File Sharing Dengan SAMBA Kelompok Studi Linux Unikom KliK Samba adalah implementasi dari SMB protocol yaitu protocol yang digunakan oleh sistem operasi MS seperti MS Windows untuk mensharing file dan printer. Dengan SMB anda bisa mengakses file & printer yang di-share oleh komputer Windows atau men-share file & printer di komputer linux anda. Printer & File Sharing
Samba Adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi linux, BSD (atau unix lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (sessionmessageblock) Jaringan semacam ini biasa dijumpai pada windows workgroup atau windowsnt domain Samba dilengkapi dengan beberapa resources yang ada pada jaringan windows yang telah ada Samba bisa dikatakan jembatan penghubunga ntarawindows dan UNIX Samba merupakan software aplikasi buatan Andrew Tridgel dari ANU (Australian National University) dengan mengimplementasikan protokol SMB pada sistem operasi UNIX Dengan protokol SMB menjembatani filesharing yang kompatibel dengan windowsnt, mendukung name serving dan browsing NetBIOS, dan lain-lain Untuk memahami hubungan antara linux / samba / windows, paling tidak harus mempelajari sistem file, printer dan user pada kedua operating sistem tersebut Linux Password Authentication (PAM): akan membuat authentikasi user dengan PDC sehingga nantinya kita akan mempunyai dua user, satu dilokal dan satu lagi di PDC, tapi user hanya perlu menyimpan satu password saja pada sistem windows Samba sebagai PDC (primary domain controller), akan menyimpan login dan password pada sistem linux, berfungsi sebagai validator user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan Membuat sendiri solusi sendiri denga Perl, hal ini dilakukan dengan menggunakan winperl dan modul modul Perlyang memungkinkan pengubahan pada Security Access Manager(SAM), untuk meng-update daftar.
Penginstallan Samba : 1. Cek apakah samba telah terinstall dan siap dijalankan $ sudo /etc/init.d/samba start 2. Jika belum terinstall samba user harus log-in sebagai root, log-in sebagai root dapat melalui terminal konsoledengan cara sebagai berikut: ucoup@maulana:~$ su password: maulana:~#/home/maulana# Kemudian install samba maulana:~# apt-get install samba maulana:~# apt-get install smbclient smbfs 3. Atau bila menggunakan Ubuntu/Edubuntu/Kubuntu dapat menggunakan perintah sudo ucoup@maulana-ubuntu:~$ sudo apt-get install mc ucoup@maulana-ubuntu:~$ sudo apt-get install smbclient smbfs 4. Kemudian konfigurasikan samba dengan membuka /etc/samba/samba.conf dengan Midningt Commander atau gedit atau kedit bila menggunakan desktop KDE ucoup@maulana-ubuntu:~$ Sudo gedit /etc/samba/smb.conf ucoup@maulana-ubuntu:~$ Sudo mcedit /etc/samba/smb.conf #======================= Global Settings =======================# [global] workgroup = mshome ----> nama workgroup yang muncul nantinya server string = %h server (Samba %v) wins support = yes
wins server = w.x.y.z # include = /etc/samba/dhcp.conf dns proxy = no ; name resolve order = lmhosts host wins bcast log file = /var/log/samba/log.%m max log size = 1000 #### Debugging/Accounting #### panic action = /usr/share/samba/panic-action %d security = share encrypt passwords = true ; passdb backend = tdbsam guest ; obey pam restrictions = yes ; guest account = share ; invalid users = nobody ; unix password sync = no ####### Authentication ####### ; passwd program = /usr/bin/passwd %u ; passwd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n. ; pam password change = no load printers = yes printing = bsd printcap name = /etc/printcap printing = cups printcap name = cups ########## Printing ########## printer admin = @ntadmin
######## File sharing ######## preserve case = yes short preserve case = yes ############ Misc ############ include = /home/samba/etc/smb.conf.%m socket options = TCP_NODELAY ; message command = /bin/sh -c /usr/bin/linpopup %f %m %s; rm %s & ; domain master = auto ; idmap uid = 10000-20000 ; idmap gid = 10000-20000 ; template shell = /bin/bash #======================= Share Definitions ======================= [homes] comment = Home Directories browseable = yes [data] ---> menentukan nama filesharing comment= cobain aja deh path= /home/ my data/public ---> path tempat folder dishare browseable= yes ---> bisa dibrowsing read only= yes ---> read-only memiliki opsi yes atau no guest ol= yes ---> akses guest ditolak, untuk menghidupkan ganti dengan yes valid-users = maulana, root ----> list user yang memiliki akses writable= yes ---> bisa ditulis. create mask = 0777 ----> hak membuat file directory mask = 0777 ----> hak membuat direktori
[netlogon] comment = Network Logon Service path = /home/samba/netlogon guest ok = yes writable = yes share modes = yes [printers] comment = All Printers browseable = yes path = /tmp printable = yes public = yes writable = yes create mode = 0700 # Sharing Printer Windows clients look for this share name as a source of downloadable [print$] comment = Printer Drivers path = /var/lib/samba/printers browseable = yes read only = no guest ok = yes write list = root, @ntadmin, Maulana Yusuf # Sharing CD-ROM with others. [cdrom] comment = Samba server s CD-ROM
writable = no locking = no path = /cdrom public = yes preexec = /bin/mount /cdrom postexec = /bin/umount /cdrom Keterangan : 5. Workgroup : setiap host atau client yang terhubung ke dalam satu jaringan yang sama (satu group) baik windows ataupun Linux harus memiliki workgroup yang sama. 6. Guest account: diset sebagai nobody; guest account ini mengatur pemberian hak izin write ke semua user 7. Security : option defaultnya adalah user, share, server, dan domain 8. Comment : komentar tentang drive tersebut 9. path : letak direktori yang akan dishare 10. read only : option defaultnya adalah yes sehingga semua host yang ada tidak dapat melakukan perubahan apapun terhadap drive tersebut 11. locking : hak izin read only untuk filesystem ataupun perangkat device (CD ROM) 12. browseable : Option defaultnya adalah yes sehingga drive yang dishare akan tampak pada komputer lain 13. Public : option ini menyebabkan semua host dapat mengakses file atau direktori yang tershare tanpa adanya permintaan password dari komputer tersebut 14. guest ok : fungsinya sama dengan public 15. create mode : option ini untuk mengatur hak hak yang akan diberikan kepada host lain terhadap file atau direktori yang akan dishare. 16. Writable : option ini memberikan hak azas kepada host lain untuk melakukan perubahan pada file atau direktori yang anda share. Pilihan defaulnya adalah no. Setelah anda melakukan perubahan pada file konfigurasi di atas, restart kembali service samba anda untuk mendapatkan perubahan pada file konfigurasi tersebut. 17. Perintah yang digunakan adalah: maulana:~# /etc/init.d/samba restart
BIODATA PENULIS NAMA :YUSUF MAULANA NICK : - EMAIL : im.idiiot@gmail.com Blog : http://lemonpapers.blogspot.com/ Untuk kritik dan saran, kirim ke : staff@klikunikom.org http://klikunikom.org/ http://groups.google.com/group/klikunikom