Nurul Afisa 24, Titik Sugiarti 25, Dinawati Trapsilasiwi 26

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23

Novi Dwi Lestari 10, Hobri 11, Dinawati Trapsilasiwi 12

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERKARAKTER BERDASARKAN WHOLE BRAIN TEACHING POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN KELAS VIII SMP

Laily Anisa Nurhidayati 38, Susanto 39, Dafik 40

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERKARAKTER BERBASIS QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

Maharani Gita K. 4, Dinawati Trapsilasiwi 5, Arika Indah K. 6

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) POKOK BAHASAN KUBUS dan BALOK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE GENIUS LEARNING

Siti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

Arum Wisnanti 26, Sunardi 27, Dinawati Trapsilasiwi 28

Tika Nurpitasari 23, Suharto 24, Arika Indah Kristiana 25

Verial Rohisah R 34, Sunardi 35, Didik Sugeng P 36

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN SETTING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) POKOK BAHASAN PERBANDINGAN UNTUK SMP KELAS VII BERSTANDAR NCTM (NATIONAL COUNCIL OF TEACHERS OF MATHEMATICS)

Erna Yunita Sari 37, Sunardi 38, Susanto 39

Ratna Syafitri 31, Dafik 32, Hobri 33

Alvian Agung K 22, Suharto 23, Dinawati Trapsilasiwi 24

M. Wildan Athoillah 13, Dafik 14, Hobri 15

Key Words: Whole Brain Teaching, Quantum Learning, Lesson Plan, Student Book, Worksheet and Final Test.

Yudy Tri Utami 3, Susanto 4, Arif 5

Karuniaji Fitra Insani 35, Suharto 36, Arika Indah. K 37

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Ellan 1, Hobri 2, Nurcholif 3

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN BEBAN KOGNITIF PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMK

Rositasari et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Pendekatan Contextual...

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BRAILLE SUBPOKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII SMPLB-A (TUNANETRA)

Lubis Muzaki 3, Slamin 4, Dafik 5

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI PADA PENDEKATAN REALISTICSMATHEMATICS EDUCATION

BAB III METODE PENELITIAN. Tibawa Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Waktu penelitian, sejak

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN APLIKASI MOODLE SUB POKOK BAHASAN SEGITIGA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER PADA PEMBELAJARAN QUANTUM POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS SMP KELAS VIII

Key Words: Developmental Research, Characteristics of deaf students, 4-D model.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BILINGUAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model pembelajaran Problem posing berbasis aktivitas belajar siswa dengan

Ferina Widya Wiyanti et al., : Pengembangan Tes Matematika Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi...

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

Sinta Hartini Dewi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berstandar...

Key Words: creative thinking, open ended problems. Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember 41

Aya Shofia Maulida et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran berbantuan Media Simulasi Virtual...

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Adapun. dengan meningkatkan kualitas pendidikan.

PENGEMBANGAN LKS DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL UNTUK SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan ke arah mutu internasional dengan pembelajaran bilingual

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Semmel, dan Semmel (1974) 4-D yang meliputi kegiatan pendefinisian

Wahyudi, et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Pendekatan Contextual...

Indah Figa Wardhani 1, Hobri 2, Ervin Oktavianingtyas 3

MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I ABSTRAK

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KALKULUS LANJUT 2 BERBASIS PEMECAHAN MASALAH. Fitrianto Eko Subekti dan Reny Amalia Widiyanti

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA MATERI PRISMA KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI SMP DR. SOETOMO SURABAYA

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH MATERI GEOMETRI NON EUCLIDES UNTUK MELATIHKAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF

BAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu bukti yang menunjukkan pentingnya. memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; (3) merupakan sarana

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan pembelajaran. Mambaul Ulum Simorejo yang berjumlah 22 siswa.

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

Desi Wahyuningtyas 16, Didik Sugeng Pambudi 17, Dinawati Trapsilasiwi 18

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN CONCEPT MAPPING DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT PADA POKOK BAHASAN PEMANTULAN CAHAYA DI DMP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KEUANGAN BERDASARKAN MODEL POLYA SISWA SMK NEGERI 6 JEMBER

ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 UNTUK KELAS X BERDASARKAN RUMUSAN KURIKULUM 2013

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP UMSurabaya I. Pendahuluan

Lioni Anka Monalisa 23, Dinawati Trapsilasiwi 24 PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN KELAS VII SMP/MTs

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developmental

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Key Words: Accelerated learning, student s achievement, Linier Program

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI PADA PENDEKATAN REALISTICS MATHEMATICS EDUCATION

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA MATERI PRISMA KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI SMP DR. SOETOMO SURABAYA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PMR PADA MATERI LINGKARAN DI KELAS VIII SMPN 2 KEPOHBARU BOJONEGORO

