ABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA THERESIANA WELERI KENDAL MENGGUNAKAN METODE SAW

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN CALON PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) KECAMATAN JATIKALEN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAI KINERJA GURU (PKG) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS) SMA NEGERI 9 SEMARANG

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Bidik Misi di POLIBAN Dengan Metode SAW Berbasis Web

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Prodi Teknik Informatika OLEH :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

Penentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode Simple Additive Weighting (PDAM Tirta Silaupiasa)

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN GURU TELADAN DI SMP N 24 SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING METHOD UNTUK MENENTUKAN SEKOLAH DASAR

Dian Cahyaning Ratri. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Jl.Nakula 1 no.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK MENGUNAKAN METODE SAW

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI MITRA MANDIRI SEJAHTERA KOTA SEMARANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA)

KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT REKENING KORAN PADA BANK JATIM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT DENGAN METODE SAW PADA KJKS AR RAHMAH. Ervin Fightorini 1, Bowo Nurhadiono 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI DESA DOKO KECAMATAN NGASEM KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI MA MA ARIF 8 BANGUNREJO.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW DI SDN IV TUBUMURI


M. Ari Effendi 1, Oktafianto 2

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.

ARTIKEL APLIKASI PEMILIHAN TEMPAT WISATA KABUPATEN TULUNGAGUNG

Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Fuzzy SAW Untuk Penilaian Kinerja Dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal

Kitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Implementasi Simple Additive Weighting untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja

MENENTUKAN PRIORITAS PENILAIAN MICROTEACHING INSTRUKTUR KURSUS MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS LPK ALFABANK SEMARANG)

FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya

BAB 2 LANDASAN TEORI

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN BURUNG PUYUH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan

1,2,3. STMIK Tasikmalaya, Jl. RE. Martadinata No. 272A Kota Tasikmalaya, Telp Abstrak

LAPORAN SISTEM PENUJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASIWA BAGI MAHASISWA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL DETERMINATION OF MAJOR DECISION SUPPORT SYSTEM IN SMK NEGERI 1 NGETOS USING SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (CASE STUDY IN SMP NEGERI 1 NGETOS)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW

Sistem Pendukung Keputusan Perangkingan Daftar Calon Penerima Beasiswa BSM Dengan Metode Fuzzy Simple Additive Weighting

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA JAMKESMAS MENGGUNKANA METODE FMADM SAW

Arif Putra Darmawan Alexius Endy Budianto ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, FMADM, SAW, karyawan ideal ABSTRACT

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR

Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Penilaian Kinerja, Simple Additive Weighting (SAW). *) = pembimbing

Desi Reskika Sari ( )

SISTEM INFORMASI PEMILIHAN JURUSAN PADA SMK N 1 KENDAL BERBASIS DECISION SUPPORT SYSTEM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Pada Pd. Bpr Bkk Demak Cabang Sayung Dengan Metode Fuzzy Madm (Multiple Attribute Decision Making

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LETAK LOKASI PASAR SWALAYAN BARU KOTA SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN KONTRAK PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum

Aprilyani Nur Safitri NIM : A

Patah Herwanto; Agus Sopandi; Rosida; ABSTRAK

SISTEM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENERAPKAN FMADM (FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING) DAN SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Delpiah Wahyuningsih

SISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

Kata Kunci : Jurusan, Siswa, Simple Additive Weighting (SAW), Sistem Pendukung Keputusan, SMK

Rudi Hartoyo ( )

Tinjauan Pustaka Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan pertama kali diungkapkan pada tahun 1970-an oleh Michael S.Cott Morton d

PENERAPAN METODE FUZZY SAW UNTUK PENYELEKSIAN BEASISWA BIDIKMISI (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA)

Kata Kunci : Sistem pendukung keputusan; simple additive weighting; guru;, SMK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEGAWAI BERPRESTASI PADA BPR RAM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK REKOMENDASI PEMBERIAN BANTUAN PUPUK BAGI PETANI YANG KURANG MAMPU SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEREKRUTAN KARYAWAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITVE WEIGHTING ( SAW ) PADA CV.GARUDA PLASTIK KURIPAN

