PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Starata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. atau anak didik sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN. menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual membutuhkan SDM yang terdidik.

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. namun tergantung dari profesi dan kesenangan masing-masing individu

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

BAB I PENDAHULUAN. dimulai sejak dilahirkan hingga ke liang lahat. Oleh sebab itu, setiap

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN IPS SMA PGRI 2 KAYEN TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB 1 PENDAHULUAN. membangun sektor pendidikan secara terarah, bertahap dan terpadu.

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Nasional sebagai mana yang tercantum dalam UU No. 20 tahun 2003,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk satuan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Oleh : Fistika Sari A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk. mempersiapkan kesuksesan seseorang dimasa depan, salah satunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa berbagai dampak

BAB I PENDAHULUAN. aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut konsep

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : FEBRYANA HANDITASERRA

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh: DEWI WIJAYANTI A.

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat. Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SUNARTO A

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan aktivitas dalam bidang-bidang pendidikan. Pembangunan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. siswa, dan metode belajar mengajar. kegiatan belajar mengajar. Subyek didik selalu berada dalam proses

SUKMA WIDIASTO A SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I WONOSARI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian . Josie Fitri Handayani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikannya. Menurut Dimyati dan Mujiono (2006:7) Pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. masa mendatang akan semakin komplek. Menurut Undang-Undang Guru dan. yang satu sama lain saling berhubungan dan saling mendukung.

BAB I PENDAHULUAN. konsep kependidikan yang berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yaitu

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ELY ERNAWATI A

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disusun oleh: MULYONO A

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

(Tahun ajaran )

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

I. PENDAHULUAN. cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. masa depan dengan segala potensi yang ada. Oleh karena itu hendaknya dikelola baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu permasalahan yang dihadapi Bangsa Indonesia sampai

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

I. PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR EKONOMI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. daya manusia dan merupakan tanggung-jawab semua pihak, baik

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. diajukan oleh:

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar adalah tolok ukur yang dipakai dalam mengukur

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat beberapa komponen yang dapat mempengaruhi hasil

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, perkembangan sumber daya. pengetahuan maupun penguasaan tinggi sangat diperlukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai. Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh : ARIYANTI

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai setelah melalui

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia. Keberhasilan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. atur dalam Undang Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 1989 Bab III. memperoleh Pendidikan, kemudian pada pasal 6 berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI SEMANGAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR PADA MAHASISWA FKIP-UMS PROGDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. erat. Hal ini terbukti dengan adanya fakta bahwa perkembangan ilmu

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN JIGSAW DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang pendidikan tidak lepas dari berbicara tentang hasil

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009 Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Ekonomi Akuntansi Disusun Oleh : JUMIATI A 210 050 047 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam proses pendidikan di sekolah. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu pada individu-individu guna mengembangkan dirinya sehinggga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Dari pendidikan akan dilahirkan manusia-manusia yang berkualitas. Perwujudan masyarakat berkualitas tersebut menjadi tanggung jawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subyek yang makin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, dan mandiri dan professional pada bidangnya masing-masing. Untuk itu pembangunan pendidikan Indonesia harus diarahkan pada peningkatan harkat dan martabat manusia serta kualitas sumber daya manusia yang produktif, mandiri memiliki etos kerja dan berkompetensi. Perluasan dan peningkatan pembangunan pendidikan diletakkan pada peningkatan mutu setiap jenjang dan jenis pendidikan. Pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan nasional mencanangkan Gerakan peningkatan mutu pendidikan. Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui dengan melihat tinggi rendahnya prestasi yang diraih oleh siswa. Menurut Winkel (1991:161), prestasi belajar merupakan pencerminan hasil belajar yang dicapai setelah mengikuti proses belajar mengajar. Memperhatikan prestasi

belajar maka dapat diketahui kemampuan dan kualitas siswa. Tinggi rendahnya prestasi belajar akan memberikan sumbangan dalam mencapai kesuksesan masa depan siswa. Prestasi belajar yang baik akan mempermudah jalan untuk mencapai tujuan, baik dalam melanjutkan studi maupun memasuki dunia kerja yang diinginkan, oleh karena itu setiap siswa perlu berusaha meraih prestasi yang semaksimal mungkin. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang dicapai siswa yaitu faktor internal seperti kemampuan, minat, persepsi dan konsep diri. Faktor eksternal seperti guru, orang tua, kurikulum, sarana-prasarana sekolah serta lingkungan belajar. Guru merupakan faktor yang sangat dominan dan penting dalam pendidikan formal, bagi siswa guru sering dijadikan tokoh teladan, bahkan menjadi tokoh identifikasi diri. Oleh sebab itu, guru seyogyanya memiliki perilaku dan kemampuan yang memadai untuk mengembangkan siswanya secara utuh. Untuk melaksanakan tugasnya secara baik sesuai dengan profesi yang dimilikinya, guru perlu menguasai berbagai hal sebagai kompetensi yang dimilikinya. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dijelaskan bahwa: Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalnya. Komponen guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial dan spiritual yang secara menyeluruh membentuk kompetensi standar profesi guru yang mencakup penugasan materi, pemahaman terhadap

