BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ide yang di bawa dalam istilah itu. Definisi mana yang kita pilih,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. Media Massa telah hadir setiap saat tanpa memandang waktu dan jarak,

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memiliki peran yang sangat penting. Di era modern saat

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB l. Perkembangan di dunia penyiaran yang semakin kompetitif saat ini. semakin marak. Setiap stasiun televisi berusaha menampilkan ulasan

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini, informasi memegang peran penting dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki televisi di rumahnya. Daya

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi apa saja yang sedang terjadi di dalam maupun diluar negeri. Media

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada masyarakat. Hal ini tergambarkan dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh komunikator kepada komunikan, dengan perantara media sebagai alat yang menjembatani untuk sampainya pesan kepada komunikan, berbagai cara dan media dapat digunakan sebagai sarana tergantung pada jenis, sifat, serta kebutuhan dari ruang lingkup yang memungkinkan terjadinya komunikasi. Dari nilai pesan yang disampaikan juga dapat mempengaruhi komunikator sesuai visi dan misi yang direncanakan komunikan dengan cara diperlihatkan, diperdengarkan, diabstraksikan, maupun dengan cara pemaksaan bisa kita ketahui jika kita perhatikan lebih jauh dilingkungan sekitar kita. Tujuan utama komunikasi selain menyampaikan informasi dapat pula berperan sebagai sarana untuk memberikan hiburan, pendidikan, mempengaruhi bahkan untuk memperoleh keuntungan. Saat ini terdapat beberapa media komunikasi yang dijadikan pedoman oleh masyarakat dan dipercaya sebagai sumber informasi antara lain : Radio, Televisi, Koran, Majalah, maupun Internet yang sudah semakin populer di era perkembangan teknologi saat ini. Namun dari beberapa media komunikasi massal tersebut televisi dianggap yang paling efektif karena dalam hal penyampaian pesan, televisi hampir mampu

menyampaikan segala jenis pesan baik bersifat audio, visual, tekstual serta interaksional langsung kepada komunikator dibanding media lainnya. Televisi telah menjadi pusat perhatian dengan berbagai program siarannya, sehingga menjadikan para Broadcaster atau insan penyiaran harus kreatif untuk membuat suatu tayangan yang menarik bagi para penontonnya agar mereka lebih tertarik. Tayangan atau program siaran yang begitu beragam membuat persaingan program siaran menjadi sangat kompetitif. Terkadang cara yang mereka lakukan untuk menarik minat pemirsa sedikit demi sedikit mulai menyimpang. Tidak sedikit dari stasiun stasiun televisi mulai berani menyiarkan tayangan tayangan yaitu seperti, kekerasan, horor atau mistik serta tayangan yang ala budaya barat, sehingga dapat merusak moral dan budi pekerti generasi anak muda saat ini, karena hal semacam itu bertentangan dengan budaya ketimuran yang dimiliki bangsa Indonesia. Persaingan antara stasiun-stasiun televisi swasta di Indonesia semakin sulit dielakkan. Televisi-televisi swasta bukan saja saling bertarung menyajikan acara hiburan yang mampu menarik penonton, tetapi juga bersaing lebih ketat dalam menyajikan informasi aktual kepada para penontonnya. Informasi (sebutan lebih halus dari berita) kini semakin jadi lahan garapan serius bagi setiap stasiun televisi. Beberapa stasiun televisi juga menyiapkan lembaga khusus untuk mengurusi sajian informasi kepada pemirsanya tersebut. Program acara news biasanya berisi tentang fakta dan peristiwa yang sebenarnya terjadi, contoh: perang, kerusuhan, pemberontakan, berita dari

pemerintahan, dan lain-lain. Kemudian berita ini dikemas dan siap disajikan kepada pemirsa dan program ini harus mempunyai nilai berita. Penamaan yang didasarkan isinya antara lain adalah program siaran berita. Ciri-ciri program siaran berita aktual, disusun menurut kaidah jurnlistik. Menurut Iswara dalam bukunya Mengangkat peristiwa Kelayar Kaca (2007:77-85), program acara berita terdiri dari : (1) Reportase yaitu suatu program acara televisi yang menyajikan berita-berita teraktual. (2) Feature merupakan berita ringan yang mengangkat human interest atau halhal yang dianggap menarik, bermanfaat atau mendatangkan rasa simpati dan perlu diketahui masyarakat luas, umumnya feature berbentuk paket. (3) Berita Olahraga umumnya kegiatan olahraga selalu menarik untuk diberitakan dan hal ini sudah sangat disadari oleh stasiun-stasiun televisi ditanah air kita. Salah satu program berita Indosiar yang paling stabil ratingnya adalah program Fokus Pagi, program acara berita fokus pagi adalah program yang hadir setiap hari pada pukul 06.00 secara live play back. Berita yang disajikan bersifat strenght news, beritanya berisi berita-berita yang terjadi hari ini di tanah air, ada berita politik, ekonomi, hukum, pendidikan dan ada juga berita ringannya. Dalam menyaksikan program berita ini yaitu Fokus Pagi, pasti terdapat unsur intrinsik dari pemirsa itu sendiri yaitu unsur yang terdiri dari motivasi pemirsa dan kepuasan menonton pemirsa terhadap program acara Fokus Pagi, hal tersebut pasti terdapat dalam pemikiran manusia yang hanya dia sendiri yang tahu

