BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini yaitu olahraga Tenis lapangan. Tenis lapangan merupakan salah satu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Tiap orang mempunyai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. diakui bahwa peminat olahraga ini sebagian besar adalah orang-orang dari tingkat

BAB I PENDAHULUAN. hobby dan kesenangan sehingga bisa menghilangkan stress.

BAB I PENDAHULUAN. tenis lapangan jarang digemari oleh masyarakat di pelosok-pelosok daerah.

BAB I PENDAHULUAN. Tenis Lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat menyenangkan dan sangat menggairahkan, tidak ada batasan. menunjang permainan tenis menjadi lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. lapangan mulai dari anak - anak, remaja, dan orang dewasa. Tiap orang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Hampir semua negara menaruh perhatiannya terhadap olahraga. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang menggeluti olahraga tenis lapangan atau menjadi sumber mata

BAB I PENDAHULUAN. suatu Negara untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan dalam pembinaan

PERBEDAAN PUKULAN TOP SPIN DAN FLAT TERHADAP AKURASI BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya yang bermain bulutangkis baik di ruangan tertutup (indoor)

2015 PERBANDINGAN FOREHAND DRIVE ANTARA SKILLED DAN UNSKILLED DALAM CABANG OLAHRAGA TENIS LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia dewasa ini. Dalam era modernisasi tenis lapangan

BAB I PENDAHULUAN. populer juga permainan yang menyenangkan dan menggairahkan, Tidak adanya

BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan sarana paling tepat untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dan sehat, disamping

BAB I PENDAHULUAN. Pada dewasa ini olahraga tenis sudah tak asing lagi dimasyarakat. Olahraga

SKRIPSI. Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan. Oleh : Sadhikul Aziz Eka Matif

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

lain adalah untuk mendapatkan kesenangan, memenuhi hasrat bergerak Dalam kehidupan modern ini manusia tidak dapat dipisahkan dengan PENDAHULUAN BAB I

Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

2015 PENGARUH PENGGUNAAN RAKET HEAD-HEAVY DAN HEAD-LIGHT TERHADAP HASIL FOREHAND GROUNDSTROKE PADA CABANG OLAHRAGA TENIS LAPANGAN

I. PENDAHULUAN. banyak digemari orang, dari usia anak-anak sampai orang dewasa bahkan

PERBEDAAN HASIL LATIHAN FOREHAND DRIVE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

I. PENDAHULUAN. banyak digemari orang, dari usia anak-anak sampai orang dewasa bahkan

Tatang Iskandar 1 Universitas Islam 45 Bekasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan kebutuhan jasmani setiap manusia. Setiap orang melakukan olahraga disamping menjaga

BAB I PENDAHULUAN. menyenangkan dan menggairahkan. Tidak ada batasan umur, laki-laki ataupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belanda pada awal abad 20. Sebelum PELTI (Persatuan Tenis Lapangan Seluruh

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND VOLLEY

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat pada zaman sekarang umumnya disibukkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakikatnya maksud permainan tenis adalah untuk berolahraga. Tapi

(Eksperimen Pada Anggota UKM Tenis Lapangan Universitas Siliwangi) DEDE SISWANTO 1) GUMILAR MULYA 2)

MODEL PENDEKATAN MINI TENIS DALAM PEMBELAJARAN PUKULAN FOREHAND DRIVE UNTUK PERKULIAHAN TENIS LAPANGAN

PERBEDAAN LATIHAN DRIVE ARAH TETAP DAN ARAH BERUBAH TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN RALLY 3 MENIT PADA PETENIS PUTRA KLUB DIKLAT SEMARANG TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan baik di bidang akademis maupun bidang olahraga. muda yang tinggal di pesantren Darul Arafah.

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. permainan tenis meja dikenal bangsa Indonesia kira-kira pada tahun 1930.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping itu masih ada bermacam-macam tujuan lain. Ada orang yang

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PENYUSUNAN DRIVE STROKES TEST DALAM PERMAINAN TENIS MEJA UNTUK MAHASISWA PGSD PENDIDIKAN JASMANI FIK UNY

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN VOLI FOREHAND TENIS LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. baik itu di tingkat Nasional seperti PON ataupun di tingkat Internasional seperti

PENGARUH LATIHAN BERPASANGAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN FOREHAND GROUNDSTROKE DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA JURUSAN

PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BACKHAND GROUNDSTROKES

BAB I PENDAHULUAN. kota hingga desa hampir selalu ada sarana bermain tenis meja. Sekarang ini,

PERBEDAAN LATIHAN BACKHAND DRIVE

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori

Abdillah. backhand tenis lapangan pada mahasiswa Penjaskesrek semester VI IKIP-PGRI

