Lembar Data Keselamatan

dokumen-dokumen yang mirip
Lembar Data Keselamatan

Lembar Data Keselamatan

Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan

Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan

Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan

Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

DAFTAR LAMPIRAN SISTEM HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA BAHAN KIMIA

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Shell Corena S2 P 150

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Material Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Shell Spirax S2 A 85W-140

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

Advance 4T AX5 15W-40 (SL/MA)

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Shell Omala S4 GX 220

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Versi 1.3 Revisi tanggal Tanggal Cetak

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Versi 1.2 Revisi tanggal Tanggal Cetak

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembar data keselamatan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lenkote Alkali Resisting Primer

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Shell Spirax S3 AX 80W-90

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan :

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

FORMULIR LEMBAR DATA KESELAMATAN

Advance 4T AX7 Scooter 10W- 40 (SM/MB)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Transkripsi:

1. IDENTIFIKASI SENYAWA (TUNGGAL ATAU CAMPURAN) Nama Materi : Penggunaan yang Direkomendasikan / Pembatasan Penggunaan : Minyak pengalir panas. Kode Produk : 001D8388 Pemasok : PT Shell Indonesia Talavera Office Park 22nd-27th Floor 22-26 Jl. Letjen TB Simatupang Kav. Jakarta Selatan 12430 Indonesia Telpon : (+62) 2175924700 Fax : (+62) 2175924679 Nomor Telepon Darurat : (+62) 811 984 290 Kontak Email untuk MSDS 2. IDENTIFIKASI BAHAYA : Jika ada pertanyaan tentang isi dari MSDS ini, harap hubungi email lubricantsds@shell.com Klasifikasi GHS : TIDAK BERBAHAYA, Elemen-Elemen Label GHS Simbol(-simbol) : Tidak ada simbol Kata Petunjuk : Tidak ada isyarat kata-kata Pernyataan Bahaya GHS : BAHAYA FISIK: Tidak diklasifikasikan sebagai bahaya fisik berdasarkan kriteria GHS. BAHAYA KESEHATAN: Tidak digolongkan sebagai bahaya kesehatan berdasarkan kriteria GHS. BAHAYA LINGKUNGAN: Tidak digolongkan sebagai bahaya lingkungan berdasarkan kriteria GHS. Pernyataan Pencegahan GHS : PENCEGAHAN: Tanpa kalimat pencegahan. RESPONS: Tanpa kalimat pencegahan. PENYIMPANAN: Tanpa kalimat pencegahan. 1/9

PEMBUANGAN: Tanpa kalimat pencegahan. Bahaya lainnya yang tidak mengakibatkan Klasifikasi : Tidak diklasifikasikan sebagai mudah terbakar tetapi dapat terbakar. 3. KOMPOSISI/ INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN SENYAWA TUNGGAL Deskripsi Preparasi : Minyak dasar mineral yang telah sangat disuling. Informasi Tambahan : Minyak mineral penyulingan tinggi mengandung <3% (w/w) DMSO-ekstrak, sesuai dengan IP346. 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA Informasi Umum : Tidak diperkirakan merupakan bahaya kesehatan bila digunakan dalam kondisi normal. Terhirup/Inhalasi : Tidak dibutuhkan perawatan dalam penggunaan normal. Jika gejala tidak hilang, cari saran medis. Kontak dengan Kulit : Lepaskan pakaian yang tercemar. Siram daerah yang terkena dengan air dan lanjutkan dengan mencucinya dengan sabun bila tersedia. Bila gangguan/iritasi yang timbul tidak hilanghilang, dapatkan pertolongan medis. Kontak dengan mata : Basuh mata dengan banyak air berkali-kali. Bila gangguan/iritasi yang timbul tidak hilang-hilang, dapatkan pertolongan medis. Termakan (tertelan) : Pada umumnya tidak diperlukan perawatan kecuali tertelan jumlah yang cukup besar, bagaimanapun, minta petunjuk medis. Gejala/Efek Terbesar, Akut & Tertangguhkan Pengobatan segera, perawatan khusus : Tanda-tanda dan gejala jerawat minyak/folliculitis dapat meliputi munculnya bintil dan bintik hitam pada kulit yang terpapar produk. Bila termakan bisa menyebabkan mual, muntah-muntah dan/atau diare. : Rawatlah berdasarkan gejalanya. 5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN Kosongkan daerah kebakaran dari semua personnel non-darurat. Bahaya khusus yang ditimbulkan Bahan-Bahan Kimia : Produk-produk pembakaran berbahaya dapat termasuk: Campuran kompleks partikel cair dan padat di udara dan gas (asap). Karbon monoksida. Senyawa organik dan anorganik yang tak dapat diidentifikasikan. Media pemadam api : Busa, semprotan air atau kabut. Bubuk kimiawi kering, karbon dioksida, pasir atau tanah dapat digunakan untuk kebakaran kecil saja. Media Pemadam yang : Jangan gunakan air dalam tekanan dan kecepatan tinggi. 2/9