apakah minat mereka, motivasi mereka dan kepuasan menonton mereka terhadap program acara berita Fokus Pagi. Motivasi sebagai proses psikologis yang diakibatkan faktor dalam diri seseorang itu sendiri yang disebut intrinsik atau faktor di luar diri yang disebut faktor ekstrinsik. Berdasarkan hasil penelitian Juariyah (1994), faktor intrinsik antara lain adalah usia, lama tingkat pendidikan, tingkat pengeluaran rumah tangga perkapita, tingat keterlibatan dalam organisasi kemasyarakatan secara tingkat pengetahuan, dan pengalaman terhadap acara televisi. Menurut Untoro (1994) faktor ekstrinsik misalnya tersedianya informasi acara dapat mempengaruhi motivasi seseorang menonton acara televisi. Rakhmat (2001) menambahkan bahwa faktor yang turut menentukan pilihan acara televisi yang ditonton adalah peranan pengambilan keputusan. Fokus Pagi juga mempunyai berita hard news dan soft news serta berita yang aktual yang bersifat strenght news, karena penyajian inilah penulis ingin mengangkat atau meneliti tentang motivasi menonton terhadap program acara ini. Apakah motivasinya ingin menambah pengetahuan, apakah untuk memenuhi kebutuhan berita saja atau hanya untuk hiburan semata. Fokus Pagi juga mempunyai setting studio atau penyajian yang menarik dalam menyajikan beritanya, dan juga yang dibawa oleh presenter yang sangat menarik. Karena ini penulis ingin meneliti kepuasan masyarakat yang berkaitan dengan penyajian acara Fokus Pagi. Apakah acara ini menarik atau tidak bagi masyarakat yang menonton Fokus Pagi.

Karena hal itulah penulis ingin meneliti apakah, motivasi pemirsa dan apakah mereka puas menonton program acara Fokus Pagi. Pertanyaan yang muncul dari penulis adalah: 1. Apa motivasi masyarakat menonton program acara berita Fokus Pagi? 2. Bagaimana tingkat kepuasan mereka menonton program acara berita Fokus Pagi? Dalam penelitian ini penulis ingin mengambil sampel dari warga RT.01/04 Kelurahan Margasari Karawaci Tangerang. Mengapa penulis mengambil sampel ini, karena warga di daerah tersebut gemar mengkonsumsi acara berita televisi terutama pada pagi dan sore hingga malam hari. Karena hal itulah penulis ingin mengambil sampel dari warga RT.01/04 Kelurahan Margasari Karawaci Tangerang. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian atau fenomena yang penulis uraikan diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana motivasi dan kepuasan menonton warga Rt.01/04 Kelurahan Margasari Karawaci Tangerang terhadap program berita Fokus Pagi di Indosiar? Berita yang menyajikan berita secara strenght news dan berita yang disajikan hard news dan soft news, berita seperti inilah yang disukai oleh pemirsa karena beritanya aktual, cepat dan ringan serta mudah dipahami oleh para pemirsa. Dalam menyaksikan program berita ini yaitu Fokus Pagi, pasti terdapat aspek internal dari pemirsa itu sendiri yaitu aspek internal yang terdiri dari

pemirsa, Motivasi pemirsa dan kepuasan penonton pemirsa terhadap program acara Fokus Pagi, hal tersebut pasti terdapat dalam pemikiran manusia yang hanya dia sendiri yang tahu apakah minat mereka, motivasi mereka dan kepuasan menonton mereka terhadap program acara berita Fokus Pagi. Untuk itu penulis menetapkan judul untuk penelitian ini adalah: Motivasi dan Kepuasan Menonton Warga RT.01/04 Kelurahan Margasari Karawaci Tangerang Terhadap Program Berita Fokus Pagi di Indosiar. 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi dan kepuasan menonton warga RT.01/04 Kelurahan Margasari Karawaci Tangerang terhadap Program Berita Fokus Pagi di Indosiar. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat secara Teoritis Secara teoritis adalah untuk menambah khasanah ilmu komunikasi khususnya ilmu kepenyiaran untuk memahami tentang daya tarik menonton program acara berita televisi dan ketertarikan terhadap kepenyiaran Broadcasting.