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Buku Teks dengan Pendekatan Kultural Matematika

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII SMP

Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI GERAK DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN

MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 No 2 Tahun 2014

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

Transkripsi:

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERNUANSA KONTEKSTUAL PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK UNTUK SMPKELAS VIII SEMESTER GENAP Nurul Afisa 24, Titik Sugiarti 25, Dinawati Trapsilasiwi 26 Abstract.The characteristics of Missouri Mathematics Project (MMP) learning model based oncontextual teachingare reviewing, developing, excercise control, individual excercise, and project. The research aimsto know the process and result of development of learning materialsof Missouri Mathematics Project (MMP) Learning Model based on Contextual For Cube and Cuboid Topic At Eight Grade Of Junior High School in Second Semester. Learning materialsdevelopment model refers to 4D Thiagarajan models. This research has product namely lesson plan, student book, worksheet, and evaluation test. Based on validation process and tryout the learning sets can be concluded that the learning sets had been appropriate with validate, practice, and effective criteria. Key Words:Missouri Mathematics Project (MMP) Learning Model,Contextual, Cube and Cuboid. PENDAHULUAN Pada umumnya guru hanya ceramah di depan kelas dan setelah itu mereka diminta untuk mengerjakan soal latihan. Apabila guru memberikan pertanyaan, mereka lebih banyak diam, sehingga siswa cenderung pasif dalam berpendapat, mengerjakan soal atau tugas dari guru. Selain itu, setelah pembelajaran selesai guru seringkali memberikan pekerjaan rumah (PR) sebagai latihan dari soal-soal yang ada di buku paket saja, sehingga membuat siswa memiliki pengetahuan sebatas yang ada di buku. Berdasarkan alasan di atas, maka akan dilakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan menggunakan salah satu model pembelajaran matematika yaitu Missouri Mathematics Projects (MMP) bernuansa kontekstual pada Kelas VIII SMP. Model ini memuat hal-hal yang dapat mengefektifkan waktu siswa dalam belajar yaitu review tentang materi sebelumnya, perkembangan ide baru sebagai perluasan konsep matematika terdahulu, pemberian 24 MahasiswaProdi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember 25 Dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember 26 Dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember

110 Kadikma, Vol. 4, No. 2, hal109-118, Agustus 2013 latihan terkontrol, pemberian tugas mandiri kepada siswa, dan pemberian tugas rumah, sehingga waktu siswa dipergunakan dengan seefisien mungkin untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses dan hasil dari pelaksanaan pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) bernuansa kontekstual. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), buku siswa, lembar kerja siswa (LKS), dan tes hasil belajar (THB). Setelah perangkat pembelajaran selesai didesain, selanjutnya dilakukan validasi perangkat pembelajaran oleh ahli (validator). METODE PENELITIAN Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Perangkat pembelajaran pada penelitian ini, yaitu dikembangkan untuk sub pokok bahasan kubus dan balokuntuk kelas VIII SMP yang meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), buku siswa, lembar kerja siswa (LKS), dan tes hasil belajar (THB). Selain pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) bernuansa kontekstual, dalam penelitian ini juga dikembangkan instrumen penelitian yang meliputi lembar validasi perangkat, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, dan angket respon siswa terhadap model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) bernuansa kontekstual. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Model Thiagarajan (dalam Hobri, 2010:12) terdiri dari empat tahap yang dikenal dengan model 4-D (four D Model). Keempat tahap tersebut adalah tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), tahap penyebaran (disseminate). Instrumen penelitianyang digunakan diantaranya lembar validasi, tes hasil belajar, lembar pengamatan aktivitas guru, lembar pengamatan aktivitas siswa, angket respon siswa, lembar pengamatan perilaku karakter dan keterampilan sosial, dan lembar pengamatan psikomotor. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya pemberian lembar validasi perangkat kepada para ahli, observasi (pengamatan), memberikan angket respon siswa, dan tes.

NurulAfisadkk :Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika 111 Teknik analisa data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Analisis data hasil validasi perangkat pembelajaran menurut Purwanto (1992:144) dapat dihitung menggunakan rumus berikut. Keretangan : = = koefisien validitas instrumen N = jumlah indikator dalam instrumen ( )( )( ) ( )( )( ) X = perolehan skor yang diberikan validator 1 Y = perolehan skor yang diberikan validator 2 Z = perolehan skor yang diberikan validator 3 Menurut Purwanto (1992:139) untuk menginterpretasikan kriteria kevalidan perangkat pembelajaran digunakan pengkategorian seperti Tabel 1. Tabel 1. Kategori Interpretasi Koefisien Validitas Besarnya α Kategori 0,80 < α 1,00 Sangat Tinggi 0,60 < α 0,80 Tinggi 0,40 < α 0,60 Sedang 0,20 < α 0,40 Rendah α 0,20 Sangat Rendah 2) Aktivitas Siswa dan Guru Persentase aktivitas guru dan siswa dihitung menggunakan rumus presentase keaktifan. Keterangan : = 100% P i = persentase keaktifan terhadap pembelajaran A= jumlah skor yang diperoleh siswa/guru N = jumlah skor seluruhnya =, keaktifan guru, keaktifan siswa Menurut Sukardi (1983:100) untuk menginterpretasikan kriteria keaktifan guru digunakan pengkategorian seperti Tabel 2.