Transkripsi:

1 PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) PADA SMA NEGERI 1 SUBAH KAB.BATANG Galih Eka Rinaldhi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131 galih312@gmail.com ABSTRAK Bantuan bagi siswa kurang mampu yang selanjutnya disebut Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah bantuan dari pemerintah berupa jumlah uang tunai yang diberikan langsung kepada siswa yang berasal dari keluarga miskin. Siswa yang diberikan BSM yaitu peserta didik yang belajar di SD, SMP, SMA dan SMK baik negeri maupun swasta. Penerima BSM adalah siswa yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan. Agar proses seleksi beasiswa BSM di tingkat sekolah dapat tepat sasaran maka diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar dari metode simple additive weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut. Metode simple additive weighting (SAW) membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa BSM ini akan dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Processor File), serta database MySQL sebagai database server. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, BSM, Simple Additive Weighting (SAW), PHP, Database MySQL. I. PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang Masalah Bagaimana mengembangkan suatu sistem pendukung keputusan penentuan calon penerima beasiswa BSM dengan kriteria terbaik berdasarkan urutan prioritas pada SMA Negeri 1 Subah Kabupaten Batang dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). 1.2. Tinjauan Pustaka Objek yang menjadi penelitian adalah pada SMA Negeri 1 Subah, TU SMA Negeri 1 Subah, dan guru BK SMA negeri 1 Subah. Yang dimana guru BK memiliki kewenangan untuk melakukan proses seleksi penerimaan Beasiswa Bantuan Siswa Miskin (BSM). 1.3. Maksud Dan Tujuan Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan dengan penerapan metode

SAW untuk penerimaan beasiswa BSM pada SMA Negeri 1 Subah Kabupaten Batang. Sehingga diharapkan dengan adanya sistem ini maka dapat memberikan rekomendasi pilihan yang lebih akurat dan cepat dalam menentukan calon penerima beasiswa BSM dengan kriteria terbaik berdasarkan urutan prioritas. 1.4. Manfaat Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1. Dengan adanya sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa ini dapat menjadi salah satu aplikasi alternatif pada SMA Negeri 1 Subah Kabupaten Batang dalam menentukan perangkingan daftar calon penerima beasiswa BSM secara tepat. 2. Dapat mempermudah dan menjadikan proses seleksi lebih efisien karena dapat menyingkat waktu. 2. ANALISA, METODE DAN IMPLEMENTASI 2.1. Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik. 2.2. Beasiswa Bantuan Siswa Miskin (BSM) Bantuan bagi siswa miskin yang selanjutnya disebut Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah bantuan dari pemerintah berupa jumlah uang tunai yang diberikan langsung kepada siswa yang berasal dari keluarga miskin. Siswa yang diberikan BSM yaitu peserta didik yang belajar di SD, SMP, SMA dan SMK baik negeri maupun swasta. Penerima BSM adalah siswa yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan. 2.3. Simple Additive Weighting Metode simple additive weighting (SAW) merupakan metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode simple additive weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua kriteria. Metode simple additive weighting (SAW) membutuhkan proses normalisasi matrik keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Keterangan : a. Dikatakan kriteria keuntungan apabila nilai memberikan keuntungan bagi pengambil keputusan, sebaliknya kriteria biaya apabila menimbulkan biaya bagi pengambil keputusan. b. Apabila berupa kriteria keuntungan maka nilai dibagi dengan nilai dari setiap kolom, sedangkan untuk kriteria biaya, nilai dari setiap kolom dibagi dengan nilai Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai : Keterangan : Vi = ranking untuk setiap alternatif wj = nilai bobot dari setiap kriteria rij = nilai rating kinerja ternormalisasi Nilai Vᵢ yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Aᵢ merupakan alternatif terbaik. 2.4. Langkah Perhitungan Metode SAW 1. Menentukan alternatif, yaitu Aᵢ. 2. Menentukan kriteria yang akan dijadikan acuan