Tidak Cocok Peralatan Pelindung & Tindakan Pencegahan bagi Petugas Pemadam Kebakaran : Peralatan perlindungan yang sesuai termasuk peralatan pernapasan harus dikenakan bila mendekati api di tempat yang terkurung. 6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI KEBOCORAN Hindari kontak dengan bahan yang tertumpah atau terlepas. Untuk panduan mengenai pemilihan peralatan pelindung pribadi, baca Bab 8 mengenai Lembar Data Keamanan Bahan. Lihat pasal 13 untuk informasi mengenai pembuangan. Amati semua peraturan lokal dan internasional. Tindakan Pencegahan Diri, Peralatan Pelindung dan Prosedur Keadaan Darurat Tindakan Pencegahan Lingkungan Metode dan Bahan untuk Pengendalian dan Pembersihan : Hindarkan kontak dengan kulit dan mata. : Gunakan isolasi yang layak untuk menghindarkan kontaminasi lingkungan. Cegah penyebaran atau memasuki saluran pembuangan, selokan atau sungai dengan menggunakan pasir, tanah, atau pembatas yang sesuai lainnya. : Licin bila tertumpah. Jangan sampai terjadi kecelakaan, bersihkan segera. Hindarkan penyebaran dengan membuat penghalang dari pasir, tanah atau bahan pengurung lain. Gunakan cairan secara langsung atau dalam penyerap. Serap sisa-sisa dengan zat penyerap seperti tanah liat, pasir atau bahan sesuai lainnya dan buanglah dengan semestinya. Nasehat Tambahan : Pemerintah daerah harus diberitahu bila terjadi tumpahan dalam jumlah yang cukup berarti tidak dapat diatasi. 7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Langkah-langkah Pencegahan Umum : Gunakan ventilasi pembuangan lokal jika beresiko menghirup uap, kabut atau aerosol. Buanglah dengan sebaiknya kain-kain atau bahan-bahan pembersih yang terkontaminasi untuk menghindari kebakaran. Gunakan informasi pada lembar data ini sebagai masukan untuk penilaian risiko situasi lokal untuk membantu menentukan pengendalian yang tepat bagi penanganan, penyimpanan dan pembuangan materi ini secara aman. Tindakan Pencegahan untuk Penanganan yang Aman : Hindari kontak dengan kulit dalam waktu lama atau berulangulang. Hindarkan penghirupan uap dan/atau kabut. Bila memegang produk dalam drum-drum, sepatu keselamatan harus digunakan dan peralatan yang layak hendaknya digunakan. Kondisi Penyimpanan yang Aman : Simpan wadah dalam kondisi tertutup rapat dan di tempat yang dingin dan berventilasi cukup. Gunakan wadah yang berlabel dan bisa ditutup. Suhu Penyimpanan: 0-50 C / 32-122 F Bahan-bahan yang : Untuk wadah atau pelapis wadah, gunakan baja karbon rendah 3/9