BAB I PENDAHULUAN. untuk membina kesehatan yang bersifat aktif. Olahraga merupakan bentuk-bentuk

TINGKAT KETERAMPILAN FOREHAND STROKE DAN BACKHAND STROKE SISWA KELAS VIII PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA SMP N 1 PUNUNG KABUPATEN PACITAN

WISNU NUGROHO, 2016 PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MOTOR EDUCABILITY TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR TENIS LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. penggemarnya. Cabang olahraga ini banyak dilakukan oleh anak-anak, remaja, orang

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

PENGARUH LATIHAN VOLLEY

BAB I PENDAHULUAN. benar, diperlukan beberapa teknik dan taktik jitu. Dengan teknik dan taktik yang

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. 2.1 Kajian Teori Hakikat Servis Panjang Servis merupakan pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

PENGARUH LATIHAN SERVICE BERTAHAP DENGAN METODE LANGSUNG DAN METODE TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN HASIL SERVICE SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin

BAB I PENDAHULUAN. bahwa renang sebenarnya olahraga yang cukup menarik dan unik.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERBEDAAN KEMAMPUAN MELAKUKAN DRIVE

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan fungsionalnya (Giriwijoyo & Sidik, 2012). Menurut Wibowo et

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

MODEL PERMAINAN LATIHAN JASMANI UNTUK ANAK USIA TAHUN PERMAINAN NET (NET GAME)

Perbedaan Grip Terhadap Akurasi Backhand Groundstroke Tenis Lapangan (Untung Nugroho)

Kata kunci : Latihan Ball Sense Application, Koordinasi, Kemampuan Pukulan Forehand Groundstroke

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY SKRIPSI

TINGKAT KETERAMPILAN GROUNDSTROKE FOREHAND DRIVE DAN GROUNDSTROKE BACKHAND DRIVE SISWA SEKOLAH TENIS NEW ARMADA 2016

H TENIS MENOREH. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa

2015 HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN DAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN SMASH DALAM OLAHRAGA BULU TANGKIS

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah adanya Klub Jusma Table Tennis School. Klub ini melahirkan pemain. terus-menerus dan bertahap di Yogyakarta.

ABSTRAK. sebesar 3,18 dengan =0,05 ( t hitung > t tabel ) berarti H o ditolak dan H a diterima. Jadi, iii

SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan. Oleh. Andi Fahrur Rozi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

TINGKAT PENGUASAAN KETERAMPILAN BERMAIN TENIS PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER 6 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan efek samping yang bersifat kontra produktif terhadap upaya

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

PERBANDINGAN METODE BAGIAN DENGAN METODE KESELURUHAN TERHADAP FOREHAND DRIVE TENIS MEJA. Jurnal. Oleh ADITYA WIGUNA

Journal of Sport Sciences and Fitness

SKRIPSI. Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan. Oleh Andy Budi Prasetyo

PERBEDAAN LATIHAN FOREHAND DRIVE

SKRIPSI diajukan untuk. Oleh Akhmad Amir

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga sangat berperan penting dalam kehidupan manusia, di antara sekian banyak olahraga permainan ada salah satu olahraga yang sangat populer pada saat ini yaitu olahraga Tenis lapangan. Tenis lapangan merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer karena banyak diminati oleh masyarakat. Kebutuhan akan tenis lapangan semakin meningkat karena banyaknya orang yang gemar bermain tenis mulai dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Tiap orang mempunyai tujuan yang berbeda-beda dalam melakukannya, misalnya ada yang bertujuan untuk memperluas pergaulan, memperbanyak teman, kesehatan, dan untuk prestasi. Bahkan dewasa ini tenis dapat di jadikan sebagai lapangan pekerjaan sebagai pelatih yang dapat menghasilkan uang. Sedangkan untuk pencapaian prestasi yang optimal dalam permainan tenis lapangan dapat dicapai melalui peranan seorang pelatih. Oleh karena itu pelatih harus mampu menyusun program, memilih, dan menerapkan metode latihan sesuai dengan tujuan latihan itu sendiri. Selain pelatih, orang tua dan atlet itu sendiri mempunyai peranan dan tanggung jawab yang sama dalam pencapaian prestasi. Usaha pembinaan dan pengembangan untuk mencapai prestasi tersebut perlu diadakan pendekatan ilmiah, adanya sarana yang menunjang dan metode latihan yang tepat. Untuk pencapaian prestasi yang optimal dalam permainan tenis 1