3 dalam pengambilan keputusan, yaitu C j. 3. Menentukan bobot preferensi atau tingkat kepentingan (W) setiap kriteria. 2.7. Metode Yang Diusulkan Data calon penerima beasiswa yang akan dipergunakan sebagai acuan dalam W = [W1 W2 W3... Wj] 4. Membuat tabel rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. 5. Membuat matrik keputusan X yang dibentuk dari tabel rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria. nilai {x} setiap alternatif (Ai) pada setiap kriteria (Cj) yang sudah ditentukan dimana, i = 1,2,...,m dan j = 1,2,...,n. 6. Melakukan normalisasi matrik keputusan X dengan cara menghitung nilai rating kinerja ternormalisasi (rij) dari alternatif (Ai) pada kriteria (Cj). 7. Hasil dari nilai rating kinerja ternormalisasi (rij) membentuk matrik ternormalisasi (R). Menentukan rating kecocokan Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria Melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis Diperoleh calon penerima beasiswa BSM dengan kriteria terbaik berdasarkan urutan Gambar 1. Metode Yang Diusulkan 2.8. Implementasi Sistem 8. Hasil akhir nilai preferensi (Vi) diperoleh dari penjumlahan dari perkalian elemen baris matrik ternormalisasi (R) dengan bobot preferensi (W) yang bersesuaian elemen kolom matrik (W). 2.5. PHP ( Hypertext Processor) PHP (Hypertext Prerocessor File) adalah bahasa pemrograman yang ditanam disisi sever. Saat ini banyak orang yang suka menggunakan PHP karena kelebihan yang dimilikinya. 2.6. Database MySQL MySQL yang merupakan kepanjangan dari My Structure Query Language adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang bersifat open source dan dapat berjalan di semua platform baik Windows maupun Linux. Gambar 2. Halaman Home

Gambar 3. Halaman Input Data Gambar 6. Halaman Normalisasi Data Gambar 4. Halaman Data Gambar 7. Halaman Hasil Perngkingan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Contoh Kasus Gambar 5. Halaman Edit Data

5 Tabel 1. Contoh Data Pemohon Tabel 5. Bobot Kriteria Kepribadian Tabel 6. Bobot Kriteria Prestasi 3.2. Bobot Nilai Kriteria Tabel 2. Bobot Kriteria Gaji Orang Tua 3.3 Perhitungan Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) 1. Menentukan Alternatif Ai Tabel 7. Tabel Data Alternatif Tabel 3. Bobot Kriteria Jumlah Tanggungan 2. Menentukan kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Cj. Tabel 4. Bobot Kriteria Nilai Rapor Tabel 8. Tabel Kriteria

3. Menentukan bobot preferensi atau tingkat kepentingan (W) setiap kriteria. W = [0.3 0.2 0.2 0.15 0.15] 4. Membuat matrik keputusan (X) yang didapat dari rating kecocokan pada setiap alternatif (Ai) dengan setiap kriteria (Cj). Diatas adalah perhitungan jika kriteria cost, selanjutnya adalah perhitungan jika kriteria bernilai benefit Rumus diatas adalah rumus yang digunakan untuk menghitung kriteria benefit. 5. Melakukan langkah normalisasi matrik keputusan (X) dengan cara menghitung nilai rating kinerja ternormalisasi (rij) dari alternatif (Ai) pada kriteria (Cj). Diatas adalah rumus yang dipergunakan jika kriteria (Cj) adalah Cost. Adapun perhitungan normalisasi cost :

7 7. Hasil akhir nilai preferensi (Vi) diperoleh dari penjumlahan dari perkalian elemen baris matrik ternormalisasi (R) dengan bobot preferensi (W) yang bersesuaian elemen kolom matrik (W). 6. Hasil dari normalisasi (rij) membentuk matrik ternormalisasi (R). 8. Hasil akhir didapatkan perangkingan calon penerima beasiswa BSM.