direkomendasikan atau polietilena sangat padat. Bahan yang Tidak Cocok : PVC Saran Lain : Wadah dari bahan polietilena tidak boleh terkena suhu tinggi karena bentuknya bisa berubah. 8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI Jika Konferensi Amerika mengenai Ahli Kesehatan Dalam Industri Pemerintahan (ACGIH) yang disediakan dalam dokumen ini bermanfaat, maka diberikan untuk tujuan informasi saja Batas Eksposur Pekerjaan Materi Sumber Jenis Ppm mg/m3 Catatan Kabut minya, ACGIH TWA 5 mg/m3 mineral [Kabut.] ACGIH ID OEL STEL [Kabut.] NAB [Kabut.] 10 mg/m3 5 mg/m3 Indeks Paparan Biologis (BEI) - Lihat rujukan untuk penjelasan lebih rinci Data tidak tersedia Pengendalian Teknik yang Benar Tindakan Perlindungan Individual Perlindungan Pernapasan : Tingkat perlindungan dan jenis kendali yang diperlukan akan bervariasi tergantung pada kondisi potensial paparan. Pilih kendali berdasarkan penilaian risiko keadaan setempat. Tindakan yang sesuai mencakup: Ventilasi memadai untuk mengendalikan konsentrasi yang terkandung di udara. Dimana materi dipanaskan, disemprot atau terbentuk kabut, ada potensi yang lebih besar akan terbentuknya konsenstrasikonsentrasi yang terkandung di udara. : Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment/PPE) harus memenuhi standar nasional yang direkomendasikan. Cek dengan pemasok PPE. : Biasanya tidak diperlukan perlindungan pernapasan dalam penggunaan kondisi normal. Sesuai tata cara higienis industri yang baik, harus dilakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari bahan terhirup napas. Bila pengontrolan teknis tidak mempertahankan konsentrasi-konsentrasi yang terkandung di udara pada tingkat yang cukup untuk melindungi kesehatan pekerja, pilihlah peralatan perlindungan pernapasan yang sesuai untuk penggunaan kondisi spesifik dan yang memenuhi peraturan yang relevan. Cek dengan pemasok peralatan pelindung pernapasan. Dimana alat pernapasan penyaring udara cocok untuk digunakan, pilihlah kombinasi masker dan penyaring yang sesuai. Pilihlah penyaring yang cocok untuk gabungan partikulat/gas dan uap 4/9

organik [titik didih >65 C (149 F)]. Perlidungan Tangan : Bilamana terjadi kemungkinan adanya kontak antara produk ini dengan tangan, maka penggunaan sarung tangan yang sesuai dengan standar yang relevan (mis. EN374, US: F739) yang telah disetujui dan yang terbuat dari bahan-bahan berikut ini dapat memberi proteksi yang cocok dari bahan kimia tersebut: PVC, neoprena atau sarung tangan karet neoprena atau nitril. Kecocokan dan keawetan sarung tangan bergantung pada penggunaannya, misalnya sering tidaknya dipakai, ketahanan sarung tangan terhadap bahan kimia, ketebalan sarung tangan dan kecekatan penggunanya. Mintalah selalu saran dari pemasok sarung tangan. Sarung tangan yang kotor harus diganti. Kebersihan diri adalah unsur kunci dari perawatan tangan yang efektif. Bersihkan tangan sebelum mengenakan sarung tangan. Setelah mengenakan sarung tangan, tangan harus dicuci dan dikeringkan hingga sempurna. Disarankan mengolesi tangan dengan pelembab non-parfum. Perlindungan Mata : Kenakan kacamata pelindung atau perisai seluruh muka bila percikan kelihatannya mungkin terjadi. Pakaian Pelindung : Perlindungan kulit biasanya tidak diperlukan selain pemberian pakaian kerja standar. Bahaya Panas : Tidak dapat diterapkan. Metoda-metoda pemantauan Pengendalian Eksposur Lingkungan 9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA : Mengawasi konsentrasi dari zat-zat yang terdapat dalam zona pernapasan pekerja atau tempat kerja umum perlu dilakukan untuk memastikan dipatuhinya ambang batas/baku mutu dan kontrol eksposur dengan memadai. Bagi beberapa zat biologis pengawasan pantas dilakukan. : Hindari paparan ke lingkungan. Harus dilakukan pengukuran lingkungan untuk mematuhi peraturan lingkungan setempat. Penampilan : Jingga. Cairan pada suhu ruangan. Bau : Hidrokarbon ringan Ambang bau ph : Tidak dapat diterapkan. Titik Didih Awal dan : > 280 C / 536 F Nilai yang diperkirakan Rentang Didih Titik tuang : Khas -12 C / 10 F Titik nyala api : Khas 220 C / 428 F (COC) Batas Atas/bawah : Khas 1-10 %(V) (berbasis minyak mineral) Flamabilitas atau Ledakan Temperatur pengapian : > 320 C / 608 F secara otomatis Tekanan uap : < 0.5 Pa pada 20 C / 68 F (Nilai yang diperkirakan) Kepadatan Relatif : Khas 0.868 pada 15 C / 59 F Berat jenis : Khas 868 kg/m3 pada 15 C / 59 F Kemampuan larut dalam : Dapat diabaikan. air Daya larut dalam pelarutpalarut lain Koefisien partisi: n- : > 6 (berdasarkan informasi pada produk-produk serupa) 5/9

oktanol/air Viskositas dinamis Viskositas kinematis : Khas 25 mm2/s pada 40 C / 104 F Kepadatan uap (udara=1) : > 1 (Nilai yang diperkirakan) Laju penguapan (nbuac=1) Suhu Dekomposisi Flamabilitas 10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS Stabilitas Kimia Kemungkinan Reaksi Berbahaya Kondisi-kondisi yang harus dihindari Bahan-Bahan yang Tidak Sesuai Produk-Produk Pembusukan yang Berbahaya : Stabil. : Suhu ekstrim dan sinar matahari langsung. : Bahan-bahan pengoksidasi kuat. : Produk-Produk Pembusukan yang Berbahaya diperkirakan tidak akan terbentuk selama penyimpanan normal. 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Dasar bagi Penilaian : Informasi yang diberikan didasari pada data dari komponenkomponen dan daya racun dari produk-produk serupa. Kemungkinan Jalan Pemaparan : Kontak terhadap kulit dan mata adalah jalur paparan utama walaupun paparan mungkin terjadi dengan setelah tertelan secara tidak sengaja. Oral Akut : Diperkirakan mempunyai daya racun rendah: LD50 > 5000 mg/kg, Tikus Racun Kulit Akut : Diperkirakan mempunyai daya racun rendah: LD50 > 5000 mg/kg, Kelinci Racun Penghirupan Napas Akut : Tidak dianggap menimbulkan bahaya penghirupan dalam kondisi penggunaan normal. Kerusakan/Iritasi Kulit : Diperkirakan bisa menyebabkan iritasi ringan. Kerusakan/Iritasi Mata : Diperkirakan bisa menyebabkan iritasi ringan. Serius Gangguan Pernapasan : Menghirup uap atau kabut unsur ini bisa menyebabkan iritasi. Sensitisasi Pernafasan : Tidak diperkirakan sebagai penyebab alergi kulit. atau Kulit Dosis Keracunan : Tidak diperkirakan merupakan bahaya. Berulang-ulang Bahaya Aspirasi : Tidak dianggap sebagai bahaya bagi pernafasan. Mutagenesitas Sel Kuman : Tidak dianggap sebagai bahaya mutagenik. Kemampuan : Produk mengandung minyak mineral dalam beberapa jenis 6/9

