KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM

MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

DISIPLIN KERJA SATUAN PENGAMANAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016

KOMITMEN GURU YANG DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

HUBUNGAN ANTAR MANUSIA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH. Andre Tane Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 6 KOTA PADANG. Aditya Julivan Pratama Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract

SEMANGAT KERJA GURU DI SMK NEGERI KABUPATEN SOLOK SELATAN

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK KEMAHASISWAAAN (BAAK) UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK KARTIKA 1-2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

MOTIVASI KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

MORAL KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI GUGUS V KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

2015 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWAKARTA

PERSEPSI GURU TENTANG KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KERINCI ARTIKEL ILMIAH

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK SWASTA KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting

KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN AGAM

PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI KABUPATEN SIJUNJUNG

BAB I PENDAHULUAN. merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Malayu S.P

Fetrianis Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP ABSTRACS

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SAWAHLUNTO ARTIKEL ILMIAH

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Cici Syafri Wenty Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

PEMBINAAN DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA

IKLIM ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SAWAHLUNTO

OLEH: NURUL HASMITA NIM.

BAB I PENDAHULUAN. dengan diberlakukannya UU No. 32 tahun 2004 tentang pelaksanaan Otonomi

PEMBINAAN PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI BIRO UMUM KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 2 PARIAMAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Departemen yang berada dibawah Kementrian Agraria dan Tata Ruang dan

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum setiap perusahaan akan berusaha untuk memperoleh laba

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu instansi pemerintah, pemimpin yaitu seseorang yang. mempengaruhi para bawahannya untuk melakukan pekerjaan.

DISIPLIN KERJA GURU YANG TELAH DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

PELAKSANAAN FUNGSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

DISIPLIN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KOTA SOLOK

KEPEMIMPINAN WALI NAGARI SE-KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan selalu berusaha untuk mencapai tingkat laba tertentu yang

SEMANGAT GURU HONORER SMP KOTA SAWAHLUNTO

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai. Kesadaran Pegawai diperlukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang

Bisma, Vol 1, No. 5, September 2017 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CV JAYA RAYA DI NGABANG

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SIJUNJUNG

BAB I PENDAHULUAN. Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten sesuai dengan SK 345/KPTS/DIR/2012

VANIA FEBRI UTAMI NIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penilitian

Andi Kamrida, Muh. Nasrullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

SEMANGAT KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

PERSEPSI GURU TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS II KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK

BAB I PENDAHULUAN. telah di tentukan bersama. Setiap organisasi pastilah memiliki tujuan yang

ETOS KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1)

I. PENDAHULUAN. dimaksud adalah melancarkan kegiatan pelayanan publik, dan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Kata disiplin itu sendiri berasal dari bahasa Latin discipline yang berarti

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan memenuhi suatu bentuk persaingan yang semakin kompleks dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Disiplin kerja pegawai merupakan hal yapng penting karena. dengan ditegakkannya disiplin, pegawai dapat melakukan pekerjaanya

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji pada suatu intansi

Penilaian Kinerja Oleh Kepala di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah VI Tasikmalaya. Dejan Saputra ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. sampai mencapai tingkat kepuasan tertentu. Keterbatasan benda-benda yang

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif yang dapat menunjukan kelebihan atau keunggulan yang ada pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN PIMPINAN DI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT AREA PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya manusia mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. yang dipilih secara khusus untuk melakukan tugas negara sebagai bentuk

KOMITMEN GURU SMP NEGERI KECAMATAN 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

MOTIVASI KERJA GURU PROFESIONAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMP N KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada tataran perencanaan organisasi umumnya mendasarkan pada

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO

PERSEPSI MAHASISWA FIP ANGKATAN 2011 TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS NEGERI PADANG

P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. tersebut salah satunya adalah sumber daya manusia. Tumbuh lebih baik, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk membantu mewujudkan tujuan organisasi itu sendiri. Siswanto

BAB II KAJIAN TEORI. Kata disiplin itu sendiri berasal dari Bahasa Latin discipline yang berarti

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENILAIAN KINERJA PEGAWAI OLEH PIMPINAN BIRO UMUM DI KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