peserta didik, pembelajaran yang mendidik, mengembangkan pribadi dan profesionalisme Demikian juga guru dalam proses belajar mengajar harus memiliki kemampuan tersendiri guna mencapai harapan yang dicita-citakan dalam melaksanakan pendidikan pada umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya. Untuk memiliki kemampuan tersebut guru perlu membina diri secara baik karena fungsi guru itu sendiri adalah membina dan mengembangkan kemampuan siswa secara profesional di dalam proses belajar mengajar. Dalam membina kemampuan para siswa sudah barang tentu guru harus memiliki kemampuan tersendiri. Belajar pada hakekatnya adalah suatu interaksi antara individu dan lingkungan. Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu dan sebaliknya individu merupakan respon terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi itu dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa perubahan tingkah laku. Dapat juga terjadi, individu menyebabkan terjadinya perubahan pada lingkungan, baik yang positif atau bersifat positif. Hal ini menunjukkan, bahwa fungsi lingkungan merupaka faktor yang penting dalam proses belajar mengajar Salah satu mata pelajaran yang diberikan di SMP adalah mata pelajaran ekonomi. Mata pelajaran ekonomi diberikan sebagai program pengajaran umum di kelas VII, dan dilanjutkan sebagai program pengajaran khusus di kelas VIII dan IX. Program pengajaran umum ditujukan untuk membekali siswa sebagai calon warga masyarakat yang mengerti peristiwa dan mengerti masalah ekonomi sehari-hari terutama yang mempunyai dampak atas

kehidupan masyarakat, sedangkan program pengajaran khusus ditujukan untuk membekali siswa pengetahuan tentang ekonomi, yang mana hal ini diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi pada jenjang pendidikan selanjutnya. Mata pelajaran ekonomi berangkat dari fakta atau gejala yang nyata sehingga guru diharapkan mempunyai kemampuan dasar yang baik dalam menyampaikan materi pelajaran ekonomi dan mampu menciptakan ligkungan belajar sehingga dapat digunakan untuk menambah wawasan atau pengetahuan. Prestasi belajar ekonomi merupakan tolok ukur keberhasilan siswa dalam belajar ekonomi dapat dikatakan bahwa prestasi belajar merupakan hasil akhir yang dicapai siswa setelah melakukan proses belajar ekonomi. Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12/U/2002,tanggal 28 januari 2002, telah menetapkan sistem penilaian hasil belajar disekolah ini meliputi empat jenis penilaian, yaitu penilaian kelas, ujian akhir sekolah, tes pertengahan semester, dan penilaian mutu pendidikan. Setiap jenis penilaian ini memiliki tujuan yang dapat diberikan untuk peserta yang berbeda. Sistem penilaian ini adalah dalam rangka tetap mempertahankan pendidikan yang bermutu dan mendorong sekolah untuk lebih berperan dalam melakukan penelitian pendidikan sendiri Berdasarkan uraian di atas penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

B. Pembatasan Masalah Penelitian ini difokuskan pada: 1. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Suruh. 2. Kemampuan Dasar Guru dalam penelitian ini dibatasi pada kemampuan profesionalisme dan pedagogik 3. Lingkungan Belajar dalam penelitian ini di batasi pada lingkungan fisik. 4. Prestasi belajar dalam penelitian ini dibatasi dalam prestasi belajar ekonomi ditinjau dari nilai raport. C. Perumusan Masalah Dari latar belakang dan pembatasan masalah diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh kemampuan dasar guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Suruh? 2. Apakah terdapat pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Suruh? 3. Apakah terdapat pengaruh antara kemampuan dasar guru dan lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Suruh? D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh kemampuan dasar guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Suruh 2. Mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Suruh

3. Mengetahui pengaruh kemampuan dasar dan lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Suruh E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan pentingnya kemampuan dasar guru dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi 2. Bagi penulis hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi pengetahuan secara teoritis dan secara praktis. F. Sistematika Penulisan Dalam hal ini penulis akan menggambarkan sedikit tentang materi yang akan penulis teliti : BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat peneliatian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Mengemukakan landasan teori yang memberikan uraian tentang pengertian prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, pengertian kemampuan dasar guru, karakteristik kemampuan dasar guru, pengertian lingkungan belajar, definisi pengelolaan pengajaran, tujuan pengajaran, prinsip-prinsip pengajaran

BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menguraikan tentang pengertian metode penelitian, jenis metode penelitian, penentuan obyek penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, uji coba angket, uji prasyarat analisis, dan teknik analsis data. BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini berisikan tentang gambaran umum obyek penelitian, pembahasan dari hasil penelitian, penyajian data dan analisis data. BAB V KESIMPULAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang mungkin bermanfaat bagi para pembaca. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN