BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,adapun objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik, maka diperlukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian adalah modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha. Koperasi Keluarga Pegawai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah kredit simpan pinjam dan pendapatan anggota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pengaruh NPL (Non performing Loan) terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan benar serta terarah dan fokus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada dasarnya harus dilakukan secara sistematis, berencana dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data yang digunakan oleh penulis adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah Earning Per Share, Price Earning Ratio

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai perputaran aktiva terhadap profitabilitas. Menurut Sugiyono

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III. Objek dan Metode penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rancangan yang berisi tahap-tahap penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian berisikan metode yang digunakan dalam penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB II METODE PENELITIAN. asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III METODE PENELITIAN. dan pelaksanaan penelitian (Nazir, 2003:84). Dalam penelitian ini penulis ingin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Jadi, objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan Profitabilitas (margin SHU kotor). Dalam penelitian ini penulis akan mengumpulkan data mengenai biaya produksi susu dan profitabilitas (margin SHU kotor) yang diperoleh pada Koperasi Unit Desa (KUD) Sarwa Mukti Cisarua Kabupaten Bandung Barat. 3. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (007:13): Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan. Menurut Umi Narimawati (008:1): Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan atau menguraikan hasil penelitian melalui pengungkapan berupa narasi, grafik, maupun gambar. 40

41 Menurut Arikunto Suharsimi(003:7): Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran melalui pengumpulan data di lapangan. Menurut Umi Narimawati (008:1): Metode verifikatif adalah metode pengujian hipotesis melalui alat analisis statistik. Berdasarkan pernyataan diatas bahwa metode deskriptif kuantitatif adalah metode yang berisi pengungkapan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data yang aktual, yakni dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam penelitian ini metode deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan perkembangan biaya produksi susu dan profitabilitas (margin SHU kotor) sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis besarnya pengaruh biaya produksi susu terhadap profitabilitas (margin SHU kotor). Penelitian verifikatif adalah suatu jenis penelitian yang bertujuan menguji kebenaran hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data-data dilapangan sehingga diketahui apakah hipotesis tentang pengaruh biaya produksi susu terhadap profitabilitas (margin SHU kotor) dapat diterima atau ditolak. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Unit Desa (KUD) Sarwa Mukti Cisarua Bandung dimana data yang diteliti adalah biaya produksi susu yang diperoleh dan tingkat profitabilitas (margin SHU kotor). Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui pengaruh biaya produksi susu terhadap profitabilitas (margin SHU kotor).

4 3..1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Menurut M Nazir (003:84): desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Langkah-langkah yang akan dilakukan penulis dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data-data mengenai biaya produksi susu pada Koperasi Unit Desa (KUD) Sarwa Mukti Cisarua Bandung. Mengumpulkan data mengenai profitabilitas (margin SHU kotor) pada pada Koperasi Unit Desa (KUD) Sarwa Mukti Cisarua Bandung 3. Melakukan analisis perkembangan biaya produksi dan gross profit margin 4. Pengujian hipotesis untuk membuktikan hubungan atau pengaruh biaya produksi susu terhadap profitabilitas (margin SHU kotor) 5. Membuat kesimpulan terhadap hasil uji hipotesis. Dari pemaparan diatas maka dapat dikatakan bahwa desain penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu yang talah ditetapkan.

43 3.. Operasionalisasi Variabel Penelitian Sesuai dengan judul yang telah dipilih yaitu Pengaruh Biaya Produksi Susu Terhadap Profitabilitas (Margin SHU Kotor), maka penulis manetapkan variabel penelitian yaitu: 1. Biaya Produksi Susu sebagai variabel independent (X) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi lainnya, dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti, maka yang menjadi variabel bebas adalah biaya produksi susu.. Profitabilitas (Margin SHU kotor) sebagai variabel dependent (Y) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya, dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti, maka yang menjadi variabel terikat adalah profitabilitas (margin SHU kotor) yang diperoleh Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Biaya Produksi Susu ( X ) Jumlah dari tiga elemen biaya: bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung, keduanya disebut biaya utama (prime cost, tenaga kerja tidak langsung dan overhead pabrik, keduanya disebut biaya konversi (convertion cost) - Bahan baku langsung - Tenaga kerja langsung - Overhead pabrik Sumber Data Rp Rasio Laporan Biaya Produksi Periode 001-008 Profitabilitas (Margin SHU Kotor) ( Y) Carter dan Usry (004:40) Kemampuan perusahaan di dalam memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri R. Agus Sartono (001:1) - Gross Profit/Laba kotor - Sales/ Penjualan Rumus: Gross profit margin =Gross profit x 100% Sales % Rasio Laporan Laba Rugi Periode 001-008