Transkripsi:

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH OLEH: NIDYA SHELVIE NIM: 03831 JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN Oleh: Nidya Shelvie Abstrak This research is aimed to know about employee performance. This is a descriptive research with a population 43 people. The research instrument was questionnaire in the form of Likert Scale, which has proven its validity and reliability. Research data processing performed by using the average formula. In general, the result of the research is employee performance is good with an average score 4,19. PENDAHULUAN Organisasi adalah tempat atau wadah bagi karyawan dan pimpinan dalam melakukan kegiatan dalam kerangka mencapai tujuan organisasi yang telah disepakati bersama. Sebagai suatu wadah, organisasi memiliki struktur, tujuan, dan komunikasi antar bagian demi kepentingan pengelolaan. Dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama, maka setiap orang yag terlibat dalam organisasi tersebut, tentu saja harus bersama-sama merencanakan, menyusun, dan melaksanakan semua program kerja atau visi dan misi organisasi tersebut. Orang-orang yang terlibat dalam perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kegiatan dalam organisasi tersebut dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama disebut pegawai. Pegawai dalam sebuah organisasi merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pegawai merupakan salah satu sumber daya yang menjalankan semua aktivitas dalam sebuah organisasi, baik sebagai pembuat perencana, maupun sebagai pelaksana dari kegiatan organisasi tersebut. Tercapai atau tidaknya tujuan suatu organisasi yang telah ditetapkan sangat dipengaruhi oleh faktor kecakapan atau kompetensi yang dimiliki oleh pegawai yang ada dalam organisasi tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sebuah organisasi perlu memiliki pegawai yang berkualitas, bertanggung jawab, disiplin tinggi, serta mempunyai semangat dan loyalitas yang tinggi sebagai cerminan dari kinerja seorang pegawai. Kinerja sangat penting dimiliki oleh pegawai karena dengan kinerja atau hasil kerja yang baik maka tujuan sebuah organisasi akan tercapai secara baik pula. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan Ruky (2002:22) yang menyatakan bahwa tercapai atau tidaknya tujuan dari suatu organisasi sangat tergantung dari keberhasilan pelaksanaan tanggung jawab yang diberikan kepada pelaksana pekerjaan dan kedisiplinan dari orang yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Selanjutnya, Ruky (2002:201) mengatakan bahwa rasa tanggung jawab, disiplin kerja, loyalitas kerja dan inisiatif kerja seorang pegawai adalah cerminan dari kinerja pegawai itu sendiri. Hal ini berarti bahwa rendahnya rasa tanggung jawab dan kedisiplinan seorang pegawai menunjukkan kinerja seorang pegawai tersebut kurang baik. Semakin tinggi rasa tanggung jawab dan kedisiplinan seorang pegawai, maka semakin baik pula kinerja pegawai tersebut. Pengertian kinerja Menurut Depdikbud (2001:570) kinerja adalah sesuatu prestasi yang dicapai dan kemampuan kerja. Sementara itu, Mangkunegara (2001:67) mengungkapkan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah penilaian kerja yang dibebankan kepada pegawai yang dilihat dari hasil kerja yang dicapai pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan pengamatan penulis pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, terlihat masih rendahnya kinerja pegawai. Beberapa fenomena pengamatan yang berhasil penulis amati sehubungan dengan rendahnya kinerja pegawai pada organisasi tersebut di atas, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya loyalitas pegawai yang terlihat dari adanya pegawai yang sering meninggalkan pekerjaan kantor dan lebih mementingkan urusan pribadi pada jam-jam kerja. 2. Kurangnya rasa kebersamaan dan keharmonisan sesama pegawai yang terlihat dari acara pertemuan antarsesama anggota organisasi. Ternyata, masih ada pegawai yang tidak hadir pada acara pertemuan tersebut serta kesulitan pimpinan dan staf untuk mengumpulkan pegawai pada acaraacara rapat. 3. Masih ada pegawai yang suka menunda-nunda pekerjaan yang diberikan. Hal ini terlihat dari banyaknya hasil kerja pegawai yang masih terbengkalai dan tidak selesai pada waktunya. 4. Masih ada beberapa pegawai yang kurang disiplin saat bekerja, hal ini terlihat dari adanya pegawai yang datang terlambat dan pulang lebih awal serta adanya pegawai yang keluar masuk kantor pada jam kerja. Berdasarkan fakta-fakta pengamatan di atas, penulis tertarik untuk meneliti serta membahas permasalahan ini dengan judul Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian apa adanya yang terjadi pada saat sekarang ini. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan populasi berjumlah 43 orang pegawai. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner/angket. Pengolahan data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus rata-rata (Mean).

HASIL PENELITIAN 1. Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari Disiplin Pegawai Hasil pengolahan data kinerja pegawai dilihat dari disiplin pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Pariaman berada pada kategori Tinggi dengn skor rata-rata 4,26. Skor terendah adalah 3,42 yaitu pegawai keluar dengan urusan pribadi pada saat jam kerja. Sedangkan skor tertinggi adalah 4,56 yaitu pegawai tetap bekerja dengan baik, walaupun pimpinan tidak berada di kantor. 2. Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari Tanggungjawab Pegawai Hasil pengolahan data kinerja pegawai dilihat dari tanggungjawab pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Pariaman berada pada kategori Tinggi dengan skor 4,04. Skor rata-rata paling rendah adalah 3,30 yaitu pegawai bersedia menanggung kesalahan kerja pegawai lain. Sedangkan skor rata-rata tertinggi adalah 4,30 yaitu pegawai berusaha untuk memperbaiki tugas, apabila terjadi kesalahan dalam melaksanakannya. 3. Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari kerjasama Pegawai Hasil pengolahan data kinerja pegawai dilihat dari kerjasama pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Pariaman berada pada kategori Tinggi dengan skor rata-rata 4,20. Rata-rata skor terendah adalah 3,81 yaitu pegawai bersedia menerima pendapat dan saran yang diberikan oleh pegawai lain. Sedangkan skor rata-rata tertinggi adalah 4,46 yaitu pegawai saling berbagi pengalaman kerja dengan sesama pegawai untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang telah dikuasai.

4. Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari Loyalitas Pegawai Hasil pengolahan data kinerja pegawai dilihat dari loyalitas pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Pariaman berada pada kategori Tinggi dengan skor rata-rata 4,28. Skor rata-rata terendah adalah 3,81 yaitu pegawai mengikuti setiap kegiatan yang diadakan oleh organisasi. Sedangkan skor rata-rata tertinggi adalah 4,56 yaitu pegawai mencintai pekerjaan yang diberikan kepada bapak/ibu. Rekapitulasi skor rata-rata dari kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari disiplin, tanggungjawab, kerjasama, dan loyalitas pegawai dapat dilihat pada tabel 6: Tabel 6 Rekapitulasi Skor Rata-Rata Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Pariaman Indikator Skor rata-rata Kategori Disiplin pegawai 4,26 Tinggi Tanggungjawab pegawai 4,04 Tinggi Kerjasama pegawai 4,20 Tinggi Loyalitas pegawai 4,28 Tinggi Rata-rata keseluruhan 4,19 Tinggi Dari tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Pariaman adalah 4,19. Skor tersebut berada pada kategori Tinggi. PEMBAHASAN Pada bagian ini dikemukakan pembahasan hasil penelitian yang telah dideskripsikan pada bagian sebelumnya yang meliputi kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman dalam hal disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan loyalitas. Dari analisis yang telah dilakukan terlihat bahwa kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sudah dirasakan