112 Kadikma, Vol. 4, No. 2, hal109-118, Agustus 2013 Tabel 2. Kriteria Aktivitas Guru Persentase keaktifan Kriteria keaktifan guru Pi> 95% Sangat Baik 80% <Pi 95% Baik 65% <Pi 80% Cukup Baik 50% <Pi 65% Kurang Baik Pi 50% Tidak Baik 3) Analisis Respon Siswa Analisa data respon siswa terhadap proses pembelajaran digunakan analisis persentase. Untuk menentukan menentukan persentase respon siswa dapat digunakan rumus berikut, Keterangan: P r = Persentase respon siswa P r = 100% R = Jumlah skor yang diperoleh siswa N = Jumlah skor maksimal Respon siswa dikategorikan positif apabila persentase yang diperoleh lebih dari 80% dari rata-rata persentase setiap indikator berada dalam kategori senang, berminat, mudah, dan bagus. Hasil analisis data respon siswa digunakan sebagai bahan masukan untuk merevisi perangkat pembelajaran. 4) Tingkat Penguasaan Siswa Hobri (2010:58) memberikan interpretasi tingkat penguasaan siswa (TPS)yang disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Interpretasi Tingkat Penguasaan Siswa Interval Interpretasi 90 TPS 100 Sangat tinggi 75 TPS< 90 Tinggi 60 TPS< 75 Sedang 40 TPS< 60 Rendah 0 TPS< 40 Sangat rendah

NurulAfisadkk :Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika 113 5) Analisis data hasil tes a) Validitas butir soal menurut Arikunto (2009:72) dapat dihitung menggunakan rumus berikut. r xy = Keterangan : ( )( ) ( ( ) )( ( ) ) r adalah koefisien validitas tes X adalah skor butir (item) Y adalah skor total N adalah banyaknya responden yang mengikuti tes Apabila angka korelasi validasi menunjukkan kategori tinggi, maka tes dikatakan valid.arikunto (2009:75) menyatakan bahwa untuk menginterpretasikan koefisien validitas digunakan pengkategorian seperti pada Tabel 4 berikut : Tabel 4.Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Angka Korelasi Interpretasi 0,80 < r xy 1,00 Sangat tinggi 0,60 < r xy 0,80 Tinggi 0,40 < r xy 0,60 Cukup 0,20 < r xy 0,40 Rendah 0 < r xy 0,20 Sangat rendah b) Reliabilitas butir soal menurut Arikunto (2009:109)dapat dihitung menggunakan rumus berikut. = 1 1 Keterangan : α adalah koefisien reliabilitas tes K adalah banyaknya butir tes adalah jumlah varians butir tes adalah varians total

114 Kadikma, Vol. 4, No. 2, hal109-118, Agustus 2013 Hobri (2010:47) menyatakan bahwa untuk menginterpretasikan koefisien validitas digunakan pengkategorian seperti pada Tabel 5. Tabel 5.Interpretasi Koefisien Reliabilitas Angka Korelasi Interpretasi 0,80 < 1,00 Sangat tinggi 0,60 < 0,80 Tinggi 0,40 < 0,60 Cukup 0,20 < 0,40 Rendah 0,20 Sangat rendah HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan adalah RPP berkarakter sehingga indikator pembelajaran dibedakan menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. RPP yang dikembangkan merupakan RPP dengan teknik pembelajaran dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) bernuansa kontekstual. Buku siswa dalam penelitian ini adalah buku pegangan siswa yang memuat masalah-masalah kontekstual yang akan diselesaikan dan dipahami siswa dalam pembelajaran dan soal-soal latihan serta berisikan informasi-informasi yang diperlukan siswa dalam memahami materi sub pokok bahasan kubus dan balok. Dalam LKS berisikan identitas sekolah, materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, petunjuk pengerjaan, dan permasalahan yang berkaitan dengan materi. Selain itu,di dalam LKS juga terdapat.penelitian ini mengembangkan dua LKS untuk dua pertemuan. Tes Hasil Belajar yang telah dirancang terdiri petunjuk pengerjaan soal, alokasi waktu, identitas siswa, dan soal tes hasil belajar yang berjumlah 6 butir dengan permasalahan-permasalahan kontekstual. Pembahasan Dari hasil uji kevalidan recana pelaksanaan pembelajaran (RPP) telah mencapai kriteria kevalidan dengan kategori sangat tinggi. Kriteria ini didasarkan pada hasil validasi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tersebut mengenai besarnya koefisien