2 lapangan, faktor yang mendasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemain adalah pukulan dasar. Penguasaan pukulan dasar yang baik dan benar merupakan salah satu landasan penting untuk peningkatan kemampuan bermain tenis. Bagi petenis, penguasan teknik dasar pukulan mutlak diperlukan dalam meningkatkan prestasi. Untuk penguasaan teknik dasar dapat dicapai dengan latihan yang benar, tepat, dan teratur. Menurut pendapat Agus Salim (2007 :47) pukulan-pukulan dalam permainan tenis digolongkan dalam Groundstroke, Serve, dan Volley. Sedangkan pendapat lain menurut Handono Murti (2002 :12) mengatakan dalam permainan tenis lapangan ada empat jenis pukulan dasar yang harus dikuasai oleh seorang petenis yaitu : a) Groundstroke, c) Approachshot, d) Volley, e) Smash. Salah satu pukulan drive yang perlu dikuasai oleh pemain tenis lapangan adalah backhand drive. Karena masih banyak pemain tenis yang kemampuan backhand drivenya lemah, sehingga menjadi keuntungan lawan pada saat bertanding dan akan selalu mengarahkan bola ke sisi backhand yang masih lemah. Menurut Rex Lardner (2003 :47) backhand merupakan stroke yang paling alami dari pada forehand, yakni karena tubuh tidak menghadap sasaran pukulan. Bila stroke ini dilakukan dengan tepat, lengan bergerak kedepan dan mengikuti arah bola dengan gerakan yang bebas dan tubuh mengayun reket dibelakang dengan kekuatan maksimal. Selanjutnya Jim Brown (1996:IX) mengatakan bahwa backhand drive adalah pukulan yang dilakukan oleh pemain tangan kanan dengan lengan menyilang di depan tubuh ke arah kiri atau pukulan yang dilakukan oleh pemain

3 kidal dengan lengan menyilang di depan tubuh ke arah kanan. Sedangkan drive adalah groundstroke yang dipukul dengan sekuat tenaga dan tajam jauh di backcourt lawan. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pukulan backhand drive merupakan salah satu pukulan yang harus dikuasai, supaya lawan pada saat bertanding tidak akan mempunyai kesempatan untuk mengincar kelemahan dari seseorang pemain tenis. Mengingat pentingnya pembinaan generasi muda melalui pemberdayaan olahraga dari usia dini FIK UNIMED sebagai salah satu lembaga yang menggeluti bidang keolahragaan diharapkan dapat menjadi motivator dan katalisator bagi perkembangan olahraga tenis di Sumatra Utara. Kurang memasyarakatnya tenis di Sumatra Utara ini dapat dilihat dari prestasi atlet tenis berprestasi di tingkat nasional untuk seleksi wilayah saja sudah gagal. Salah satu upaya nyata yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah di atas adalah membentuk wadah pembelajaran tenis lapangan bagi masyarakat usia dini di Sumatra Utara umumnya dan kota Medan khususnya. Sekolah Tenis Progress Unimed adalah salah satu club tenis yang ada di kota Medan, dan merupakan wadah bagi masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa untuk menyalurkan kesenangan ataupun mengembangkan bakat sehingga bisa berprestasi. Sekolah Tenis Progress Unimed yang berdiri sejak 25 Desember 2006 sudah menghasilkan atlet berprestasi di tingkat Provinsi. Dalam pengamatan penulis pada saat atlet putri Sekolah Tenis Progress Unimed melakukan stroke berpasangan ataupun game, ternyata kemampuan

4 Backhand drive mereka masih rendah karena pukulan tersebut belum tepat sasaran karena bola out (keluar) dari daerah lapangan lawan dan membentur net yang akhirnya jatuh di lapangan sendiri, sehingga menguntungkan lawan. Hal ini juga di perkuat dari test pendahuluan backhand drive yang penulis lakukan pada tanggal 03 Mei 2012 Pukul 16:00 Wib. Tabel 1.1. Hasil Tes Pendahuluan Backhand Drive Pada Siswa Putri Sekolah Tenis Progress Unimed. (03 Mei 2012) NO NAMA HASIL PUKULAN BACKHAND DRIVE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JUMLAH KET 1 Deli Suriani 1-1 2-3 - 1 2 1 11 CUKUP 2 Nur Atika S 1 1 2 1 - - 2 1 3 2 13 CUKUP 3 Riski Ramadani - 1-2 - 1 1-2 - 7 KURANG 4 Desri 1-1 1 2 3 - - 1-10 CUKUP 5 Dewi Sartika - - 1-1 1 2 1 - - 6 KURANG 6 Eka Nurfadhila - - 1-2 1 - - 1 2 7 KURANG 7 Nur Hasanah - 1 - - 1-1 2 - - 5 KURANG 8 Ririn - - - 1 1 - - 1 2-5 KURANG 9 Siska Ayu - 1-1 - 2 1 1 1-7 KURANG 10 Mita Septiani 1 1-1 - 1-1 - 1 6 KURANG Tabel 1.2. Norma Kemampuan Backhand Drive Hewitt s Tennis Achievement Test untuk Begin Tennis menurut Collins dan Hodges (1978:434) Keterangan Norma Baik Sekali (BS) 27 34 Baik (B) 20 26 Cukup (C) 08 19 Kurang (K) 03 07 Kurang Sekali (KS) 01 02 Setelah melihat dan berdiskusi dengan pelatih Sekolah Tenis Progress Unimed yaitu bapak Bachtiar Hasibuan, S.Pd, M.Ed dan hasil tes pendahuluan backhand drive dengan mengunakan tes Hewitt Teniss Achievement Test tersebut,