karsinogenik yang ditunjukkan tidak karsinogenik dalam percobaan pengecatan-kulit binatang. Minyak mineral penyulingan tinggi tidak digolongkan karsinogen oleh International Agency for Research on Cancer (IARC). Beberapa unsur yang tidak diketahui dikaitkan dengan pengaruh karsinogenik. Reproduksi dan : Tidak diperkirakan merupakan bahaya. perkembangan tingkat keracunan Informasi Tambahan : Oli bekas mungkin mengandung kotoran yang terkumpul ketika digunakan. Konsentrasi kotoran berbahaya seperti itu bergantung pada penggunaan dan bisa membahayakan kesehatan dan lingkungan bila dibuang. SEMUA oli bekas harus ditangani dengan sangat hati-hati dan kontak dengan kulit harus dihindarkan sebisa mungkin. 12. INFORMASI EKOLOGI Dasar bagi Penilaian : Data ekotoksikologi belum ditetapkan secara khusus untuk produk ini. Informasi di bawah ini didasarkan pada pengetahuan tentang unsur dan ekotoksikologi produk-produk sejenis. Daya racun Akut : Campuran sulit larut. Dapat menyebabkan pembusukkan fisik dari organisma air. Diperkirakan praktis tidak beracun: LL/EL/IL50 > 100 mg/l (bagi organisme akuatik) (LL/EL50 dinyatakan sebagai jumlah nominal produk yang diperlukan untuk membuat ekstrak uji akueos). Minyak mineral diperkirakan menyebabkan pengaruh kronis pada organisme akuatik pada konsentrasi kurang dari 1 mg/l. Mikro-organisme. Mobilitas : Cairan pada sebagian besar kondisi lingkungan. Mengambang di air. Jika masuk ke tanah, akan terserap ke partikel tanah dan tidak akan menyebar. Terus menerus/daya hancur : Diperkirakan tidak langsung dapat membusuk. Konstituen utama diperkirakan bersifat dapat dibusukkan, tetapi produknya mengandung komponen yang dapat tetap dalam lingkungan. Potensial Bioakumulatif : Mengandung komponen-komponen dengan potensi Akibat-akibat Merugikan Lainnya berbioakumulasi. : Produk merupakan campuran unsur-unsur tidak mudah menguap, yang diperkirakan lepas ke udara dalam jumlah besar. Diperkirakan tidak berpotensi menyebabkan penipisan lapisan ozon, menyebabkan pembentukan fotokimia ozon atau menyebabkan pemanasan global. 13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN Pembuangan Materi : Ambil kembali atau daur ulang bila mungkin. Merupakan tanggung jawab penghasil sampah untuk menentukan derajat racun dan sifat-sifat fisik dari bahan yang dihasilkan untuk 7/9

menentukan klasifikasi sampah dan metoda pembuangan yang tepat dengan mentaati peraturan yang berlaku. Jangan membuang ke lingkungan, saluran pembuangan atau saluransaluran air. Pembuangan Kontener : Buanglah sesuai dengan peraturan yang berlaku, lebih baik kepada pengambil sampah atau kontraktor yang diakui. Kemampuan dari si pengambil atau kontraktor harus dipastikan sebelumnya. Peraturan setempat : Pembuangan harus berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku secara regional, nasional dan lokal. 14. INFORMASI TRANSPORTASI Tanah (sesuai dengan klasifikasi ADR): Tidak ditentukan Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan ADR. IMDG Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan IMDG. IATA (Variasi negara mungkin berlaku) Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan IATA. 15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI Informasi peraturan tidak dimaksudkan bersifat komprehensif. Peraturan-peraturan lain mungkin berlaku untuk bahan ini. Inventaris Lokal EINECS : Semua komponen terdaftar kecuali polimer. TSCA : Semua komponen terdaftar. 16. INFORMASI LAIN TERMASUK INFORMASI YANG DIPERLUKAN DALAM PEMBUATAN DAN REVISI SDS Nomor Versi MSDS : 1.0 Tanggal Berlaku MSDS : 23.09.2010 Tinjauan Kembali MSDS : Garis vertikal (I) pada batas garis sebelah kiri menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya. Distribusi MSDS : Informasi yang terkandung dalam dokumen ini harus tersedia bagi semua orang yang mungkin menangani produk Penyanggahan : Informasi ini berdasarkan pada pengetahuan terkini kami dan 8/9

dimaksudkan untuk menggambarkan produk ini hanya untuk tujuan kesehatan, keselamatan dan persyaratan lingkungan saja. Oleh karena itu tidak seharusnya ditafsirkan sebagai menjamin sifat-sifat spesifik produk tersebut. 9/9