FITUR UTAMA DOMAIN FUNGSIONAL, INSULATOR DAN DAERAH KONTROL LOKUS (LCR) SERTA BUKTI EKSPERIMEN YANG MENDUKUNG MENGENAI KETIGA STRUKTUR TERSEBUT

dokumen-dokumen yang mirip
II. MATERI A. NUKLEUS

XII. Pengaturan Expresi Gen (Regulation of Gene Expression) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

Topik 5 DNA : Organisasi Dalam Kromosom

ketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...

Makalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS. Oleh :

MATERI GENETIK A. KROMOSOM

EKSPRESI GEN 3. Ani Retno Prijanti FKUI 2010

AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc

RIBOSOM. 5S dan 23S bersama-sama dengan 31 polipeptida yang

REGULASI EKSPRESI GEN. Dr. rer. nat. Kartika Senjarini

MATERI GENETIK. Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.

NUCLEAR GENOME & CHROMOSOME PACKAGING

LABORATORIUM GENETIKA DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA 2010

REGULASI EKSPRESI GEN PADA ORGANISME EUKARYOT

POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

PENGAMATAN KROMOSOM POLITEN (KROMOSOM RAKSASA) Drosophila melanogaster

M A T E R I G E N E T I K

Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom:

Pertumbuhan dan diferensiasi sel

A. JUDUL Pengamatan Kromosom Raksasa Pada Drosophila melanogaster B. TUJUAN Pada praktikum ini, ada beberapa tujuan antara lain: 1.

Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya

KOMPONEN SEL EUKARIOTIK (NUKLEUS, SISTEM ENDOMEMBRAN)

REGULASI EKSPRESI GEN

SUBSTANSIGENETIK 1. KROMOSOM 2. GEN - DNA

19/10/2016. The Central Dogma

Pentingnya Proses Translasi Akhir Protein dalam Ekspresi Genom dan Fitur Pelipatan Protein dan Penyambungan Intein

Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI)

Nama dan NIM anggota kelompok. Anindita Dyah Sinta (B1J006022) Sulistiyani (B1J006026) Arifatus Sholikhah (B1J006028) K39-SPP-06 RINGKASAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA SILABI

BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B UNIVERSITAS DIPONEGORO. cristinnatalia.hol.es

Sintesa protein (ekspresi gen)

Kromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi

SIKLUS & PEMBELAHAN SEL. Suhardi S.Pt.,MP

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012

Regulasi Ekspresi Gen

MITOSIS DAN MEIOSIS. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. BIOLOGI KEPERAWATAN 2009

Struktur Gen Manusia Secara Menyeluruh

STRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK

PENGATURAN EKSPRESI GEN

RIBOSOM. Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI)

EKSTRAKSI DNA. 13 Juni 2016

Topik 6 Replikasi DNA

PERUBAHAN PERMANEN DAN SEMIPERMANEN DALAM AKTIVITAS GENOM (K43-PAG-03)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015

RINGKASAN. Gambar 1. Ribosom binding site translasi bakteri. Sumber: Figure (Brown, 2002)

Pada keadaan demikian, kromosom lebih mudah menyerap zat warna, misalnya sudan III, hematoksilin, methylen blue, dan kalium iodida.

SINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya

bagian yang disebut suppressor yang menekan intensitas, dan ada yang disebut enhancer yang memperkuatnya.

1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER KROMOSOM KELENJAR LUDAH Chironomus

MAKALAH BIOLOGI KROMOSOM

KIMIA KEHIDUPAN, BIOLOGI SEL, GENETIKA, DAN BIOLOGI MOLEKULAR

OLEH ; Titta Novianti, S.Si. M.Biomed.

SUBSTANSI HEREDITAS. Dyah Ayu Widyastuti

Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY

PERBEDAAN SEL HEWAN & TUMBUHAN BAGIAN SEL & ORGANEL SEL TRANSPORT MELALUI MEMBRAN

Kaitan Reproduksi Sel dengan Pewarisan Sifat. Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016

SET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS)

Victoria Henuhili, MSi, Jurdik Biologi FMIPA UNY

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM S I L A B U S

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel

A. Pengertian Sel. B. Bagian-bagian Penyusun sel

Ringkasan Materi Genetika. Pewarisan Sifat pada Ekstrakromosom

Pengertian Mitokondria

diregenerasikan menjadi tanaman utuh. Regenerasi tanaman dapat dilakukan baik secara orgnogenesis ataupun embriogenesis (Sticklen 1991; Zhong et al.

III. SINYAL TRANSDUKSI

REGULASI EKSPRESI GEN DARI EUKARIOT

Bagian-bagian kromosom

B1J ANDRIAS FATVA N. B1J LINA WULANSARI B1J PUSPA DEWI A. B1J FLANDRIANTO SIH P.

Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S., FIK 2009

Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran

4 Hasil dan Pembahasan

PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR

MK : Genetika Molekuler (sem 5) THE HUMAN GENOME. Paramita Cahyaningrum Kuswandi* FMIPA UNY *:

Pembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

1. Sel sangat kompleks namun teratur. 3. Sel mampu memperbanyak diri. 5. Sel melakukan berbagai reaksi kimiawi

ISOLASI DNA BUAH I. TUJUAN. Tujuan dari praktikum ini adalah:

HASIL DAN PEMBAHASAN. Derajat Kelangsungan Hidup Embrio dan Derajat Penetasan Berdasarkan hasil pengamatan terhadap derajat kelangsungan hidup

SEL. SMA Regina Pacis Jakarta. Ms. Evy Anggraeny

Polimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotidanukleotida. Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI SEL

Organisasi DNA dan kode genetik

1/1/2002 SEL. dr. Rachmah Laksmi Ambardini FIK UNY

MODUL IV REPRODUKSI SEL

DNA DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik.


LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Genetika dan Biologi Molekuler dengan judul Isolasi DNA Bawang Bombay Dengan Cara Sederhana yang disusun o

EKSPRESI GEN. Dyah Ayu Widyastuti

Ada ORI dan helikase yang membuka pilinan terus sampai terbentuk replication bubble.

Paramita Cahyaningrum Kuswandi* FMIPA UNY 2012

ANALISIS MEIOSIS PENDAHULUAN

REGULASI SINTESIS PROTEIN

BAHAN AJAR MATA KULIAH BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER BIO 2001 / 3002 (MKK / 3 SKS / 3-0)

PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR

Transkripsi:

FITUR UTAMA DOMAIN FUNGSIONAL, INSULATOR DAN DAERAH KONTROL LOKUS (LCR) SERTA BUKTI EKSPERIMEN YANG MENDUKUNG MENGENAI KETIGA STRUKTUR TERSEBUT RATNA DWI HIRMA W (B1J006019) HARIYATI (B1J006021) AFRINA YUNIATI (B1J006023) K04-MG-04 Kromatin merupakan kompleks genom DNA dan protein kromosom, terdapat pada nukleus eukariotik. Struktur kromatin berupa nukleosom dan serat kromatin 30 nm (kurang kompak ) dan kromosom metafase (kompak). Gambar 1. Serabut Kromatin 30 nm Pasca pembelahan inti, kromosom menjadi kurang kompak dan memiliki daerah gelap (heterokromatin) dan terang (eukromatin). Heterokromatin terletak di tepi nukleus dan berisi DNA yang relatif kompak. Eukromatin mengandung gen-gen aktif dan kurang kompak (protein dapat berikatan dengan gen). Eukromatin juga memiliki loop DNA berukuran 40 dan 100 kb. Keduanya berikatan dengan matriks inti melalui segmen DNA yang kandungan AT-nya tinggi disebut MARs (Matrix Associated Regions) atau SARs (Scaffold Attachment Regions). Loop DNA diantara titik pengikatan matriks inti disebut domain struktural, sedangkan domain fungsional merupakan daerah DNA eukariot sekitar gen yang dapat diidentifikasi dengan Deoksiribonuklease 1 (DNAse 1). DNAse 1 hanya sensitif pada struktur kromatin terbuka.

Gambar 2. Domain Fungsional pada Daerah Sensitif DNAse I Domain fungsional dibatasi oleh sekuen DNA yang memiliki panjang 1-2 kb disebut insulator. Sekuen insulator misalnya scs (Specialized Chromatin Structure) dan scs pada lalat Drosophila yang berlokasi di gen hsp70. Gambar 3. Sekuen Insulator pada Drosophila Insulator mempunyai dua ciri: 1. Mampu mengatasi efek posisional, yaitu keragaman ekspresi gen yang terjadi ketika gen baru disisipkan dalam kromosom eukariot.

Gambar 3. Efek Posisional 2. Mempertahankan independensi domain fungsional; mencegah cross talk antar domain yang berdekatan dan gen domain tertentu terpengaruh regulator domain lain. Gambar 4. Independensi Domain Fungsional

Domain fungsional juga memiliki daerah kontrol lokus (LCR): suatu urutan DNA yang mempertahankan domain fungsional dalam konfigurasi terbuka. LCR berfungsi mengatasi efek posisional dan merangsang ekspresi gen. LCR dapat ditemukan pada gen β-globin manusia. Identifikasi LCR dilakukan dengan memberikan DNAse 1. Daerah hipersensitif terhadap DNAse 1 ditemukan pada bagian upstream gen dalam LCR β-globin, tepatnya pada posisi kompleks inisiasi transkripsi DNA. Gambar 5. Posisi LCR Gen β-globin Manusia Eksperimen yang berperan dalam kemajuan pengetahuan ketiga struktur diatas adalah Menggunakan mikroskop elektron konvensional dan objeknya berupa sel mamalia. Caranya, membran dilarutkan dengan penyabunan dalam detergen non ion, kemudian diberi DNAse 1 (degradasi DNA inti) dan ekstraksi garam (menghilangkan protein histon). Hasilnya adalah struktur inti berupa kompleks protein dan RNA (matriks inti). Matriks mengandung kromosom scaffold, yang strukturnya dapat berubah selama pembelahan sel (kromosom terkondensasi menjadi metafase). Pelabelan fluorescence; menandai daerah dalam inti dengan aktivitas biokimia tertentu. Contohnya nukleolus (pusat sintesis dan processing molekul rrna). Fluorescence Recovery After Photobleaching (FRAP). Hasilnya adalah struktur kromatin bersifat dinamis (protein yang terlibat dalam ekspresi genom dapat bergerak bebas).

Daftar Pustaka Brown, T.A (2002) DNA in Genomes, 2nd ed. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.chapter.6840 diakses tanggal 15 November 2008 Situs Terkait http://www.nimblegen.com/news/events/webinar/crawford.swf http://aliceunsoed.wordpress.com/2008/09/ http://www.sciencedirect.com/science http://www.med.yale.edu/obgyn/reproimmuno/courses/class3/index.htm http://www.pnas.org/content/104/31/12813.abstract http://www.bookrags.com/research/locus-control-regions-of-gene-expre-wog/ http://mcb.asm.org/cgi/content/abstract/21/8/2629 http://www.euchromatin.org/lcr01.htm http://cat.inist.fr/?amodele=affichen&cpsidt=13658274 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8599090 http://www.sciencedirect.com/science http://www.pnas.org/content/100/9/5223.full diakses tanggal 22 November 2008