5 harapan pelatih dan penulis yang diinginkan idealnya dari setiap atlet putri yaitu mencapai nilai (27-34) dengan kategori baik sekali. Ternyata dari hasil tes Hewitt Teniss Achievement Test yang penulis lakukan mencapai hasil tes dibawah dari rata-rata dari yang diharapkan sebelumnya putri yaitu mencapai nilai (27-34) dengan kategori baik sekali. Kekurangan tersebut diantaranya ketika melakukan back swing (menarik raket) yang terlambat, melakukan fotward swing (mengayun raket) masih terlambat sehingga perkenaan raket dengan bola berada di samping badan dan ketika melakukan follow through (gerak lanjutan) belum maksimal. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan backhand drive atlet putri Sekolah Tenis Progress Unimed belum baik jika dibandingkan dengan norma acuan kemampuan backhand drive untuk begin tennis (tenis pemula). Maka untuk itu perlu diberikan latihan yang mampu untuk meningkatkan kemampuan backhand drive. Atas dasar itulah penulis tertarik dan terdorong ingin melakukan penelitian yang terfokus pada peningkatan hasil backhand drive dalam permainan tenis lapangan pada atlet putri Sekolah Tenis Progress Unimed Tahun 2012. Untuk meningkatkan pukulan backhand drive dapat digunakan latihan dengan metode latihan groundstrokes backhand kedinding. Yang dimaksud dengan metode latihan groundstrokes backhand kedinding adalah atlet berdiri + 20 kaki dari dinding. Latihan di awali dengan pukulan yang mengarah ke dinding. Cobalah untuk tetap dapat mumukul bola dengan backhand yang lunak, setiap bola yang memantul harus di pukul dengan pukulan backhand drive. Dalam latihan ini intinya adalah untuk memantapkan kendali atas bola, bukan memukul bola dengan

6 keras. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Backhand Drive Melalui Metode Pemberian Groundstrokes Backhand ke Dinding Pada Atlet Putri Sekolah Tenis Progres Unimed Tahun 2012. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dibuat suatu gambaran tentang suatu permasalahan yang akan dihadapi. Sehingga masalah akan dapat diidentifikasi sebagai berikut; Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi peningkatan hasil backhand drive? Apakah dengan latihan Groundstrokes Backhand ke dinding dapat meningkatkan hasil backhand drive? Apakah latihan Groundstrokes Backhand ke dinding dapat ditingkatkan? Kalau dapat ditingkatkan bagaimana caranya? Model latihan teknik seperti apa sajakah yang dapat mendukung peningkatan hasil backhand drive? Apakah dengan latihan Groundstrokes Backhand ke dinding akan mempengaruhi hasil backhand drive? C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan salah penafsiran yang berdeda diperlukan pembatasan masalah. Maka penulis hanya membahas tentang: Upaya Meningkatkan Hasil Backhand Drive Melalui Metode Pemberian Groundstrokes Backhand Ke Dinding Pada Atlit Putri Sekolah Tenis Progres Unimed Tahun 2012. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah latihan

7 groundstrokes backhand ke dinding dapat meningkatkan kemampuan backhand drive atlit putri Sekolah Tenis Progress Unimed Tahun 2012? E. Tujuan Penelitian Mengingat betapa pentingnya tujuan dalam suatu kegiatan, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan hasil backhand drive melalui metode pemberian groundstrokes backhand ke dinding Pada Atlet Putri Sekolah Tenis Progres Unimed Tahun 2012. F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi pelatih dan pembina tenis serta pemain tenis lapangan khususnya Sekolah Tenis Progress Unimed dalam memilih latihan untuk meningkatkan hasil pukulan backhand drive. 2. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih tenis lapangan bahwa latihan Groundstrokes Backhand ke dinding dapat memberikan pengaruh terhadap hasil backhand drive. 3. Sebagai bahan masukan bagi para mahasiswa/i Fakultas Ilmu Keolahragaan yang akan melakukan penelitian pada cabang tenis lapangan.