44 3..3 Metode Penarikan Sampel 3..3.1 Populasi Menurut Sugiyono (007:7) menjelaskan bahwa: Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk mempelajari kemudian ditarik kesimpulan. Dalam hal ini sasaran populasi yang dipilih adalah data laporan keuangan tahunan pada KUD Sarwa Mukti Cisarua. 3..3. Sampel Menurut Sugiyono (007:73) menjelaskan bahwa : Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah data laporan keuangan pada KUD Sarwa Mukti Cisarua Bandung selama 8 tahun yaitu pada Tahun 001 sampai tahun 008. Teknik sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan Rancangan Sampel Nonprobabilitas (Nonprobability Sampling Design) bahwa suatu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

45 3..4 Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3..4.1 Jenis Data 1. Data Primer Merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu maupun perorangan seperti hasil wawancara.. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh melalui perantara, sehingga informasi tidak diperoleh langsung dari sumber pertama berupa laporan keuangan. 3..4. Metode Pengumpulan Data 1. Penilitian Kepustakaan (Library Research) Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelah berbagai sumber berupa buku-buku yang menunjang, majalah-majalah serta studi yang telah didapat di perkuliahan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.. Penelitian Lapangan (Field Research) Merupakan metode penelitian mengenai permasalahan yang ada secara langsung ke objek penelitian untuk mendapatkan laporan tahunan perusahaan guna memperoleh data sekunder berupa laporan keuangan dan data lainnya.

46 Penelitian lapangan meliputi : a. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab atau berkomunikasi secara langsung dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab mengenai masalah-masalah keuangan perusahaan. b. Observasi yaitu, mengadakan peninjauan atau pengamatan langsung terhadap objek penelitian guna mendapat gambaran keuangan dan kegiatan usaha perusahaan. c. Dokumentasi, yaitu bukti-bukti dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian yang dilakukan penulis untuk dijadikan bahan dalam penyusunan skripsi. 3..5 Metode Analisis dan Perancangan Hipotesis 3..5.1 Metode Analisis a. Analisis Rasio Keuangan Analisis rasio keuangan yang penulis pilih adalah profitabilitas (margin SHU kotor). Menurut R. Agus Sartono (001:13): Rasio ini merupakan persentase dari laba kotor dengan penjualan. Semakin besar gross profit margin ratio maka semakin baik keadaan operasi perusahaan karena hal ini menunjukan bahwa cost of good sold lebih rendah dibandingkan sales. Gross profit margin ini sangat dipengaruhi oleh harga pokok penjualan. Apabila harga pokok penjualan meningkat maka gross profit margin akan menurun, begitu juga sebaliknya. Rumus gross profit margin(margin laba kotor): Gross profit margin = Gross profit x 100% Sales

47 b. Analisis Regresi Dalam penelitian, rancangan analisis meliputi: analisis regresi, analisis korelasi, koefisien determinasi, dan rancangan pengujian hipotesis. Menurut Jonathan Sarwono (006:65) menjelaskan: Analisis regresi adalah teknik analisis yang meliputi metode-metode yang digunakan untuk memprediksi nilai-nilai dari satu atau lebih variabel tergantung dari yang dihasilkan adanya pengaruh satu atu lebih variabel bebas. Persamaan Analisis Regresi : Y = a + bx Sumber: Sugiyono (007:04) Keterangan: Y = Variabel tidak bebas (terikat) X = Variabel bebas a = Konstanta, yang diperoleh dengan rumus: Y X X a = n X X XY Sumber: Sugiyono (007:06) b= Koefisien regresi, yang diperoleh dengan rumus: n XY X Y b = n X X Sumber: Sugiyono (007:06)

