UNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL OLEH BALIAN DI WILAYAH KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS MENGWI II KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 I DEWA AYU MAS MANIK ASTAWASTINI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016
UNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL OLEH BALIAN DI WILAYAH KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS MENGWI II KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 I DEWA AYU MAS MANIK ASTAWASTINI NIM : 1420015046 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016 ii
UNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL OLEH BALIAN DI WILAYAH KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS MENGWI II KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT I DEWA AYU MAS MANIK ASTAWASTINI NIM : 1420015046 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016 iii
iv
v
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-nya skripsi yang berjudul Gambaran Praktik Pengobatan Tradisional oleh Balian di Wilayah Kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Mengwi II Kabupaten Badung Tahun 2016 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan kelulusan dalam rangka menyelesaikan kuliah di Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.. Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak yang terkait. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada 1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D selaku Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 2. Putu Ayu Indrayathi,SE.MPH selaku ketua bagian Administrasi Kebijakan Kesehatan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3. dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH, selaku pembimbing dalam penyusunan skripsi ini. 4. dr. Indira Pudi Asri, selaku Kepala UPT. Puskesmas Mengwi II yang telah memberikan ijin dalam melakukan penelitian diwilayah kerja UPT. Puskesmas Mengwi II, Kabupaten Badung 5. Seluruh Dosen, Staf dan Pegawai Program Studi Kesehatan Masyarakat. Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya. vi
6. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penyusunan skripsi penelitian ini. 7. Semua teman-teman angkatan 2014 yang selalu memberikan saran dan kritik dalam penyusunan skripsi ini. 8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan moril maupun material yang sangat berguna bagi penulis 9. Seluruh responden yang ikut berpartisipasi dan meluangkan waktu dalam penelitian ini. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Skripsi ini. Besar harapan penulis, semoga Skripsi ini bermanfaat untuk kita semua. Denpasar, 21 Juni 2016 Penulis vii
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN SKRIPSI Juni 2016 GAMBARAN PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL OLEH BALIAN DI WILAYAH KERJA UNIT PELAYANAN TEKNIS PUSKESMAS MENGWI II KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 ABSTRAK Balian adalah seseorang yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai orang yang mampu melakukan pengobatan secara tradisional. Masyarakat di wilyah kerja UPT. Puskesmas Mengwi II masih banyak mengakses pengobat tradisional/balian yang datang dengan berbagai keluhan dari yang ringan sampai berat. Masyarakat yang berobat ke Balian meningkat 21.500 orang pada tahun 2013, 22.825 orang tahun 2014 dan 23.485 orang tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pengobatan tradisional di wilyah kerja UPT. Puskesmas Mengwi II. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016 di wilayah kerja Puskesmas Mengwi II. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada 15 orang responden yang terdiri dari 5 orang pasien, 5 orang tokoh masyarakat dan 5 orang balian yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara balian dengan masyarakat atau sebaliknya seperti keluarga, tidak ada tarif khusus dari balian yang ditetapkan kepada pasien ketika berobat, semua atas dasar kerelaan hati dan keikhlasan pasien untuk memberikan imbalan. Persepsi masyarakat tentang keberadaan balian dalam pengobatan tradisional seluruhnya memiliki respons yang positif dan merasa terbantu dengan adanya pengobatan tradisional. Masyarakat memandang perlunya balian mendapat pengawasan agar tidak terjadi malpraktek atau kesalahan dalam pemberian pelayanan. Masyarakat mengeluhkan tidak adanya informasi tentang pengobatan tradisional dari Puskesmas. Diharapkan kepada pemerintah Kabupaten Badung dan Dinas Kesehatan agar memberikan pengawasan, pembinaan dan pemberdayaan balian serta memfasilitasi dalam pengurusan STPT sehingga memudahkan pemantauan praktek balian. Kata kunci: pengobatan tradisional Bali, praktek balian, balian. viii