1.4.2 Manfaat secara Praktis Secara praktis adalah penulis mengharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi dunia akademik dan bermanfaat bagi komunikator mengenai motivasi dan kepuasan menonton warga RT.01/04 Kelurahan Margasari Karawaci Tangerang terhadap Program Berita Fokus Pagi di Indosiar. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini dibagi kedalam lima bagian yang dibagi lagi menjadi beberapa sub bagian. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang ringkas serta memudahkan pembahasannya. Adapun ringkasan tiap babnya adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 1.5 Sistimatika Penulisan BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi

2.1.2 Fungsi Komunikasi 2.1.3 Unsur Komunikasi 2.2 Media Komunikasi 2.2.1 Pengertian Media Komunikasi 2.2.2 Jenis Media Komunikasi 2.2.3 Fungsi Media Komunikasi 2.3 Televisi 2.3.1 Pengertian Televisi 2.3.2 Sejarah Televisi 2.3.3 Fungsi Televisi 2.3.4 Dampak Siaran Televisi 2.3.5 Karakteristik Televisi 2.4 Program Acara News 2.4.1 Pengertian Program Acara News 2.4.2 Jenis Program Acara News 2.4.3 Karakteristrik Program Acara News 2.4.4 Nilai Kualitas Berita 2.5 Motivasi 2.5.1 Cognition (Pengetahuan) 2.5.2 Diversion dan Withdrawal (Hiburan dan Pelarian) 2.5.3 Social Utillity (Kepentingan Sosial)

2.6 Kepuasan 2.7 Teori Use and Gratification 2.8 Operational Variabel 2.9 Kerangka Pemikiran BAB III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian 3.2 Sumber Data 3.2.1 Populasi 3.2.2 Sample 3.3 Unit Analisis 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.5 Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur 3.5.1 Reliabilitas 3.5.2 Validitas 3.6 Teknik Analisis Data BAB IV Hasil Penelitian 4.1 Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Indosiar Visual Mandiri 4.1.2 Visi dan Misi Indosiar Visual Mandiri 4.1.2.1 Visi Indosiar Visual Mandiri 4.1.2.2 Misi Indosiar Visual Mandiri

4.1.3 Keunggulan Indosiar Visual Mandiri 4.1.4 Target Indosiar Visual Mandiri 4.1.5 Konsep Program Indosiar Visual Mandiri 4.1.6 Program Acara Indosiar Visual Mandiri 4.2 Fokus Pagi 4.3 Hasil Penelitian 4.3.1 Motivasi 4.3.1.1 Cognition 4.3.1.2 Diversion dan withdrawal 4.3.1.3 Social Utillity 4.3.2 Kepuasan 4.3.2.1 Cognition 4.3.2.2 Diversion dan Withdrawal 4.3.2.3 Social Utillity 4.4 Pembahasan BAB V Penutup 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

Bab I : Pendahuluan Bab ini berisi uraian mengenai Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, serta Sistematika Penulisan Skripsi. Bab II : Tinjauan Pustaka Bab ini berisi uraian mengenai tinjauan pustaka, Komunikasi, Pengertian komunikasi, Fungsi komunikasi, Unsur Komunikasi, Media Komunikasi, Pengertian Media, Jenis Media Komunikasi, Fungsi Media Komunikasi, Televisi, Pengertian televisi, Sejarah Televisi, Fungsi Televisi, Dampak Siaran Televisi, Karakteristik Televisi, Program Acara News, Pengertian Program Acara News, Jenis Program Acara News, Karakteristik Program Acara News, Nilai Kualitas Berita, Motivasi, Cognition (Pengetahuan), Divesion dan Withdrawal (hiburan dan pelarian), Social Utility (kepentingan sosial), Kepuasan, Teori Uses and Gratification, Operasional Variabel, Kerangka Pemikiran. Bab III : Metode Penelitian Bab ini berisi tentang metode yang digunakan untuk dapat menjawab masalah pokok penelitian meliputi Desain Penelitian, Sumber Data, Populasi, Sample, Unit Analisis, Teknik Pengumpulan Data, Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur, Reliabilitas, Validitas, Teknik Analisis Data.

Bab IV : Hasil Penelitian Bab ini berisi tentang pokok penelitian yang menguraikan tentang subjek penelitian, Hasil Penelitian, Subjek Penelitian, Gambaran Umum Indosiar, Visi dan Misi Indosiar, Visi Indosiar, Misi Indosiar, Keunggulan Indosiar, Target Indosiar, Konsep Program Indosiar, Program Acara Indosiar, Fokus Pagi, Hasil Penelitian, Motivasi, Cognition, Diversion dan Withdrawal, Social Utility, Kepuasan, Cognition, Diversion dan Withdrawal, Social Utility. Bab V : Penutup Bab ini berisi tentang Penutup, Kesimpulan dan Saran untuk menjadikan objek penelitian lebih baik lagi dimasa depan.