48 b. Analisis Korelasi Pengertian analisis korelasi menurut Jonathan Sarwono (006:37) adalah: Analisis korelasional digunakan untuk melihat kuat lemahnya antara variabel bebas dengan tergantung. Selain pengertian diatas analisis korelasi juga digunakan untuk mengetahui derajat korelasi antara kedua variabel, sehingga digunakan analisis korelasi product moment yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat, analisis korelasi ini dapat pula dihitung dengan menggunakan program SPSS 15.00 for Windows, sehingga diperoleh rumus sebagai berikut : r { n X n XY X X }{ n Y Y Y } Sumber: Sugiyono (007:18) Keterangan : y = Variabel terikat (dependent) x = Variabel bebas (independent) n = jumlah sampel r = koefisien korelasi Nilai koefisien korelasi menurut Husein Umar (000:47) berkisar antara -1 sampai +1 yang kriteria pemanfaatannya dijelaskan sebagai berikut : Jika nilai r > 0, maka telah terjadi hubungan yang linear positif, yaitu makin besar variabel x, maka semakin besar variabel y.

49 Jika nilai r < 0, maka telah terjadi hubungan yang linear negatif, yaitu makin kecil nilai variabel x, maka makin besar variabel y atau sebaliknya makin besar variabel x, maka makin kecil variabel y. Jika nilai r = 0, artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel x dan variabel y. Jika nila r = 1 atau r = -1, telah terjadi hubungan linear sempurna, yaitu berupa garis lurus, sedangkan bagi nilai r yang mengarah ke arah angka 0 angka garis tidak semakin lurus. Tabel 3. Koefisien korelasi Tingkat hubungan Interval koefisien korelasi Sumber : Sugiyono (007:183) 0.00 0.199 Sangat rendah 0.0 0.399 Rendah 0.40 0.599 Sedang 0.60 0.799 Kuat 0.80 1.00 Sangat kuat c. Analisis Koefisien Determinasi Untuk mengetahui berapa % dari variabel-variabel dependent (Y) dapat diterangkan oleh variasi independent (X) atau berapa besar variabel independent (X) mempengaruhi variabel dependent (Y), maka dapat digunakan koefisien determinasi yang tiada lain adalah kuadrat koefisien korelasi. Dengan demikian dapat diketahui besarnya pengaruh antara biaya produksi terhadap profitabilitas

50 (margin SHU kotor) dan seberapa besar yang dipengaruhi oleh faktor lain. Rumus koefisien dererminasi adalah: Kd = r x 100% Sumber : Sugiyono (007:57) Keterangan : Kd = Koefisien determinasi r = Koefisien korelasi 3..5. Perancangan Hipotesis Untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya hubungan yang erat atau berpengaruh antara variabel X (independent) dan variabel Y (dependent). Untuk selanjutnya langkah-langkah pengujian sebagai berikut: Nyatakan H 0 dan Ha Ho: β = 0, artinya biaya produksi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (margin SHU kotor) Ha: β 0, artinya biaya produksi berpengaruh terhadap profitabilitas (margin SHU kotor). Dimana β adalah nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka data yang diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut: t hitung : r n- 1- r Sumber :Sugiyono (007:9)

51 Keterangan : t = Probabilitas r = Koefisien korelasi n = Jumlah periode Untuk menarik kesimpulan dari hipotesis diatas dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dan t tabel dengan tingkat signifikan sebesar 0.05 (α=5%) dan dk = n-. Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis Ho adalah sebagai berikut : Jika t tabel < t hitung, maka Ho ada pada daerah penolakan, berarti Ho diterima atau ada pengaruh. Jika t tabel > t hitung, maka Ho ada pada daerah penerimaan, berarti Ho ditolak atau tidak ada pengaruh. Untuk memperkuat penelitian uji statistik digunakan program SPSS 15. 00 for Windows. Dibawah ini gambar daerah penerimaan dan penolakan hipotesis Ho: Daerah Daerah Daerah Penolakan Ho Penerimaan Ho Penolakan Ho Gambar 3.1 Daerah penerimaan dan penolakan Ho