SCHOOL OF PUBLIC HEALTH FACULTY OF MEDICINE UDAYANA UNIVERSITY ADMINISTRATION AND HEALTH POLICY MINI THESIS June 2016 THE OVERVIEW OF TRADITIONAL MEDICINE PRACTICES BY BALIAN IN WORKING AREA OF PUBLIC HEALTH CENTRE MENGWI II BADUNG DISTRICT 2016 ABSTRACT Balian is someone who recognized or utilized by the community as a person capable of performing the medication traditionally. The community in working area of Public Health Centre Mengwi II still access traditional medicine or balian to solve variety of symptoms from a mild to severe. The number of people who go to balian increased to 21,500 people in 2013, 22.825 people in 2014, and 23.485 people in 2015. This research aimed to know traditional medicine practices in working area of Public Health Centre Mengwi II. This research was conducted on April 2016 in Puskesmas Mengwi II working area. Collecting data in this research held by in-depth interviews to 15 informants (5 patients, 5 people public figures and 5 balian) who were chosen with purposive sampling method. Data analyses was conducted by using thematic analysis method. The result showed the relationship between balian with the community or otherwise as family, there was not special price set to patients who want to get medication. The community perception of the existence of balian in traditional medicine was positive and felt it helped community in medication by existing of the traditional medicine. The community thought balian need to get supervision to avoid the discriminations in giving of services. The community complain about the lack of information about traditional medicine from public health centre. Expected to the Badung District Government and Health department to give supervision, guidance and empowerment to balian and facilitate in obtaining STPT so that it makes easy to monitoring balian practices. Keywords: Bali traditional medicine, balian practices, balian ix
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI... iii PERNYATAAN PERSETUJUAN... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN PERSETUJUAN... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK......viii ABSTRACT. ix DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Pertanyaan Penelitian... 6 1.4 Tujuan Penelitian... 7 1.4.1 Tujuan Umum... 7 1.4.2 Tujuan Khusus... 7 1.5 Manfaat Penelitian... 7 1.5.1 Manfaat Teoritis... 7 1.5.2 Manfaat Praktis... 7 1.6 Ruang Lingkup Penelitian... 7 x
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9 2.1 Pengobatan Tradisional... 9 2.1.1 Definisi Pengobatan Tradisional... 9 2.1.2 Pengobat Tradisional... 9 2.1.3 Balian... 11 2.1.4 Obat Tradisional... 14 2.1.5 Peraturan Tentang Pengobat Tradisional Bali (Balian)... 15 2.1.6 Pembinaan dan Pengawasan Pengobat Tradisional/Balian... 16 2.1.7 Perkembangan Pengobatan Tradisional di Indonesia... 18 2.2 Peran... 20 2.3 Persepsi, Harapan, dan Konformitas Peran... 23 2.3.1 Persepsi... 23 2.3.2 Harapan... 24 2.3.3 Konformitas... 25 2.3.4 Faktor faktor yang Mempengaruhi Pasien dalam Memilih Pelayanan Pengobatan Tradisional... 26 2.4 Penelitian Terdahulu... 28 BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 35 3.1 Kerangka Konsep... 35 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 36 3.2.1 Variabel Penelitian... 36 3.2.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian... 37 BAB IV METODE PENELITIAN... 39 4.1 Karakteristik Penelitian... 39 4.2 Peran Peniliti... 39 4.3 Strategi Pengumpulan Data... 40 4.4 Analisis Data... 41 xi
BAB V HASIL... 42 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 42 5.2 Riwayat Penelitian..43 5.3 Karakteristik Informan... 49 5.4 Hasil Penelitian... 51 5.4.1 Realitas dan Harapan Praktik Balian dalam Pengobatan Tradisional di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Mengwi II... 51 5.4.2 Persepsi dan harapan masyarakat terhadap praktik pengobat tradisional yang dijalankan oleh balian di wilayah kerja UPT. Puskesmas Mengwi II... 58 BAB VI PEMBAHASAN... 63 6.1 Pembahasan... 63 6.2 Kelemahan Penelitian 74 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN... 76 7.1 Simpulan... 76 7.2 Saran... 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian... 35 Tabel 5.1 Karakteristik Responden di UPT Puskesmas Mengwi II Tahun 2016... 49 xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Kerangka Konsep Peran Balian dalam Pengobatan Tradisional... 35 xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Jadwal Penelitian Lampiran 2. Lembar Informasi Lampiran 3. Lembar Persetujuan Lampiran 4. Lembar Pedoman wawancara I Lampiran 5. Lembar Pedoman Wawancara II Lampiran 6. Lembar Pedoman Wawancara III Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian xv