Baik. Secara lebih rinci pembahasan mengenai masing-masing sub variabel yang diuraikan sebagai berikut. 1. Kinerja Pegawai pada Dinas Penididikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari aspek disiplin pegawai Kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman memiliki skor rata-rata 4,26 bararti berada dalam kategori Tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga patuh pada dengan disiplin kerja yang ada. Menurut Sartrohardiwiryo (2002:291) Disiplin kerja adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak menerima sanksi apabila melanggar dan wewenang yang diberikan kepadanya. Pada dasarnya disiplin kerja dapat membuat pegawai lebih disiplin dan mematuhi peraturan yang telah di tetapkan dalam suatu organisasi. 2. Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari aspek tanggung jawab pegawai Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari aspek tanggung jawab memiliki skor rata-rata 4,04 berarti berada dalam kategori Tinggi. Menurut Sastrohardiwiryo (2002:235) Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang tenaga kerja dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu serta berani mengambil resiko atas keputusan yang telah di ambilnya atau tindakan yang dilakukannya. Berdasarkan hasil rekapitulasi yang mengatakan bahwa kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman dilihat dari aspek tanggung jawab dapat dikatakan tinggi, hal ini dikarenakan pegawai dapat menyelesaikan pekerjaan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. Sebailkya pimpinan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kota Pariaman terus meningkatkan kinerja pegawai, agar pegawai menjadi lebih tanggung jawab dengan tugas yang dikerjakannya. 3. Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari aspek kerjasama pegawai Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari aspek kerjasama pegawai memiliki skor rata-rata 4,20 berarti berada dalam kategori Tinggi. Dapat dikatakan bahwa kinerja pegawai yang dilihat dari aspek kerjasama pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman dapat dikatakan sudah baik. Dengan adanya kerjasama pegawai ini maka pegawai memiliki hubungan kerja yang baik dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Sastrohardiwiryo (2002:230) Kerjasama adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah di tetapkan, sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang bermanfaat untuk bersama. Jadi kerjasama yang dilakukan oleh pimpinan dengan pegawai, pegawai sesama pegawai sudah ditetapkan dan terlaksana dengan baik. 4. Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari aspek loyalitas pegawai Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman memiliki skor rata-rata 4,28 berarti loyalitas pegawai berada pada kategori Tinggi. Menurut Sastrohardiwiryo (2005:235) mengemukakan bahwa loyalitas/kesetiaan adalah tekad dan kesanggupan menaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan penuh tanggung jawab. Hal ini menjelaskan bahwa kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman yang dilihat dari aspek loyalitas dapat dikatakan baik dan terlaksana sebagaimana mestinya.

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Pariaman, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Kinerja pegawai yang dilihat dari disiplin pegawai berada pada kategori tinggi, yaitu dengan skor rata-rata 4,26. Ini berarti pegawai di Dinas sudah melaksanakan kegiatan secara disiplin, (2) Kinerja pegawai yang dilihat dari tanggungjawab pegawai berada pada kategori tinggi, yaitu dengan skor rata-rata 4,04. Ini berarti pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman pegawai dapat menyelesaikan kegiatannya dengan rasa tanggung jawab, (3) Kinerja pegawai yang dilihat dari kerjasama pegawai berada pada kategori tinggi, yaitu dengan skor rata-rata 4,20. Ini berarti pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman sudah melaksanakan kegiatan secara bekerjasama, (4) Kinerja pegawai yang dilihat dari loyalitas pegawai berada pada kategori tinggi, dengan skor rata-rata 4,28. Ini berarti pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman melaksanakan tugas dengan penuh kesadaran dan penuh tanggung jawab, (5) Kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Pariaman berada pada kategori tinggi, dengan skor rata-rata 4,19. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut: (1) Kinerja pegawai yang dilihat dari aspek disiplin pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman sudah tinggi hendaknya pimpinan lebih tegas kepada agar pegawai lebih patuh dan disiplin pada peraturan yang telah ditetapkan dalam organisasi tersebut, (2) Kinerja pegawai yang dilihat dari tanggung jawab pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman sudah tinggi untuk itu pimpinan harus lebig meningkatkan lagi kinerja pegawai agar pegawai lebih tanggung jawab dengan tugas yang dikerjakannya, (3) Kinerja pegawai yang dilihat dari kerjasama pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman sudah baik untuk menjadi lebih baik lagi, pimpinan mampu untuk membina kerjasama yang lebih baik lagi antara pimpinan dengan pegawai, dan pegawai sesama pegawai, (4) Kinerja pegawai yang dilihat dari loyalitas pada

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman sudah sangat baik, untuk lebih baik lagi pimpinan mampu memotivasi semangat kerja pegawai. DAFTAR PUSTAKA Achmad S. Ruky. 2001. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.