denpasar 4,02 3,70 2,36 2,33 3,45 3,05 Bali 3,27 3,46 2,86 3,23 3,15 3,39 Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan terjadi di Kota Denpasar selama 3,05 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Karangasem yaitu selama 2,30 hari. 3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan, mencapai rata-rata 33,38 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Badung, yaitu sebesar 50,08 persen. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Kabupaten/Kota (1) (2) (3) (4) 1 Jembrana 29,84 28,61 2 Tabanan 26,80 29,89 3 Badung 55,94 50,08 4 Gianyar 30,50 45,03 5 Klungkung 44,37 49,19 6 Bangli 17,95 15,60 7 Karangasem 17,66 15,73 8 Buleleng 23,44 22,00 9 Denpasar 32,99 36,19 Bali 32,53 33,38 TPK bulan naik 0,85 poin jika dibandingkan dengan TPK bulan. Kenaikan TPK terjadi di Kabupaten Tabanan, Gianyar, Klungkung, dan Kota Denpasar masing-masing sebesar 3,09 poin, 14,53 poin, 4,82 poin, dan 3,20 poin. Sedangkan penurunan TPK terjadi di Kabupaten Jembrana, Badung, Bangli, Karangasem, dan Buleleng masing-masing sebesar 1,23 poin, 5,86 poin, 2,35 poin, 1,93 poin, dan 1,44 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan mencapai 2,21 hari. Angka ini turun 0,17 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 39/08/51/Th. V, 1 Agustus 5

bulan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia, dengan rata-rata masing-masing selama 3,21 hari dan 1,73 hari. Tabel 9 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Kabupaten/Kota Asing Indonesia 1 Jembrana 1,16 1,07 1,49 1,52 1,47 1,47 2 Tabanan 1,69 2,31 1,16 1,10 1,25 1,24 3 Badung 3,84 4,38 3,31 2,81 3,59 3,79 4 Gianyar 2,77 3,20 1,15 1,23 2,17 2,91 5 Klungkung 3,71 3,36 1,90 2,19 2,90 3,15 6 Bangli 1,13 1,01 2,79 1,09 2,42 1,03 7 Karangasem 3,56 2,16 1,54 1,31 2,64 2,00 8 Buleleng 1,47 2,41 1,06 1,16 1,25 1,36 9 Denpasar 3,04 2,83 1,57 2,25 2,36 2,38 Bali 3,45 3,21 1,73 1,73 2,38 2,21 Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan terjadi di Kabupaten Badung dengan rata-rata lama menginap selama 3,79 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan rata-rata menginap selama 1,03 hari. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 39/08/51/Th. V, 1 Agustus

Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id