NurulAfisadkk :Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika 115 validitas instrumen (α). Pada hasil validasi dari tiga validator telah diperoleh bahwa koefisien validitas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah 0,91. Selanjutnya adalah menganalisis kevalidan buku siswa. Dari hasil uji kevalidan buku siswa, koefisien validitas buku siswa mencapai 0,92. Selanjutnya adalah menganalisis lembar kerja siswa (LKS). Dari hasil uji kevalidan lembar kerja siswa (LKS), koefisien validitas lembar kerja siswa (LKS) mencapai 0,93. Langkah terakhir dalam uji kevalidan adalah menganalisis alat evaluasi (tes hasil belajar). Dari hasil uji kevalidan alat evaluasi (tes hasil belajar), koefisien validitas alat evaluasi (tes hasil belajar) mencapai 0,86. Dengan koefisien yang telah dicapai tersebut, maka perangkat pembelajaran telah mencapai kriteria kevalidan dengan kategori sangat tinggi. Dengan demikian, perangkat pembelajaran dapat dikatakan valid dan layak digunakan oleh guru. Sedangkan hasil uji kepraktisan perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran MMP bernuansa kontekstual didasarkan pada aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran. Dari hasil analisis, diperoleh persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran diperoleh bahwa persentase aktivitas guru pada pertemuan pertama mencapai 93,75% dengan kategori sangat baik dan pada pertemuan kedua mencapai mencapai 97,91% dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran MMP bernuansa kontekstual telah memenuhi kriteria kepraktisan dan guru mampu mengelola pembelajaran berdasarkan model pembelajaran MMP bernuansa kontekstual dengan baik. Dari hasil uji efektifitas, diperoleh persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama mencapai 87,87% dan pada pertemuan kedua mencapai 91,92% dengan kategori sangat baik. Dari analisis tes hasil belajar diperoleh bahwa 97% (29 siswa dari 30 siswa) siswa mencapai skor lebih dari 70 dengan kategori rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Dan dari analisis angket respon siswa diperoleh bahwalebih dari 90% siswamemberikan respon positif terhadap tiap-tiap indikator yang ditanyakan dalam angket respon siswa, hal ini berarti siswa dapat menerima tindakan yang diberikan. Berdasarkan hasil analisis aktivitas siswa, tes hasil belajar, dan angket respon siswa membuktikan bahwa uji keefektifan perangkat pembelajaran telah berhasil, artinya perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran MMP bernuansa kontekstual telah memenuhi kriteria keefektifan.

116 Kadikma, Vol. 4, No. 2, hal109-118, Agustus 2013 Berdasarkan hasil analisis data, dihasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) bernuansa kontekstual pada sub pokok bahasan kubus dan balok yang memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Perangkat pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) bernuansa kontekstualini mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihan pembelajaran ini adalah mempermudah siswa dalam memahami konsep, dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa, siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri melalui bimbingan guru/teman, siswa dapat terampil mengerjakan soal karena banyaknya latihan yang diberikan, meningkatkan peran aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran, dapat mendorong guru untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mengorganisir pembelajaran, dapat membantu guru untuk mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata, serta mampu menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.kelemahan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) bernuansa kontekstual adalahpembagian waktu yang cukup ketat sehingga memungkinkan tahapan-tahapan dalam pembelajaran tidak dapat tersampaikan. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) bernuansa kontekstual, maka diperoleh kesimpulan bahwa,(1) Proses pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) bernuansa kontekstual pada sub pokok bahasan kubus dan balok kelas VIII SMP dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalahrencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), buku siswa, dan tes hasil belajar. (2) Dari hasil analisis perangkat pembelajaran diperoleh perangkat pembelajaran telah memenuhi kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Saran yang dapatdiberikanselamapenelitianiniadalah bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sejenis bisa mengembangkan perangkat pembelajaran

NurulAfisadkk :Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika 117 dengan model pembelajaran MMP bernuansa kontekstualsecara interaktif berbasis teknologi, dan sebaiknya penelitian pengembangan semacam ini dapat dilakukan pada materi-materi yang lain sehingga dapat dijadikan referensi tambahan bagi guru/praktisi pendidikan lainnya untuk mencipatakan kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hobri.2010. Metodologi Penelitian Pengembangan [Aplikasi Pada penelitian Pendidikan Matematika]. Jember : Pena Salsabila. Purwanto, N. 1992. Prinsip-prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran. Jember: UPT Dinas Balai Pengembangan Pendidikan. Sukardi, Ketut, 1983. Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.

118 Kadikma, Vol. 4, No. 2, hal109-118, Agustus 2013