Dari tabel diatas telah didapatkan hasil perangkingan untuk calon penerima beasiswa BSM. 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan pada bab analisis dan pembahasan Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa Bantuan Siswa Miskin (BSM) Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Subah Kab. Batang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dihasilkannya sistem pendukung keputusan yang dapat dipergunakan SMA Negeri 1 Subah untuk menentukan calon penerima beasiswa BSM. 2. Aplikasi telah menggunakan metode Simple Additive Weighting untuk proses seleksi beasiswa bantuan siswa miskin (BSM) SMA Negeri 1 Subah Kab.Batang. 3. Sistem yang dibangun dapat membantu mempercepat proses penyeleksian beasiswa. 4. Sistem yang dibangun dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan penerima calon beasiswa. 4.2. Saran Adapun saran yang diberikan untuk perkembangan sistem ini antara lain : 1. Penunjukkan staff khusus untuk melakukan pembaharuan dan pemeliharaan sistem. 2. Sistem pendukung keputusan penentuan calon penerima beasiswa BSM ini perlu dilengkapi dengan metode lain, guna melakukan perbandingan antara metode SAW dengan metode yang lainnya. 3. Pengumuman mengenai siapa yang mendapat beasiswa juga akan lebih baik lagi apabila dilakukan secara online, sehingga siswa tidak perlu mendatangi sekolah, untuk melihat pengumuman siapa yang berhak mendapatkan beasiswa. 4. Tetap terjaganya koordinasi antar user dalam melakukan penyeleksian beasiswa. 5. DAFTAR PUSTAKA [1] H.Sulistyo, Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima Beasiswa Di SMA Negeri 6 Pandeglang, Bandung : Universitas Komputer Indonesia, Jurnal 2005 [2] Pratomo Setiaji, "Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode Simple Additive Weighting," Universitas Muria Kudus, Bae Kudus, Jurnal 2010. [3] Erlan Darmawan and Andri Ramdoni, Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM), Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan, Kuningan, Indonesia, Jurnal 2007 [4] A. Afshari, M. Mojahed and R.M. Yusuff, Simple Additive Weighting Approach To Personel Selection Problem, International Journal of Innovation, Management and Technology, vol.1, no. 5, pp. 511-515, December 2010. [5] D.Darmastuti, Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Ssistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web Untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik. Tanjungpura : Universitas Tanjungpura, Jurnal 2013 [6] A. Memariani, A. Amini and A. Alinezhad, Sensivity Analysys Of Simple Additive Weighting (SAW) : The Result Of Change

9 In The Weighting Of On Attribute On Final Rangking Of Alternatives, Journal of Industrial Engineering, vol. 4, pp. 13-18, August 2009. [7] E.Pakpahan, Ilmu Pengetahuan Teknologi, Agustus 2013. [Online] Available : http://iptekindonesia.blogspot.com/2013/08/ pengertian-sistem-pendukungkeputusan.html [8] Kusrini, Konsep Dan Aaplikasi Pendukung Keputusan, Yogyakarta: ANDI, 2007. [9] E.Turban, J. E, Aronson and T.P.Liang, Decision Support System And Intelligent System, Yogyakarta : ANDI, 2005. [10] Kusuma Dewi S, Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010. [11] S.Khay, Dunia Pendidikan PTK, Mei 2013[Online].sinyokhay02.blogspot.com/20 13/05/normal-0-false-false-false-en-us-xnon.html?m=1. [12] F.R.Eprilianto, T.Sugiarini and T.Amelia, Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Di Universitas Panca Marga Probolinggo, Sekolah Tinggi Manajemen dan Teknik Komputer Surabaya, Surabaya, Jurnal 2012 [13] F.Nugroho, Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Manajemen Aset, Universitas Dipnegoro, Semarang,2011.